Professional Documents
Culture Documents
MINYAK GORENG
BEKAS
Nama kelompok
1.Fiqie Zulfikar
2312030047
2.Desy Wahyu A.
2312030050
Latar Belakang
BIODIESEL
Tujuan Percobaan
Dasar Teori
BAHAN BAKU
Dasar Teori
(2)
Metodologi Percobaan
VARIABEL
Minyak goreng
bekas : 400 ml
H2SO4 98% : 0,6
PROSES PERSIAPAN
ml
1.Menyaring minyak goreng bekas
dengan
menggunakan
kertas
saring
2.Melakukan
pengujian
awal,
meliputi :
a.Bilangan asam
Metodologi Percobaan
PROSES PEMBUATAN
1.Memasukkan 400 ml minyak jelantah ke dalam
beaker glass dan dipanaskan terlebih dahulu
pada suhu 35 C
2.Menambahkan 50 ml metanol 96% ke dalam
minyak goreng bekas, lalu diaduk selama 5
menit
3.Menambahkan 0,6 ml larutan asam sulfat 98%
ke dalam campuran, lalu diaduk selama 1 jam
dengan suhu 35 C
4.Setelah 1 jam, dilanjutkan pengadukan selama
1 jam lagi tanpa pemanasan
5.Melanjutkan reaksi transesterifikasi dengan
menambahkan 60 ml larutan natrium metoksida
(60 ml metanol ditambah dengan 3 gram NaOH)
Metodologi Percobaan
(2)
PROSES PENCUCIAN
1.Menyiapkan air pencuci biodiesel
(aquadest) sebanyak 1/3 dari volume
biodiesel
2.Memanaskan aquadest pada suhu 40
C
3.Menuangkan biodiesel ke dalam
aquadest dan mengaduk selama 1 jam
dengan dilakukan pemanasan pada
suhu 40 0C
4.Menghentikan pengadukan dan
pemanasan lalu membiarkan
Karakteristik
Hasil Analisa
Densitas
Kelompok
0,89 gr/ml
Viscositas
23,989 mm2/s
Bilangan
4,864 mg-
asam
NaOH/g
0,82 gr/ml
SNI
0,850,89
gr/ml
Bilangan
0,54 mg-
2,3 6,0
asam
NaOH/g
mm /s
Flash
156 oC
point
159 oC
Min. 100 oC
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Kesimpulan
1. Volume biodeisel yang dihasilkan sebesar
311 ml.
2. Densitas biodiesel yang dihasilkan sebesar
0,82 gram/ml. Hal ini tidak sesuai dengan
SNI 04-7182-2006 yang menyatakan bahwa
densitas biodiesel berkisar 0,85-0,89 gr/ml
3. Viskositas biodiesel yang dihasilkan sebesar
4,604 mm2/s. Hal ini sesuai dengan SNI 047182-2006 yang menyatakan bahwa
viskositas biodiesel berkisar 2,3-6,0 mm2/s.
4. Bilangan asam biodiesel yang dihasilkan
sebesar 0,54 mg-NaOH/g.
5. Nilai flash point biodiesel sebesar 156C.
Hal ini sesuai dengan SNI 04-7182-2006