You are on page 1of 11

BIODIESEL DARI

MINYAK GORENG
BEKAS
Nama kelompok

1.Fiqie Zulfikar
2312030047

2.Desy Wahyu A.
2312030050

3.Dian Agus Saputra

Latar Belakang

BIODIESEL

Tujuan Percobaan

1. Untuk mengetahui proses


pembuatan biodiesel dari minyak
goreng bekas dengan teknik
esterifikasi dan transesterifikasi.
2. Untuk melakukan uji densitas,
viscositas, bilangan asam, flash
and fire dan pour point sehingga
dapat mengklasifikasikan minyak
goreng bekas sebagai biodiesel,

Dasar Teori

BAHAN BAKU

Minyak jelantah sebagai limbah


akan menjadi bahan yang bermanfaat
jika diolah untuk pengunaan yang
lain. Salah satunya adalah pengolahan
minyak jelantah menjadi biodiesel.
Pada prinsipnya pengolahan minyak
jelantah menjadi biodiesel adalah
proses konversi trigliserida menjadi
metil atau etil ester.
Bila dilihat dari segi bahaya

Dasar Teori
(2)

Biodiesel didefinisikan sebagai


metil ester yang diproduksi dari
minyak tumbuhan atau lemak
hewan dan memenuhi kualitas
untuk digunakan sebagai bahan
bakar di dalam mesin diesel.
Secara
umum,
biodiesel
diproduksi
melalui
proses
transesterifikasi minyak atau lemak
yang
menghasilkan
metil

Metodologi Percobaan

VARIABEL
Minyak goreng
bekas : 400 ml
H2SO4 98% : 0,6
PROSES PERSIAPAN
ml
1.Menyaring minyak goreng bekas
dengan
menggunakan
kertas
saring
2.Melakukan
pengujian
awal,
meliputi :
a.Bilangan asam

Metodologi Percobaan
PROSES PEMBUATAN
1.Memasukkan 400 ml minyak jelantah ke dalam
beaker glass dan dipanaskan terlebih dahulu
pada suhu 35 C
2.Menambahkan 50 ml metanol 96% ke dalam
minyak goreng bekas, lalu diaduk selama 5
menit
3.Menambahkan 0,6 ml larutan asam sulfat 98%
ke dalam campuran, lalu diaduk selama 1 jam
dengan suhu 35 C
4.Setelah 1 jam, dilanjutkan pengadukan selama
1 jam lagi tanpa pemanasan
5.Melanjutkan reaksi transesterifikasi dengan
menambahkan 60 ml larutan natrium metoksida
(60 ml metanol ditambah dengan 3 gram NaOH)

Metodologi Percobaan
(2)

PROSES PENCUCIAN
1.Menyiapkan air pencuci biodiesel
(aquadest) sebanyak 1/3 dari volume
biodiesel
2.Memanaskan aquadest pada suhu 40
C
3.Menuangkan biodiesel ke dalam
aquadest dan mengaduk selama 1 jam
dengan dilakukan pemanasan pada
suhu 40 0C
4.Menghentikan pengadukan dan
pemanasan lalu membiarkan

Hasil Percobaan &


Pembahasan
Hasil Pengujian Minyak Goreng Bekas

Karakteristik

Hasil Analisa

Densitas

Kelompok
0,89 gr/ml

Viscositas

23,989 mm2/s

Bilangan

4,864 mg-

asam

NaOH/g

Hasil Percobaan &


Pembahasan

Volume Biodiesel yang


dihasilkan = 311 ml

Perbandingan Hasil Pengujian Biodiesel dengan SNI 04-7182-2006

Paramete Hasil Analisa


r
Densitas

0,82 gr/ml

Viscositas 4,604 mm2/s

SNI
0,850,89
gr/ml

Bilangan

0,54 mg-

2,3 6,0

asam

NaOH/g

mm /s

Flash

156 oC

point

159 oC

Min. 100 oC

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai

Sesuai

Kesimpulan
1. Volume biodeisel yang dihasilkan sebesar
311 ml.
2. Densitas biodiesel yang dihasilkan sebesar
0,82 gram/ml. Hal ini tidak sesuai dengan
SNI 04-7182-2006 yang menyatakan bahwa
densitas biodiesel berkisar 0,85-0,89 gr/ml
3. Viskositas biodiesel yang dihasilkan sebesar
4,604 mm2/s. Hal ini sesuai dengan SNI 047182-2006 yang menyatakan bahwa
viskositas biodiesel berkisar 2,3-6,0 mm2/s.
4. Bilangan asam biodiesel yang dihasilkan
sebesar 0,54 mg-NaOH/g.
5. Nilai flash point biodiesel sebesar 156C.
Hal ini sesuai dengan SNI 04-7182-2006

You might also like