Professional Documents
Culture Documents
AZIMUTH
( Kedua )
AZIMUTH
Oleh: Mohammad Sulthoni
Cetakan pertama, Maret 2015
Penyunting: Thoni
Desain Sampul: Lebhus Bhumi
Self Publishing by ;
Kebun Percetakan and nulisbuku.com
Facebook; Lebhus Bhumi
Email; Lembah.airdaun@gmail.com
Telp; 0856-0651-6458
Daftar Isi :
Prolog
(05)
(11)
Selamat Datang
(41)
(47)
(63)
Cinta
(111)
(127)
Azimuth
(155)
(167)
(171)
Terbangun
(195)
Bayangan Cahaya
(203)
Prolog
Aku memilih untuk menjadi normal kembali
setelah ke gila an ku. Sangat di sayangkan memang,
karena ketika aku dalam kondisi tidak sadarkan diri
aku bisa menggunakan 99% otak ku untuk berkreasi.
Aku sangat kesusahan untuk hidup dalam ke adaan
sangat gendeng, tapi aku juga sulit untuk hidup
menjadi manusia biasa, maka aku sebut saja diri ku
manusia normal. Aku berjalan, aku makan, aku
duduk, aku tidur, aku bermalas-malasan, aku meletak
kan kepala ku di lutut, aku mengerutkan dahi, aku
diam dan menunjuk kan ekspresi bahwa aku masih
waras sebagai manusia.
Sudah hampir dua minggu aku berada di
Yogyakarta. Hidup ku masih saja tidak mengalami
perubahan, secara Emosional maupun secara
Intelektual, bahkan kemampuan Spritual ku sedikit
demi sedikit menghilang, itu sangat melegakan. Aku
tidak lagi berpikir bahwa aku hidup untuk diri ku
sendiri disini, aku tidak memiliki banyak kawan dan
tidak memiliki lawan, sangat datar. Setiap hari yang ku
lakukan adalah berada di depan computer, di saat aku
bosan berbincang, jika suntuk memandangi layarnya
aku melukis menggunakan crayon dan alat lukis se
adanya, saat jenuh aku menonton film dan mengikuti
alur ceritanya, kala lapar, aku makan hanya untuk
5
10
*****
Aku melukis, aku memperkenalkan diri ku
sebagai seniman, itu kenyataan nya, tapi aku tidak
puas, karena aku bukan lah apa-apa. Tetapi aku tidak
memiliki pekerjaan seperti kalian, aku tidak hidup
seperti kalian. Di saat manusia merongrong kasih
sayang dari uang saku, aku sangat yakin mereka akan
semakin kuat bertahan. Itulah kesuksesan doa
manusia yang meminta belas kasihan, itu lah manusia
yang kemudian hidup dengan kejayaan yang sangat
menggelikan, bagi ku. Sangat berbanding terbalik
ketika ingin ku lukiskan wajah yang bersedih, yang
berbahagia, karena akhirnya hanya akan menjadi
coretan Abstrak ku semata. Semua bermula dari akhir
kata. Iya. Aku ingin menjadi apa-apa saat ini, tapi hati
ku belum siap, karena masih terbebani, aku hanya
akan menjadi contoh yang buruk bagi sekitar ku.
Kemudian lari lah aku pada dunia ku yang
kesepian, aku hanya seorang lelaki yang telah memilih
mencintai satu wanita saat ini. Wanita itu telah
menjadi mimpi buruk ku yang indah, aku sengsara tapi
berbahagia, saat ini aku tidak mendapatkan cintanya.
Aku dan dia berbeda keyakinan, dan itu ternyata
sangat lah mendasar. Romeo dan Juliet, Laila dan
majnun dan masih banyak lagi kisah cinta seorang
anak manusia, ternyata yang ku rasa sangat lah
13
*****
Surabaya
Kota ini sudah membakar semua amarah ku,
hari ini. Besok aku tidak akan tahu lagi apa yang akan
terjadi, kemarin dan besok akan sama saja. Beberapa
jam lalu aku bersama ibu ku, melihat kaki nya yang
masih kuat untuk berjalan di bawah terik panas dan
gelombang. Gelora nya membakar semangat untuk
terus berjuang, terik lah lagi wahai matahari. Agar
manusia-manusia tahu, bahwa aku sebagai anaknya
telah berputus asa terlebih dahulu, aku yang
membutuhkan keputus asaan sebagai langkah
pertama ku, agar nantinya ketika aku berjalan aku
tidak perlu lagi memikirkan keputus asaan, biar
semangat saja yang mengiringi ku.
Pagi ini aku terbangun dengan rasa kantuk
yang sangat, aku memilih tertidur kembali setelah
membuka kunci pintu. Hingga kemudian cahaya
matahari membakar wajah ku, kemudian
membangunkan ku, seperti dulu, seperti saat ini. Aku
berharap hidup ku sudah berakhir, ternyata masih
belum, lalu tugas apalagi yang harus aku kerjakan?
Aku sudah bekerja mengetik banyak kosa kata, aku
sudah bekerja dengan berpikir menghindari realita,
aku juga sudah bekerja untuk terus tidak diam di kala
orang lain bekerja, lalu untuk apa semua nya ini?
17
26
39
40
SELAMAT DATANG
yang
sebenarnya,
menjemukan bagi ku.
perspektif
yang
sangat
Bukan
karena
harta
benda
tuhan
menghidupkan mu di dunia, tapi agar kalian semua
belajar bahwa kehidupan yang meng agung-agung
kan harta benda hanya lah kesia-sia an belaka, betapa
Tuhan telah memuliakan mu menjadi seorang
khalifah di dunia, namun engkau malah membuat nya
menjadi dasar bagi mu untuk serakah dengan
menghancurkan dunia itu sendiri karena tergiur
dengan harta benda. Maka sebagian dari kamu akan
berpikir, kenapa pula Tuhan memberikan hasil bumi
yang berlimpah dan benda-benda yang indah sebagai
isinya jika tidak kami miliki, toh hidup kami hanya
sekali di dunia, maka aku akan berpuas hati ketika
telah memuaskan rasa nafsu dahaga ini akan
kepemilikan ku atas semua yang indah dan
bermanfaat bagi harga diri kami, agar kami mampu
menjadi sebuah patokan bagi manusia lain, bahwa
kami telah sukses hidup di dunia. Dan lantas kenapa
kalian manusia hanya menghargai diri mu sendiri
dengan harga yang sama dengan benda yang tidak
mampu engkau cerna? Apakah besok kalian mampu
hidup jika tumbuhan semua di bumi mati? Jawab lah!
Hei manusia! Apakah engkau akan mengunyah emas
dan permata ketika semua sumber makanan telah
menghilang dari dunia? Ayo jawab wahai manusia!
Tidak, ini bukan lah sesuatu yang berlebihan, tapi
semua pertanyaan ini telah menjadi sebuah dasar
bagi perilaku kalian yang hanya mementingkan
44
45
46
*****
Oh
pagi
hari,
kenapa
engkau
menyembunyikan mentari, ataukah pagi hari
memang sepucat ini? Apakah tatapan mata anak
muda di antara kalian memang menunjuk kan
51
*****
Langit menunjuk kan kemuraman nya, tiada
warna biru, tiada awan yang berarak, tiada burung
yang berkicau, angin semilir menggoyangkan
dedaunan dan rambut ku yang menggimbal, oh aku
mendengar suara burung itu samar-samar. Ini
suasana sore di rumah BPP, seharus nya jika aku ingin
menikmati suasana alam, kota ini bukan lah tempat
yang sesuai, aku salah jalan, bukan, aku sudah
memilih kota ini untuk menjadi tujuan ku mencari
modal, yaitu mencari perhatian, untuk mengingatkan
orang-orang yang sudah salah untuk memilih
bertempat tinggal di kota ini, jika mereka ada yang
perduli. Di sini hanya ada suara berisik dari motor,
kemudian perbincangan yang tidak penting antara
orang tua akan berita murahan yang di sajikan media
massa, sehingga mereka lupa bahwa kehidupan yang
54
*****
Wahai manusia, sungguh aku tidak lebih baik
dari anda, tapi dari setiap mata yang menempel di
kepala kalian aku memandang, kemudian ketika aku
mengabarkan pada kalian bahwa kenyataan nya
kalian hanya ingin menjadi karyawan dan yang
penting bekerja untuk memiliki uang, apakah salah
jika kemudian aku memberikan sudut pandang dari
pemilik saham, bos, juragan dan para pemimpin
perusahaan bahwa kalian hanya manusia yang
memiliki akal yang sangat kecil dan memang pantas di
jadikan budak dengan iming-iming dunia yang layak,
60
*****
Aku ingin mengingat kembali kata-kata apa
saja yang sudah ku lalui selama perjalanan ku, aku
seperti mengigau di saat sadar, tapi dari siapa aku
menganggap semua pemikiran ini, suara yang ku
dengar di kepala ku terlampau nyata, itu lah kata-kata
yang ku sajikan bagi anda.
Setiap kota memberikan rona yang berbeda
pada tata bahasa dan bentuk penyajian nya, jika aku
sudah berbicara seperti ini, itu tanda bahwa aku
sudah menenangkan diri, dan aku sedang menerima
manfaat dan keburukan dari semua yang ku sajikan
bagi sudut pandang yang kalian sangsikan.
Semua ini belum usai, karena tiada gejolak
jiwa yang tenang, apakah anda akan sembunyi seperti
tikus yang sedang terhimpit oleh jebakan sangkar?
61
62
*****
Awal Bertemu Dan Akhir Berpisah
Sebut saja ini awal mula yang tepat, sejak
malam yang aneh itu, oh ya
Sebelumnya perkenalkan nama ku Maya, aku
semester lima di kuliah ku, fakultas ku ekonomi,
ehm..
Aku ingat jurusan ku, tapi biar lah.
Waktu itu pukul menunjukan jam 9 malam,
kami sedang berkumpul untuk membicarakan acara
penanaman mangrove, hari itu akan menjelang hari
Lingkungan Hidup se-Dunia, letaknya di dekat sungai
64
*----------*
Saya ingat setiap detail malam itu, saya
berangkat dari Surabaya jam tiga pagi, kira-kira jam
itu, hari itu organisasi pencinta alam ku ulang tahun,
aku dalam malam renungan yang panjang, lilin
menyala di depan ku, tata letaknya menunjukan
bahwa umurnya telah menginjak 21 tahun, lumayan
sudah dewasa dan tua,
Aku terus melihat cahaya apinya,
Aku melihat senyum wanita itu, di sela cahaya
api lilin temaram, ada angin menghembus, aku
terdiam dalam renungan yang membosankan, aku
tersenyum karena gerai rambutnya melambai-lambai,
mengingat kan ku bahwa dia wanita yang terus ku
sangkal dalam hati ku, tapi terus saja menghantui ku
setiap ku pejam kan mata atau setiap aku menghela
nafas mengatakan dia selalu di dalam tempat yang
istimewa di sanubari ini, namanya Maya, aku
mengingat dia sedang ingin makan kue tart,
Ehm maaf saya, tapi biar lah saya memanggil
aku saja biar tak terlampau formal aku menuturkan
kisah ini, aku ingin meniup lilin dengan nya waktu itu,
sungguh.
66
*---------*
Aku baru saja datang malam itu, aku di undang
untuk menghadiri rapat panitia Hari Lingkungan
Hidup se-Dunia yang di gagas Komunitas Peduli
Lingkungan Surabaya, aku tidak tahu apa yang harus
aku bicarakan malam itu, di suasana rapat yang
kebanyakan memberikan ide yang inspiratif, aku
hanya datang saja malam itu.
Sebelumnya aku menaiki motor, tidak ada
gerimis, hanya tanah yang basah yang menyegarkan,
jalanan begitu hitam di tatapan mata ku, mereka terus
saja kabur ketika ku pandangi, atau laju sepeda motor
ku yang terlampau kencang, aku sedang kosong waktu
itu.
Setelah ku parkirkan sepeda ku sekenanya di
sebuah lapangan, atau jalanan, atau parkiran, aku
meninggalkannya sendirian, dia pasti bertahan,
karena dia hanya benda yang mengantarku untuk
pertama kali melihat wanita yang begitu biasa saja,
tidak cantik, tidak memperlihatkan pesona yang
anggun, aku tidak mengenalnya.
Aku hanya sekilas melihat wajahnya, dia
benar-benar biasa saja, aku malam itu tidak banyak
bicara di forum, ruang rapatnya berada di lantai satu,
di pusat kegiatan mahasiswa, organisasi mahasiswa
pencinta alam, ada tikar yang terhampar, ada asap
67
12 sep 2014
Dia
aku
: aq keren ya?
Mahasiswa itu cin.
dia
aku
: hahaha asek!
Awet muda donk.
Kapan cin? Bulan ini?
dia
dia
: hahahhahahhahahah. Manteb2
cin aky liat di internet pemandangan
bromo aslinya sebagus itu ya?? Keren
banget soalnya
aku
dia
74
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: hahahahhaha
22 sep 2014
Aku
28 sep 2014
Aku
: cinta..
Dia
Aku
: hahaha..
Dia
Aku
76
Dia
Aku
Dia
Aku
18 okt 2014
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: hwahahahah..
cin aku jadi ya akhir desember, tapi
akhir November baru boking tiketnya
sihh
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
: gampang
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Aku
Dia
Aku
: hahahaha
Cin aku udahan dulu ya, waktunya lida
sekarang.. hehehe
Dia
28 0kt 2014
Aku
Dia
: hwahahahaha kacau ni
Aku
Dia
Aku
Dia
12 Nov 2014
Dia
: ping!!!
Aku
: yup
Dia
Aku
Dia
Aku
: oke deh..
15 Nov 2014
aku
Dia
Aku
Dia
: hadeh
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: dihhhhh
Aku
Dia
: setengah2 ni curhatnya
Aku
Dia
Aku
: lari.. wkwkwkwkw
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: okey..
20 Nov 2014
Dia
Aku
: yup
83
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
84
Aku
Dia
86
Dia
Dia
Dia
Aku
Dia
aku
dia
aku
: hehehe makasih..
dia
21 Nov 2014
Dia
: hay cin
Aku
: yup
Dia
: sibuk ?????
90
Aku
Dia
: ahahahahaha ga lahh..
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: oke
Aku
23 Nov 2014
Aku
: cin..
Bisa minta tolong hubungin lida
Terserah kamu mau bilang apa aja
pliss
91
Dia
Aku
Dia
Aku
: nggak
Oh. Ya udah deh sorry ganggu
Dia
Aku
Dia
: oh ya udah..
Bukan temen bukan pacar, aku suka
ama dia itu aja.
Dia
Aku
Dia
Dia
Aku
97
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: ye dasar aneh
Mungkin dari delcont dia marah
Aku
: mungkin..
Dia
Aku
24 Nov 2014
Aku
: ehmm. Nganu
Pagi cin..
98
Dia
: pagi cin
Dia ga bales sms aku tau..
Aku
: sama
Dia
Aku
Dia
Aku
: semarang kayaknya
Ga tau
Dia
: hmmmmm
Aku
Dia
Aku
Dia
: siap cin
27 Nov 2014
99
Aku
: woi ..
Dia
: yoaaaaaaaaa
Aku
Dia
Aku
:5
50 rb maksudnya.
Iya ngagetin dia,
Dia
Aku
Dia
Aku
: hahaha
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: okeee cin
28 Nov 2014
Dia
: Ping!!!
Cin
Aku
: yup
Dia
Aku
Dia
: oh gitu taaa
Aku
: yup
29 Nov 2014
Aku
Dia
Aku
06 Des 2014
Dia
: cin
Ping!!!
Semeru sekarang harus daftar online
ya ??
Kira2 tanggal 3 januari aku bisa sampe
ke semeru ga ni cin?
Aku
Dia
: asikkkk
Soalnya aku Tanya temen2 ku di
malang tapi semacam jawaban nya
bikin hopeless
Apa mereka sibuk ga bisa nganter
Jadi tanggal 3 fix ya cin, aku sama 3
temen mungkin
Nanti peralatan dan sebagainya
pinjam punya kamu kan hehehe
Kita rencanya tanggal 3 nyampe
langsung smeru sampe ranu kumbolo
ajah terus terus tanggal 4 ke taman
lavender terus balik lagi ke bromo
nginap di bromo liat sunrise tanggal 5
terus jalan2 ke malang tanggal 7 aku
jogja cin
Gimana bisa cin???
Aku
Dia
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: banyak. Hahahaha
Aku
Dia
Aku
Dia
: dihhhhh.. hahahaha
07 Des 2014
Aku
: ping!!!
Dia
: yaaaaa cin
Aku
: oh kepencet cin..
Dia
Aku
Dia
: dimana cin???
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Dia
: aseeek
Bukan bahagia itu tergantung
pemikiran cin hahahaha
106
Aku
Dia
Aku
Dia
Aku
Aku
Dia
Aku
Dia
: hahahahahaha
110
CINTA
Wanita bukan lah kemuliaan dunia, wanita adalah
istri mu, ibu mu dan saudari mu, keluargamu,
muliakan kan lah mereka
Maka bagi mu adalah semua kemuliaan
111
*****
Aku bukan lah manusia yang pantas untuk
kalian kenang, aku hanya berkata ini dan berkata itu
tanpa arah tujuan yang jelas. Bahkan untuk
menjelaskan tentang arti wanita yang telah ku pilih,
wanita yang mengisi hati, wanita yang ku cintai
dan masih banyak lagi kata cinta dan sayang yang ku
jelaskan sebelum buku ini, aku kesulitan bicara. Aku
hanya lelaki ceroboh yang terhanyut dalam
kesesatan, bukan karena aku terus berada di antara
kalian, kesesatan yang ku jelaskan adalah mengapa
aku masih di beri waktu yang panjang untuk terus
tinggal di dunia ini. Setiap detik yang ku lalui di dunia
adalah keterpurukan ku karena aku sudah tidak di
butuhkan lagi, nantinya aku harus berlari, berlari
untuk menyongsong masa depan baru yang hadir.
Adakah di antara kalian yang bisa mengajari ku
untuk mencintai wanita dengan layak, sehingga ketika
wanita yang ku cintai tidak lah takut pada ku ketika
mendengar suara dan nama ku, sehingga hati ku tidak
lagi memaki terhadap kecerobohan ku untuk
meminta kematian di kala tugas ku sudah di tengah
jalan, aku masih manusia yang memiliki rasa
kepedihan, atau kah aku harus bertanya kembali
apakah kepedihan itu, tidak ada rasa yang ku miliki
saat ini, tidak ada.
114
hati nya, dan akan aku bawa kemana lagi arah tujuan
hidup yang sudah ku lalui semua nya?
Aku terus menatap mata ku yang angkuh di
cermin, tatapan nya begitu tajam dan meresahkan
saya, dia tidak merasakan apa-apa, hanya ambisi nya
saja yang menggetarkan hati dan semua peperangan
yang terjadi di tubuh ini sirna. Aku tahu tatapan itu
hanya di miliki sang Alfa, rasa penindasan yang dia
lakukan pada saya membuat beberapa sel di dalam
tubuh ku mendingin, kemudian menjadi kalimat
syukur yang nikmat, peperangan antara hati ku dan
akal pikiran ku masih dalam kuasa nya, sang Omega.
Jika kalian tidak tahu apa arti dari Alfa dan
Omega maka penjelasan nya bukan lah dari ku, tapi
semua nya ada di dalam hati dan akal mu, maka baca
lah dan lihat lah apa yang bisa di lakukan satu bentuk
dan satu wujud manusia itu sendiri, oleh karena itu
semua harus di perbaiki aturan main nya, aturan main
yang seperti apa? Bahkan Alfa dan Omega saja aku
enggan menjelaskan nya, sekarang malah ada aturan
main yang absurd maksud dan tujuan nya, lalu untuk
apa aku membaca semua ini? Ini semua adalah
bentuk pengakuan yang pertama.
*****
116
*****
Adalah perbedaan di antara kalian, yang kalian
sebut sebagai Suku dan Ras manusia. Perbedaan itu
agar kalian mengerti bahwa asal kalian adalah dari
kepingan kecil alam semesta, yang kalian sebut Rasi
bintang. Setiap partikel itu akan membagi mu menjadi
kehidupan mu sendiri-sendiri, partikel itu kami
satukan menjadi satu tubuh manusia, agar di kala
kalian menginginkan nya kembali, untuk menjadi
bagian darinya kembali, mudahlah bagi mu untuk
mengingatnya kelak.
Di antara semua kebingungan yang ada, di
antara semua harapan yang sangat nyata, di
rendahkanlah kepalaku menghadap telapak surga,
agar neraka di dalamnya terus menggelora.
123
*****
Adakah kalian menemukan cinta?
Adalah kasih dan sayang
Maka bergembiralah
Untuk akhir yang
Sekarang
125
126
130
Alam Semesta
Dari penelitian yang telah di lakukan NASA,
Galaksi kita berada di pusat sebuah terompet raksasa,
mereka menyebutnya sangkakala. Tapi ada juga
ilmuan yang sudah melakukan sebuah penelitian pada
otak manusia bahwasannya otak manusia memiliki
gelombang yang sama dengan Alam semesta. Baik
karena sebelumnya saya mengatakan kata tapi
berarti ada sebuah rangkaian system mekanis yang
menimbulkan sebuah wujud bagi manusia,
seharusnya itu terbuat dari sifat materi. Tapi manusia
belum menemukan sekat apapun yang terbuat dari
benda padat yang bisa menunjukan terompet dan
otak. Baik, saya akan berpikir lebih mudah dari
mereka.
Tapi sebelum itu saya akan membuka sebuah
lembaran baru lagi, agar kalian akan bertanya-tanya,
dari mana saya berasal dan pelajaran apa saja yang
sudah di ajarkan pada saya.
Dalam benak saya, alam semesta itu kecil,
letak bumi itu ada di dalam jantung, di atasnya, dia
menerima asupan darah dan udara, darah adalah
aliran kehidupan, dia berbentuk cairan berwarna
merah, udara adalah inti sumber kehidupan.
Kita memulainya dari dasar, angin mengalir
setiap hari, dia tidak bisa di lihat tapi bisa di rasakan,
133
Ayah bunda
Berkah telah tumpah
Wadah mu terlampau kecil
Untuk mengerti arti rizki
Sekarang hujan, agar kalian tidak berair mata
Sekarang kita bernyanyi, kenapa kalian ber mata air
Hanya bumi yang mengeluarkan mata air,
Sedang kalian hanya ber air mata.
*****
( seorang lelaki masuk dalam ruang hati,
panggung seni, dia berbicara; dalam nada angkuh
yang merendah, dia lelaki yang sederhana )
Tolonglah apapun agar kalian tidak berpura,
keinginan apa lagi yang ingin anda perjuangkan,
jangan bermimpi kejarlah impian mu dengan berjalan,
( kemudian datang lagi seorang dengan
kendaraan, nyaring bunyinya, tapi tidak menjadi
keributan; karena tanpa suara )
Jangan melompati, ( tapi pria ini melompat
dari belakang, wajahnya tersenyum indah, dia
rupawan, dia hanya berkata sepatah dan pepatah; dia
145
150
151
154
AZIMUTH
156
166
2
Sudah jam dua siang, Mail masih bayah kuyup
dengan keringatnya, sedang bunta sudah segar bugar,
pakaian nya sudah rapi, hanya saja sandal jepit warna
hijau yang ada di kaki nya tidak Matching dengan
dandanan Macho nya. Betapa senyum Mail itu
terlampau mengejek, di buka nya baju nya yang
basah, di hempaskan di pundaknya.
kau mau kemana? Kok sudah rapi sekali tanya Mail,
sedang ke dua tangan nya sedang sibuk mengikat
rambut nya yang kusut menggunakan karet, di kuncit
seperti Gajah Mada.
lah katanya mau latihan ke ITS? bunta menghampiri
Mail, dia sedang duduk di atas kolam.
aiiiih. Kenapa coba harus berpakaian seperti itu?
Mail tak terima dengan dandanan Bunta yang rapi
abis, se akan ada mata kuliah yang menanti.
mas bro.. jangan berisik ya, apa bermasalah dengan
penampilan seperti ini? Ibu ku aja ga ngelarang, lah
kok kamu protes?
oke-oke, baju mu itu lo, kayak mau kondangan.
Hahahaha
190
Bunta belum sadar juga, tidak baju bermotif kotakkotak merah itu sedang popular di televisi, baju itu
selalu di pakai calon presiden kemana-mana, bahkan
ketika dia memasuki selokan juga, lantas salah apa
jika bunta memakai baju itu untuk latihan, lalu kenapa
Mail tertawa? Sudah lah, pastinya gaya Mail akan
sangat biasa saja, beda dengan Bunta.
Sembari memasang sepatu di kaki nya,
pandangan Mail tidak pernah lepas dari tubuh indah,
pasti wanita itu sangat mempesona di pikiran nya.
Indah itu begitu jauh, ngelamun aja! sergah Bunta,
dan kenapa pula pakaian nya sudah berganti?
Menggunakan kaos Oblong berwarna putih, lengan
nya sengaja di potong, dan kenapa pula harus ada
lambang superman di tengahnya? Sungguh sangat
menggelitik perut penampilan nya itu. Mail tertawa
girang, bukan kepalang. Ini lah sosok Bunta yang dia
tunggu-tunggu, sederhana tapi berjiwa pahlawan,
sangat sayang untuk di lewatkan tanpa tertawa yang
melonjak senang. ayo berangkat! Bunta menyudahi
gelak tawa teman nya itu, di angkatnya tas besar
berisi peralatan panjat itu, yang tergeletak di samping
Mail.
Jarak kampus UBHARA dan ITS kira-kira 30
menit waktu tempuh, jika jalanan Surabaya tidak
sedang di landa kemacetan, tapi jika mereka
191
194
TERBANGUN
202
BAYANGAN CAHAYA
Dalam keheningan, aku bukan lah utusan, tapi
aku lah yang mengutus kalian, untuk berdamai, maka
buat kan lah pada ku sebuah rambut bagi tubuh mu,
sebagai tanda bahwa kalian telah bermahkota sendirisendiri, menjadi penguasa atas tubuh, jiwa, hati, ruh
dan Dzat mu. Telah ku titipkan semua sifat ku pada
setiap nafas mu dan berganti di saat kau berkedip,
maka itu lah semua kuasa ku atas mu.
Dan jangan lah takut pada ku, karena aku tidak
lah menakutkan, dan jangan lah pula memohon pada
ku, karena aku tidak memohon. Maka maafkan lah diri
mu sendiri, dan berdamailah dengan suara mu
sendiri. Kemudian datang lah pada ku kembali,
apakah engkau telah bersedia melihat wajah ku, dan
disana lah letak ke angkuhan mu.
*****
Dalam gemulai rerumputan, ada angin yang
membelai, dan bergeraklah tangan ku dengan lembut,
di sentuhnya telinga ku di ujungnya, kemudian suara
ku menggema, tidak dalam teriakan, dan tidak pula
berbisik. Sehingga mata ku terpejam, kemudian ku
damaikan perut ku yang menyimpan kalian, wahai
manusia yang sudah malas ber malas-malasan. Ku
simpan semua yang aku butuh kan sebagai bentuk
203
12:56 AM
Depok, 26 Februari 2015
bersambung
218