Professional Documents
Culture Documents
Oleh : Rendy
Pranatha
SK : Stok Kurang,
- SB : Stok Baru, - SL : Stok Laku, - SD : Stok Diam
OOS : Out Off Stok TL : Tidak Laku,
- BPJ : Belum Pernah Jual
Lanjutan.....
-
Produk
Total Stock
di Outlet
Sale
E
C
S
K
6 PROM
94
10
6 GMD
76
13
SL
Visibility
L
12
11
10
Jumlah
outlet 4
TotalOutlet yang
170 transaksi = 423
4
21 21
7
0
Jumlah Outlet yang transaksi 16 Prom = 2 outlet, 10 bungkus
Jumlah Outlet yang transaksi 16 GMD = 2 outlet, 13 bungkus
*) Bisa terjadi transaksi karena outlet tersebut mengalami kekurangan stok atau dalam notasi ditulis
SK, dan hasil bujukan atau persentasi kepada pemilik toko agar menambah stoknya supaya
tidak kehabisan stok.
*) Tidak terjadi transaksi karena pemilik outelet sudah memenuhi stok mereka sendiri dengan
membeli kepada distributor di pasar, dan ada juga karena produk tersebut kurang laku atau
tidak laku, dalam notasi dapat ditulis TL atau SD, sesuai dengan kondisinya.
Lanjutan...
b) Visibility (Pajangan Rokok), sesuai
SOP atau tidak, dan mencatat berapa
produk yang terface up. Serta
menentukan visibility dominant yang
ada pada setiap outlet.
*) Untuk menentukan visibility dominant
dapat di gunakan rumus UP GR OW
P A LM.
Up Gr Ow P A Lm
1. UP Face Up
Keterangan :
G Rokok Produk Gudang Garam Tampak
=
G
Depan
G
G
P
L
G
G
G
G
P
L
G
G
P
L
G
G
P
L
P
L
G
G
P
L
G
G
P
L
P
L
G
G
P
L
P
L
Total Face Up GG = 7
Total Face Up PL 1 = 6
Total Face Up PL 2 = 2
Visibility Dominan = Produk GG
P
L
Lanjutan......
Keterangan :
2. GR Grouping
G
=
G
P
L
G
G
P
L
G
G
G
G
P
L
P
L
P
L
G
G
P
L
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
P
L
P
L
PBelakang
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P=
L
P
L
G
G
Lanjutan......
3. OW Row (Jumlah Baris)
Keterangan :
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
Lanjutan......
Keterangan :
4. P Pack (Jumlah
Bungkus)
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
P
L
G
G
P
L
P
L
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
Lanjutan......
5. A Above (Baris paling
atas)
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
G
G
P
L
P
L
P
L
G
G
P
L
P
L
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
Keterangan :
=GRokok Produk Gudang Garam Tampak
G
Depan
P
L
Lanjutan......
6. LM Left Mask (Paling Kiri) Keterangan :
= GRokok Produk Gudang Garam Tampak
G
Depan
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
G
G
G
G
P
L
P
L
G
G
G
G
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
G
G
P
L
P
L
G
G
G
G
G
G
G
G
P
L
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
L
L
L
Total F.Up GG = 14, group,baris atas,
paling kiri
Total Face Up PL 1 = 12, grouping,
Total Face Up PL 2 = 14, grouping, baris
atas
Visibility Dominan = Produk GG
Lanjutan.....
4.
5.
6.
Pengertian TMC
TMC merupakan kepanjangan dari topup, merchandiser,
canvaser yang berarti menurut saya yaitu mengontrol
pendistribusian barang/produk/stok yang ada di outlet dan
membenahi jika ada kekurangan. Menurut Saya Ada 3 Hal
Penting dalam deskripsi TMC itu sendiri, yaitu :
1.Visibility, apabila ada pajangan rokok yang terbalik di
outlet atau tertidur lansung segera diperbaiki dan kalau
bisa lansung di grouping sekalian pada posisi etalase
paling atas dan paling kiri, hal ini dimaksudkan untuk
menunjukan bahwa brand kita adalah brand nomor 1 di
Indonesia.
Lanjutan...
2. Avability (Ketersediaan Barang), kita
menghitung dan mencatat stok ketersedian di
outlet tersebut dan menawarkan kepada outlet
tersebut untuk mencukupi jika stoknya ada
yang kurang.
3. Freshness, kita harus menjaga produk kita agar
tetap freshness atau dalam arti tidak
kadaluarsa, kita memeriksa tanggal produksi
dan kadaluarsanya, jika ada yang kadaluarsa
segera tukar dengan produk yang baru.
Lanjutan....
7. Pemajangan Produk
8. Pemasangan Shopoblind dan Sticker
9. Pengumpulan Data
*) Selain, memahami step by step pekerjaan seorang
TMC, untuk menjadi TMC yang handal kita juga
harus dapat memahami kondisi dan membaca
situasi dengan baik, terutama membaca karakter
setiap pemilik toko, yang tentunya berbeda-beda.
Thank You