You are on page 1of 3

INSTRUKSI KERJA

LABORATORIUM
RS KARITAS

JUDUL:

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
I . PELAKSANA : Staf Laboratorium
II. Tujuan :

- Untuk menegetahui kadar Hb dalam darah


-

untuk mengetahui kemungkinan adanya anemia atau perdarahan

III. Uraian : Darah yang mengalir dalam tubuh kita terdiri dari 2 komponen, yaitu cairan
darah dan sel-sel darah. Cairan darah mengandung air, karbohidrat,
protein,lemak, enzim-enzym dan elektrolit.
Hemoglobin

berfungsi

mengikat

oksigen

yang

kita

hirup

dan

membagikannya ke seluruh jaringan tubuh.


Kekurangan hemoglobin dalam darah dikenal sebagai penyakit kurang
darah atau anemia, dengan gejala gejala, kurang darah seperti;
lesu,cepat lelah,pucat dan pusing kepala

IV. Metode : Resistensi Elektronik atau Impedansi


V.. Prinsip :
Analiser hematotogy Arcus menggunakan metoda Resistensi Elektronik
atau impedensi untuk menghitung dan mengukur sel darah. Sebelum
pemeriksaan sample didilusi dengan larutan yang memiliki konduktifitas
dan osmositas tertentu. Kemudian sel darah dialirkan melalui celah
dengan ukuran tertentu yang disebut orifice.
Pada saat yang sama, suatu arus listrik dialirkan melalui elektroda yang
dipasang pada luar dan sisi dalam orifice.Sel darah adalah penghantar
listrik yang buruk, sehingga setiap sel yang masuk melalui orifice akan
menimbulkan gangguan pada arus listrik.Ganguan tersebut menimbulkan
suatu pulsa, dimana besarnya pulsa tersebut akan berbanding lurus

dengan ukuran sel darah yang melewatinya. Jika sel darah besar maka
pulsa yang ditimbulkannya besar. Sebaliknya jika sela darah kecil maka
pulsapun kecil. Dengan demikina Arcus dapat mengenali jenis jenis sel
menurut ukurannya dan menghitung jumlahnya ( WBC,RBC,PLT )
Alat :

Analiser Hematology Arcus


Tabung EDTA 3 ml/0,5 ml
Spoit 3ml/ auticlik
Stuing/pembendung
Kapas alcohol 70%
Kapas kering
Hipafix

DILUENT : berfungsi mendispersikan

Reagen :
atau melarutkan darah

sehingga populasi darah yang masuk ke chamber dapat diukur.

LYSE - CF : berfungsi menghancurkan eritrosit ( RBC ) dan


trombosit ( PLT ). Lekosit ( WBC ) mengkerut tetapi membrane sel
tidak pecah. Pada saat RBC hancur, hemoglobin ( HGB ) yang
terdapat di RBC terlepas, sehingga dapat diukur.

CLEANER : berfungsi pada saat pembersihan berlangsung baik


setelah melakukan pengukuran atau melakukan pembersihan di
menu pemeliharaan.

Bersihkan lokasi pengambilan darah dengan kapas alcohol 70% ;


Lakukan pengambilan darah sesuai yang dibutuhkan, masukan
dalam tabung

EDTA 0,5 ml/ 3ml lewat dinding tabung, segera

tabung digoyangkan bolak-balik perlahan agar darah homogen


dan tercampur dengan EDTA.

Lakukan pembacaan/pengukuran di alat Automated Analiser


Hematology Arcus

Pastikan pengukuran blank sudah dalam range yang

diperoleh
Menu utama pengukuran
Pilih limit/range normal ( laki-laki/eanita/anak/balita/bayi)
Isi biodata pasien (nama,ID,nama dokter) tekan tanda V
Tabung EDTA yang berisi sample digoyang goyang

homogenkan jangan sampai berbusa atau bergelembung.


Buka tutup tabung, masukkan sample ke dalam jarum otot
lalu tekan Star/enter
Masukkan kertas printer
Tunggu sampai keluar hasil print.
Nilai Normal : L . 13 16
W. 12 14
Sumber Kesalahan :
Terjadinya jendalan
Lokasi pengambilan yang salah
Darah tidak homogen
Alat analyzer kurang baik

You might also like