Professional Documents
Culture Documents
Ed
Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon
DEFINISI ASPHYXIA
SUATU KEADAAN AKIBAT
TERGANGGUNYA PERGANTIAN
UDARA DALAM ALVEOLI PARUPARU DENGAN DARAH DALAM
KAPILER PARU SEHINGGA :
Darah tidak dapat memenuhi
kebutuhan O2
CO2 tidak dapat dikeluarkan ke
paru-paru
2.
PEMERIKSAAN DALAM
Congesti dan cyanosis pada organ tubuh
Darah menjadi encer dan gelap, t.u pd
jantung
Perdarahan pada thymus, pericard, larynx,
paru, pleura, permukaan serosa organ
dalam, galea dari sclap dsb
Jantung kanan membesar dan banyak terisi
darah
Jantung kiri berkontraksi dan kosong
Pembendungan dan pelebaran pembuluh
darah balik dan paru-paru
Lambung, hati.ginjal menjadi hiperemi
Limpa mengkerut wrinkle capsule
PENYEBAB ASPHYXIA
1.
2.
HANGING
Batasan :
Tekanan pada leher disebabkan
oleh jerat yang menjadi erat
akibat berat badan korban
sehingga jalan napas tertutup
Sebab kematian
Asphyxia
Gangguan sirkulasi otak
Shock
Kerusakan batang otak/sumsum
tulang belakang
CARA KEMATIAN
BUNUH DIRI (SUICIDAL HANGING )
PEMBUNUHAN ( HOMICIDAL HANGING)
KECELAKAAN (ACCIDENTAL HANGING) :
- WAKTU BERMAIN/BEKERJA.
- AUTOEROTIC HANGING
(MASOCHISTIC EXERCISE)
HUKUMAN GANTUNG (JUDICIAL
HANGING )
Korban hidup/mati
Mencari bukti-bukti petunjuk kematian
Macam simpul
Jarak ujung kaki dengan lantai
Letak korban
Cara menurunkan korban
Bekas serabut tali diamankan
Perhatikan bahan pengantungnya
Lidah terjulur, mata melotot, keluar
mani & kotoran, keluar darah :semuanya
bukan petunjuk cara kematian
STRANGULATION BY LIGATURE
(JERAT )
BATASAN :
Suatu strangulation dimana tekanan pada
leher disebabkan oleh jerat yang menjadi
erat oleh karena kekuatan yang bukan
karena kekuatan berat badan korban.
SEBAB KEMATIAN
Asphyxia
Gangguan sirkulasi otak
Vagal reflek
CARA KEMATIAN :
Pembunuhan (tersering), Kecelakaan, Bunuh
diri
PEMERIKSAAN SETEMPAT :
Seperti pemeriksaan setempat lainnya
Jeratnya, jangan dilepas sebelum
pemeriksaan selesai. Sebaiknya difoto dulu.
KELAINAN OTOPSI
1. Pemeriksaan Luar
Ditemukan tanda asphyxia pada umumnya
2. Pemeriksaan Dalam
Ditemukan perdarahan pada otot leher,
patah tulang Hyoid, patah tulang rawan
larynx & robekan kecil pada pembuluh darah
leher & otot leher
MUGGING
Pelaku berdiri didepan atau
dibelakang korban kemudian lengan
bawahnya ditempatkan pada bagian
depan leher korban ( daerah larynx)
dan ditekankan ke belakang
SEBAB KEMATIAN
Asphyxia
Gangguan sirkulasi otak
Vagal Reflek
SUFFOCATION
SMOTHERING
Batasan
Lubang luar jalan napas yaitu mulut
& hidung tertutup secara mekanis
oleh benda padat atau bahan yang
terdiri dari partikel kecil.
Cara Kematian :
Kecelakaan
Pembunuhan BURKING
Bunuh Diri
BURKING
Adalah cara kematian dimana
korban dijatuhkan ke tanah
kemudian dadanya ditekan
dengan berat badan penyerang,
sementara satu tangan penyerang
menutup lubang hidung & mulut
korban, tangan satunya menekan
rahang bawah keatas sehingga
timbul asphyxia dengan cepat
CHOKING
Batasan
Suatu keadaan dimana ada benda padat
masuk dan menyumbat lumen udara
pernapasan
CARA KEMATIAN : KECELAKAAN
PEMERIKSAAN OTOPSI:
Cari bahan penyebabnya dalam saluran
napas
Ditemukan cyanosis, hiperaerasi, Oedema
paru, atelekatsis yang tersebar
GAGGING
SALAH SATU BENTUK
SUFOKASI DIMANA PELAKU
MEMASUKKAN SESUATU KE
DALAM MULUT KORBAN
SEHINGGA KORBAN TIDAK BISA
BERNAPAS & TERJADI
ASPHYXIA AKIBAT PALATUM
MOLE TERTEKAN PADA
PHARYNX
DROWNING ( TENGGELAM )
BATASAN
Suatu jenis suffocation dimana
jalan napas terhalang oleh air atau
cairan, sehingga air atau cairan
terhisap masuk jalan napas dan
alveoli paru-paru
SEBAB KEMATIAN :
1. Asphyxia
2. Vagal Reflek
3. Spasme Larynx
4. Ventrikel Fibrilasi
CARA KEMATIAN
Kecelakaan ( paling sering
terjadi )
Bunuh diri ( sering badan diikat
pada suatu beban )
Pembunuhan ( dapat dijumpai
korban terikat sedemikian rupa
yang tidak mungkin dilakukan
korban sendiri )
PEMERIKSAAN OTOPSI
Pemeriksaan Luar
Beberapa penemuan dpt memperkuat
diagnosa tenggelam :
- Tubuh terasa dingin & basah, pakaian
basah.
- Lebam mayat merah muda bila tenggelam
di air yg dingin
- Kulit telapak kaki & tangan pucat
(BLEACHED) & keriput (WASHER WOMENS
HAND)
- Kadang dijumpai CUTIS ANSERINA
- Buih halus pada lubang hidung & mulut
- CADAVERIC SPASME dgn benda/kotoran air
setempat dalam genggamnnya.
Pemeriksaan Dalam :
Paru membesar
Buih dalam saluran napas
Banyak cairan dlm
lambung
Benda-benda asing dlm
saluran napas sampai ke
alveoli
AIR ASIN
1.Paru-paru basah
2.Membesar tetapi berat
3.Menutupi permukaan
mediastinum.
4.Merah kebiruan
permukaan mengkilat
5.Krepitasi tidak ada,
ditekan lunak & basah,
mengecil serta keluar
cairan.
6.Keluar cairan
CO ( CARBON MONOKSIDA )
Berat jenis CO sedikit lebih ringan dari
udara.
Mempunyai sifat mengikat Hb 210 kali lebih
cepat dari O2.
Contoh : Kebakaran gedung, Meninggal
dunia dlm mobil dengan mesin & alat
pendingin dlm hidup & knalpot bocor,
Ruang ventilasinya kurang dgn adanya alat
pemanas menggunakan gas dapur/bensin.
Tes pemeriksaan drh korban dgn ALKALI
DILUTION TEST. Sebagai kontrol ialah darah
orang normal yg bukan perokok.
Lebam mayat berwarna merah terang
(CHERRY RED)
MATI LEMAS
HANGING
HANGING
TENGGELAM