You are on page 1of 36

Pendahuluan

Definisi:
Ilmu mengenai racun,
meliputi:Mendeteksi,Mengisolasi,Memisah
racun,Menentukan racun secara kuantitatif,Cara
bekerja racun dalam tubuh dan antidotum yang
dipakai untuk menetralisir kerja racun pada manusia.
Toksikologi Yunani : Toxicon bahan beracun
untuk kepala anak panah
> 16.000 BCE : suku Masai (Kenya) racun pada
anak panah & dart (mis: strophantin cardiotoxic)
Menunjukkan efek yg tidak diinginkan dari suatu
substansi
Racun biasa berasal dari binatang dan tumbuh2an.
Racun telah dikenal sejak 1500 BCE di Mesir, cth.
Opium

Pendahuluan
Logam berat utama merkuri,
timah, arsen & antimoni
Anti racun I Moli ekstrak
Galanthus (kolinesterase inhibitor)
Batu Bezoar batu empedu
(Kalsium Fosfat)
Abad pertengahan: Rodrigo (Pope
Alexander VI) & Cesare Borgia La
Cantarella (?arsen & fosfor)
1813: M Bertrand charcoal

Notes: 1 quart = 2 pints = 1,1359 lt


1 pint = 0,5679 lt
1 ounce = 28,35 gr

Definisi Racun
Definisi Taylor :
Racun adalah suatu zat yang dalam
jumlah relatif kecil masuk ke dalam tubuh
kita dan bekerja secara kimiawi,
menimbulkan gejala-gejala abnormal
sampai kematian.(9)
Scientific American :
Racun adalah substansi yang dalam
jumlah kecil dapat menyebabkan
kematian atau penyakit pada organisme
hidup oleh aksi zat kimia. Kualifikasi
oleh aksi kimia adalah penting karena

Definisi Racun
Walkins v.National Elec.Product
Corp.Racun adalah substansi yang
dimasukkan ke dalam sistem, baik secara
langsung atau dengan absorpsi,
menghasilkan perubahan hebat, penyakit
atau perubahan fatal, atau yang merusak
jaringan hidup bila terjadi kontak.
Stedmans Medical DictionaryRacun
adalah substansi yang ketika dalam jumlah
kecil dimakan, dihisap atau diserap atau
digunakan, disuntikkan, atau
dikembangkan di dalam tubuh, memiliki
aksi kimia yang dapat menyebabkan

Racun Ideal
Tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna
mempermudah pemberian pada korban tidak
menimbulkan kecurigaan korban
Mudah larut (dalam air), mudah dimasukkan
dalam makanan & minuman
Onset of action racun lambat memberi
peracun kesempatan membuat alibi
Tidak terdeteksi; racun yg lebih eksotik/asing,
lebih sulit dikenali melalui analisis toksikologi
Dapat mematikan dengan dosis rendah
Mudah didapat, tidak mudah diusut ke
peracunnya
Stabil secara kimiawi mudah disimpan tanpa
kehilangan potensi racunnya, Menyerupai

Klasifikasi Racun
Berdasarkan struktur, yaitu :
Korosif,Iritan .
Berdasarkan tempat reaksi
dan metoda:SSP,Saraf
perifer,Jantung,Pernafasan .
Berdasarkan
penggunaannya:Rumah
tangga,Pertanian dan
perkebunan,Medis,Industri dan
laboratorium,Alam bebas.

Cara Racun Masuk Ke Dalam Tubuh

Ditelan ( peroral, ingesti)


Terhisap bersama udara pernafasan
(inhalasi)
Sublingual
Permukaan kulit yang sehat maupun yang
sakit
Bagian tubuh berongga (telinga, hidung,
vagina)
Melalui anus
Parenteral (subkutan, intra muscular, intra
vena, dll).
Cara Eliminasi Racun

Indikasi Pemeriksaan

Kasus kematian mendadak


Kematian mendadak yang terjadi pada
sekelompok orang
Kematian yang dikaitkan dengan tindakan
abortus
Kasus perkosaan atau kejahatan seksual
lainnya
Kecelakaan lalulintas, khususnya pada
pengemudi dan pilot
Kasus penganiayaan atau pembunuhan
(selektif)
Kasus yang diketahui menelan racut
Kematian setelah tindakan medis, penyuntikan,

Menentukan Cara Kematian

Natural,Kecelakaan,Pembunuhan,Bunuh
diri.
Alkohol
Jenis alkohol
Methanol
Propanol
OH

C-OH, Ethanol
C-C-OH
C-C-C-OH , Butanol
C-C-C-C-

Penggunaan Alkohol
Teetotaler (10%)
Sensible/Social drinker
L = 3-4 u/h (21-28 u/m), P = 2-3 u/h (14-21 u/m)

Heavy drinker (L = >7u/h; P = >5 u/h)

Alkohol
1 Unit alk = 10 ml atau 8 g alk murni
1 U = pint bir (3,5%)
1 U = gelas kecil (< 100 ml) wine (12%)
1 U = ukuran kecil (28 ml) spirit (40%)

Absorpsi Alkohol
20% dari lambung
80% dari usus kecil
Kecepatan absorpsi tergantung pengosongan
lambung
+ karena toleransi, gastectomy
- karena makanan, obat2an

Absorpsi 1-3 jam

Alkohol

Distribusi alkohol dalam tubuh


Didistribusikan melalui aliran darah
Masuk dalam jaringan sesuai dengan
kandungan airnya
Banyak yang masuk ke tulang & otot
Sedikit yang masuk lemak (banyak tertinggal
dalam darah)

BAC tergantung dari BB & bentuk tubuh


Lean body mass = Volume distribusi
Widmark Equation
Estimasi kasar BAC maksimum
Co = Wt konsumsi alk (g) x 100

Alkohol

C pada T = Co ( x T)

Co = BAC pada T0 (Widmark Eq)


T = waktu dalam jam
= kecepatan eliminasi (mg/100 ml/jam)
Kecepatan eliminasi
90% dihancurkan dalam hati
Jumlah sedikit hilang dalam:
Nafas (2-5%)
Keringat (2-5%)
Urin (2-5%)
Kecepatan eliminasi () : 10-20 mg alk per 100 ml darah per jam
Rata2 : 15 mg/100ml/j (1 u/j)
Hingga 40 mg% pada alkoholik

Alkohol
Legal limit: 35g/100 ml BrAC, 80 mg
BAC, 107 mg UAC
Level Intoksikasi
1. Excitement (BAC < 100 mg%)

Depresi fungsi inhibitory cortical yg lebih tinggi

2. Confusion (BAC 100-200 mg%)

Depresi sistem limbik (memori, orientasi)


Depresi cerebellum (koordinasi, bicara)

3. Stupor (BAC > 200 mg%)

Depresi batang otak bagian atas (tingkat


kesadaran)
Depresi batang otak bagian bawah (pernafasan
& pusat vasomotor)

Alcohol-related Disease
Mekanisme kematian alkohol depresi
respirasi, jantung dan otak intoksikasi
akut (24%)
Intoksikasi akut: BAC 261-612 mg% (
450); BAC < 318 alcohol related
disease
Alcohol Related Death:
Trauma (26%)
Hipotermia
Incidental Natural Death (25%) IHD,
Cerebral haemorrhage

Drug Abuse
Zat yang disalahgunakan
Opiates (morfin, heroin, metadon), Depresan
(alkohol, barbiturat), Benzodiazepine
(diazepam, temazepam), Stimulan
(amfetamin, kokain), Halusinogen (LSD,
jamur)
Lain-lain (Cannabis, nikotin)

Proses adiksi
Efek awal yang menyenangkan
ketergantungan
Efek berulang yang tidak menyenangkan saat
Ketergantungan
psikologis, Adaptasi syaraf Toleransi,
berhenti
Ketergantungan fisik, Sindrom putus zat

Drug Abuse
Identifikasi Street drugs
Temuan bubuk; Drugs or non-drugs
(tanah? tepung?)
Basahi jari sentuh bubuk rasakan

Ketergantungan
Ketergantungan psikologis
Adaptasi syaraf
Toleransi
Ketergantungan fisik
Withdrawal syndrome

Drug Abuse

Cannabis (Ganja)
Efek akut

Banyak bicara, percaya diri


Perhatian pada suara &
warna
Konsentrasi lemah
Cemas, agitasi, paranoid
Mulut kering
Mata merah, Takikardia,
hipertensi, Postural
hipotensi
Efek kronis
Psikosis
Sindrom amotivasional

Withdrawal
Iritabilitas
Cemas, tidak
tenang
Hilang nafsu
makan
Hilang berat
badan

Benziodiazepine
Jenis obat
Diazepam (Valium, vallies)
Temazepam (Normison, jellies, eggs,
temazzies)
Lorazepam (Ativan)
Nitrazepam (Mogadon)
Chlordiazepoxide (Librium)

Merupakan sedatif, anxiolitik


(tranquilliser)
Biasa disalahgunakan
Menimbulkan ketergantungan psikologis
& fisik

Benzodiazepine
Efek Akut
Relaksasi
Memori terganggu
Agresi paradoksikal
Emosi tidak terkontrol
Dizziness
Sedasi
Inkoordinasi
Disfungsi seksual
Naik berat badan
Hipotensi & koma (dosis tinggi)

Benzodiazepine
Efek kronis
Intoksikasi kronis
Toleransi
Ketergantungan fisik & psikologis

Withdrawal syndrome (2-3 hari)


Cemas, insomnia
Berkeringat, sakit kepala
Tremor, nausea
Gangguan persepsi
Hipersensitif terhadap stimuli/rangsangan
Psikosis
Konvulsi

Amphetamine
Stimulan sintetis
Penggunaan medis: psikiatri
Produksi tersembunyi tablet (bubuk)
Budaya Rave
Secara oral (snorted, smoked, diinjeksi)
Toleransi & ketergantungan psikologis
Jenis:
Amphetamine (uppers, A, whizz, cranks)
Dextroamphetamine (dex, dexy)
Methamphetamine (ICE, crystal, meth)
Methylenedioxyamphetamine (MDA, EVE)
3,4, Methylenedioxymethamphetamine (MDMA, ADAM,
Ecstasy, E, doves)

Amphetamine
Efek psikologis akut
Euforia, tenang, damai & ramah
Konsentrasi tinggi
Energi meningkat (menari)
Gelisah, iritabilitas
Tingkah laku irasional, bingung
Halusinasi, delusi, paranoia, psikosis

Efek fisik akut


Takikardia, hipertensi, takipnea
Hilang nafsu makan
Dilatasi pupil, mulut kering, penglihatan kabur, dizziness
Berkeringat, flushing, pireksia
Aksi berulang, teethgrinding

Amphetamine
Efek samping akut
Aritmia
Stroke
Hiperpireksia
DIC
Psikosis paranoid akut

Efek samping kronis


Agresi, kelelahan & insomnia
Anoreksia, malnutrisi & turun berat badan
Diare & muntah
Kerusakan otot jantung (cardiomyopathy)
Psikosis paranoid kronis
Depresi, skizofrenia

Kokain

Daun koka dari Amerika Selatan


Diproduksi secara ilegal
Snorted, smoked, digosokkan, diinjeksi
Bubuk dipanaskan dengan baking soda crack
yang dismoked
Toleransi & ketergantungan psikologis
Efek psikologis akut
Euforia, segar
Formication (insect di bawah kulit)
Iritabilitas & bingung
Halusinasi, paranoia, depresi

Kokain
Efek fisik akut
Takikardia, hipertensi, takipnea
Dilatasi pupil
Eksitasi meningkat
Hiperpireksia

Efek kronis
Sakit dada, spasme otot
Turun berat badan
Perforasi septum nasal
Crack keratitis pada mata
Erosi email gigi
Crack callus pada jari
Impotensi pria, masalah orgasme perempuan

Kokain
Withdrawal syndrome
Intense psychological craving
Iritabilitas, depresi
Sakit otot & tremor
Kelaparan
Kelelahan & tidur berkepanjangan

Kokain & metabolit terdeteksi dalam:


Darah
Urine
Apus hidung
Rambut
Saliva

Lysergic Acid Diethylamide


(LSD)
Halusinogen semi-sintetis
Dari lysergic acid dalam ergot
fungus yang tumbuh dalam rye
Disintesis 1938, psikiatri
Per oral
Name: blue star, smiley (25-150g)
Efek dalam 1 jam, memuncak 4 jam,
berlangsung selama 12 jam
Timbul toleransi tanpa ketergantungan

LSD
Efek psikologis akut
Bervariasi (baik & buruk)
Tergantung mood & lingkungan
Halusinasi (dengar & visual)
Gangguan persepsi waktu, jarak
&
kecepatan
Mood swing, paranoia &
kekerasan

Efek fisik akut


Hipertensi, takikardia
Dilatasi pupil
Tremor & inkoordinasi
Flushing & nausea
Pireksia

Efek kronis
Timbul toleransi
tanpa
ketergantungan
Aborsi pada
perempuan hamil
Kecemasan &
psikosis
Later flashbacks

Opiate
Jenis opiate:
Morfin
Heroin
Metadon
Dipipanone, Pethidine
Pentazocine, Buprenorphine
Detropropoxyphene, Codeine, DHC

Kegunaan medis
Anti nyeri (analgesia)
Pereda batuk
Anti diare

Heroin
Jenis:
Bubuk putih atau coklat
Diinjeksi
Smoked (chasing the dragon)
Sniffed

Opiate Abuse
Efek psikologis akut
Euforia
Kepuasan
Lega dari rasa cemas
Tidak dapat berkonsentrasi

Efek fisik akut


Konstriksi pupil
Nausea & muntah
Supresi efek batuk
Menurunnya detak jantung & pernafasan
Tidak sadar, henti nafas, kematian

Opiate Abuse
Efek kronis
Toleransi
Ketergantungan fisik & psikologis
Konstipasi
Libido menurun
Komplikasi injeksi IV

Withdrawal (Cold Turkey)


Efek klinis berlawanan dengan intoksikasi
Muncul setelah 8-15 jam
Memuncak pada 36-48 jam
Berkurang 5-10 hari

Cold Turkey
Symptom
Craving
Kecemasan, gelisah, iritabilitas
Berkeringat & menggigil bergantian
Sakit seluruh tubuh & lemah
Kram di punggung, tungkai & perut
Insomnia

Tanda fisik
Dilatasi pupil
Lakrimasi, menguap
Takikardia, hipertensi
Kulit dingin lembab dengan goose flesh
Suara usus yang keras
Nausea, muntah & diare

Heroin Death
Adiksi lebih lama lebih tinggi resiko
dibandingkan yang baru
Level morfin saat kematian tidak
berbeda pada penderita yang hidup
Efek cocktail (mis: Diazepam, Metadon,
Alkohol) fatal esp. dgn alkohol
Konsumsi alkohol & heroin resiko
kematian cepat gagal nafas
LD: 0,2 2,3 mg/L (rata2 0,7 mg/L)
Dosis terapeutik: < 0,1 mg/L

Komplikasi IVDA

Heart: enlargement, endocarditis


Lung: scarring, FB granulomas
Liver: granulomas
Brain: blood vessels, neurones
Foreign material
Birefringent in polarised
light

You might also like