You are on page 1of 14

Tugas Gunadarma

Jumat, 15 November 2013


3. Langkah-Langkah Dalam Penulisan Karya Ilmiah dan Data yang harus di
Cantumkan dalam Penulisan Ilmiah.

Kali ini saya akan menjelaskan tentang Langkah-Langkah Dalam


Penulisan Karya Ilmiah :
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar
atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain
yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain
dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk
menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil,
tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan
kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa
berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para
pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum
ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan
kemampuan menyusun laporan penelitian.
Menulis laporan karya ilmiah sering kali menjadi masalah banyak orang. Mulai
dari anak smp yang mungkin telah pernah membuat karya ilmiah sampai pada
calon doctor yang sedang dalam masa disertasi. Berbagai Alasan dikemukakan
seperti tak ada waktu, sibuk, biaya kurang dan yang lainnya.
Menyelesaikan laporan karya ilmiah terkait dengan kegiatan menulis. Seperti
yang kita ketahui, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang masi
menjadi masalah di negeri kita. Keterampilan menulis memang tidak bisa
muncul dengan serta merta. Dibutuhkan perpaduan dan kerjasama antara talenta
manusia dengan wawasan kebahasaan. Talenta melahirkan semangat menulis,

dan wawasan kebahasaan menjadi modal untuk terampil menulis. Talenta saja
tidak cukup, sebab sebagai sebuah kemampuan dibutuhkan latihan yang rutin
dan benar sebagai tujuan untuk pengasahan kemampuan yang sudah dimiliki.
Semakin sering berlatih maka kemampuan menulis akan semakin baik. Jika
hanya sekadar ingin pandai menulis, memang hanya dibutuhkan waktu beberapa
bulan saja. Namun untuk menjadi penulis yang handal dibutuhkan waktu yang
lama, bahkan bertahun-tahun.
Tulisan bersifat efektif apabila didasarkan atas prinsip-prinsip yang sama seperti
yang dilakukan sebelumnya, yaitu kejelasan, ketetapan, dan kenalaran. Seperti
halnya sebuah percobaan, tulisan harus didasarkan pada koordinasi yang baik
dan rapi. Seperti salah satu kata ahli bahasa Petrson, 1980 bahwa koordinasi
yang baik merupakan kunci utama tulisan yang baik.
Menulis laporan karya ilmiah sama halnya dengan karya ilmiah popular lainnya.
Oleh karena itu dalam makalah ini saya mengangkat tema penulisan karya
ilmiah.
Langkah - langkah dalam penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada dasarnya, hal terpenting yang harus dipikirkan oleh seorang penulis karya
ilmiah pada tahap persiapan ini adalah Pemilihan Topik. Yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah;
1. Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya Ilmiah
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik
untuk karya ilmiah. Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi,
metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. Salah satu
cara untuk memenuhi kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik
yang jelas dan spesifik. Pemilihan unuk kerya tulis ilmiah dapat dilakukan
dengan cara;
a. Merumuskan tujuan
Rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat
menghasilkan karya tulis ilmiah yang terfokus bahasannya. Tips yang dapat
dilakukan untuk merumuskan tujuan diantaranya;
1) Usahakan merumuskan tujuan dalam satu kalimat yang sederhana;
2) Ajukan pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap

rumusan yang kita buat;


3) Jika kita dapat menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyaan yang kita
ajukan, berarti rumusan tujuan yang kita buat sudah cukup jelas dan tepat.
b. Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik adalah
menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri apakah
ide-ide itu yang akan kita tulis.
c. Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar
dalam penulisannya tepat sasaran. Beberapa langkah yang dapat ditempuh
dalam memfokuskan topik;
1) Fokuskan topik agar mudah dikelola;
2) Ajukan pertanyaan
2. Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan kebutuhan
pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang
ditulisnya agar mudah dipahami oleh pembacanya. Sebelum menulis, kita harus
mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita. Hal tersebut
perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan kita
tepat sasaran.
3. Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di dalam
tulisan.
Pengumpulan Informasi untuk Penulisan Karya Ilmiah
A.MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER DATA,
INFORMASI, DAN BAHAN UNTUK TULISAN
Perpustakaan pada umumnya menyediakan berbagai koleksi data atau informasi
yang terekam dalam berbagai bentuk media, seperti media cetak dan media
audiovisual.
Hal pertama yang harus kita lakukan pada saat memasuki perpustakaan adalah
memahami di mana letak sumber informasi yang dibutuhkan berada. Salah satu
tempat yang patut kita tuju adalah bagian referensi. Bagian referensi ini
biasannya berisi koleksi tentang encyclopedia, indeks, bibliografi, atlas dan
kamus.
1. Mencari Buku dengan Online Catalog dan Card Catalog
Pencarian buku dengan cara Online Catalog biasanya menggunakan terminal
komputer. Kita dapat mencari buku dengan judul dan nama penulis yang jelas

atau minta kepada komputer untuk mencarikan file-file yang berkaitan dengan
topik yang sedang kita tulis.
Selain menggunakan komputer, kita juga dapat menggunakan Card Catalog
untuk mencari buku atau artikel yang kita butuhkan. Pada umumnya, buku
koleksi perpustakaan didata dalam 3 (tiga) jenis kartu katalog, yaitu katalog
yang berisi data tentang pengarang/ penulis, judul buku dan subjek/ topik
tertentu.
2. Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang Telah Diperoleh
Setelah bahan pustaka terkumpul kita harus memeriksa bahan-bahan tersebut
apakah sesuai atau tidak dengan topik yang kita tulis. Cara memeriksa bahan
pustaka tersebut adalah;
a. Atur waktu membaca
b. Bacalah secara selektif
c. Bacalah secara bertanggung jawab
d. Bacalah secara kritis
3. Membuat Catatan dari Bahan-bahan Pustaka
Salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat catatan ini adalah
selalu mengacu pada kartu indeks yang telah kita buat.
4. Membuat Ringkasan dan Paraphrasing
Disamping membuat catatan, kita pun dapat membuat ringkasan atau
paraphrasing dari sumber bacaan yang kita dapatkan di dalam menunjang
keberhasilan proyek tulisan kita.
5. Membuat Kutipan
Kita harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan dari sumber
bacaan yang kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan pandangan
mendasar dari penulis dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri akan
mengaburkan arti sesungguhnya.
MELAKUKAN WAWANCARA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI
UNTUK TULISAN
Ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara
untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1. Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
2. Mempersiapkan pedoman wawancara
3. Melaksanakan wawancara
4. Mengolah hasil wawancara

2. Proses Penulisan
BAGIAN AWAL

A. Halaman sampul
Berisi judul secara lengkap, kata karya ilmiah diajukan sebagai, lambang,
nama penulis, Institusi, tahun, kota.
B. Lembar Persetujuan
Berisi, Karya Ilmiah oleh, ini telah disetujui untuk dipresentasikan. Nama
lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan keduanya.
C. Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang
diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada saran yang diajukan.
Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada
kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian yang
dilakukan peneliti.
D. Kata pengantar
Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan terimakasih, harapan kritik
dan saran yang membangun.
E. Daftar isi
Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai nomor
halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab dikerik dengan
huruf capital.
F. Daftar tabel
Memuat nomor table, judul table, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul
tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal, antara
judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain di beri jarak 2 spasi.
G. Daftar gambar
Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat
pemuatannya dalam teks.

BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Penelitian
Diuraikan tentang garis besar yang akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki,
bagaimana menyalidikinya dan untuk apa diselidiki atau diteliti.
b. Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah ditetapkan pada latar

c.

d.

e.
f.

belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan eksplisit masalah yang


terkandung pada suatu fenomena. Perumusannya diurut sesuai dengan urutan
intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya biasanya berupa
kalimat pertanyaan atau dapat pula berupa kalimat pernyataan yang menggugah
perhatian.
Batasan masalah
Penggunaannya agar permasalahan yang akan dibahas tidak melebar, dengan
pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variabel yang timbul
dalam perumusan masalah, dan subek penelitian semakin kecil ruang
lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
Rumusan masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai
ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah.
Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampilkan
variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variable tersebut,
dan subjek penelitian.
Tujuan penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh peneliti.
Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Kegunaan Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis.
Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan praktis, serta
pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar pengembangan selanjutnya.
Harus ada keseimbangan antara kegunaan hasil penelitian untuk aspek ilmu
dengan aspek praktis.

g.

Kerangka Pemikiran
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan
kerangka konsep yang logis, dengan kerangka berpikir deduktif. Biasanya
disajikan dalam bentuk diagram alur.
h. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan
diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat pernyataan menurut
ketentuan proporsional, yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable. Hipotesis
penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena pada
dasarnya penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh
dari kajian pustaka.
BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka memuat dua hal pokok


1. Deskripsi teoritis tentang objek / variable yang diteliti.
2. Kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesis
yang telah diajukan pada bab 1.
Pemilihan bahan kajian pustaka didasarkan pada dua criteria:
1. Prinsip kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis)
2. Prinsip relevansi.
Setiap keerangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan dalam
karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).

BAB III METODE PENELITIAN


Rancangan Penelitian
Strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid
sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan peneliti.
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel tepat digunakan pada penelitian kuantitatif. Akan tetapi
jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok
digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental.
Dalam survey sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian
kualitatif disebut informan. Hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel
adalah:
1. Identifikasi dan batasan tentang populasi dan sampel.
2. Prosedur dan teknik pengambilan sampel.
3. Besarnya sampel.
Instrumen penelitian
Kemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur variable, setelah itu
dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau pemilihan
alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
Teknik pengumpulan data
Bagian ini menguraikan:
1. Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
2. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data.
3. Jadwal serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.
Analisis Data
Uraikan jenis analisis statistic apa yang digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN


a. Deskripsi data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data untuk
masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan

teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi frekuensi, grafik atau histogram,


nilai rerata, simpang baku, dll.
b. Pengujian hipotesis

1.
2.
3.
4.
5.
6.

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN


Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian
dicapai.
Menafsirkan temuan penelitian.
Menganalisis hasil penelitian.
Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang
telah mapan.
Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan
penelitian.

BAB VI PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan. Kesimpulan penelitian
merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam
BAB IV.
2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat ditunjukkan pada
suatu instansi seperti pemerintahan, lembaga, ataupun swasta, ataupun pihak
lain yang dianggap layak.
Daftar Pustaka
Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya di
mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama penulis.
Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama
penulis harus dicantumkan ulang.
Teknik:
Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga.
Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan.
Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap
kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis dengan format huruf
miring.
Data publikasi berisi nama tempat kota dan nama penerbit.
Contoh:

Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi


Universitas Gajah Mada.
LAMPIRAN
Format Penulisan Untuk Karya Tulis IPA.
Pada dasarnya karya tulis sains memuat format yang sama seperti karya tulis
lainnya seperti karya tulis social. Namun, ada perbedaan pada BAB III atau
pada metodologi penelitian. Pada Penelitian Sains BAB III Metodologi diganti
dengan Bahan dan Cara Kerja, yang di dalamnya memuat unsur:
BAB VII BAHAN DAN CARA KERJA

A.
B.

1.

2.

3.

4.

Bab ini merupakan bab karya tulis yang penataannya disesuaikan dengan jenis
penelitian yang dilakukan. Penyajian penelitian yang bercorak eksperimental
dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:
Lokasi
Dituliskan tempat dan waktu penelitian. Keterangan mengenai tempat diberikan
selengkap mungkin. Jika perlu melengkapi koordinat dan petanya.
Bahan
Diuraikan semua bahan yang digunakan dalam penelitian, baik sampel maupun
bahan habis pakai, seperti bahan kimia. Penyebutan bahan yang digunakan
hendaknya disertai keterangan yang terperinci. Misalnya bahan kimia
hendaknya disertai dengan merk dagang.
Contoh :
Sampel
a. Sperma diperoleh dari penderita (pasien) RSCM berumur 30-35 tahun yang
menderita.dst. (di sini perlu diberi keterangan jelas mengenai kondisinya,
karena tidak akan dibicarakan lagi dalam bagian cara kerja.
b. Sampel ragi tape dibeli secara acak di pasar X, Y, dan Z dalam keadaan
kering dan terbungkus rapi.
Bahan Kimia
Semua bahan kimia dari derajat proanalisis, terkecuali alcohol
Contoh: Asam sitrat 50g
K2HPO4 36g
Na Cl 10g
Peralatan
Dituliskan secara jelas dan cermat peralatan yang digunakan dalam penelitian.
Peralatan yang yang berada di dalam laboratorium dituliskan secara lengkap.
Contoh: Alat pengukur kepekatan suspensi Spektronic 20.
Kamera foto Nikon FM.
Mikroskop.
Labu Elyemeyer.
Cara Kerja

Nyatakan segala sesuatu yang dilakukan dalam penelitian.: cara pengambilan


sampel, perlakuan sampel di lapangan dan di laboratorium, serta
pengawetannya (jika ada). Perincian cara kerja harus cermat dan jelas agar bila
diulang peneliti lain dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang
sama pula. Uraian dapat berupa:
a. Cara mengambil sampel.
b. Cara memperlakukan sampel dilapangan dan di laboratorium.
c. Cara memelihara objek penelitian selama penelitian.
d. Cara membuat larutan.
e. Cara menentukan PH, Suhu, kelembaban.
f. Cara melakukan assay suatu zat atau senyawa.
g. Cara menginkubasi suatu kultur, dll.
Jika menggunakan statistic, maka bab ini ditutup dengan penjelasan tentang
metode statistika yang dipakai untuk mengolah data yang diperoleh. Teori tidak
perlu dijabarkan, cukup dengan menyebutkan acuannya. Contohnya perhitungan
dicantumkan dalam lampiran.
3. Evaluasi
Judul & Abstrak
Judul:

Apakah judul yang disampaikan mudah dipahami?

Apakah terdapat kesesuaian antara judul dan isi karya ilmiah ?

Misal:
Judul : Penerapan E-Commerce dalam Membantu Usaha
Menengah di Indonesia

Kecil dan

Isi

: Hanya membahas tentang E-Catalog saja


(cat. E-Commerce tidak hanya E-Catalog, tercakup juga E-Bidding, EPurchase, dsb)
Sebaiknya judul diganti menjadi: Penerapan E-Catalog dalam E-Commerce
untuk Membantu Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia
Abstrak

Apakah abstrak menggambarkan isi tulisan ?

2Tema sentral & Permasalahan


Tema Sentral:

Apakah tema sentral dirumuskan secara jelas ?

Adakah keterkaitan antara tema dengan masalah yang dibahas ?

Identifikasi Masalah:

Apakah masalahnya di ungkapkan secara eksplisit dan efektif?

Sejauh mana masalah yang digarap relevan dengan state of the art dari
disiplin ilmu komputer?

3 Tujuan & Manfaat


Tujuan Penelitian:

Apakah tujuan penelitian dituliskan secara jelas?

Apakah ada keterkaitan tujuan penelitian dengan masalah penelitian?

Manfaat Penelitian:

Apakah manfaat penelitian dituliskan secara jelas?

Apakah manfaat tersebut berupa manfaat praktis atau teoritis?

Sejauh mana manfaat tersebut dapat menggambarkan bobot skripsi ?

4Kerangka, Pustaka, dan Metode


Kerangka Pemikiran:

Apakah butir-butir di atas disampaikan secara eksplisit dalam bentuk


subjudul?

Tinjauan Pustaka:

Sejauh mana originalitas dan aktualitas penelitian tersebut?

Metode Penelitian:

Apakah metode yang dipilih relevan dengan masalah yang disampaikan?

Apa yang menjadi dasar pemilihan metode tersebut?

5Hasil & Pembahasan


Hasil Penelitian dan Pembahasan:

Apakah pembahasan dilakukan secara sistematis?

Bagaimana data maupun hasil penelitian disajikan dan diinterpretasikan?

Apakah ada alur pemikiran yang logis dalam penyampaian pembahasan?

Sejauh mana pembahasan ini sesuai dengan masalah penelitian?

Adakah penemuan baru yang disampaikan oleh peneliti?

6Penarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan:

Apakah kesimpulan yang diambil didukung oleh data empiris yang telah
diinterpretasikan baik kualitatif maupun kuantitatif?

Apakah peneliti menggunakan logika deduktif atau induktif dalam


menarik kesimpulannya?

Sejauh mana penelitian ini memberikan sumbangan untuk kemajuan ilmu


pengetahuan?

Apakah peneliti memberikan dorongan untuk melakukan penelitian


lanjutan?

7Komentar Umum
Komentar Umum:
Tunjukkan berbagai kesalahan ejaan, kalimat yang tidak efektif, paragraf yang
tidak mempunyai tema dalam skripsi yang sedang anda amati. Tuliskan
beberapa contoh kesalahan tersebut dan perbaikannya.
Sumber :
http://irosyadi86.blogspot.com/2012/02/persiapan-penulisan-karya-ilmiah.html

http://janganasaltahu.blogspot.com/2012/01/cara-penulisan-karya-ilmiah.html
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/33900/KPMpjm-artik16teknik%20penulisan....pdf
http://www.anneahira.com/cara-menulis-karya-ilmiah.htm
http://www.cs.ui.ac.id/lang/id/.../EvaluasiKualitatifKaryaIlmiah
http://kikiherdiyawan.blogspot.com/2012/12/langkah-langkah-dalam-penulisan-karya.html
Diposkan oleh Pricilia Meidy S di 18.13
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
1 komentar:

1.
Aswir3 April 2014 05.01
Langkah-langkah penulisan di atas cukup jelas dan mudah diikuti
Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut
Arsip Blog

2014 (4)

2013 (25)

Mengenai
Saya

o November (5)

Penyesalan terbesar seseorang bukan karena


kegaga...

My Friend is not a good person like me,

Pricilia Meidy S
simple aja
deh.....
Lihat profil
lengkapku

imagine !!...

2 . Deskripsi Ketentuan Penulisan Ilmiah dal...

3. Langkah-Langkah Dalam Penulisan Karya


Ilmiah ...

1. Hal-hal yang penting perlu di perhatikan s...

o Oktober (4)
o September (1)
o Juli (2)
o Juni (1)
o Mei (7)
o April (3)
o Maret (2)

2012 (20)

2011 (12)
Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like