You are on page 1of 11

Tugas Minggu Pertama (STELA)

1. Ada beberapa istilah dalam kuliah ini, dalam kuliah minggu 1 dan 2 ada beberapa istilah
yang perlu pemahaman, berikan penjelasan (definisi dan penjelasannya), misalnya:

Peta Tanah adalah peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah
dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi.

Skala peta adalah perbandingan antara jarak dua titik dalam peta terhadap jarak
kedua tempat sebenarnya (di lapangan)

Delineasi batas tanah (Soil delineation) adalah dimana merupakan batasan-batasan


tanah atau gars-garis batah tanah yang ada di lapangan.

Poligon yaitu satuan peta tanah (SPT), dimana hanya terdiri atas satu taksa tanah
yang disebut konsosiasi, atau dapat pula terdiri atas lebih dari 2 taksa tanah berupa
(asosiasi atau kompleks) yang didefinisikan mengikuti sistem klasifikasi tanah yang
digunakan.

Satuan Peta (Map unit) yaitu dimana kelompok lahan atau tanah yang memiliki
karakteristik yang sama.

Satuan Peta Tanah merupakan satuan yang tersusun dari kesatuan 3 satuan yaitu
satuan tanah, satuan bahan induk beri gambar jelas tentang tanah dan wilayah, satuan
wilayah

Legenda merupakan pengidentifikasian satuan peta serta memberikan informasi


tentang satuan-satuan yang terdapat dalam suatu peta tanah dimana yang dilambangka
dengan berbagai macam bentuk symbol.

Foto udara adalah pengambilan gambar atau foto melalui udara atau angkasa
dengan menggunakan alat satelit.

Stereoskop merupakan alat untuk mengamati peta tanah.

2. Buat halaman yang berisi resume bahan kajian kuliah minggu pertama, yang berisi
penjelasan (definisi dan penjelasannya) .
Pada minggu pertama kuliah kita dijelaskan tentang pengenalan mata kuliah survey
tanah dan evaluasi lahan. Kita jadi tahu apa itu survei tanah, evaluasi lahan, satuan peta,
legenda peta, foto udara, peta tanah, skala peta, delinease, serta kegiatan-kegiatan yang
dilakukan pada survey tanah dan evaluasi lahan. Survei tanah adalah penelitian tanah di
lapangan dan di laboratorium, yang di lakukan secara sistematis dengan metode-metode
tertentu terhadap suatu daerah (areal) tertentu, yang ditunjang oleh informasi dari sumbersumber lain yang relevan. Evaluasi lahan adalah proses pengukuran, pencatatan, dan
pengumpulan keterangan mengenai suatu areal tanah untuk mengevaluasi kegunaannya.

Satuan peta tanah yaitu dimana kelompok lahan atau tanah yang memiliki karakteristik yang
sama.

Tugas Minggu Kedua (STELA)


1.Jika skala 1 : 250.000 dengan 0,4cm2 di peta. Berapa luas lapangan?
Pada skala 1 : 250.000 artinya jika kita ukur pada peta 1cm, berarti setara dengan 250.000cm
jarak di lapangan. Dan apabila diketahui 0,4cm2 di peta maka luas lapangannya/jarak
sebenarnya adalah :
Jarak pada peta : Jarak sebenarnya = 1 : 250.000
0,4cm2 : Jarak sebenarnya = 1 : 250.000
Maka, Jarak sebenarnya/luas lapangannya = 250.000 x 0,4cm2 = 100.000cm2 = 10m2
2.Jika skala 1 : 100.000 dengan 0,4cm2 di peta. Berapa luas lapangan?
Jarak pada peta : Jarak sebenarnya = 1 : 100.000
0,4cm2 : Jarak sebenarnya = 1 : 100.000
Maka, Jarak sebenarnya/luas lapangannya = 100.000 x 0,4cm2 = 40.000cm2 = 4m2
3. Jika skala 1 : 50.000 dengan 0,4cm2 di peta. Berapa luas lapangan?
Jarak pada peta : Jarak sebenarnya = 1 : 50.000
0,4cm2 : Jarak sebenarnya = 1 : 50.000
Maka, Jarak sebenarnya/luas lapangannya = 50.000 x 0,4cm2 = 20.000cm2 = 2m2
4.Jika skala 1 : 20.000 dengan 0,4cm2 di peta. Berapa luas lapangan?
Jarak pada peta : Jarak sebenarnya = 1 : 20.000
0,4cm2 : Jarak sebenarnya = 1 : 20.000
Maka, Jarak sebenarnya/luas lapangannya = 20.000 x 0,4cm2 = 8.000cm2 = 0,8m2
5.Jika skala 1 : 3.000 dengan 0,4cm2 di peta. Berapa luas lapangan?
Jarak pada peta : Jarak sebenarnya = 1 : 3.000
0,4cm2 : Jarak sebenarnya = 1 : 3.000
Maka, Jarak sebenarnya/luas lapangannya = 3.000 x 0,4cm2 = 1.200cm2 = 0,12m2

Tugas Minggu Ketiga (STELA)


Koleksi peta
1. Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua
2. Koleksi peta rupa bumi/topografi, geologi, peta tanah, dan peta penggunaan lahan masingmasing asal daerah anda.
peta rupa bumi

geologi

peta tanah

3. Buat halaman pada blog anda, upload peta-peta tersebut dan berikan penjelasan setiap peta
tentang:
1. Judul (lembar peta untuk peta rupa bumi) , Tahun Penerbitan, Pembuat Peta
2. Skala dan Sistem Proyeksi
3. Lokasi Keberadaan Peta Tersebut :
catatan:

Peta Rupa Bumi lihat di link http://www.bakosurtanal.go.id/

Peta Geologi http://psdg.bgl.esdm.go.id/

Peta tanah: http://balittanah.litbang.deptan.go.id/

Penggunaan Lahan http://www.bakosurtanal.go.id/ atau

Masing-masing web setiap kabupaten/kota

Tugas Minggu Keempat (STELA)


1. Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua
a. Konsosiasi
Satuan pemetaan tanah konsosiasi didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang
serupa (similar soil unit). Dalam konsosiasi paling tidak mempunyai 50% satu satuan
tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. SPT konsosiasi diberi nama sesuai
dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah lain yang tidak sejenis dan serupa
maksimal mempunyai persentase 25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang
seripa apabila mereka hanya berbeda pada satu atau dua kriteria yang menyebabkan
keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yang berbeda. Secara umum satuan-satuan
tanah yang serupa mempunyai potensi yang hampir sama. Sedangkan dua satuan tanah
dikatakan tidak serupa apabila keduanya diklasifikasikan ke dalam kelompok yang
berbeda. Satuan-satuan tanah yang tidak serupa mempunyai potensi terhadap penggunaan
tertentu yang berbeda secara tegas.

b. Kompleks
SPT ini mirip dengan SPT asosiasi karena terdapat dua atau lebih satuan-satuan tanah
yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT, demikian juga komposisi
masing-masing satuan tanahnya serupa dengan SPT asosiasi. Persebaran satuan tanah
yang ada pada SPT ini tidak mengikuti pola tertentu sehingga dalam skala pemetaan yang
lebih besar, satuan-satuan tanah yang menyusunnya tetap tidak dapat dipisahkan satu
sama lain
c. Asosiasi
SPT jenis ini mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan
dalam penamaan SPT dan mempunyai komposisi yang hampir sama. Satuan-satuan tanah
penyusun SPT ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain kedalam SPT-SPT yang berbeda
karena keterbatasan skala pemetaan. SPT asosiasi dalam skala pemetaan yang lebih besar
dapat dipisahkan kedalam SPT-SPT konsosiasi yang berbeda
2. Kerjakan bahan diskusi pada slide no 4 di bahan kuliah minggu 3
1.

Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0.4 cm2?


Karena untuk memudahkan menghitung dan memperkirakan perbesaran dalam
keadaan yang sebenarnya. Pada dasarnya ukuran tersebut merupakan parameter

kartografi, karena setiap polygon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan
petanya dan ukuran 0,4 cm2 merupakan ukuran terkecil peta agar bisa dibaca
2.

Apakah dibenarkan kita membesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak)
dgn scanner/foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000? JELASKAN
Ya dibenarkan. Karena apabila kita membesarkan peta analog dengan scanner/ copy
skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000, maka kenampakkan wilayah yang
digambarkan akan semakin kecil, sehingga semakin sedikit area pengamatan yang
dilakukan untuk satuan luasan tertentu. Sebaliknya apabila kita mengecilkan skala
peta, maka semakin luas areal kenampakkan permukaan bumi yang tergambar dalam
peta tersebut dan semakin banyak pula pengamatan yang dapat dilakukan persatuan
luasan tertentu.

3.

Skala peta
a.

Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0.8 cm2 pd peta
berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?

Luas asli = 0,8 x (10000)2


= 8 x 107x 108
= 8 x 107x 10-8
= 810-1ha
b.
Berapa intensitas pengamatan untuk peta berbagai skala seperti pada
butir-butir di bawah?

Eksplorasi 1 : 1.000.000
Luassebenarnya = 0.8 cm2 x (1.000.000)2
= 0.8 x 1012 cm2
= 0.8 x 104 ha

Tinjau 1 : 250.000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (250.000)2
= 0.8 x 625 x 108
= 500 x 108 cm2
= 500 ha

Semi detil 1 : 50.000


L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (50.000)2
= 0.8 x 25 x 108
= 20 x 108 cm2
= 20 ha

Detil 1 : 25.000

L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (25.000)2


= 0.8 x 625 x 106
= 500 x 106 cm2
= 5 ha

SangatDetil 1 : 5000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (5000)2
= 0.8 x 25 x 106
= 20 x 106 cm2
= 20-1 ha

Penjelasan :

Eksplorasi (1 : 1000.000)
Peta tanah eksplorasi, peta ini menyajikan keterangan yang sangat umum tentang keadaan
tanah dari suatu daerah. Biasanya peta ini dibuat dengan survei yang dilakukan sepanjang
jalan atau menggunakan helikopter pada tempat-tempat tertentu yang dianggap mempunyai
perbedaan jenis tanah, yang ditunjukkan oleh bentang alam yang berbeda. Survei ini juga
dapat dilakukan dengan bantuan interpretasi foto udara atau citra satelit, dengan intensitas
pengamatan yang sangat rendah. Skala bervariasi dari 1 : 500.000 hingga 1 : 1.000.000.

Tinjau (1 : 250.000)
Peta tanah tinjau, umumnya peta ini dibuat pada skala 1 : 250.000. Satuan peta didasarkan
atas satuan tanah-bentuk lahan atau sistem lahan yang didelineasi melalui interpretasi foto
udara dan atau citra satelit. Pengamatan di lapangan kurang lebih 1 untuk 12,5 km2.

Semi detil (1 : 50.000)


Peta tanah semi-detil, peta ini umumnya dibuat dengan skala 1 : 50.000, dengan intensitas
pengamatan sekitar 1 untuk setiap 50 hektar, tergantung dari kerumitan bentang lahan.
Biasanya dilakukan dengan sistem grid yang dibantu oleh hasil interpretasi foto udara dan
citra satelit. Peta ini memberi gambaran tentang potensi daerah secara lebih terperinci serta
dapat menunjukkan lokasi proyek yang akan dilaksanakan.

Detil (1 : 25.000)
Peta tanah detil, peta ini biasanya dibuat dengan skala 1 : 25.000 dan 1 : 10.000 serta
ditujukan untuk mempersiapkan pelaksanaan suatu proyek termasuk proyek konservasi tanah
sehingga informasi sifat dan ciri tanah diuraikan sedetil mungkin. Jumlah pengamatan untuk
tanah adalah sekitar 1 untuk setiap 2 ha sampai 12,5 ha.

Sangat Detil (1:5 000)


Peta tanah sangat detil, peta tanah ini mempunyai skala > 1 : 10.000. Pengamatannya 2 atau
lebih untuk setiap hektarnya. Peta ini ditujukan untuk penelitian khusus, misalnya untuk

petak percobaan pertanian guna mempelajari variabilitas respons tanaman terhadap


pemupukan atau perlakuan tertentu dan lain-lain

You might also like