You are on page 1of 2

Manfaat Daun Sirsak

Buah Sirsak atau sering disebut juga Nangka Belanda ( Annona muricata) di
beberapa tempat, yang telah tersebar dibeberapa Negara yang beriklim tropis
termasuk Indonesia. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang
berarti kantung yang asam. Buah sirsak memang banyak sekali kandungan positif
untuk kesehatan tubuh kita, yang diketahui memiliki kandungan Vitamin C pada
buahnya sendiri. Tapi pemanfaatannya bukan hanya di buahnya sendiri, melainkan
pada bagian lainnya seperti daun sirsak.
Daun sirsak memiliki kandungan untuk menjaga kondisi tubuh supaya lebih
seimbang, karna dalam daun sirsak mengandung banyak sekali zat-zat yang
berguna untuk tubuh. Seperti, acetogenins, annocatacin, annocatalin,

annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine,


gentisic acid dan masih banyak kandungan lainnya. Manfaat daun sirsak ternyata
dapat mencapai 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi dalam mengobati
penyakit kanker. Bahkan pada tahun 1976, National Cancer Institute telah
melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak
efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya
yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah
lainnya.
Cara kerja dari kandungan daun sisrak itu sendiri seperti, menyerang sel-sel kanker
secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, kehilangan berat badan
dan rambut rontok. Kandungannya bahkan mampu membunuh sampai 12 jenis
kanker. Selain itu juga untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh supaya
lebih kuat. Dalam pengolahannya daun sirsak sering dijadikan sperti teh , namun
kebanyakan orang tidak tahu bagaimana cara mengolah daun sirsak. Bahkan
sebagian orang merasa panik ketika melihat rebusan dari daun sirsak itu sendiri
yang berwarna coklat tua.
Pemilihan daun sirsak yang benar adalah saat hasil rebusan berwarna hijau
kekuningan alias tidak terlalu gelap. Tapi jika air rebusan tadi disimpan terlalu lama,
maka akan berubah warna menjadi coklat gelap. Itu dikarenakan proses
penyimpanan terlalu lama akibat proses oksidasi pasca perebusan. Untuk dosisnya
sendiri setiap orang tidak bisa disamakan karena tingkat penyakit yang diderita
berbeda-beda. Setiap pasien juga harus mengenali gejala atau reaksi yang terjadi
pada tubuh, karena belum tentu reaksi yang terjadi pada dirinya sama dengan apa
yang orang lain rasakan.
Normalnya air rebusan daun sirsak diminum 3 kali dalam sehari secara teratur
sampai indikator adanya kanker normal. Dan juga selalu menerapkan pola makan

sehat tentunya bergizi. Apapun jenis penyakit kanker tidak selalu diobati oleh obatobatan yang dapat menimbulkan efek samping, dan operasi ataupun pengobatan
secara lainnya. Pengobatan secara alami bahkan lebih aman dibandingkan dengan
cara lain, dan pastinya memanfaatkan bahan ilmiah seperti daun sirsak ini.
Semoga semua ini bermanfaat untuk kita semua.

You might also like