You are on page 1of 46

KEPERAWATAN

KOMUNITAS II

ANALISIS SWOT
Oleh : MULYA
Bagian Keperawatan Komunitas
Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Husada Jombang 2011

PENDAHULUAN
MODEL ASUHAN KEPERAWATAN
PROFESIONAL
DALAM PENGELOLAAN KLIEN DI
BANGSAL

managing nursing care


delivery system
model MAKP:
1.
2.
3.

Langkah
Langkah
Langkah

I : PULTA
II : Analisis SWOT
III : Identifikasi

LANGKAH I : PULTA

5M
M1 = Man
M4 = Money
M2 = Material
M5 = Marketing
M3 = Methods
TENAGA
Struktur organisasi
Perawat
(kulitas & kuantitas)
Non keperawatan
Medis
Pembagian tugas

PASIEN

1.
M1 = Man = penetapan tenaga
2.
Alur
dan pasien
Kasus
3.
4.
5.

BOR
Ketergantungan

M2 = MATERIAL = SARANA

Gambaran umum ruangan


Lokasi dan denah ruangan
Fasilitas pasien
Fasilitas petugas
Peralatan / Instrumen.

M3 = METHOD = MAKP &


DOKUMENTASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

MAKP
Penerapan MAKP
Timbang terima
Ronde Keperawatan
Desentralisasi obat
Discharge Planning
Supervisi
Dokumentasi

DOKUMENTASI

1.
2.
3.
4.

SOR
POR
FOCUS DAR
PIE

M4 = MONEY = PENDANAAN
RAB
( KELUAR & MASUK)

M5 = MARKETING

BOR
PEMASARAN
Dll

LANGKAH 2 : ANALISIS
SWOT
1. Analisis SWOT

2. Strategi
3. Diagram layang ( 4 kuadran 9 sel )

LANGKAH 3 = IDENTIFIKASI
MASALAH
1. Renstra Analisis SWOT
2. Matriks Faktor Strategi Internal

0
W

TURN
AROURD

AGRESI
F

DEFENSIF

DIVERSIFI
KASI

T
LANGKAH 4 : RENSTRA KEGIATAN
KEGIAT URAIAN
INDIKATOR WAKTU
AN
1.
2.

KEGIATAN KEBERHASIL
AN

PENANGGU
NG
JAWAB

PENGERTIAN
SWOT Analysis adalah salah satu tools
analisis utk melihat kondisi internal
dan eksternal perusahaan / institusi /
program berdasarkan kekuatan
(Strenghts), Kelemahan (Weaknesses),
Peluang (Opportunity) maupun
tantangan/ancaman (Threats) yang
ada.
Analisa SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor scr sistematis utk
merumuskan strategi
perusahaan/organisasi.

KERANGKA ANALISIS SWOT


Dalam melakukan analisis SWOT
dimulai dari penentuan kekuatan,
kelemahan, peluang dan
tantangan/ancaman hingga
perumusan strategi SWOT.
Strenght
s

Weakness
es

Opportuni
ty

matriks
strategy

Threats

TAHAPAN ANALISIS SWOT


Step I : Menentukan kekuatan (Strengths)
dan Kelemahan (Weaknesses)
Identifikasi kekuatan & kelemahan merupk
hasil pemindaian thd lingkungan internal.
Constraint dlm menentukan SW organisasi:
- validitas & reliabilitas data yg dimiliki.
- Penggunaan metode dan tools yg tepat.

Mengacu pada konsep 7s Mc Kinsey


frame work, organisasi dapat
digambarkan berdasarkan 7 (tujuh)
komponen yg saling berhubungan
satu sama lain yaitu: strategy,
structure, system, shared value,
skill, staff, dan style.

Dalam menentukan SW harus ada


pembanding, dapat berupa standard/
Best practise ( membandingkan
kondisi internal dgn kompetitor) /
dilakukan melalui expert judgment
yaitu meminta pendapat pakar/ahli.
mis: perspektif tata kelola perusahaan
(Good Corporate Governance =
GCG)

Bila kondisi lebih baik dari standard


maka termasuk kekuatan dan bila lebih
buruk termasuk kelemahan.
Kemudian dilakukan pemetaan SW dgn
menggunakan 4 perspektif balanced
score card (BSC) yaitu: keuangan
(finance), pelanggan (customer),
proses internal (internal process),
pertumbuhan dan pembelajaran
(learning and growth)

Karena kelemahan identik dgn masalah,

tidak bisa hanya melihat Gap, agar


mendapatkan akar permasalahan maka
digunakan tools fishbone diagram /
diagram tulang ikan.
5 Prinsip GCG utk mengidentifikasi SW
tata kelola perusahaan yaitu:
- Tranparancy
- Accountability & Responsibility
- Responsiveness
- Indepedency
- Fairness

Kerangka Analisis SW
VALUE
CHAIN
ANALYS
IS

ORGANIZATIO
N
CULTURE
ANALYSIS

WORKLOA
D
ANALYSIS

COMPETEN
CY
ANALYSIS

7S FRAME
WORK

IT
EVALUATIO
N
ANALYSIS

FINANCIAL
ANALYSIS

STANDARD / BEST
PRACTISE

PERFORMANCE
EVALUATION WITH
BALANCED SCORE CARD
FISH BONE
DIAGRAM
WEAKNESSES

STRENGTHS

Step 2:
Menentukan peluang
(Opportunities)
dan Ancaman / tantangan
(Theats)
melakukan identifikasi OT yang
ada pada
lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dpt
dilihat dari 7 aspek
yaitu: politik, ekonomi, sosial,

Ada beberapa Tools & metode


yang digunakan:
- PESTEL Analysis
- Five forces porter model
- Supply Demand Analysis
Untuk menentukan OT dapat
digunakan metode analisis dampak
(impact analysis) dari 7 aspek
diatas, jika menguntungkan
diidentifikasi sebagai Peluang dan
jika merugikan sebagai

Kerangka Analysis OT
Five forces
porter model

PESTEL
Analysis

Supply Demand
Analysis

impact analysis

Opportunity

Threats

Step 3: Matriks SWOT


Output dari analisis SWOT adalah
Strategi
SWOT, dimana kita akan mendapatkan:
- strategi menggunakan kekuatan utk
memanfaatkan peluang yg dimiliki
(Strategi SO)
- menggunakan kekuatan utk mengatasi
ancaman (Strategi ST)
- mengatasi kelemahan utk
memanfaatkan
peluang yg dimiliki (Strategi WO)
- mengatasi kelemahan utk mengatasi
ancaman (Strategi WT)

Jika teori analisis SWOT output yang


dihasilkan
adalah strategi SO, ST, WO dan WT.
Analisis SWOT menggunakan BSC output yang
dihasilkan adalah Isu-isu strategis yang
terkait
dengan linkungan internal & eksternal dari 4
perspektif diatas.
Dgn isu strategis selanjutnya dpt menentukan
sasaran strategis, Do-Well (CSF= Critical
Success Factor). akhirnya kita memetakan
menjadi ukuran dan inisiatif strategi untuk
masing2 perspektif.

MATRIKS SWOT MENGGUNAKAN


KERANGKA BSC

SWOT
BSC
STRENGT WEAKNESS OPPORTUN
HS
ES
ITY
PERSPEK
TIVE

THREATS

financia
l
custom
er

ISU
STRATEGI
S

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGI
S

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

internal
process

ISU
STRATEGI
S

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

learning
and

ISU
STRATEGI
S

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

ISU
STRATEGIS

CONTOH : Analisa SWOT yang dibuat


seorang cowok SMA yg ingin
mulai aktifitas pacaran

S : - Tampang saya cukup lumayan,


otak juga
gak bodoh-bodoh amat (3
besar dikelas)
- Selama ini punya cukup uang
utk jajan,
nonton, beli alat musik, beli
komik.

O : - Punya banyak teman yg punya adik cantik.


- Di kelas, masih banyak cewek yg belum punya
pacar.
T : - Cowok di kelas lain banyak yg ngeceng ke kelas gue.
- Cowok dikelas lain cakep - cakep.
KIRA2 HASIL ANALISA & LANGKAH2 YANG HARUS
DIAMBIL SI COWOK SMA:
1. Tabung uang yg ia miliki utk beli motor buat modal
pacaran.
2. Hindari cari pacar dikelas, mending cari adik cewek
temannya .
3. Lebih rajin latihan band & cari kesempatan utk
manggung shg lebih terkenal dan jadi rebutan
cewek.
4. rajin gaul supaya berkurang mindernya.

HAL2 YANG BIASA MENJADI:


KEKUATAN:
1. Knowledge/kepakaran yang dimiliki.
2. Produk baru/pelayanan yang unik.
3. lokasi tempat perusahaan berada.
4. Kualitas produk atau proses
5. Sarana dan prasarana yang tersedia.
KELEMAHAN:
1. Kurangnya pengetahuan marketing
2. Produk yg tdk dpt dibedakan dgn produk
kompetitor
3. Lokasi perusahaan yang terpencil
4. Kualitas produk yang jelek
5. Reputasi yang buruk

PELUANG :
1. Pasar yang berkembang.
2. Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
3. Segmen pasar yang baru
4. Pasar internasional
5. Pasar yg luang krn kompetitor yg tdk sanggup
memenuhi permintaan customer.
ANCAMAN :
1. Kompetitor baru di area yang sama.
2. Persaingan harga dengan kompetitor.
3. Kompetitor mengeluarkan produk baru yg
inovatif.
4. Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar.
5. Diperkenalkannya pajak penjualan.

ANALISIS SWOT
Pada dasarnya harus
membandingkan dengan pesaing
tapi bila tidak ada / tidak punya
data pesaing, maka dengan
meggunakan analisa SWOT yang
dimodifikasi.

BEBERAPA PENYESUAIAN DALAM PEMBENTUKAN


MODEL ANALISISNYA YAITU :
1. Pembobotan tetap menggunakan skala 1
(sangat penting ) hingga 0 (tidak penting),
akan
tetapi penentuan nilai skala untuk masing2
situasi total berjumlah 1 dgn cara:
a. Urutkan faktor situasi berdasarkan skala
prioritas (SP) (tertinggi nilainya 16 dari 4x4,
urutan 2 nilainya 3 x 4 = 12 & terendah nilai
4
dari 1 x 4) lalu dkalikan dengan konstanta (K)
nilai tertinggi yaitu 4
b. Masing-masing nilai situasi tersebut dibagi
dengan total nilai SP x K

2. Peringkat tetap menggunakan skala1


(rendah)
- 4 (tinggi) untuk kekuatan dan peluang,
sedangkan skala 4 (rendah) - 1(tinggi) untuk
kelemahan dan ancaman, namun karena tdk
ada pembanding, maka nilai skala
ditentukan
berdasarkan prioritas dari masing2 situasi
(misal: skala 4 utk peluang yg paling utama)
3. Nilai tertinggi untuk Bobot x Peringkat adalah
1-2 (Kuat) dan terendahadalah 0-1 (lemah).

Berdasarkan nilai peringkat dan


pembobotan akan diperoleh hasil
kombinasi beberapa situasi sbb:
1. (Kekuatan, Kesempatan atau
S,O)
artinya perusahaan
menentukan strategi
berdasarkan kombinasi S dan
O yang bisa
memanfaatkan S untuk
menggunakan O

2. (Kelemahan, Kesempatan atau W,O)


artinya perusahaan harus membuat strategi
bagaimana meminimalkan W yang selalu
muncul
dalam perusahaan dgn memanfaatkan O
yang
menguntungkan.
3. (Kekuatan, Ancaman atau S,T)
artinya perusahaan bisa memanfaatkan S
baik dalam hal manajemen, sistem pemasaran
maupun kemampuan finansial untuk
mengatasi T.
4. (Kelemahan, Ancaman atau W,T)
artinya perusahaan harus meminimalkan W
dan menghindari T.

CONTOH
ANALISIS SWOT
PADA PROGRAM
TUBERKULOSIS

ANALISIS SWOT
STRENGHT
1. ADANYA KOMITMEN DAN PERSEPSI YG SAMA.
2. DUKUNGAN DAN KERJA SAMA SDM.
3. DAN KOMPETENSI SDM.
4. PENDANAAN & SAR PRAS PELAYANAN TB
MEMADAI.
5. AKSES PELAYANAN TB MUDAH.

WEAKNESSES
1. SAR PRAS PROMKES <<
2. KINERJA SDM MELAKUKAN PROMKES <<
3. CAKUPAN PROGRAM <<
4. JANGKAUAN YAN TB KURANG LUAS (PCF)
5. IMAGE PUSKESMAS (OBAT << BERKUALITAS)

4,53

IFAS
(SW)
= 1,8
2,73
32

Tabel 1. Faktor-faktor Kekuatan dan


Kelemahan
Program Tuberkulosis Puskesmas
Dukuhklopo
FAKTOR-FAKTOR
SP x
Kec. Peterongan Kab.
Jombang
SP K
BOBOT
STRATEGI INTERNAL

Kekuatan (S) :
1. ADANYA KOMITMEN
DAN
PERSEPSI YG SAMA.
2.DUKUNGAN & KERJA
SAMA SDM.
3. DAN KOMPETENSI
SDM.
4. PENDANAAN & SARANA
PRASARANA PEL TB
MEMADAI.
5. AKSES PELAYANAN TB

15

2
1
5

5
5
5

10
5
25

20

15/75 =
0.6
10/75 =
0.2
5/75 =
0,07
25/75 =
0.33
0/75

FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI INTERNAL

Kelemahan (W) :
1.SAR PRAS PROMKES
<<
2.KINERJA SDM
MELAKUKAN
PROMKES <<
3.CAKUPAN PROGRAM
<<
4.JANGKAUAN YAN TB
KURANG LUAS (PCF)
5.IMAGE PUSKESMAS
(OBAT <<
BERKUALITAS)

SP

SP X
K

BOBOT

10

0.13

15

0,2

1
5

5
5

5
25

0.07
0,33

20

0,27

Tabel 2. Faktor-faktor Peluang dan Ancaman


Program Tuberkulosis Puskesmas
Dukuhklopo
Kec. Peterongan Kab. Jombang
FAKTOR - FAKTOR
STRATEGI EKSTERNAL

Kesempatan (O) :
1. KADER ANTUSIAS &
BERSEMANGAT.
2. ADANYA DUKUNGAN
TOMA.
3. ADANYA PSM
4. PRIORITAS PROGRAM
(GERDUNAS TB)
KOMITMEN GLOBAL
(MDGs)
5. DUKUNGAN LINSEK DAN
DINAS TERKAIT.

SP

SP X
K

BOBO
T

25

0.33

3
4
2

5
5
5

15
20
10

0.2
0.27
0,13

0.07

FAKTOR - FAKTOR
STRATEGI EKSTERNAL

Ancaman (T) :
1. PENGETAHUAN MASY
<<
2. TK. PENDIDIKAN MASY
RENDAH
3. TIDAK ADA JEJARING
TB SAMPAI TINGKAT
DESA.
4. BELUM ADANYA DANA
SWADAYA MASY
UNTUK TB
5. SOSIAL EKONOMI
MASY KURANG

SP

SP X
K

BOBO
T

2
1

5
5

10
5

0.13
0.07

20

0,27

15

0.2

25

0.33

Faktor-Faktor Strategi Internal


(IFAS)
BOBOT
FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI INTERNAL

Kekuatan (S) :
1.ADANYA KOMITMEN
DAN
PERSEPSI YG SAMA.
2.DUKUNGAN & KERJA
SAMA
SDM.
3. DAN KOMPETENSI
SDM.
4. PENDANAAN & SAR

BOBO
T

RATIN
G

x
PERING
KAT

0.2

0,8

0.13
0,07
0.33

4
3
4

0,52
0,21
1,65

0.27

1,35

FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI INTERNAL

Kelemahan (W) :
1.SAR PRAS PROMKES
<<
2.KINERJA SDM
MELAKUKAN
PROMKES <<
3.CAKUPAN PROGRAM
<<
4.JANGKAUAN YAN TB
KURANG LUAS (PCF)
5.IMAGE
IFAS =PUSKESMAS
S W.

B0B0T

RATIN
G

BOBOT
x
PERING
KAT

0.13

0.39

0.2

0.4

0.07
0.33

2
3

0.14
0.99

0,27

0,81

4,53 2,73 =

Faktor-Faktor Strategi
Eksternal (EFAS)
FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI EKSTERNAL

Kesempatan (O) :
1. KADER ANTUSIAS &
BERSEMANGAT.
2. ADANYA DUKUNGAN
TOMA.
3. ADANYA PSM
4. PRIORITAS PROGRAM
(GERDUNAS TB)
KOMITMEN GLOBAL
(MDGs)

BOBO
T

RATIN
G

BOBOT
x
PERING
KAT

0.33

1.65

0.2
0.27
0.13

4
4
2

0,8
1,08
0.26

0,07

0.07

FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI EKSTERNAL

Ancaman (T) :
1. PENGETAHUAN MASY
<<
2. TK. PENDIDIKAN MASY
RENDAH
3. TIDAK ADA JEJARING TB
SAMPAI TINGKAT DESA.
4. BELUM ADANYA DANA
SWADAYA MASY UNTUK
TB
5. SOSIAL EKONOMI MASY
KURANG

TOTAL
EFAS
=OT

BOBOT RATING

BOBOT
x
PERING
KAT

0.13
0.07
0.27

2
1
2

0.26
0.07
0,54

0.2

0.6

0,33

0,99

2,46

Berdasarkan tabel IFAS dan EFAS di


atas maka dapat dibuat Matriks
SWOT yang
terdiri atas 4 kuadran (9 sel)

KEKUATAN ( S )

KELEMAHAN ( W )

KESEMPATAN ( O )

STRATEGI (SO)
1. (1.2,0.6)
(kuat, lemah)
2. (0.6,1.6)
(lemah, kuat)
3. (1.6,0.6)
(kuat, lemah)
4. (0.2,0.3)
(lemah,lemah)
rata-rata = (0.9,0.8)

STRATEGI (WO)
1. (0.6,0.6)
(lemah,lemah)
2. (0.4,1.6)
(lemah,kuat)
3. (0.8,0.6)
(lemah,lemah)
4. (0.1, 0.3)
(lemah,lemah)
rata-rata = (0.5,0.8)

ANCAMAN ( T )

STRATEGI (ST)
1. (1.6,0.9)
( kuat,lemah)
2. (0.6,0.2)
(lemah,lemah)
3. (1.2,1.6)
(kuat,kuat)
4. (0.2,0.2)
(lemah,lemah)
rata-rata = (0.9, 0.7)

STRATEGI (WT)
1. (0.6,1.6)
(lemah, kuat)
2. (0.4,0.6)
(lemah,lemah)
3. (0.8,1.2)
(lemah,kuat)
4. (0.1,0.2)
(lemah,lemah)
rata-rata = (0.5,0.9)

IFAS
EFAS

DIAGRAM LAYANG (DIAGRAM 4


KUADRAN
0 9 SEL)

TURN
AROURD

AGRESIF

DEFENSIF

DIVERSIFI
KASI

Matur Nuwun

You might also like