Professional Documents
Culture Documents
NAPZA
Oleh :
Yosef Muhamad R. B. M.,S.Kep.,
Ns
UPTD PKM DTP KAHURIPAN
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns (Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
DASAR HUKUM
LATAR BELAKANG
INFORMASI PENGOBATAN
AKIBAT NAPZA
RSUD Tasikmalaya
Dinas Kesehatan Kota Tasikamalaya
Puskesmas daerah setempat
NARKOTIKA
UU No.22 th.1997
Zat atau obat dari tanaman atau
bukan,sintesis atau semisintesis, yg dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan.
PENGGOLONGAN NARKOTIKA
(UU No. 22/97 Tentang Narkotika)
II
III
Hanya untuk
IPTEK
Dilarang untuk
lain - lain
PAPAVER, OPIUM
KOKAIN/CRACK
GANJA/MARIHUANA
HEROIN/PUTAW
CANNABIS
Tidak digunakan
untuk pengobatan
PETIDIN
MORFIN
FENTANIL
METADON
KODEIN
DIFENOKSILAT
dll bukan
masuk gol. I
GANJA
Cannabis, mariyuana, cimeng, hashis, rumput/grass
GANJA
NO WAY !
ANJA
EFEK SAMPING
Halusinasi
2.
Gangguan mental dan prilaku
3.
Terganggunya perhatian dan daya ingat
4.
Euphoria (Kesenangan yang berlebihan)
5.
Berperilaku maladaptif yaitu yang
bersangkutan tidak mampu menyesuaikan
Yosef Muhamad
B. M., S.Kep., Nsdengan keadaan
diri atauR.beradaptasi
(Tim P2HIV/AIDS
PKM seperti
Kahuripan)ketakutan, kecurigaan,
secara wajar,
1.
OPIUM
Heroin (Putauw), Candu, dll.
OPIUM
NO WAY !
Sejarah
1929 > 1,000 dens (ruang kecil tertutup untuk pemakaian opium), 100,000
pecandu opium yang tercatat, kebanyakan orang Jawa. Opium didapatkan
dengan sistem penjatahan
Heroin
(Putauw,Broun Sugar,Putih,Bedak, PT,etep)
Penghilang rasa nyeri yg sangat kuat
Dlm bentuk serbuk atau larutan
Pemakai akan cepat bergantung secara fisik dan mental
Paling sering menimbulkan kematian akibat overdosis
Pemakai menjadi bodoh dan lamban,serta merusak
konsentrasi
Pemakai kalau bicara jadi cadel
AKIBATNYA : gejala putus HEROIN
Kesakitan dan kejang, mata berair, kehilangan nafsu makan,
keram perut,hidung berlendir,kekurangan cairan tubuh.
GEJALA INTOXICASI (Keracunan)
Denyut jantung menurun,tekanan darah menurun,
pernapasan menurun,kematian
HAPPY FIVE
COCAINE
DAUN
KOKA
OPIUM
Sulfuric Acid
PASTA
KOKA
MORFIN
Asetik anhidrid
Kalium Permanganat
Aseton/etil eter/
Metil etil keton/
toluen/
hidroklorid asid
KOKAIN/
HEROIN
Aseton/eter etil
kokain/heroin
Yosef
Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
hidroklorida
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
PSIKOTROPIKA
Zat atau obat yg bukan termasuk
Narkotika, golongan psikoaktif yg
berpengaruh pd susunan saraf, sehingga
menimbulkan perubahan khas pd
aktifitas mental dan perilaku
PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA
(UU No. 5/97 tentang Psikotropika)
II
SEKOMDMA/Ecstasy
BARBITAL
LISERGIDA
METAMFETAMIN
(LSD)
/SHABU
Tidak digunakan
dalam pengobatan
III
Tidak digunakan
dalam pengobatan
AMO-BARBITAL
PENTAZOSINE
IV
ALLO BARBITAL
DIAZEPAM
HALAZEPAM
LORAZEPAM
TRIAZOLAM
DIETIL PROPION
KLORDIAZEPOKSIDA
ECSTASY
ECSTASY
NO WAY !
EcstAsy
Salah satu jenis methamphetamine atau derivate dari
amphetamine yang sifatnya
bekerja mengaktifkan kerja susunan saraf pusat.
Bentuknya tablet atau kapsul bermacammacam warna.
Pemakaian dengan di telan.
EFEK SAMPING
Dehidrasi
Hiperaktif
Sakit kepala
Jantung berdebar
Halusinasi
Kehilangan selera makan
Paranoid
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
SHABU-SHABU
SHABUSHABU
NO WAY !
HABU
EFEK
SAMPING
LSD
EFEK SAMPING
- Halusinasi
- Menurunnya kemampuan
berpikir
- Distorsi antara kenyataan dan
alam khayal
- Gangguan mental dan perilaku
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
EFEK SAMPING
Emosi labil
Agresif
Mudah tersinggung
Banyak bicara
Sering kali tidak nyambung
Terganggunya perhatian dan daya ingat
Over Confidence (Terlalu percaya diri)
TABEL 1
KONVENSI 1988
TABEL 2
REVISI
KONVENSI 1988
REVISI
1. Efedrin
1. Efedrin (*)
1. Aseton
1. Aseton
2. Ergotamin
2. Ergotamin (*)
2. Asam Antranilat
2. Asam Antranilat
3. Ergometrin
3. Ergometrin (*)
3. Etil Eter
3. Etil Eter
4. Asam Lisergat
5. 1-Fenil-2-propanan
5. 1-Fenil-2-propanon (*)
5. Piperidin
5. Piperidin
6. Pseudoefedrin
6. Pseudoefedrin (*)
7. Asam N-Asetilantranilat
7. Toluen
7. Toluen
8. 3,4-Metilendioksifenil2-propanon
8. 3,4-Metilendioksifenil- 2
propanon (*)
8. Asam Sulfat
8. Asam Sulfat
9. Safrol
9. Safrol (*)
9. Asam Klorida
9. Asam Klorida
10. Isosafrol
11. Piperonal
1.
2.
3.
4.
Anhidrida asetat
Asam fenil asetat
Asam lisergat
Asam N asetil
antranilat
5. Efedrin
6. Ergometrin
7. Ergotamin
8. 1-fenil-2-propanon
9. Isosafrol
10. Kalium permanganat
11. 3,4-metilen dioksi
fenil -2- propanon
12. Norefedrin
13. Piperonal
14. Pseudoefedrin
15. Safrol
1.
2.
3.
4.
Asam antranilat
Asam klorida
Asam sulfat
Aseton
5. Etil eter
6. Metil etil keton
7. Piperidin
Termasuk garam2 dan sediaan2nya yg mengandung satu
8. Toluen
atau lebih bahan tersebut kecuali asam
klorida dan asam sulfat
ZAT ADIKTIF
ALCOHOL
EFEK SAMPING
Dapat menggangu fungsi hati dan juga bisa
menimbulkan gangguan mental prilaku, emosi labil.
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
TEMBAKAU
Zat berbahaya dalam rokok : nikotin, tar, CO, dan zat kimia lainnya bersifat
racun. Mengakibatkan penyakit saluran pernapasan, sistem peredaran darah,
sistem syaraf, alat pencernaan, alat reproduksi dan kanker di berbagai organ
tubuh.
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
1.
2.
INHALENSIA
NGELEM !
NO WAY !
INHALANSIA (ngelem)
Akibat NGELEM
Menyebabkan gangguan pada fungsi
ginjal, hati, jantung dan otak
Kejang-kejang otot
Batuk-batuk
Tidak dapat berpikir
Sianosis (biru)
Denyut jantung tidak teratur
HIV
Human Immuno Deficiency
Proses kecanduan
PENCEGAHAN PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA
SUPPLY
DEMAND
HARM
DEPKES
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
ANALISIS SITUASI
ANALISIS SITUASI
Public awareness belum memadai
Program saling tumpang tindih
Kurangnya penataan profesional dalam
menyusun program
Berkembangnya pelayanan th/ dan
rehab kurang terkendali
Fasilitas pemerintah (RSU, RSJ)
kurang dimanfaatkan
PENYALAHGUNAAN NAPZA
MASALAH KESMAS
PREVENSI
PRIMER
PROMOSI
PREVENSI
PENYULUHAN
INTERPERSONAL SKILL
LIFE SKILL
PARENTING SKILL
POLA ASUH ANAK
PREVENSI
SEKUNDER
TERAPI
PREVENSI
TERSIER
REHABILI
TASI
PENCEGAHAN
KEKAMBUHAN
DETOKSIFIKASI
PERSIAPAN
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., NsKEMBALI KEMASY
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
PENYALAHGUNAAN &
KETERGANTUNGAN NAPZA
PASIEN
D/: GANGGUAN MENTAL & PERILAKU
AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
TERAPI
REHABILITASI
MEDIKO
PSIKO
SOSIAL
Yosef Muhamad
R. B. M.,REHABILITASI
S.Kep., Ns
SARANA
PELAYANAN
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
REHABILITASI
MEDIKO
PSIKO
SOSIAL
SARANA REHABILITASI
(PANTI, WISMA, PONDOK, RUMAH DLL)
METODE
TC
METODE
AGAMA
METODE
SOSIAL
METODE
LAINLAIN
Kebijakan Penanggulangan
Penyalahgunaan Napza
Dasar-dasar Kebijakan
Kebijakan Penanggulangan
Penyalahgunaan Napza
Dasar-dasar Kebijakan
Kebijakan Penanggulangan
Penyalahgunaan Napza
Dasar-dasar Kebijakan
Kebijakan Penanggulangan
Penyalahgunaan Napza
Kebijakan Penanggulangan
2.
Penyuluhan,
Mengembangkan life skill,
Pola asuh anak dll
Upaya Pengobatan:
Detoksifikasi
Intoksikasi
Overdosis
Komplikasi Medik
Yosef Muhamad R. B. M., S.Kep., Ns
(Tim P2HIV/AIDS PKM Kahuripan)
PENUTUP
Sae
say no to drug
TERIMA KASIH