Professional Documents
Culture Documents
STEP 1
Anti spasmodik : anti spasme
Spasmolitik ??
STEP 2
1. Mengapa nyeri hilang timbul?
2. Mengapa nyeri dirasakan di daerah pinggang kanan?
3. Mengapa menjalar ke depan ,daerah lipat paha,sampai kemaluan?
4. Apa saja organ yang kemungkinan mengalami kelainan ?
5. Apa hubungan nyeri dengan butiran pasir saat BAK ?
6. Mengapa ada butiran pasir di urine?
7. Apa hubungan keluhan nyeri dengan lupa makan dan minum?
8. Pemeriksaan apa saya yang disarankan selain USG?
9. Hubungan vital sign dengan nyeri nya?
10.
Obat yang diberikan selain anti spasmodik?
11.
Mengapa diberikan anti spasmodik?
12.
Nyeri apa yang dirasakan pada pasien di skenario?
Penyebabnya?
STEP 3
1. Mengapa nyeri hilang timbul?
Nyeri : rasa tidak enak yang sifatnya subjektif atau emosional yang
dapat terkait dengan kerusakan jaringan .
Hilang timbul?
Kontraksi otot saat mengeluarkan urine melukai epitel
jaringan hipoksi di otot polos ureternyeri hilang timbul
2. Mengapa nyeri dirasakan di daerah pinggang kanan?
Penjalaran di costovertebra di rongga abdomen regio inguinal
ke kemaluan
Organ letak di regio lumbal
Plexus aorticorenalis ?? (dicari lagi)
Batu sistin
Batu Xantin
Batu oksalat
Batu silikat
Ditambah keterangan
Yg memacu ca,sistin,oksalat
Yg menghambat glikoprotein,Mg,sitrat
6. Apa hubungan keluhan nyeri dengan lupa makan dan minum?
Makan dan minum kurangCairan tubuh berkurangpartikel2
mudah mengendapresiko supersaturasi meningkat.
Faktor extrinsik: geografi,aktifitas,asupan air
Intrinsik : herediter ,umur (semakin tua produktifitas ginjal
menurun filtrasireabsorpsi Ca dan Na berkurang),jenis
kelaminlaki2
Penjelasa dicari !!
Hubungan dengan aktifitas?
disaluran kemih.
Batu jenis:
- kalsium oksalat dan kalsium fosfat (paling sering dijumpai) radio-
opak
batu asam urat radio-lusen
10.
Mengapa diberikan anti spasmodik?
Mengurangi spasme otot polos
Mekanisme kerja antispasmodik
11.
Nyeri apa yang dirasakan pada pasien di skenario?
Penyebabnya?
Nyeri kolik nyeri yg terjd akibat spasme otot polos ureter krna gerakan
peristaltik nya terhambat oleh batu, bekuan darah / benda asing laen nya.
pf : nyeri ketok
Batu ureter
Dr batu ginjal turun ke ureter
Gerakan peristaltik ureter mencba mendorong batu ke distal dan
menimbulkan kontraksi yg kuat dirasakan sbg nyeri hebat (kolik)nyeri
menjalar ke perut bag.depan, perut sebelah bawah, daerah inguinalsmpai
kemaluan
Ukuran batu:
<5mm dpat keluar spontan
>Dari itu sering kali batu tetap berada di ureter dan sering
menyebabkan reaksi peradangan serta menimbulkan obstruksi
Batu Buli-buli
Batu ureterturun ke buli- buli
Krn : ada nya bnda asing yg berada diibuli- buli sbg inti batu / batu
endemik (banyak terdapat pd anak-anak yg menderita kurang gizi)
Gejala :
- Iritasi : nyeri kencing, rasa tidak enak sewaktu kencing,
kencing tiba-tiba berhenti dan menjadi lancar kembali dg
perubahan posisi tubuh (pd ank laki-laki sering di jumpai
menarik-narik penis na dan ank prmpuan mengosok-gosok
vulva na)
Batu uretra
Batu ginjalturun k.ureterkebuli- bulimasuk k.uretradan
menyumbat saluran uretra
- Profesi
Mentalitas
Kelainan
Morfologi
Gangguan
aliran air
kemih
Konstitusi
nutrisi
Infeksi
Saluran
air kemih
Ekskresi bahan
pembentuk batu
meningkat
- Musim
- Ras
Keturuna
n
Kelainan
Metabololi
k
Faktor
Genetik
Ekskresi
inhibitor kristal
menurun
Batu Saluran
Kemih
Medikamentosa
Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5 mm,
karena diharapkan batu dapat keluar secara spontan. Terapi yang diberikan bertujuan
untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine dengan pemberian diuretikum
dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar
Endourologi
Adalah tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri
atas memecah batu dan mengeluarkannya melalui alat yang dimasukkan langsung ke
dalam saluran kemih. Alat ini dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil
pada kulit (perkutan). Sedangkan pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik,
dengan memakai energi hidrolik, energi gelombang suara, atau dengan enersi laser.
Beberapa tindakan endourologi :
a. PNL (Percutaneus Nephro Litholapaxy) : yaitu mengeluarkan batu yang berada di
saluran ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi ke system kaliks melalui
insisi pada kulit. Batu kemudian dikeluarkan atau dipecah dahulu.
b. Litotripsi : yaitu memecah batu buli-buli atau batu uretra dengan memasukkan
alat pemecah batu (litotriptor) ke dalam buli-buli. Pecahan batu dikeluarkan
dengan evakuator Ellik.
c. Ureteroskopi / uretero-renoskopi : yaitu memasukkan alat ureteroskopi per-uretra
guna melihat keadaan ureter atau system pielokaliks ginjal. Dengan memakai
energi tertentu, batu yang berada di dalam ureter maupun sistem pelvikalises
dapat dipecah melalui tuntunan ureteroskopi / uretero-renoskopi ini.
d. Ekstraksi Dormia : yaitu pengeluaran batu ureter dengan menjaringnya melalui
alat keranjang Dormia.
Bedah Laparoskopi
Pembedahan laparoskopi untuk pengambilan batu saluran kemih saat ini sedang
berkembang. Cara ini banyak dipakai untuk mengambil batu ureter
Bedah terbuka
Pielolitotomi / nefrolitotomi untuk mengambil batu di saluran ginjal
Ureterolitotomi ureter
Pencegahan :
Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urine 2-3 liter per
hari
Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu
Aktivitas harian yang cukup
Medikamentosa
Diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah :
a. Rendah protein karena protein akan memacu ekskresi kalsium urine dan
menyebabkan suasana urine menjadi lebih asam
b. Rendah oksalat
c. Rendah garam karena natriuresis akan memacu timbulnya hiperkalsiuri
d. Rendah purin
e. Rendah kalsium tidak dianjurkan kecuali pada hiperkalsiuri absorbtif Type II.
(Dasar-dasar Urologi, Purnomo, Basuki B, 2000)
Komplikasi
hidronefrosis
hidroureter
pielonefrosis
urosepsis
gagal ginjal
(Dasar-dasar Urologi, Purnomo, Basuki B, 2000)
Kristal- kristal