Struktur Ilmu

Oleh
Dr. HM Syamsir, MS, PA

 Ilmu merupakan hasil usaha manusia untuk

memperadab dirinya
Tidak semua pengalaman manusia mampu
dilselidiki
Membatasi penalahaan,

obyektif, logis dan sistematis

Dapat dipercaya
Biarlah mereka mengatur dirinya sendiri

Pengetahuan ilmiah
Diproses melalui serangkaian langkahlangkah tertentu yang dilakukan dengan
penuh disiplin
Disiplin merupakan alasan untuk lebih
berkembang

 Hipotese teruji secara formal dan diakui

sebagai pengetahuan ilmiah baru --------
Memperkaya khasanah ilmu
Bila pengetahuan ilmiah ini ternyata
salah ok kelengahan dalam proses ---cepat atau lambat akan dapat diketahui
dan dibuang dari khasanah ilmu

Suatu anggapan yang

salah
Ilmu dikembangkan oleh para jenius
saja yang bergerak di bidang ilmu
Hakekatnya ilmu dikembangkan oleh
masyarakat ilmu kecuali

Einsten

Newton dll

Ilmu merupakan
kumpulan pengetahuan
bersifat
Menjelaskan
Meramalkan
Pengontrol

Jenis pola penjelasan

Deduktif: berpikir deduktif, kesimpulan

logis dari premis yang ada

Probalitas: Kemungkinan, besar kemungkinan,

hampir dapat dipastikan

Fungsional: Meletekkan sebuah unsur dalam kaitan dengan

sistem secara keseluruhan yang mempunyai

karekteristik atau arah perkembangan tertentu

Genetik: Penjelasan menggunakan faktor yang timbul sebelum

nya dalam menjelaskan gejala yang muncul kemudian

Teori
Pengetahuan ilmiah yang mencakup
penjelasan mengenai suatu faktor
tertentu dari sebuah disiplin ilmu

Teori makanik Newton

Teori relativitas Enstein

Tujuan akhir tiap disiplin

keilmuan adalah
Mengembangkan sebuah teori keilmuan
yang bersifat utuh dan konsisten
Teori evolusi: masih mencari mata rantai
yang hilang (missing link)

 1.Teori: pengetahuan ilmiah yang memberi penjelasan tentang mengapa suatu gejala terjadi
2. Hukum : kemampuan untuk meramalkan tentang apa yg mungkin
terjadi

Teori dan Hukum

Harus mempunyai keumuman yang tinggi atau
universal
Makin tinggi tingkat keumuman sebuah Konsep
maka makin teoritis
Makin teoritis sebuah konsep maka makin jauh
pernyataan yang dikandungnya bila dikaitkan
gejala fisik yang tampak nyata

Ilmu dasar dan Terapan

Dasar: Jangka panjang
Berkuragng minat
Terapan : Jangka pendek
Langsung memecahkan
masalah

Prinsip
Suatu pernyataan yang berlaku secara
umum bagi kelompok gejala tertentu
yang mampu menjelaskan kejadian yang
terjadi:
Biar ngebut asal yahut
Biar lambat asal selamat
Biar biskin asal sombong
Biar kaya asal tidak sombong

Postulat
Asumsi dasar yang kebenarannya
diterima tanpa dituntut pembuktiannya

Argumen
Harus ditetapkan dalam sebuah
argumentasi ilmiah
Jalan pagi buta aman
Justru pagi buta membawa mobil
semberono jadi tidak aman

Teoritis fisika belum

membentuk teori yang utuh

Newton
Maxwell
Enstein

Max Plank: Beralih dari ekonmi ke fisika

karena sukar
Bertran Russel : Ekonomi terlalu mudah
beralih ke fisik

Hukum
Hubungan antara dua variable atau lebih
dalam suatu kaitan sebab akibat
Hubungan kasualita:
Apa yang akan terjadi sebagai akibat dari
sebuah sebab

Teori dan hukum

Teori: pengetahuan ilmiah yang memberi

penjelasan tentang mengapa

suatu

gejala terjadi
Hukum; Kemampuan untuk meramalkan
tentang apa yang mungkin terjadi

Teori dan hukum

Harus mempunyai keumumman yang tinggi
atau universal
Makin tinggi tingkat keumuman sebuah
konsep maka makin teoritis konsep tersebut
Makin teritis sebuah konsep maka makin jauh
pernyataan yang dikandungnya bila dikaitkan
dengan gejala fisik yang tampak nyata

Perbedaan ilmu dasar

dan terapan

Dasar:
Jangka panjang
Di Indonesia tampak penurunanya

Terapan:
Jangka pendek
Langsung memecahkan masalah
Bersifat konkrit

Prinsip
Sebagai gejala-gejala pernyataan yang
berlaku secara umum bagi kelompok tertentu
yang mampu menjelaskan kejadian yang
terjadi sebab,akibat gejala

Biar ngebut asal yahut

Biar lambat asal selamat

Biar miskin tapi sombong

Biar kaya asal tidak sombong

Postulat
Asumsi dasar yang kebenarannya
diterima tanpa dituntut
pembuktiannya
Argumen:
Harus ditetapkan dalam sebuah
argumen ilmiah
Jalan pagi buta aman
Justru orang membawa mobil sembrono

Waktu Penemuan dan

Pemanfaatan
Magnetik (William Gilbert)

250 th

Elektromagnetik
(James Clerk
Maxwell)

Kawat pengantar listrik

(Michael Faraday)

50 th

Dinamo dan motor

Sinar X (Bacquerel)

25 th

Dalam praktek

Teori nuklear
diformulasikan

11 th

Nuclear fussion

Pembuatan bom atom

7 th

Bom Nagasaki dan

Hirosima

Percepatan waktu dan

paten perdagangan
No
1

Obyek
Tahun
penemuan penemuan
Fotografi
1727

Tahun
paten
1839

Jarak
waktu
112

Telepon

1820

1876

56

Radio

1887

1902

15

televisi

1923

1934

11

Bom atom

1939

1945

Transistor

1947

1950

Teknologi Menolong
Pengamatan

Astronomi : teleskop, spektograf

Psikololog: test IQ
Kedokteran: tensimeter, Stetoskop
Batas pendengaran:
Batas penglihatan:

PERSEPSI INDRA MANUSIA BERSIFAT

TEMPORER DAN TIDAK DAPAT DIPERCAYA
APA YANG DILIHAT DAN YANG DIDENGAR HANYA
DIINGAT BAIK SECARA TELITI ATAU TIDAK

Pengamatan dan
diskriptif
Mengalami kesulitan dan klasifikasi (ilmu
sosial) seperti rasial dan radikal
Harus mempunyai bahasa khusus
Metode mana yang harus dipakai untuk
menguji hipotesis

Keuntungan tinjauan
pustaka
Langkah mana yang ditempuh mendekati
hipotesis
Bagaimana membikin kerangka penelitian
melakukan studi
Mengumpulkan data
Mendapatkan ide yang berguna cara bagaimana
harus dilakukan setelah mempelajari apa yang
dilakukan orang
Mendapatkan ide baru yang belum terpikirkan

Pengukuran

Ordinal
Kardinat
Nominal
Interval
Rasio
Detik, menit jam, hari, bulan dsb

Sistem ilmu
1. Perumusan masalah
2. Pengalaman dan diskripsi
3. Penjelasan
4. Ramalan dan kontrol

 Tiap komponen punya cara tersendiri

Metode keilmuan, adalah cara yang singkat
dalam mendikripsikan sistem ilmu yang
menghasilkan pengetahuan yang dapat
dipercaya beserta metode-metode yang spesifik
dari tiap komponen sistem tersebut.
Ciri utama ilmu adalah sifat dapat mengoreksi
dirinya sendiri
Ilmu merupakan alat yang paling mampu dalam
mencari dan mengetahui kebenaran

 Ilmu sebagai alat yang paling mampu dalam mencari dan mengetahui kebenaran

Tiap kesalahan yang dilakukan cepat

atau lambat akan diketahui dan
diperbaiki

Perumusan masalah
Merupakan hal yang paling penting penelahaan
keilmuan
Merupakan titik tolak penelahaan keilmuan
Tidak semua masalah tepat bagi ilmu
Sulit mengetahui dengan tepat bagaimana
memilih masalah yang berguna dalam ilmu
Cara yang biasa dilakukan adalah:
MERUMUSKAN MASALAH MELIWATI
PERSEPSI DALAM MENGHADAPI
KESULITAN TERETENTU

Persyaratan Masalah
Keilmuan
Masalah yang ditelaah penting
Mesti dapat dijawab dengan jelas
Tiap jawaban terhadap masalah dapat
diuji oleh orang lain
Pengumpulan data harus objektif

Tinjauan pustaka
Apa yang dilakukan orang masa lalu
Karektaristik keilmuan bersifat kumulatif:
tiap pengetahuan disusun diatas
pengetahuan sebelumnya
We are standing on the shoulders of
giants
Mencegah terjadinya duplikasi

 Bagaimana membuat catatan dan sistem

indeks dari segenap informasi yang
didapatkan dari membaca
Sedikit sekali manusia mempunyai daya
ingat yang kuat
Setajam tajam pisau masih tajam pinsil
yang tumpul

Persepsi Mempengaruhi
Penafsiran
Fakta tidak dapat bicara sendiri
Dapat dimengerti dalam ruang lingkup
sistem pengetahuan

Penjelasan
Penjelasan deduktif
menjawab: mengapa
Penjelasan probabilistik
menjawab: mungkin, dalam batas
5%, hampir pasti
Penjelasan Fungsional
menjawab: mengapa

Macam-macam ramalan
Hukum: dalam ilmu sosial keteraturan yang fun
damental yg dapat diterapkan pada

manusia
Proyeksi: meramalkan masa depan berdasarkan
masa lalu
Struktur: berdasarkan struktur dari benda atau manusia
Institusional: berdasarkan institusi beroperasi

 Masalah:
masalah apa yang yang dihadapi manusia
Tahap:
berdasarkan tahap dari suatu perkembangan yang
berurutan
Utopia
berdasarkan apa yang mungkin atau terjadi
berdasarkan pengetahuan yang diketahui sekarang

Laporan hasil
penelahaan Keilmuan

Melalui jurnal ilmiah

Menerbitkan buku atau monograf
Koresponden pribadi
Komperensi
Kejujuran mutlak, jelas mudah dipahami,
terinci dan pengakuan terhadap idea orang
lain