Professional Documents
Culture Documents
NIM
: PO3120013244
KELAS
: D IV KEPERAWATAN 2B
SARAN PENGGUNAAN
Hanya gunakan diagnosis ini untuk mereka yang ingin berkomunikasi , tetapi mengalami
kesulitan melakukannya. Jika masalah komunikasi disebabkan penyakit psikiatrik atau kesulitan
koping, diagnosis Ketakutan, Ansietas, atau Gangguan Proses Pikir mungkin lebih sesuai.
Perhatikan bahwa masalah komunikasi dapat reseptif (yaitu, kesulitan mendengar) dan ekspresif
(yaitu, kesulitan berbicara)
No
1.
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
Hambatan Komunikasi
Verbal
Definisi : penurunan,
kelambatan,atau ketiadaan
kemampuan untuk menerima ,
memproses, mengirim, dan/
atau menggunakan sistem
symbol.
NOC :
Anxiety self control
Coping
Sensory function : hearing &
vision)
Fear self control
NIC :
Communication
Enhancement: Speech
Deficit
- Gunakan penerjemah ,
jika diperlukan
- Beri satu kalimat simple
setiap bertemu, jika
diperlukan
- Konsultasikan dengan
dokter kebutuhan terapi
wicara
- Dorong pasien untuk
berkomunikasi secara
perlahan dan untuk
mengulangi permintaan
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
- Berdiri di depan pasien
ketika berbicara
- Gunakan kartu baca,
kertas, pensil, bahasa
tubuh, gambar, daftar
kosakata bahasa asing
dan lain-lain untuk
memfasilitasi
komunikasi dua arah
yang optimal
- Ajarkan bicara dari
esophagus, jika
diperlukan
- Beri anjuran kepada
pasien dan keluarga
tentang penggunaan alat
bantu bicara ( misalnya :
prostesi trakeosefagus
dan laring buatan
- Berikan pujian positive,
jika diperlukan
- Anjurkan pada
Kriteria Hasil :
Komunikasi : penerimaan,
intrepretasi dan ekspresi pesan
Batasan Karakteristik :
lisan, tulisan, dan non verbal
Tidak ada kontak mata
meningkat.
Tidak dapat bicara
Komunikasi ekspresif
Kesulitan
(kesulitan berbicara) : ekspresi
mengekspresikan pikiran
pesan verbal dan atau non
secara verbal ( mis, afasia,
verbal yang bermakna.
disfasia, apraksia,
Komunikasi reseptif (kesulitan
disleksia)
mendengar) : penerimaan
Kesulitan menyusun
komunikasi dan interpretasi
kalimat
pesan verbal dan/atau non
Kesulitan menyusun kataverbal.
kata (mis : afonia,
Gerakan Terkoordinasi :
dislalia,disartria)
mampu mengkoordinasi
Kesulitan memahami pola
gerakan dalam menggunakan
komunikasi yang biasa.
isyarat
Kesulitan dalam kehadiran Pengolahan informasi : klien
tertentu.
mampu untuk memperoleh,
Kesulitan menggunakan
mengatur, dan menggunakan
ekspresi wajah
informasi.
Disorientasi orang
Mampu memanajemen
Disorientasi ruang
kemampuan fisik yang dimiliki
Disorietasi waktu
Mampu mengkomunikasikan
Tidak bicara
kebutuhan dengan lingkungan
Dispnea
social.
Ketidakmampuan bicara
dalam bahasa pemberian
asuhan
Ketidakmampuan
menggunakan ekspresi
wajah
Ketidaktepatan verbalisasi
Deficit visual parsial
Pelo
Sulit berbicara
Gagap
Deficit penglihatan total
Bicara dengan kesulitan
Menolak bicara
pertemuan kelompok
- Anjurkan kunjungan
keluarga secara teratur
untuk memberi stimulus
komunikasi
- Anjurkan ekspresi diri
dengan cara lain dalam
menyampaikan
informasi (bahasa
isyarat)
Communication
Enhancement : Hearing
Deficit
Communication
Enhancement: Visual
Deficit
Anxiety Reduction
Active Listening