Professional Documents
Culture Documents
1. INTERNAL
No Masalah Saat ini
1.
Jumlah SDM di
Hambatan
SDM yang memiliki
Resiko
Rendahnya kualitas hasil kinerja
Instalasi Rekam
mobilitas tinggi di
penambahan
SDM yang
orang) namun
berkarakter
(terutama di bagian
pelaporan.
dari yang
diharapkan.
Inap, Asssembling,
terlambat.
b. Analisa rekam medis menjadi
terlambat.
c. Tumpukan rekam medis yang
belum diassembling untuk
masuk filling terlambat.
d. Kesulitan bila 1 orang di
bagian admisi ada yang sakit
atau cuti.
e. Koding di Rawat jalan yang
sering terlambat.
tercapai.
2. Menugaskan 1 orang dari divisi
filling untuk membantu
terhadap laporan analisa berkas bila
bagian analisa tidak dapat
muda, mobilitas
tinggi, disiplin
(komitmen) dan
mampu di bidang
komputerisasi.
menyelesaikan
2. Permohonan
target dalam 1 minggu.
3. Mengutamakan assembling untuk SL
kepada bagian
3 terlebih dahulu untuk mengejar
melanjutkan atau
perpanjangan
tenaga kontrak 1
tercapai.
4. Melakukan pengurangan petugas
admisi di pagi hari untuk
kepada bagian
SDM dimana
saat akan
melakukan
substitusi
pegawai PNS
dari bagian lain,
diharapkan tetap
yang berkarater
seperti di atas.
Hambatan
Operasional sarana yang
kualitasnya sudah
expired dan
belum memadai
(computer windows XP
secara kuantitas
Resiko
1. Tidak tercapainya hasil target
walaupun sarana yang ada tetap
dipakai secara maksimal.
2. Tingginya frekwensi perbaikan
alat dan permintaan tinta toner.
baru untuk
mempercepat respon
3
time pelayanan.
Permohonan pengadaan
Jumlah lemari
penyimpanan
masih sangat
kurang (1 nomor
2 lemari padahal
target optimal 1
mahasiswa sering
nomor 3 lemari
terlambat.
lambat.
2. Kemungkinan hilangnya berkas
dilemari penyimpanan.
2. Mengikat berkas lama tahun
meningkat.
disertai pengadaan
partisi untuk ruangan
penyimpanan.
besi)
memudahkan pencaharian
dan menempatkanya di
gudang sambil menunggu
pengadaan lemari baru.
No
Masalah Saat ini
4
Prasarana yang belum
Hambatan
Aktifitas untuk
Resiko
1. Kurangnya respon time
toilet,
lemari penyimpanan
kebersihan dan
kebutuhan
dimana-mana, lobang-lobang
minum
pegawai yang
toilet.
lebat.
2. Menyumbat lobang-
Solusi
1. Permohonan pengadaan alat
ke bagian rumah tangga.
2. Permohonan perbaikan
dinding melalui pengecatan
alat dan penutupan lobanglobang dinding.
tidak memadai
2. Tidak optimalnya
dan sarana
cenderung
kebesihan instalasi.
3. Kerusakan prasarana yang
untuk mudah
rusak.
makin cepat.
4. Resiko untuk konsluiting
kabel listrik dan
kabel LAN.
LAN.
Sering tidak
terpenuhinya
pelayanan di unit
jumlah berkas
pelayanan karena
di unit-unit
pelayanan.
sangat dibatasi.
Melakukan pengadaan
ke bagian umum.
N
o
2. EXTERNAL
Masalah
Saat ini
Kesinam-
Hambatan
Resiko
1. Bertambahnya beban kerja
Solusi
1. Pneumatic tube untuk transfer berkas
bungan
khusus yang
dengan ruangan
berkas dari
Poliklinik
karena petugas di
mengutus
rawat jalan
pekaryanya bila
memungkinkan(tida
k sibuk) untuk
mengambil berkas
RM rawat jalan
(status asal)
ke Instalasi
Rawat Inap
sulit sekali
untuk
terwujud.
tersebut dirawat.
2. Pekarya di ruangan rawat
inap sulit dimanfatkan
karena kesibukan mereka
di pelayanan rawat inap,
sehingga hanya menanti
waktu mereka yang tidak
sibuk untuk mau
mengambil status awal.
3. Portir di Bagian Humas
sulit dimanfaatkan karena
kesibukan mereka dalam
transfer internal pasien.
sebelumnya.
2. Menggagalkan syarat
kelulusan akreditasi di
elemen penilaian bab APK.
3. Kesulitan bagi petugas
medis di pelayanan rawat
inap untuk melihat latar
belakang, kondisi awal
yang MRS di
Instalasi RM
besoknya (untuk
ruangan, atau
b. Memohon kebijakan dari Instalasi
Humas porter di rawat inap (di bagian
humas) dalam membawa status RJ
pasien yang MRS pagi dan MRS sore
admisi/petugas
melakukan pelayanan
yang sama).
jalan sekaligus
mencarikan status awal
pasien yang MRS pagi
hari untuk diberikan ke
pada petugas admisi rawat
inap.
No
Hambatan
akan terhambat.
Resiko
Solusi
Dalam pembenahan
rekam Medis
formulir/asesmen rekam
(sesuai saran
medis, sehingga
surveyor KARS)
menimbulkan tidak
Keperawatan, Bidang
anggota Komite
Keperawatan, Komite
Medik, Bagian
Pelayanan medik,
Komite
Keperawatan,
Bidang
Keperawatan,
Inst. Rekam
Medis sebagai
3
sekretarisnya.
Sosialisasi
sampai tidak
tersosialisasikan.
1. Kebutuhan unit
Pembentukan Panitia
pengisian RM menjadi
masing-masing untuk
bertanggungjawab terhadap
masing-masing.
sekretarisnya.
Pembentukan ini diperkuat
berdasarkan SK direksi
dengan tupoksi yang jelas
dan ikut bertanggung
jawab pula terhadap
pelaksanaan review rekam
medis.
1. Pembelian unit kom
Paperless di
berdasarkan jumlah
Instalasi rawat
memadai untuk
kunjungan poliklinik
jalan yang
disiplin ilmu
terhambat.
kedokteran mayor
banyak.
1. Berangsur-angsur menyatukan
berkas rawat jalan dan rawat
poliklinik.
2. Penugasan ke residen
poli untuk malakukan
2. Tidak sebanding
antara dokter yang
bertanggungjawab
dalam pengisian
paperless setelah
selesai pelayanan
rawat jalan (residen)
dengan jumlah berkas
pasien yang harus diisi
pengisian paperless
selama pelayanan dan
pengisian berkas RM
secara ringkas setelah
selesai pelayanan.
3. Penugasan ke SMF
dokter umum untuk
membantu sosialisasi
Paperless di rawat jalan