Professional Documents
Culture Documents
HASIL
A. Metode
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum pemeriksaan
sampel air adalah sebagai berikut :
a. thermometer
b. TDS meter
c. pH stik
d. beker glas
2. Bahan
Bahan-bahan
yang
digunakan
pada
praktikum
b. Pemeriksaan pH
Siapkan alat dan bahan
c. Pemeriksaan TDS
Siapkan alat dan bahan
Catat hasil
B. Hasil Pengamatan
Hasil yang di dapatkan setelah dilakukan pengambilan sampel air kran
pada kamar mandi Jurusan Kesehatan Masyarakat bagian utara bawah adalah
sebagai berikut :
1. Suhu
a. Suhu air
: 26,5oC
b. Suhu udara : 27oC
2. pH sampel air
3. TDS sampel air
: 6,5
: 0,132 mg/L
BAB III
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah diperoleh kemudian
dibandingkan dengan standar yang terdapat pada Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air. Hasilnya adalah sebagai berikut:
No.
Parameter
Hasil
1.
2.
3.
Suhu
a. Sampel
air
b. Udara
pH
TDS
26,5oC
Suhu udara 3o C
Syarat
27oC
6,5
0,132 mg/L
Memenuhi
6,5 - 8,5
1000 mg/L
Memenuhi Syarat
Memenuhi Syarat
Arthana dalam Desiandi, dkk. (2010) diketahui bahwa ada hubungan antara
TDS dengan Daya Hantar Listrik (DHL) dimana keduanya mempunyai
hubungan linear. Semakin tinggi TDS maka DHL juga semakin tinggi dan
begitu pula sebaliknya. Total dissolved solid biasanya terdiri atas zat organik,
garam anorganik dan gas terlarut. Selain itu TDS juga berhubungan dengan
tingkat kesadahan dimana semakin tinggi TDS, maka kesadahan juga tinggi.
TDS biasanya terdiri atas zat organik, garam anorganik dan gas
terlarut. Bila TDS bertambah maka kesadahan akan naik. Efek TDS ataupun
korosif,
tidak
meninggalkan
endapan
pada
seluruh
jaringan