Professional Documents
Culture Documents
: Sherly Meygaretha
NIM
: 11-2013-278
Kasus
: Morbili
Tanda Tangan
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. FHA
Umur
: 9 bulan 3 minggu
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
Agama
: Islam
Pendidikan
:-
Tanggal Masuk RS
: 30 Oktober 2014
: Tn. RZ
Nama Ibu
: Ny. S
Umur
: 25 tahun
Umur
: 24 tahun
Suku bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Agama
: Islam
1
Pendidikan
: Tamat SMK
Pendidikan
: Tamat SMK
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Pekerjaan
Penghasilan
: Rp 3.500.000,-
Penghasilan
:-
Keluhan tambahan : muntah, batuk, pilek, mata berair, BAB cair, bintik-bintik merah di
badan.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak empat hari SMRS, pasien mengalami demam dengan suhu 39,0C. Demam
berlangsung terus-menerus sepanjang hari. Demam turun saat dikompres dan diberikan
obat penurun panas, namun beberapa jam kemudian pasien kembali demam. Pasien juga
mengalami muntah sebanyak dua kali dalam sehari, jumlah muntahan tidak diketahui,
tidak diikuti dengan rasa mual, isi muntahan berupa makanan dan minuman yang
dimakan, tanpa darah. Selain itu pasien juga mengalami batuk dan pilek dengan ingus
berwarna sedikit kekuningan, mata kanan dan kiri merah serta mengeluarkan air mata.
BAB cair tiga kali dalam sehari, warna hijau, ada sedikit ampas, tanpa darah dan lendir.
BAK lancar dan normal seperti biasa.
Beberapa jam SMRS, pasien masih dalam kondisi yang sama, serta muncul bintikbintik merah yang mula-mula muncul di belakang telinga, leher, dan kemudian di sekitar
badan bagian atas. Keluahn ini disertai dengan kurangnya nafsu makan. Melihat kondisi
pasien, orang tua membawa pasien ke RS Husada.
Riwayat Penyakit Dahulu
(-) TBC
(-) Kecelakaan
(-) Disentri
(-) Campak
(-) Tetanus
: 2 kali
: 3 kali
BB
2800 gram
7100 gram
PB
48 cm
92 cm
: 3 bulan.
- Duduk
: 5 bulan.
- Merangkak
: 8 bulan.
- Berdiri
: belum bisa.
Bahasa
- Mengucapkan satu kata : 8 bulan.
Personal sosial
- Mengenal orang lain
: 3 bulan.
: 5 bulan.
Waktu Pemberian
Bulan
0
1
2
3
I
I
I
II
I
II
II
III
12
18
Tahun
5
6
18
Booster (tahun)
5
6
12
12
III
IV
III
Imunisasi non-PPI/dianjurkan
Imunisasi
Waktu Pemberian
Bulan
0
1
2
3
12
Hepatitis A
HiB
Tifoid
MMR
Varicela
PCV
Kesan : Riwayat imunisasi dasar belum lengkap. Booster belum dilakukan. Imunisasi
tambahan belum dilakukan.
Riwayat Makanan
Usia
0-6 bulan
6-9 bulan
Makanan
ASI ad libitum on demand
Asi ad libitum on demand
Bubur susu 3 x 1 mangkuk kecil/hari
Riwayat Reproduksi
Corak reproduksi
No.
1
Tanggal lahir
Jenis
(usia)
4 Januari
kelamin
Perempuan
2014
Hidup
Lahir
Abortu
Mati
Keterangan
mati
(sebab)
kesehatan
Pasien
Data Perumahan
Kepemilikan rumah : sewa kamar kos.
Keadaan rumah : dalam satu kamar ditinggal oleh 3 orang anggota keluarga (ayah, ibu dan
pasien). Kamar berukuran 4 x 4 m. Kamar mandi di dalam kamar.
Ventilasi : kamar memiliki 2 jendela yang cukup besar sehingga sinar matahari dapat
masuk ke dalam kamar. Pintu memiliki lubang udara yang berfungsi sebagai pertukaran
udara.
Cahaya : sinar matahari dapat masuk dengan baik ke dalam kamar. Kamar memiliki 3
lampu dengan sinar putih.
Keadaan lingkungan : keadaan lingkungan sekitar kamar kos baik. Air yang digunakan
adalah air PAM. Kamar satu dengan yang lainnya saling berdempetan. Rumah kos terdiri
dari 4 kamar.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 30 Oktober 2014 jam 17.30 WIB.
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum
Kesadaran
: compos mentis.
Tanda-tanda vital :
- Frekuensi nadi
: 110 x/menit.
: 39,4 oC.
- Tekanan darah
: 90/60 mmHg.
Data antropometri :
6
- Berat badan
: 7,1 kg.
- Panjang badan
: 92 cm.
Berdasarkan kurva NCHS, perbandingan usia dengan berat badan terletak di antara
persentil 50 dan 75.
Berdasarkan kurva NCHS, perbandingan usia dengan tinggi badan terletak di antara
persentil 50 dan 75.
Kesan : Status gizi baik.
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala : normosefali, distribusi rambut merata, rambut berwarna hitam, tidak mudah
dicabut. Ruam makulo-papular pada dahi, hidung, pipi menyebar ke daerah batas rambut
belakang telinga.
Mata : bentuk normal, kedudukan bola mata dan alis mata simetris, edema palpebra
superior, konjungtiva hiperemis, kotoran sedikit, tidak ada sklera ikterik, pupil bulat
isokor, refleks cahaya langsung dan tidak langsung positif pada mata kanan dan kiri,
hiperlakrimasi dextra dan sinistra.
Telinga : bentuk normal, meatus acusticus externus kiri dan kanan lapang, serumen positif,
tidak ada sekret, membran timpani kanan dan kiri intak, tidak ada hiperemis, tidak ada
bulging, refleks cahaya positif.
Hidung : bentuk normal, tidak ada deviasi septum, sekret cair warna kekuningan.
Mulut : bentuk normal, bibir kering, tidak sianosis, lidah tidak tampak kotor, bercak
Kopliks spots (+), tonsil T1-T1, faring hiperemis, ruam enantem pada palatum durum dan
palatum mole.
Leher : bentuk normal, ruam makulo-papular, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
leher dan axilla.
Thorax
Paru-paru
Inspeksi : ruam makulo-papular sekitar thorax anterosuperior dan posterosuperior,
pergerakan dada simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis, tidak
tampak retraksi sela iga.
Palpasi : tidak teraba retraksi sela iga.
Perkusi : sonor di kedua lapang paru.
Auskultasi : suara napas vesikuler kanan dan kiri, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Jantung
Inspeksi : tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi : pulsasi iktus kordis teraba di sela iga ke IV garis midclavicula sinistra.
Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan.
Auskultasi : bunyi jantung I-II normal, tidak ada gallop, tidak ada murmur.
Abdomen
Inspeksi : mendatar, tidak tampak benjolan atau bekas operasi.
Palpasi : supel, turgor kulit abdomen baik, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada nyeri
tekan.
9
: 11,6 g/dL
Hematokrit
: 35 %
(31 - 43 %)
(150.000 - 450.000/uL)
Jumlah lekosit
: 8.400/uL
(5.500 - 15.500/uL)
LED
: 27 mm/jam
(0-20 mm/jam)
Eritrosit
: 4.73 juta/L
Retikulosit
: 0,54 %
(0,5 - 2,0 %)
MCV
: 74 fl
MCH
: 25 pg/m
(21 - 33 pg/ml)
MCHC
: 33 g/dl
(26 - 34 g/dl)
Basofil
:0%
(0 - 1 %)
Eosinofil
:1%
(1 - 5 %)
Neutrofil batang
:0%
(0 - 8 %)
Hitung jenis
Neutrofil segmen : 50 %
(17 - 60 %)
Limfosit
: 44 %
(20 - 70 %)
Monosit
:5%
(1 6 %)
V. RESUME
Seorang anak perempuan berusia 9 bulan 3 minggu dibawa ke IGD RS Husada
dengan demam tinggi dengan suhu 39,0C sejak empat hari SMRS, berlangsung terusmenerus sepanjang hari, demam turun saat dikompres dan diberi obat penurun panas,
namun beberapa jam kemudian kembali demam. Pasien juga muntah dua kali sehari, isi
muntahan berupa makanan dan minuman yang dimakan. Pasien batuk dan pilek dengan
ingus berwarna sedikit kekuningan, mata kanan dan kiri merah, serta mengeluarkan air
mata. BAB cair tiga kali sehari, warna hijau, ada sedikit ampas. BAK lancar dan normal
seperti biasa.
Beberapa jam SMRS, pasien masih dalam kondisi yang sama, serta muncul bintikbintik merah yang mula-mula muncul di belakang telinga, leher, dan kemudian di sekitar
badan bagian atas. Nafsu makan berkurang. Riwayat imunisasi dasar belum lengkap
(belum dilakukan imunisasi campak).
Pada pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit, suhu 39,4oC, tekanan darah 90/60 mmHg, BB 7,1 kg, PB 92 cm. Pada
pemeriksaan sistematis ditemukan:
- Kepala : ruam makulo-papular pada dahi, hidung, pipi menyebar ke daerah batas rambut
belakang telinga.
- Mata : edema palpebra superior, konjungtiva hiperemis, kotoran sedikit, hiperlakrimasi
dextra dan sinistra.
- Hidung : sekret cair warna kekuningan.
- Mulut : bibir kering, bercak Kopliks spots (+), faring hiperemis, ruam enantem pada
palatum durum dan palatum mole.
- Leher : ruam makulo-papular.
- Thorax : ruam makulo-papular sekitar thorax anterosuperior dan posterosuperior.
- Abdomen : bising usus (+) meningkat.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan LED meningkat.
VI. DIAGNOSA KERJA
1. Morbili.
11
Smecta 3 x sachet.
Non-medika mentosa
-
Edukasi kepada keluarga dan pasien menjaga kebersihan diri, perilaku hidup bersih
dan sehat.
X. PROGNOSA
12
Ad vitam
: bonam.
Ad functionam
: bonam.
Ad sanationam
: bonam.
XI. FOLLOW UP
31 Oktober 2014
S
Batuk (+), pilek (+), muntah (-), BAB terakhir kemarin sore tgl 30 Oktober,
O
Smecta 3 x sachet.
13
Orezinc 1 x 20 mg.
14