Professional Documents
Culture Documents
1. Lingua
__________________________ 1
_____________________________ 2
Keterangan gambar :
1.papillae fungiformis
2.papilae poliformis
Lingua adalah organ yang terdapat didalam mulut, yang memiliki fungsi
untama sebagai indera pengecap berbagai macam rasa seperti:rasa manis,pahit.dll.
Pada gambar preparat lingua diatas terlihat lingua tersusun dari otot-otot lurik,
berbentuk seperti tonjolan-tonjolan (papillae) dan terdiri dari jaringan-jaringan epitel.
Pada lingua juga terdapat membrane mukosa yang mengsekresikan mukus.
Lingua/lidah merupakan suatu massa otot lurik yang diliputi oleh membran
mukosa. Serabut-serabut otot satu sama lain saling bersilangan dalam 3 bidang,
berkelompok dalam berkas-berkas, biasanya dipisahkan oleh jaringan penyambung.
Pada permukaan bawah lidah, membran mukosanya halus, sedangkan permukaan
2. Esophagus
______________________ 4
_________________ 3
______________________ 2
_________________ 1
Keterangan gambar :
1.mukularis mukosa
2.lumen
3.mukosa
4.epitel berlapis gempeng
d. Tunika Adventisis
Di daerah leher esophagus dibalut oleh adventisia tetapi di daerah dada dan
perut dibalut oleh serosa (Bevelander, 1988).
3. Hepar
Hepar berbentuk lobus yaitu lobus sinister dan lobus dexter pada hepar
menghasilkan empedu.vesica fellea atau kantung empedu terletak pada sebelah
kanan hati,pankreas pada hati hati terletak pada ventrikulus dan duodenum(anonim
2008).
4. Intestinum tenue
_________________a
_________________b
_________________________c
Keterangan gambar :
a. Lamina propia
b. Mukosa
c. Muskularis mukosa
Intestinum tenue terdiri dari : duodenum , jejunum, dan ileum. Ciri umum :
berselaput lendir berkelenjar yang membentuk vili untuk kelancaran penyerapan.
Memiliki 3 macam sel pada epitel permukaan yakni : sel penyerap, sel mangkok dan
sel argentafin. Memiliki lapis umum lengkap. Pada praktikum preparat yang
digunakan adalah preparat duodenum, pada preparat terdapat lapisan mukosa, sub
mukosa, muskularis mukosa, dan lamina propria.
Usus halus relatif panjang kira-kira 6 m dan ini memungkinkan kontak
yang lama antara makanan dan enzim-enzim pencernaan serta antara hasil-hasil
pencernaan dan sel-sel absorptif epitel pembatas. Usus halus terdiri atas 3 segmen
yaitu duodenum, jejunum, dan ileum (Campbell, 2002).
Dalam usus halus, proses pencernaan diselesaikan dan hasil-hasilnya
diabrsorpsi. Pencernaan lipid terutama terjadi sebagai akibat kerja lipase pankreas
dan empedu. Pada manusia, sebagian besar absorpsi lipid terjadi dalam duodenum
dan jejenum bagian atas. Asam-asam amino dan monosakarida yang berasal dari
pencernaan protein dan karbohidrat diabsorpsi olah sel-sel epitel oleh transport
aktif tanpa korelasi morfologis yang dapat dilihat (Junquera, 1980)
5. Intestinum Crrassum
a. Colon
____________________________ a
__________________________________ b
____________________ c
Keterangan gambar :
(a) serosa
Keterangan gambar :
(a) serosa
(b) mukosa
(c) muskularis mukosa
(d) intestinum tenue
Caecum merupakan sekat pembatas antara intestinum tenue dengan
intestinum crassum. Struktur dari caecum mirip dengan struktur pada intestinum
tenue yang tidak memiliki villi seperti pada colon.
Caecum memiliki variasi dalam ukuran diantara spesies yang berbeda. Pada
herbivora dengan lambung tunggal misalnya kuda, caecum relatif besar dan penting
dalam proses fermentasi bakteri. Tetapi pada karnivora kecil. Pada hewan piara
nodulus limfatikus terdapat sepanjang caecum, sedangkan pada anjing, babi dan
ruminansia jaringan limfoid terbatas hanya pada ileo caecal. Pada caecum tidak
ditemukan villi, struktur yang lain sama dengan usus halus (Gunarso, 1979).
LAPORAN PRAKTIKUM
ANATOMI HEWAN
HISTOLOGI PENCERNAAN
OLEH:
KELOMPOK 4(A)
ANGGOTA:1.ELNIKA CITRA(1310421001)
2.FIRDAWATI FEBRINA R (131I4211029)
3.HANAFI MARUF(1310421081)
4.NESPY PERMATA SARI(1310421045)
5.ZARFANIA SHALIHAT(1310421037)
ASISTEN
: MIMING PERDANA
LABORATORIUM TEACHING II
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS,2014
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sistem
pencernaan pada pisces dimulai dari rongga mulut, kemudian ke esofagus ke faring,
kemudian makanan didorong ke lambung, masuk ke usus dan bermuara pada
anus.Sistem pencernaan pada amphibi, dimulai dar rongga mulut, esofagus menuju
ke lambung dan usus bermuara ke kloaka kemudian sistem pencernaan pada aves
dimulai dari paruh kemudian rongga muut kemudian faring, pada faring terdapat
perlebaran pada bagian ini yang disebut tembolok, kemudian ke lambung, usus dan
bermuara pada kloaka dan terakhir sitem pencernaan pada mamalia yaitu mencit
makanan dikunyah kemudian masuk kedalam mulut kemudian masuk ke
kerongkongan dari kerongkongan makanan masuk menuju lambung, pada lambung
proses fermentasi atau pembusukan makanan dilakukan oleh bakteri terjadi pada
sekumyang banyak mengandung materi dan menuju usus bermuara pada anus.
5.2. Saran
Pada praktikum ini diharapkan praktikan berhati hati dalam menggunakan
preparat, menggunakan waktu seefektif mungkin dan lebih teliti dalam melakukan
praktikum.