Professional Documents
Culture Documents
KOMPONEN RPP
1.
Identitas mata pelajaran
2.
Standar Kompetensi/SK
3.
Kompetensi Dasar/KD
4.
Indikator pencapaian kompetensi : akademik & karakter
5.
Tujuan Pembelajaran : akademik & karakter
6.
Materi
7.
Metode pembelajaran
8.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
9.
10.
11.
12.
Sumber belajar
b. Kognitivisme
Pembelajaran adalah dengan mengaktifkan indera siswa agar memeperoleh pemahaman
sedangkan pengaktifan indera dapat dilaksanakan dengan jalan menggunakan media/alat
bantu. Disamping itu penyampaian pengajaran dengan berbagai variasi artinya
menggunakan banyak metode.
c. Humanistik
Dalam pembelajaran ini guru sebagai pembimbing memberi pengarahan agar siswa dapat
mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai manusia yang unik untuk mewujudkan potensipotensi yang ada dalam dirinya sendiri. Dan siswa perlu melakukan sendiri berdasarkan
inisisatif sendiri yang melibatkan pribadinya secara utuh (perasaan maupun intelektual)
dalam proses belajar, agar dapat memperoleh hasil.
d. Sosial/Pemerhatian/permodelan
Proses pembelajaran melalui proses pemerhatian dan pemodelan Bandura (1986)
mengenal pasti empat unsur utama dalam proses pembelajaran melalui pemerhatian atau
pemodelan, yaitu pemerhatian (attention), mengingat (retention), reproduksi (reproduction),
dan penangguhan (reinforcement), motivasi (motivation). Implikasi daripada kaedah ini
berpendapat pembelajaran dan pengajaran dapat dicapai melalui beberapa cara yang
berikut:
Penyampaian harus interaktif dan menarik
Demonstrasi guru hendaklah jelas, menarik, mudah dan tepat
Hasilan guru atau contoh-contoh seperti ditunjukkan hendaklah mempunyai mutu yang
tinggi.
5. Pendekatan dan metode dalam pembelajaran
A.
PENDEKATAN
1.
Pendekatan Konsep (penguasaan konsep dan subkonsep, guru terlalu dominan)
2.
Pendekatan Lingkungan (mengaitkan lingkungan dalam proses belajar
3.
Pendekatan Inkuiri (mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan
dunia fisik)
4.
Pendekatan Proses (melakukan pengamatan, menafsirkan data, mengkomunikasikan
hasil pengamatan)
5. Pendekatan Interaktif (pendekatan pertanyaan anak, memberi kesempatan pada siswa
untuk mengajukan pertanyaan)
6. Pendekatan Pemecahan Masalah (masalah yang dipecahkan melalui
praktikum/pengamatan)
7. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)
8. Pendekatan Terpadu (Integrated Approach) memadukan dua unsur atau lebih dalam
suatu kegiatan pembelajaran.
B. METODE
1.
Metode Ceramah (penyampaian bahan pelajaran secara lisan)
2.
Metode Tanya Jawab (pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sudah
direncanakan sebelumnya)
3.
Metode Diskusi Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan
masalah.
4.
Metode Kooperatif (siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak 45 orang)
5.
Metode Demonstrasi (memeragakan suatu proses kejadian)
6.
Metode Karyawisata/Widyawisata (membawa siswa mempelajari materi pelajaran di
luar kelas)
7.
Metode Penugasan (memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar)
8.
Metode Eksperimen (menggunakan percobaan)
9.
Metode Bermain Peran (pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu
situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep)