Professional Documents
Culture Documents
Sedimentologi adalah Salah satu cabang dari ilmu geologi yang membahas secara
khusus batuan sedimen atau endapan-endapan dengan segala prosesenya.
Istilah batuan sedimen berasal dari bahasa latin yaitu sedimentum yang berarti endapan,
yang digunakan untuk materi padat yang diendapkan oleh fluida. Produk dari proses
pelapukan, baik mekanik maupun kimia, merupakan sumber material untuk membentuk
batuan sedimen. Material yang yag berasal dari batuan induk akan mengalami
pengikisan lalu pengangkutan dan kemudian diendapakan di danau, lembah sungai, laut,
atau pada cekungan lainnya.
Material yang terakumulasikan sebagai sedimen mempunyai dua sumber utama.
Pertama, material sedimen yang terakumulasikan berasal dari hasil proses pelapukan
mekanik maupun kimia yang tertransportasi dalam keadaan padat. Endapan dari tipe ini
disebut detrital sedimentary rock. Kedua, material yang terlarut sebagai hasil dari proses
pelapukan kimia. Bila larutan tersebut mengalami presipitasi, baik oleh proses anorganik
maupun organik materialnya disebut chemical sedimentary rock.
Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan
ketebalan dari beberapa centimeter sampai beberapa kilometer. Juga ukuran butirnya
dari yang sangat halus sampai yang sangat besar dan beberapa proses yang penting
lainnya.
Pada umumnya
batuan sedimen
dibagi
menjadi
lima
kelompok
besar
berdasarkan cara terbentuknya yaitu batuan sedimen klastik, batuan sedimen evaporit,
batuan sedimen batubara, batuan sedimen silika, batuan sedimen karbonat.
Sebagai seorang geologist tentunya kita harus mampu mengklasifikasi jenis-jenis
batuan sedimen tersebut sehingga kita dapat mengetahui kapan dan dimana batuan
tersebut diendapkan. Kita juga dapat mengetahui umur serta komposisi mineral batuan
tersebut melalui penelitian lebih lanjut di laboratorium.
Oleh karena itu salah satu parameter yang penting dalam mengklasifikasi dan
mengelompokan batuan sedimen adalah tekstur karena tekstur dapat menunjukan
proses transportasi dari batuan sedimen.
Tekstur batuan sediment adalah segala kenampakan yang menyangkut butir
sedimen seperti ukuran butir, bentuk butir dan orientasi. Tekstur batuan sedimen
mempunyai arti penting karena mencerminkan proses yang telah dialamin batuan
tersebut terutama proses transportasi dan pengendapannya, tekstur juga dapat
digunakan untuk menginterpetasi lingkungan pengendapan batuan sediment. Secara
umum batuan sedimen dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur klastik dan non klastik.
a) Tekstur klastik
Unsur dari tekstur klastik fragmen, massa dasar (matrik) dan semen.
Matrik : Butiran yang berukuran lebih kecil daripada fragmen dan diendapkan
bersama-sama dengan fragmen.
Nama Batuan
> 256
Bongkah (Boulder)
64-256
Berangkal (Couble)
berbentuk runcing
4-64
Kerakal (Pebble)
2-4
Kerikil (Gravel)
Konglomerat : jika
membulat
fragmen berbentuk
membulat
1-2
Batupasir
1/2-1
1/4-1/2
1/8-1/4
1/16-1/8
1/256-1/16
Lanau (Silt)
<1/256
Lempung (Clay)
Batulanau
Batulempung
1. Jenis Pelapukan
2. Jenis Transportasi
3. Waktu/jarak transport
4. Resistensi
a.2. Bentuk Butir
Tingkat kebundaran butir (roundness)
Tingkat kebundaran butir dipengaruhi oleh komposisi butir, ukuran butir, jenis
proses transportasi dan jarak transport (Boggs,1987. Butiran dari mineral yang resisten
seperti kwarsa dan zircon akan berbentuk kurang bundar dibandingkan butiran dari
mineral kurang resisten seperti feldspar dan pyroxene. Butiran berukuran lebih besar
daripada yang berukuran pasir. Jarak transport akan mempengaruhi tingkat kebundaran
butir dari jenis butir yang sama, makin jauh jarak transport butiran akan makin bundar.
Pembagian kebundaran :
1. Well rounded (membundar baik) Semua permukaan konveks, hamper
equidimensional, sferoidal.
2. Rounded (membundar) Pada umumnya permukaan-permukaan bundar, ujung-ujung
dan tepi butiran bundar.
3. Subrounded (membundar tanggung) Permukaan umumnya datar dengan ujungujung yang membundar.
4. Subangular (menyudut tanggung) Permukaan pada umumnya datar dengan ujungujung tajam.
5. Angular (menyudut) Permukaan konkaf dengan ujungnya yang tajam.
6. Very angular (sangat menyudut) Permukaan konkaf dengan ujungnya yang sangat
tajam
Kemas (Fabric)
Didalam batuan sedimen klastik dikenal dua macam kemas, yaitu :