Professional Documents
Culture Documents
tempat dalam waktu tertentu tidak dikehendaki oleh manusia. Gulma tidak
dikehendaki karena bersaing dengan tanaman yang dibudidayakan dan
menyerap biaya pengendalian yang cukup besar yaitu sekitar 25-30% dari
biaya produksi. Persaingan tersebut dalam hal kebutuhan unsur hara, air,
cahaya dan ruang tumbuh sehingga gulma dapat: 1). menurunkan hasil,
2). menurunkan kualitas hasil, 3). meningkatkan biaya pengerjaan tanah,
4). meningkatkan biaya penyiangan, 5). meningkatkan kebutuhan tenaga
kerja, dan 6). menjadi inang bagi hama dan penyakit yang menyerang
tanaman pokok. Gulma mampu bersaing efektif selama jangka waktu kirakira 1/4 - 1/3 dari daur hidup tanaman semusim (annual crops) sejak awal
pertumbuhannya hingga tanaman dalam usia menjelang panen (Soerjani et
al. 1996).
Di lahan kering gulma tumbuh lebih awal dan populasinya lebih
padat sehingga menang bersaing dengan tanaman yang dibudidayakan.
Oleh karena itu gulma seringkali menjadi masalah utama setelah faktor air
dalam sistem produksi tanaman terutama tanaman semusim seperti
pangan, sayuran, obat, dan hias (Hasanuddin et al. 2000).
Dalam budidaya tanaman di lahan kering, beberapa spesies gulma
seperti Imperata cylindrica (alang-alang), Cynodon dactylon (grinting),
49
dan
mampu
menghambat
perkecambahan
biji
dan
jahe,
gulma
mampu
tumbuh
dengan
baik,
dan
dapat
metode
berkembang biak secara generatif melalui biji, hanya dapat hidup selama
satu daur kurang dari satu tahun, dan (b) Gulma tahunan (perenial weed)
adalah gulma yang berkembang biak secara generatif melalui biji, dan
secara vegetatif melalui rimpang, stolon, dan stek batang. Gulma ini dapat
hidup lebih dari satu tahun atau hidup sepanjang tahun dan berbuah
50
hidup
sepanjang tahun.
2.2.
hutan tanaman.
2.3.
Gulma lunak (soft weed), yaitu jenis gulma yang tidak begitu
51
Ciri
umum:
(a)
batang
tubuh
tegak
dengan
PENGENDALIAN GULMA
a. Manual/mekanis
Penyiangan manual/mekanis menggunakan alat seperti kored atau
cangkul,
52
Kelemahan
cara
ini adalah:
1) seringkali masih
diperlukan
waktu
sekitar 120
Alachlor
Thiobencarb/prometryne
Oxyfkuorfen
Diuron
2,4-D amine
Glifosat*
Paraquat*
Dosis kg/ha
bahan aktif
1.0
1.0
1.5
1.0
1.0
1.0
0.75
1.5
1.5
2.0
- 1.5
1.5
1.5
1.25
Waktu aplikasi
(HST)
Pratumbuh (1 4)
Pratumbuh (1 4)
Pratumbuh (1 4)
Pratumbuh (1 4)
Pascatumbuh (21 28)
21 30**
21 30**
Gulma sasaran
golongan
R
R, BL,
R, BL,
R, BL,
BL
R, BL,
R, BL,
T
T
T
T
T
*. Untuk penyiapan lahan tanpa olah tanah dengan dosis 4 6 l/ha atau Pembukaan lahan (land clearing)
**.Menggunakan sungkup agar tidak mengenai daun tanaman nilam apabila digunakan untuk menyiang.
HST = Hari setelah tanam; R= Rumput, BL = Berdaun lebar, T = Teki
53
pratumbuh atau pasca tumbuh, (d) Cara aplikasi herbisida, tergantung dari
formulasi herbisida. Formulasi
bercabang, ruas batang dan bagian lain berbulu. Daun berhadapan, bulat
telur, segitiga hingga bulat telur atau belah ketupat hingga bulat telur,
ujung
lancip,
tepi
daun
bergerigi.
Bunga
berbentuk
bongkol,
Daun berhadapan, jorong atau bulat telur, tepi bergerigi, kedua permukaan
berbulu halus. Bunga berwarna kuning. Berkembang biak dengan biji.
Tumbuh di tempat terbuka atau terlindung hingga 1.200 m dpl.
3.
54
dengan biji dan ruas batang yang keluar akar. Tumbuh di tempat terbuka
atau agak terlindung hingga 1.700 m dpl.
4.
berbulu halus,
permukaan
Tumbuh di tempat
yang
Bunga berbentuk
bulir ganda terdiri dari dua sampai beberapa cabang, anak bulir berwarna
putih lembayung. Berkembang biak dengan biji dan setek batang. Tumbuh
di tempat terbuka/terlindung hingg 1.650 m dpl.
7.
dengan biji,
55
dapat juga dari potongan buluh (ruas batang). Tumbuh di tempat terbuka
hingga 900 m dpl.
8.
berumpun,
tegak
atau
menanjak,
hingga
50
cm,
tidak berumur panjang. Daun berbentuk pita, lidah daun berbulu halus.
Bunga berbentuk bulir terdiri dari 2 hingga 12 cabang tersusun
secara
cokelat.
Berkembang biak dengan umbi dan biji. Tumbuh di tempat terbuka atau
agak terlindung hingga 1.000 m dpl.
10.
yang
berumur tahunan.
kaku, pada
pada ujung tangkai bunga, berwarna putih. Berkembang biak dengan biji
dan rimpang. Tumbuh di tempat
1.300 m dpl.
56
Gambar 1. Gulma pada tanaman jahe. (A) Ageratum conyzoides, (B) Synedrella
nodiflora, (C) Borreria allata, (D) Borreria laevis, (E) Axonopus
compressus, (F) Cynodon dactylon, (G) Digitaria ciliaris, (H) Eleusine
indica, (I) Cyperus rotundus dan (J) Cyperus kyllingia
V.
PENUTUP
57
seringkali menjadi masalah utama setelah faktor air dalam sistem produksi
tanaman. Dengan demikian gulma harus dikendalikan tepat waktu agar
usahatani dapat memberikan hasil yang optimal.
Pemakaian
herbisida
untuk
mengendalian
gulma
harus
58