Professional Documents
Culture Documents
Halusinasi adalah
gangguan
persepsi
dimana
seseorang
mempersepsikan
sesuatu
yang
sebenarnya tidak ada atau tanpa
adanya rangsang apapun pada panca
indera yang terjadi dalam keadaan
sadar.
Tingkatan Halusinasi
I: halusinasi biasanya sesuatu yang
menyenangkan.
Penderita
mencoba
untuk memfokuskan pada pemikiran
yang menyenangkan untuk mengurangi
kecemasan.
Oleh:
Kelompok XI
Evan Oktadi
Ema Ainun Nazla
Siti Rukayah
Siti Khusnul Khotimah
Nazvia Natasia
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
PRODI KEPERAWATAN MALANG
2004
II:
Penderita
mulai
menarik
diri/menghindar dari orang lain.
III:Penderita
mencoba
melawan
halusinasi karena halusinasi semakin
menonjol
dan
menguasai
pikiran
penderita. Makin lama penderita makin
tidak berdaya melawan.
IV:Halusinasi mungkin berubah menjadi
ancaman sehingga penderita kehilangan
kontrol, ketakutan dan tidak berdaya.
Hubungan degan orang lain terputus
karena penderita
halusinasinya.
tenggelam
dalam
Jenis Halusinasi
1. Halusinasi
Pendengaran:
mendengar suara-suara tanpa
stimulasi
yang
nyata(suara
manusia, hewan, mesin, barang,
musik, dll)
2. Halusinasi Penglihatan: melihat
gambara yang jelas/samar tanpa
stimulus yang nyata dan orang
lain tidak melihatnya.
3. Halusinasi Penghidu: menghidu
sesuatu bau (harum,busuk, amis,
dll)
4. Halusinasi
Pengecap:
merasakan/mengecap
sesuatu
yang busuk, amis dan menjijikan
5. Halusinasi Perabaan: merasa
tidak
nyaman/nyeri
tanpa
stimulus yang jelas.
Tanda dan Gejala
1. Bicara, senyum, tertawa sendiri
2. Menghindar dari orang lain
3. Tidak
dapat
memusatkan
perhatian
4. Curiga, bermusuhan, merusak,
takut
FAKTOR
YANG
MENDUKUNG
TERJADINYA HALUSINASI
1.
2.
3.
FAKTOR
PEMICU
TERJADINYA
HALUSINASI
1. Kecemasan yang lama dan tidak
bisa diatasi
2. Isolasi diri
3. Stressor
yang
tiba-tiba,
contoh : kehilangan sesuatu /
orang yang berarti.
CARA MENGONTROL HALUSINASI
a.
Penderita
1. Pengenalan adanya halusinasi :
isi, frekuensi, waktu muncul.
2. Pengenalan Halusinasi :
Katakan Saya tidak mau dengar
kamu ( pada halusinasi dengar ).
b.
1.
2.
3.
4.
Keluarga
Beri kegiatan pada penderita.
Jangan
biarkan
penderita
sendirian.
Ajak
penderita
melakukan
kegiatan
sehari-hari
secara
bersama-sama
Pada halusinasi yang tidak
trekontrol
dan
berisiko
mencederai diri sendiri atau
orang
lain,
segera
minta
pertolongan
pada
petugas
kesehatan.
BERJUANGLAH
MELAWAN
HALUSINASIMU!!!!!!