Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
BAB II
LIKEN AMILOIDOSIS
2.1 Definisi
Liken Amiloidosis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan timbulnya
papula likenoid hyperkeratotik yang diskret, pruritik, yang dapat bergabung
menjadi plak abu-abu kecoklatan. Umumnya lesi berlokasi di permukaan
ekstensor ekstremitas bawah dan ekstremitas atas. Lesi disebabkan oleh adanya
tumpukan amiloid di dalam kulit sebagai akibat kelainan metabolisme, tanpa
disertai amiloidosis sistemik dan penyakit kulit lainnya. 3, 4
2.2 Epidemiologi
Amiloidosis kulit lokal primer termasuk penyakit kulit yang agak
jarang dijumpai dan bentuk Liken Amiloidosis merupakan kasus terbanyak.
Terdapat di Amerika Selatan dan Asia. Penyakit ini terlihat pada umur
pertengahan (50-60 tahun), sporadik. Sering terjadi pada keturunan Cina dan lebih
sering terjadi pada laki-laki.1
Lokalisasi
Efloresensi
2.4 Etiologi
Konsep Saltzer : semua kasus amiloidosis disebabkan oleh proliferasi selsel yang mensintesis protein. Hasil sintesis berupa protein akan ikut sirkulasi
darah kemudian bertumpuk di daerah-daerah yang diserang.5
2.5 Frekuensi
2.6 Patofisiologi
Deposito amiloid di amiloidosis makula dan amiloidosis mengikat lumut
untuk antikeratin antibodi. Deposit tersebut mengandung kelompok sulfhidril,
merujuk kepada keratin sebagai sumber deposit ini. Tidak ditemukan perbedaan
dalam karakteristik pewarnaan cytokeratins antara Makula Amiloidosis dan Liken
Amiloidosis. Menariknya, dalam penelitian, semua cytokeratins yang terdeteksi
dalam deposito amiloid adalah tipe dasar (tipe II). Ini mungkin karena, di
amyloidogenesis, cytokeratins asam seperti cytokeratin terdegradasi lebih cepat
dari tipe dasar. 2
4
2.8 Diagnosis
Diagnosis Liken Amiloidosis ditegakkan dengan gambaran klinik yang
khas dengan adanya papula yang terdapat di daerah ekstensor anggota gerak
bawah yang disertai rasa gatal dengan atau tanpa penyakit lain sebagai penyakit
dasar dan tidak ada hubungannya dengan penyakit lainnya.5
histopatologi
pada
liken
simpleks
kronikus
tampak
2.10 Penatalaksanaan
Umum :
Khusus :
8
1. Topical :
Steroid topical intralesi bermanfaat jika digabungkan dengan
modalitas pengobatan lainnya. Dilaporkan perbaikan pada liken
amiloidosis menggunakan pengobatan dengan salep tacrolimus
0,1% topical.
Menthol dalam kombinasi dengan agen lainnya (misalnya
antihistamin) telah digunakan dengan sukses untuk meringankan
membantu
Diphendhydramine (Benadryl)
Untuk menghilangkan gejala simtomatis disebabkan pelepasan
histamin pada reaksi alergi.
Dosis dewasa : 25-50 mg per oral 3-4 kali perhari
9
Anak-anak :
-
2.11 Prognosis
Baik jika dilakukan pengobatan secara dini dan cepat.
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11
Amyloidosis.
dalam
http://emedicine.medscape.com/article/1102672-overview [Accessed 27
Juni 2015]
3. Ardt, K.A. Lichen Amyloidosis; dalam Fitzpatrick, T.B.; Eisen A.Z.;
Wolff, K.; Freedberg, I.M. dan Austen, K.F.,: Dermatology in General
Medicine, 3rd ed., New york : Mc Graw Hill. 1987 : p.967-973
4. Sezer et al. Succesful Treatment of Lichen Amyloidosis With Cyrosurgery.
Dalam Gulhane Typ Dergisi 2006; 48: 112-4
5. Siregar, R.S. Amiloidosis Kutis. Saripati Penyakit Kulit. EGC. Jakarta.
2002 : 218-220.
6. Jingan et al. Lichen Amyloidosis In An Unusual Location. Singapore Med
J 2007; 48(6): e165-e167
7. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S (ed). Dermatitis: Liken Simpleks Kronis.
Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. (3),
2003: 135-136.
8. Harahap M. Kelainan Kulit Oleh Gangguan Metabolisme Amiloidosis
Lokal. Ilmu Penyakit Kulit Hipokrates. Jakarta 1998 : 255-256
9. Fitzpatrick TB, Johnson RA. Wolff K, Polano MK, Suumons D. Color
Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology: Common and Serious
Disease. Section 15: Skin Signs of Immune, Autoimmune, and Rheumatic
Diseases-systemic Amyloidosis. New York: McGraw-Hill. Ed 3. Page 310313
12