Professional Documents
Culture Documents
4.
5.
6.
7.
8.
Glikolisis
Glikolisis merupakan tahap pertama dalam reaksi respirasi.
Tahap ini berlangsung di dalam sitoplasma sel. Molekul
Gukosa (6-karbon) dipecah menjadi 2 buah senyawa asam 3karbon yaitu asam piruvat. Dari setiap pemecahan satu
ikatan karbon-karbon, dihasilkan energi metabolik. Apabila
tidak ada oksigen, asam piruvat mengalami reaksi anaerob
(fermentasi). Apabila terdapat oksigen yang cukup, asam
piruvat bergerak ke dalam mitokondria masuk ke dalam Siklus
Krebs
1.
Glikolisis
Sifat2 Peristiwa glikolisis :
- Dapat berlangsung dalam keadaan aerob &
anaerob
- Adanya kegiatan enzim-enzim, ATP & ADP
- Peranan ATP & ADP adalah mentransfer pospat
dari satu molekl ke molekul yg lain
Jadi hasil dari glikolisis :
- molekul asam piravat.
- molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber
elektron berenergitinggi.
- molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.
Reaksi Glikolisis
Enzim
heksosinase
Glukos
a
aerob
Asam
Piruvat
ATP
anaerob
ADP
& Mg2+
Glukosa-6 pospat
Fruktosa -1,6dipospat
(6 atom C)
Dihidroksiasetonpospat
Enzim
aldolase
Enzim
Transposporilase
pospopiruvat
pospotrio
saisomerase
& Mg2+, K+
3-pospo-gliseraldehid
ADP
(3 atom C)
H3PO4
ATP
1,3-dipospo-gliseraldehid
Transposporilase
pospogliserat
& Mg
NAD
NADH2
dehidrogenase
2+
Asam 3
pospogliserat
ADP
ATP
Pospoglisero mutase
Asam 2 pospogliserat
Enzim enolase
& Mg2+
Asam 2 pospoenol
piruvat
H2O
Fermentasi Anaerob
Fermentasi anaerob berlangsung di dalam sitosol sitoplasma, dan
hanya terjadi apabila tidak ada oksigen. Asam piruvat hasil dari
glikolisis dipecah menjadi etanol (senyawa dengan 2 atom C) dan
CO2 ; pemecahan ini terjadi untuk setiap asam piruvat yang
dihasilkan dari reaksi glikolisis.
ATP dihasilkan dari setiap pemecahan ikatan karbon-karbon.
Meskipun demikian, masih tersisa satu ikatan karbon-karbon
dalam ethanol yang tidak dipecah, sehingga fermentasi anaerob
menghasilkan respirasi yang tidak lengkap dari sebuahmolekul
glukosa. Reaksi ini menghasilkan energi yang hanya cukup untuk
kehidupan mikroorganisme; sedangkan tanaman tingkat tinggi
dan hewan akan mati apabila melakukan respirasi anaerob dalam
waktu yang lama.
Asam Piruvat
asam susu
+ NAD + energi
(CH3.CHOH.COOH)
CH3.CO.COO
H
Respirasi anaerob
Karboxilase piruvat
Dehidrogenase + NAD.H2
Asetaldehida
CH3.CHO + CO2
Sistem Sitokrom
Bentuk energi metabolik yang paling berguna bagi tanaman
adalah ATP. Berbagai macam energi metabolik yang dihasilkan
melalui Glikolisis dan siklus Krebs bergerak menuju membran
dalam mitokondria. Di dalam membran mitokondria berlangsung
rantai transpor elektron yang disebut sistem sitokrom, yang
sangat mirip dengan rantai transpor elektron pada Fotosintesis.
Senyawa energi metabolik (NADH and FADH2) menyumbangkan
elektronnya pada electron transport carriers dalam rantai
transpor elektron, dihasilkan gradien energi, dan enzim pengahsil
ATP (ATPase) . Oksigen berperan sebagai penangkap elektron
terakhir dan bereaksi dengan ion H+ untuk menghasilkan air.
(Sistem Sitokrom)
cyt.
oxidase
ATP
2H2O
Secara Keseluruhan
Sekarang tanaman telah mengkonversi seluruh energi yang
tersimpan dalam ikatan karbon-karbon dari glukosa kembali
menjadi berbagai senyawa energi metabolik yang diperlukan
untuk metabolisme. Tanaman dapat menggunaan NADH atau
FADH2 baik secara langsung atau diubah dahulu menjadi ATP untuk
keperluan metabolisme. Ingat, bentuk energi metabolik ini tidak
mudah untuk disimpan atau di angkut, sehingga respirasi harus
berlangsung di setiap sel dan harus berlangsung pada saat yang
tepat yaitu pada saat energi metabolik diperlukan.
3 Tahap Respirasi
Glikolisis
Dalam sitoplasma
Ada atau tidak ada oksigen
memecah glukosa (6C) menjadi 2 asam piruvat (3C)
Siklus Krebs (TCA Cycle)
Matriks mitokondria
Hanya apabila ada oksigen
Mengubah as.piruvat via asetil KoA menjadi CO2;
menghasilkan NADH dan FADH2
Sistem Sitokrom
Membran mitokondria = krista
mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk
mereduksi O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP
Respirasi