You are on page 1of 33

OBAT-OBAT GANGGUAN

SISTEM IMUN-HEMATOLOGI

IMMUNE DISORDERS

Reaksi Hipersensitivitas/Alergi
Penyakit Autoimun
Immunodeficiency
Neoplastic disorders.

REAKSI HIPERSENSITIVITAS

Tubuh keliru mempersepsikan zat normal sbg


zat berbahaya (makanan, serbuk sari) shg
terbentuk antigen.
IgE mengikat antigen pada permukaan sel mast
dan menyebabkan pelepasan mediator kimia (eg:
histamin) yang menghasilkan manifestasi alergi.
Reaksi ini dapat menyebabkan kerusakan
jaringan mulai dari yang ringan (ruam kulit)
sampai berat (anafilaksis).

REAKSI ALERGI
Allergen

B Plasma

Allergen

Y Y Y
YYYYY
YMast
Y
Cell Y
Y
Y
Y
degranulasi

Mediator
Inflammasi

Antibody
Antibody (( Ig
Ig E
E ))

Histamin, SRS-A,
Leukotrien dll

Allergic diseases

OBAT UNTUK ALERGI


1.

Golongan Antihistamin
Generasi 1 (efek sedasi)
- CTM
- Chlorfeniramin
- Siprohepatadin
- Mebhidrolin
- Antazolin
- dll

OBAT UNTUK RX ALERGI


Antihistamin Generasi 2 (non sedasi)
- Cetirizin
- Loratadin
- Terfenadin
- Aztemizol

2. Golongan Kortikosteroid
- Prednison
- Deksametason
- Betametason
- dll

LIST OF TOPICAL CORTICOIDS


RANKED ACCORDING TO THEIR POTENCIES

Efek Samping Kortikosteroid Sistemik


Hipertensi

Edema

Katarak

Full moon face

Osteoporosis

Striae ( garis di kulit )

Purpura pada kulit

Intoleransi glukosa
Gangguan pertumbuhan

Fraktur tulang belakang ( Vertebra )


Obesitas dada dan perut
PKB Ilmu Penyakit Paru VI 2003

PENYAKIT AUTOIMUN

Tubuh keliru mempersepsikan jaringannya


sendiri sebagai antigen dan memunculkan
kekebalan respon, disertai dengan peradangan.
Hashimoto
tiroiditis,
multiple
myasthenia
gravis,
remathoid
skleroderma, lupus eritematosus
(SLE), diabetes mellitus tipe 1, anemia

sclerosis,
arthritis,
sistemik
hemolitik

JENIS PENYAKIT AUTOIMUN

PENGOBATAN PENYAKIT
AUTOIMUN
1.

Obat-obat Imunosupresan

2. Transplantasi organ

Imunosupres
an

IMUNODEFISIENSI

Sistem kekebalan tubuh tdk bisa berfungsi scr adekuat


shg rentan terhadap infeksi dan penyakit2 neoplastik

Penyebab:
1. AIDS (Menurunnya jumlah dan fungsi limfosit T dan
beberapa fungsi limfosit B dan monosit)
2. Gizi buruk
3. Kanker
4. Obat2 imunosupresan.

IMUNOSTIMULATOR
Vaksin BCG
Interferon
Interleukin
Levamisol
Tingtur Echianace
Ubiquinon
Preparat Thymus.

24

OBAT KANKER=
SITOSTATIKA=KEMOTERAPI

Cytostatica atau oncolytica (Yun. Kytos = sel,


statis = terhenti, ongkos = benjolan, lysis =
melarutkan)

adalah

zat-zat

yang

dapat

menghentikan pertumbuhan pesat dari sel-sel


ganas.

KEMOTERAPI
Adalah pengobatan kanker menggunakan obat
obatan:

Kimia
Hormon
Anti hormon

DASAR KEMOTERAPI

1. TERAPI KAUSAL/ETIOLOGI/PATOGENESIS
Karena

etiologi/kausa kanker belum jelas

maka terapi kausal adalah terapi petogenesis


Menurut

patogenesisnya

kanker

disebabkan

(perkembangbiakan)
ditempat

asal

(metastase)

dan

kelainan
oleh

abnormal
ditempat

pada

proliferasi
sel

kanker

penyebaran

Proliferasi Kanker
Proliferase sel kanker adalah melalui proses
MITOSIS
Fase persiapan pengumpulan bahan-bahan dasar
DNA (G1)
Fase fase sintesa DNA (S)
Fase Pembelahan (M) : Profase, Anafase, Metafase,
Telofase.

Obat Sitostatika
Yang bekerja pada fase M (antimikotik)
Vincristin

Vinblastin

Yang

bekerja pada fase S ( antimetabolit )

5-FU

(fluorurasil)
Metotreksat (MTX)
6-merkaptopurin
cytocin

Obat Sitostatika
Yang bekerja pada molekul DNA ( Alkylating
Agent )
Cyclofosfamide
Chlorambucil

(endoxan)

Golongan

yang membentuk ikatan kompleks


dengan molekul DNA ( antibiotik )
Daunorubicin
Mytomycin

Adriamycin

Yang

belum jelas titik tangkapnya kerjanya.

Procarbazine
Cisplatin

Hormon

Hormon dapat mempengaruhi


pertumbuhan sel kanker yang hormon
sensitif yaitu sel kanker yang mempunyai
reseptor hormon yang bersangkutan dengan
memblok reseptor hormon (kompetitif
inhibitor)
Contoh:

Tamoxipen

Aminoglutitimide

Fugerel

Dasar Kemoterapi
2. Terapi Supportif (Paliatif)
Untuk memperbaiki kondisi umum pasien,
maka perlu diberi :

Makanan yang bergizi


Menambah nafsu makan
Antikatabolisme
Vitamin (oral, parenteral)

3. Terapi Simtomatik
Untuk meringankan keluhan pasien yaitu
rasa sakit, panas, tidak mau makan,
nausea, muntah, dll.

EFEK SAMPING OBAT


KEMOTERAPI

Segera ( < 1 jam)

Febris dan hipertemia


Hipotensi

Cepat/Dini (1-24 Jam)

Febris dan hipertemia


Mual dan muntah
Reaksi alergi
Extravasasi

ESO tertunda (delayed) (24 jam 2 Bulan)


Alopesia
Toksis pada paru
Kardiotoksik
Neurotoksik
Hepatotoksik

You might also like