Professional Documents
Culture Documents
Rincian
Anggaran
Realisasi
Selisih
Persentase
Penggunaan
Dana
Akomodasi
3
function
rooms
setara dengan 10 dus yang dianggarkan tadi. Untuk bagian transportasi yaitu mengenai biaya
sewa bus, tertulis di proposal bahwa Sie Akpertrans perlu dana sebesar Rp 2.400.000,00 namun
realisasinya membutuhkan dana lebih dari dua kali lipat yang dianggarkan yakni Rp
4.900.000,00. Dari seluruh sie yang terdapat di acara sarasehan ini, Sie Akpertrans merupakan
sie dengan jumlah penyimpangan terbesar antara dana yang dianggarkan dengan dana yang
terealisasi di mana jumlah penyimpangannya adalah melebihi dua kali lipat dari yang
dianggarkan. Hal ini terjadi karena kurang terincinya panitia dalam menganggarkan kebutuhankebutuhan yang diperlukan untuk Sie Akpertrans juga kurangnya survei yang dilakukan panitia
contohnya pada sewa bus yang ternyata harganya sekitar dua kali lipat dari yang dianggarkan.
Sie Acara
Sie acara merupakan sie yang bertanggungjawab secara keseluruhan mulai dari persiapan hingga
selesainya acara sarasehan ini. Dalam proposal kegiatan, Sie Acara menganggarkan dana sebesar
Rp 11.000.000,00, akan tetapi pengeluaran yang direalisasikan adalah sebesar Rp 19.747.000,00
sehingga terdapat kenaikan biaya sebesar Rp 8.747.000,00 (28,45%). Penelusuran lebih lanjut
menunjukkan bahwa penyimpangan terbesar berasal dari kurangnya perincian dalam
menganggarkan dana untuk Sie Acara ini di mana pada proposal tertulis bahwa anggaran untuk
kaus sarasehan yang dibagikan pada peserta adalah sebesar Rp 9.600.000,00 sedangkan
realisasinya adalah Rp 19.535.000,00 karena adanya akun yang berganda untuk kaus sarasehan
ini yaitu pada Ref 2 tertulis Kuitansi Kaus Sarasehan sebesar Rp 9.600.000,00 dan pada Ref 4
tertulis Pelunasan Kaus Sarasehan sehingga dana yang direalisasikan untuk kaus ini menjadi dua
kali lipat dari yang dianggarkan karena adanya kesalahan pada pencatatan. Selain itu terdapat
penggunaan dana sebesar Rp 335.000,00 untuk keperluan laundry kaus sarasehan ini. Untuk
laundry pada anggaran tidak dicantumkan. Pada Sie Acara ini tampak bahwa kurangnya
perencanaaan khususnya pada penggunaan jasa laundry pada kaus sarasehan ini yang tidak
terdpat pada rincian anggaran.
Sie Kesekretariatan
Sie ini merupakan sie yang bertugas untuk membantu Sie Konsumsi dan Akpertrans dalam acara
sarasehan ini. Hal ini tampak dari penggunaan dana yang digunakan untuk pembelian obatobatan dan juga permen. Pada proposal kegiatan, tampak bahwa dana yang dianggarkan untuk
sie ini adalah sebesar Rp 300.000,00 namun realisasinya adalah sebesar Rp 837.200.000,00 hal
ini terjadi karena adanya pembelian makanan ringan senilai 93.500,00. Dalam hal ini tidak
terdapat anggaran untuk pembelian makanan ringan namun realisasinya terdapat pembelian. Hal
ini menunjukkan terdapat penyesuaian terhahadap acara secara sehingga terdapat
untuk pembelian barang tersebut.
transaksi