Professional Documents
Culture Documents
(14030184048)
(14030184052)
ABSTRAK
Eksperimen tentang pengukuran hambtan jenis kawat nikelin dan tembaga bertujuan untuk menganalisa
pengaruh panjang kawat terhadap tegangan pada kawat nikelin dan tembaga dan menganalisa pengaruh
jenis kawat berbeda terhadap tegangan yang ditimbulkan. Hal ini dilakukan dengan dua kondisi yaitu
dengan memanipulsi jenis kawat dan memanipulasi panjang kawat. Untuk percobaan pertama, kita atur
kuat arus sebesar 0.0552 A pada kawat nikelin dan menggeser konektor untuk panjang kawat tertentu
sebanyak sepuluh manipulasi san selanjutnya mengukur diameter kawat. Sedangkan untuk percobaan
dua, sama yakni dengan memanipulasi panjang kaat tembaga, kita atur kuat arus sebesar 0.0672 A dan
menggeser konektor untuk panjang kawat tertentu sebanyak sepuluh manipulasi san selanjutnya
mengukur diameter kawat. Dari percobaan ini diperoleh nilai
rata-rata secara analisis rumus dan
grafik pada percobaan pertama yaitu (1.348x10-68x10-8) dengan taraf ketelitian sebesar 94.00% dan
9x10-7 m dengan taraf ketelitian 96.1%. Dan di percobaan dua diperoleh
baik secara analitis rumus
dan grafik adalah sebagai berikut (3.966x10-83.7x10-9) dengan taraf ketelitian 91.00% dan 3x10-8 m
dengan taraf ketelitian 95.18%. Hasil yang kami peroleh jauh dari teori atau tidak sesuai denagn teori
yaitu
=6.8x10-8 m dan
=1.7x10-8 m, karena bebrapa hal yaitu percobaan dilakukan tidak
dilakukan pada suhu yang sesuai pada percobaan yang tedapat pada teori dan kawat tembaga tidak
dalam kondisi yang benar-bear lurus sehingga lapisan yang telah digosok tidak dapat maksimal. Dari
percobaan disebut pula bahwa semakin besar panjang kawat yang diberikan maka tegangan listrik akan
semakin besar dan hambatan jenis kawat nikelin lebih besar dibandingkan dengan hambatan jenis
kawat tembaga.
I. PENDAHULUAN
Setiap
kawat
memiliki
hambatan jenis yang berbeda-beda.
Hambatan jenis kawat adalah
kecenderungan bahan kawat untuk
menghambat aliran listrik. Nilai
hambatan
jenis
kawat
ini
menunjukkan pada suhu tertentu.
Sebagian besar orang masih berfikir
bahwa fungsi dari kawat adalah untuk
mengalirkan arus listrik tanpa pernah
berfikir bahwa fungsi dari panjang
atau
pendeknya
kawat
dapat
mempengaruhi
tegangan
yang
dihasilkan.
Adapun tujuan dari percobaan
ini adalah untuk menganalisa
pengaruh panjang kawat ()
terhadap besarnya tegangan listrik
Resistivitas
(m)
1.59x10-8
1.7x10-8
2.8x10-8
5.6x10-8
6.8x10-8
10x10-8
11x10-8
Koefisien suhu
(/C)
3.8x10-3
3.9x10-3
3.9x10-3
4.5x10-3
6x10-3
5x10-3
3.92x10-3
suatu
suhu
adalah resistivitas
acuan
(biasanya
mengulangi
langkah-langkah
tersebut untuk letak C (panjang
kawat l) yang berbeda sebanyak
sepuluh kali yakni pada 0.1 m;
0.2 m; 0.3 m; 0.4 m; 0.5 m; 0.6
m; 0.7 m; 0.8 m; 0.9 m dan 1 m.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan eksperimen tentang
pengukuran hambatan jenis kawat,
didapat hasil sebagai berikut:
Percobaan 1
Tabel 1. Data Hasil Percobaan Pada
Kawat Nikelin
No.
l
V
R
(m) (volt) ()
(m)
1.
0.1 0.11 2.0 1.71x10-6
2.
0.2 0.22 3.98 1.7 x10-6
3.
0.3 0.31 5.6 1.6 x10-6
4.
0.4 0.37 6.7 1.43x10-6
5.
0.5 0.42 7.6 1.3 x10-6
6.
0.6 0.5
9.1 1.3 x10-6
7.
0.7 0.55 10.0 1.2 x10-6
8.
0.8 0.6
10.9 1.2 x10-6
9.
0.9 0.6
10.9 1.03x10-6
10. 1
0.65 11.8 1.01x10-6
dengan I = 0.0552 A; d = 3.3x10-4 m;
dan A = 8.55x10-4 m.
Percobaan 2
Tabel 2. Data Hasil Percobaan 2
No.
l
V
R
(m) (volt) ()
(m)
1.
0.1 0.002 0.03 7.1x10-8
2.
0.2 0.002 0.03 3.5x10-8
3.
0.3 0.004 0.06 4.7x10-8
4.
0.4 0.004 0.06 3.5x10-8
5.
0.5 0.006 0.09 4.2x10-8
6.
0.6 0.006 0.09 3.5x10-8
7.
0.7 0.006 0.09 3 x10-8
8.
0.8 0.008 0.12 3.5x10-8
9.
0.9 0.008 0.12 3.16x10-8
10. 1
0.01 0.15 3.5 x10-8
.
Dimana, persamaan grafik yang
diperoleh dari grafik
y = 0.5812x + 0.1133
R2 = 0.961
Sedangkan untuk percobaan 2, sama
seperti pada percobaan 1 yakni
.
Dimana, persamaan
diperoleh dari grafik
y = 0.0085x + 0.0009
R2 = 0.9518
grafik
yang
DAFTAR PUSTAKA
Giancolli, Dauglas. 2001. Fisika Edisi ke-5
Jilid 1. Jakarta : Erlanggga
Serway, R.A. and Faughn. 1999. College
Physics. USA: Harcourt Brace College
Publishers.
Tim Pembina Dosen Fisika Dasar. 2014.
Panduan Praktikum Fisika Dasar II.
Surabaya : Unesa University Press.
Zemansky, Sears. 1986. Fisika untuk
Universitas
2,
Listrik
Magnet.
Bandung : Binacipta.