You are on page 1of 22

Proyek Sains

Sains Bidang
Bidang
Proyek

RB

PROPOSAL PROYEK SAINS


DATROSKAR
(DAMPING THROTTLE FOR SMART KARBURATOR):
MEKANISME PEREDAMAN GAYA PADA BUKAAN
THROTTLE SOLUSI HEMAT BAHAN BAKAR
PADA MESIN KARBURATOR

Nama Peserta Tim:


1. ANDRE GUNAWAN NAINGGOLAN

(Ketua)

2. YOGI EKO PRAYITNO

(Anggota)

3. AZIS YASIR NAUFAL

(Anggota)

Program Studi Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Tahun 2014

Proyek Sains
Sains Bidang
Bidang
Proyek

RB

PROPOSAL PROYEK SAINS


DATROSKAR
(DAMPING THROTTLE FOR SMART KARBURATOR):
MEKANISME PEREDAMAN GAYA PADA BUKAAN
THROTTLE SOLUSI HEMAT BAHAN BAKAR
PADA MESIN KARBURATOR

Nama Peserta Tim:


1. ANDRE GUNAWAN NAINGGOLAN

(Ketua)

2. YOGI EKO PRAYITNO

(Anggota)

3. AZIS YASIR NAUFAL

(Anggota)

Program Studi Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Tahun 2014
i

LEMBAR PENGESAHAN
1.

Judul Proposal

Datroskar (Damping Trottle for

Smart

Karburator): Mekanisme Peredaman Gaya

pada Bukaan Throttle Solusi Hemat


Bahan Bakar pada Mesin Karburator
2. Nama Ketua Tim

:Andre Gunawan Nainggolan

3- Jenis Kelamin

4. Program Studi

:Teknik Mesin

5. Fakultas

:Teknik

6. Universitas

. Alamat Rumah

Laki-Laki

Universitas Brawijaya

:Jalan Ferikani I No. 17, Kel. Cipinang,


Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur

8. Alamat email
9. Telepon seluler/

HP

andre. nainggoian@gmail. com

:085261133848
Malang, L9 September 2AL4

Anggota Tim

Anggota Tim

Yoei Eko Prayitno


7250602A11 1 1017

1250602001 i 1030

Ketua Tim

z4z//z
Andre G. Nainggolan
1250602001 i 1063

Mengetahui,

NIP. 19740930 200012

I O01

20ao12 1 001

DAFTAR ISI
Halaman Judul ..............................................................................i
Lembar Pengesahan ......................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................iii
Daftar Gambar .............................................................................iv
Abstrak ........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ....................................................................1

1.2

Rumusan Masalah ..............................................................2

1.3

Tujuan ................................................................................2

1.4

Manfaat ...............................................................................3

1.5

Hipotesa ..............................................................................3

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1

Prinsip Kerja Motor Bakar....................................................4

2.2

Karburator dan Mekanisme Suplai Bahan Bakar .................4

2.3

Pegas ...................................................................................5

2.4

Minyak atau Pelumas (Oil) ...................................................5

BAB III METODE PENELITIAN


3.1

Pengkajian Masalah ............................................................6

3.2

Studi Pustaka .....................................................................6

3.3

Perancangan Alat.................................................................6

3.4

Pembuatan Desain...............................................................7

3.5

Pembuatan Alat ...................................................................7

3.6

Pengujian dan Evaluasi .......................................................8

3.7

Penyusunan Laporan...........................................................8

3.8

Diagram Alir Metode Pelaksanaan........................................9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................10

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Karburator dan Sistem Suplai Bahan Bakar ................5


Gambar 2. Desain DATROSKAR ....................................................7
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan ...............................9

iv

ABSTRAK
Pengendara sepeda motor pada umumnya tidak mengetahui
metode Smart Driving saat berkendara. Metode ini menunjukkan cara
berkendara yang baik dan benar untuk menghemat konsumsi bahan
bakar. Salah satu perilaku Smart Driving yang mempengaruhi efisiensi
pemakaian bahan bakar adalah acceleration. Konsumsi bahan bakar
tergantung

pada

perubahan

akselerasi

yang

dikendalikan

oleh

pengendara. Teknologi Fuel Injection dirancang untuk menyesuaikan


suplai bahan bakar sesuai kebutuhan kendaraan walaupun pengendara
memutar gas secara berlebihan. Kendaraan tanpa Fuel Injection yang
masih menggunakan karburator belum dapat mengontrol laju bahan
bakar. Hal ini akan menimbulkan pemborosan. Berdasarkan masalah
diatas solusi yang tepat adalah perlunya alat yang dapat menghemat
bahan bakar khususnya pada motor karburator. Inovasi yang kami
ciptakan adalah DATROSKAR (Damping Throttle for Smart Karburator),
yaitu mekanisme yang dapat meredam bukaan throttle dan bekerja
secara mekanik. Dalam mewujudkan program ini, kami melakukan
pengkajian masalah tentang penghematan bahan bakar, studi literatur
dan observasi, merancang alat untuk mengatasi masalah tersebut, dan
melakukan pengujian dan evaluasi. Hasil yang diharapkan melalui
program ini adalah dapat menghemat konsumsi bahan bakar pada
sepeda motor karburator. Alat ini secara tidak langsung menerapkan
metode Smart Driving khususnya mengatasi perilaku acceleration.
Kata kunci: karburator, peredaman, oli, pegas, throttle, smart driving,
bahan bakar, grip gas

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap
transportasi

manusia
untuk

membutuhkan

mobilitas

kendaraan

menjalankan

sebagai

aktifitas

modal

sehari-hari.

Kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat adalah sepeda motor.


Jumlah sepeda motor di Indonesia menurut data BPS mengalami
peningkatan sekitar 9% per tahunnya[1]. Peningkatan jumlah ini akan
berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar di Indonesia dengan
konsumsi bahan bakar diprediksikan akan terus meningkat karena
bertambahnya jumlah sepeda motor.
Konsumsi bahan bakar sepeda motor dipengaruhi oleh beberapa
faktor.

Salah

satu

faktornya

adalah

perilaku

pengendara

saat

berkendaraan. Pengendara pada umumnya tidak menerapkan metode


Smart Driving. Smart Driving merupakan metode berkendaran yang
hemat energi, ramah lingkungan, dengan cara mengontol perilaku
pengendara. Salah satu perilakunya adalah acceleration. Perilaku ini
dilakukan oleh pengendara saat mempercepat sepeda motor dengan cara
memutar grip gas. Memutar grip gas secara stationer, akan direspon
dengan perubahan akselerasi yang linier. Tetapi memutar grip gas
berlebihan secara tiba-tiba hanya akan mengakibatkan pemborosan.
Fuel Injection merupakan teknologi terbaru pada sepeda motor.
Alat ini bekerja secara elektronik mengontrol suplai bahan bakar agar
sesuai dengan kebutuhan mesin, hal ini bertujuan untuk mengatasi
pemborosan bahan bakar. Secara tidak langsung metode Smart Driving
sudah diterapkan pada alat ini. Sementara motor tanpa Fuel Injection
yang masih menggunakan karburator, belum dapat mengontrol suplai
bahan bakar. Konsumsi bahan bakar masih tergantung pada tarikan
grip gas. Banyaknya pengendara yang suka memutar grip gas secara
tidak teratur mengakibatkan pemborosan. Sebagian bahan bakar
terbuang percuma tanpa peningkatan akselerasi. Hal ini menyebabkan
konsumsi bahan bakar pada mesin karburator cenderung lebih boros.
Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya solusi yang tepat tanpa
1

merugikan

pengguna

maupun

pabrikan

sepeda

motor

sehingga

pemakaian bahan bakar yang cenderung boros dapat dikurangi.


Salah satu solusi untuk mengurangi pemborosan bahan bakar
adalah dengan mengontrol jumlah bahan bakar. Solusi ini secara tidak
langsung menerapkan metode Smart Driving, khususnya pengontrolan
akselerasi motor. Bahan bakar yang dipakai sebaiknya tidak terbuang
sia-sia akibat kelalaian pengendara memutar grip gas dengan tidak
beraturan. Inovasi yang kami ciptakan adalah DATROSKAR (Damping
Throttle for Smart Karburator) mekanisme peredaman gaya tarikan grip
gas. Secara teknis penggunaannya hampir sama dengan Fuel Injection,
tetapi alat ini dirancang secara mekanik sehingga cocok digunakan pada
mesin karburator. Dengan demikian konsumsi bahan bakar pada mesin
karburator dapat menjadi lebih irit.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi fokus utama dalam usulan ini
adalah:
1. Bagaimana mengurangi pemborosan konsumsi bahan bakar pada
mesin karburator?
2. Bagaimana mendesain alat yang dapat mengatur suplai bahan bakar
yang efisien dan bekerja secara mekanik untuk diterapkan pada
mesin karburator?
3. Bagaimana

mekanisme

dan

cara

kerja

DATROSKAR

ketika

pengendara memutar grip gas secara tidak teratur?


1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penggunaan alat ini
adalah:
1. Mengurangi

pemborosan

konsumsi

bahan

bakar

pada

mesin

karburator dengan mengatur suplai bahan bakar.


2. Mendesain DATROSKAR, alat yang dapat mengatur suplai bahan
bakar yang efisien dan bekerja secara mekanik sehingga cocok
digunakan pada mesin karburator.

3. Didapatkan suatu mekanisme dan cara kerja DATROSKAR, alat


inovatif yang dapat meredam gaya dari grip gas.
1.4

Manfaat
Alat ini akan bermanfaat bagi:

1. Masyarakat
Sepeda motor yang masih menggunakan karburator menjadi
irit bahan bakar yang berpengaruh terhadap kualitas ekonomi
masyarakat.
2. Pemerintah
Program pemerintah yaitu metode Smart Driving secara tidak
langsung dapat diterapkan pada DATROSKAR.
3. Produser dan Pabrik
Meningkatnya brand dari perusahaan tersebut, dimana mesin
produksi lama yaitu sepeda motor dengan karburator masih dapat
dimanfaatkan dan merupakan sepeda motor dengan irit bahan bakar.
1.5 Hipotesa
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah
terciptanya mekanisme DATROSKAR, rangkaian alat yang inovatif dan
bekerja secara mekanik dengan tujuan mengurangi pemborosan bahan
bakar sehingga dapat digunakan pada sepeda motor karburator.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Prinsip Kerja Motor Bakar
Motor bakar adalah mesin konversi energi yang mengubah energi
kimia bahan bakar menjadi energi mekanik. Motor bakar menggunakan
beberapa silinder yang didalamnya terdapat torak yang bergerak linier
bolak-balik. Di dalam silinder itulah terjadi reaksi pembakaran antara
bahan bakar dengan oksigen dari udara. Gas pembakaran yang
dihasilkan oleh proses tersebut menggerakkan torak yang dihubungkan
dengan poros engkol oleh batang penghubung (connecting-rod). Gerak
translasi torak menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol dan
sebaliknya.
2.2 Karburator dan Mekanisme Suplai Bahan Bakar
Karburator merupakan bagian dari motor bensin yang berfungsi
mengatur pemasukan udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar,
mengatur perbandingan bahan bakar dan udara pada berbagai beban
dan kecepatan motor, dan juga sebagai tempat pencampuran bahan
bakar dan udara secara merata.
Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua
ujungnya. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaan
lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung
satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat
ketika melewati bagian yang sempit.
Karburator bekerja menggunakan prinsip Bernoulli. Semakin
cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statisnya. Grip gas
pada sepeda motor mengendalikan bukaan throttle dalam karburator
untuk menentukan besarnya aliran udara yang bergerak dalam venturi.
Kecepatan udara yang melewati venturi akan mempengaruhi kecepatan
aliran bahan bakar yang keluar dari saluran kecil yang disebut jet.
Ketika grip gas dibuka maka aliran bahan bakar meningkat, ketika grip
gas ditutup maka aliran bahan bakar juga semakin kecil.

Berikut ini adalah gambar komponen penyusun karburator:

Gambar 1. Karburator dan sistem suplai bahan bakar


2.3 Pegas
Pegas merupakan elemen mesin fleksibel yang dapat digunakan
untuk menyalurkan gaya dan torsi dengan mekanisme menyimpan
energi mekanik yang telah diberikan kemudian melepaskannya. Energi
disimpan pada benda padat dalam bentuk twist, stretch, atau kompresi.
Energi disimpan dengan memanfaatkan sifat elastis material yang telah
terdistorsi. Material yang digunakan sebagai bahan pembuatan pegas
haruslah memiliki kemampuan defleksi elastis yang cukup besar. Pegas
mampu menerima gaya tarik, gaya tekan, atau torsi (twist force).
2.4 Minyak atau Pelumas (Oil)
Minyak merupakan suatu fluida yang diperoleh dari pengolahan
minyak bumi yang dilakukan melalui proses destilasi bertingkat
berdasarkan titik didihnya. Jenis-jenis minyak dibedakan berdasarkan
viskositasnya. Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang
menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Makin besar
viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir dan
makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Kajian Masalah
Masalah-masalah

pada

sistem

suplai

bahan

bakar

pada

karburator dapat kami simpulkan sebagai berikut:

Meneliti kelemahan karburator dan sistem pemasukan bahan bakar


ke dalam ruang bakar.

Mencari solusi untuk mengatasi pengendara yang belum merepapkan


metode Smart Driving saat berkendara.

Menemukan suatu alat yang dapat mengatur suplai bahan bakar


pada karburator untuk mendapatkan pembakaran yang efisien.

Menemukan mekanisme suatu rangkaian alat inovatif dan bekerja


secara mekanik sehingga dapat diterapkan pada mesin karburator,
serta

Mengamati penghambat dari penerapan DATROSKAR.

3.2 Studi Pustaka


Mencari dasar teori yang tepat dalam merancang alat peredam
gaya tarik grip gas pada bukaan throttle (DATROSKAR), serta mencari
studi literatur dalam berbagai bentuk sumber baik jurnal, buku atau
sumber lainnya terutama mengenai sistem suplai bahan bakar pada
motor bakar karburator, komponen penyusun karburator, mekanisme
hukum Hooke pada pegas serta peredaman dengan media oli.
3.3 Perancangan Alat
Perancangan DATROSKAR ini menggunakan tiga sistem, yang
pertama adalah ketika pengendara memutar grip gas motor, alat ini
mengubah energi mekanik putaran grip gas kemudian disimpan dengan
kemampuan elastisitas pegas. Sistem yang kedua adalah perubahan
elastisitas pegas menuju kondisi netral akan diredam oleh klep yang
bergerak keatas di dalam silinder oli sehingga kecepatan bukaan pada
throttle menjadi lebih terkontrol. Sistem yang terakhir adalah mekanisme
6

pengembalian klep menuju posisi awal dengan waktu yang relatif cepat
menggunakan mekanisme klep satu arah dan sistem pegas.
3.4 Pembuatan Desain
Desain DATROSKAR dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. Desain DATROSKAR


3.5 Pembuatan Alat
Mengontrol bukaan throttle agar tidak terbuka mendadak guna
mengurangi konsumsi bahan bakar berlebih dan meningkatkan efisiensi
pembakaran

dengan

mekanisme

DATROSKAR.

Ketika

pengendara

menarik tuas grip gas, maka kawat yang berasal dari tuas tersebut akan
menarik pegas 1, sehingga pegas teregang. Pegas 1 akan tetap membuat
grip dapat berputar tanpa harus secara langsung membuka throttle.
Gaya regangan pegas 1 akan menarik klep yang berada didalam silinder
berfluida oli dengan viskositas tertentu. Pada klep terdapat pori-pori
dengan diameter yang relatif kecil maka aliran oli akan terhambat yang
mengakibatkan pembukaan throttle dapat ditahan dengan kecepatan
7

tertentu dan meregangkan pegas ke 2 yang berada di dalam silinder.


Setelah tuas grip gas dilepaskan maka pegas ke 2 dengan k lebih kecil
dari pegas ke 1, akan berusaha menarik klep untuk kembali keposisi
netral. Pada klep akan dibuat suatu lempengan tipis yang dapat terbuka
satu arah. Ketika klep bergerak naik, lempengan ini tertutup dan ketika
klep bergerak turun lempengan ini akan terbuka. Dengan demikian
aliran oli yang bergerak naik dan turun akan berbeda, menyebabkan
klep akan lebih cepat bergerak turun daripada ketika klep bergerak naik.
Mekanisme ini cukup praktis untuk meredam gaya kejut putaran grip
gas dan cepat untuk mengembalikan throttle ke posisi normal ketika grip
dilepaskan.
3.6 Pengujian dan Evaluasi
Setelah alat ini selesai dirakit, maka akan dilakukan pengujian
sebagai berikut :
1. Pengujian kinerja alat peredam gaya kejut:
DATROSKAR harus mampu meredam (mendelai) gaya kejut yang
diberikan pengendara dalam menarik tuas grip gas sehingga dapat
mengontrol

laju

bahan

bakar

yang

masuk

ke

dalam

ruang

pembakaran.
2. Pengujian kecepatan alat untuk menutup throttle keposisi netral:
DATROSKAR harus mampu menutup bukaan throttle setelah grip gas
dikembalikan pada kondisi netral dengan waktu yang relatif cepat.
3. Pengujian

keefesiensian

penggunaan

DATROSKAR

terhadap

konsumsi bahan bakar:


Menghitung perbedaan konsumsi bahan bakar sebelum dan sesudah
menggunakan DATROSKAR dalam satu satuan liter bahan bakar.
3.7 Penyusunan Laporan
Hasil dari pembuatan, pengujian, dan evaluasi DATROSKAR
selanjutnya dibentuk sebuah laporan.

3.8 Diagram Alir Metode Pelaksanaan


MULAI

Pengkajian
Masalah

Studi Pustaka

Perancangan Alat

Pembuatan Desain

Pembuatan Alat

Tidak baik

Pengujian
dan
Evaluasi
Baik
Penyusunan
Laporan

Selesai
Gambar 3. Diagram alir metode pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA
C, Douglas. 2004. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Halliday, Resnick. 2004. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Nugroho, S Raharjo. 2012. Identifikasi Fisis Viskositas Oli Mesin Kendaraan

Bermotor terhadap Fungsi Suhu dengan Menggunakan Laser Helium


Neon. Jurusan Fisika. Institut Teknologi Sepuluh November.
[1]

http://bps.go.id/ (Diakses pada tanggal 15 September 2014)

http://otomaster.files.wordpress.com/2011/01/carburetor.jpg

10

LAMPIRAN
1. Komponen Penyusun DATROSKAR
1

4
5

2
3

6
9
7

10
11

Keterangan Gambar:
No.

Nama

Fungsi

1.

Kabel grip gas

Menghubungkan DATROSKAR ke grip gas

2.

Pegas 1

Meredam gaya tarik grip gas

3.

Input Oil

Lubang untuk memasukkan oli ke silinder

4.

Tutup silinder

Menutup bagian atas silinder

5.

Silinder

Tempat oli dan klep

6.

Klep

Sebagai mekanisme peredam gaya

7.

Alas silinder

Menutup bagian bawah silinder

8.

Kabel karburator

9.

Katub

10.

Lubang pori-pori

Untuk tempat sirkulasi oli pada silinder

11.

Pegas 2

Untuk menetralkan posisi klep

Menghubungkan DATROSKAR ke throttle


karburator
Untuk menutup jalur oli ketika grip gas
ditarik

2. Dimensi dan Ukuran DATROSKAR

PIRI$YATAAIS PEISGUSI'L
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Ketua Tim

Andre Gunawan Nainggolan

Teryetl

Pemtangsiantar/ 13 Februari 1995

Targgat Lahir

Nomor Matrasiswa

1250602001 1 1063

Fakultas/ Universitas

F'ahrltas Tekrik/ Uuiversitas Elrawi$aya

Alamat Rumah

Jalan Perikani I No. 17, Jakarta Timur

dengan ini menyatakan bahwa

1. Froposal Froyek Saias yang diusulkarr ilri belus. perreh


dikerjakan dan atau sedang dilaksanakan dengan sponsorf biaya

dcrileahagalaia,
2. Proposal Proyek Sains ini tidak sedang diikutsertakan atau
sedarry dafa@ pross atau dalaa setreksi tromba ilmiah tiagkat
nasionall internasional lainnya,
3" Proposet Proyek Seins iei tidakmengaadlrng unsrur Plagiat.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tarrpa ada
Lra$rr palcsaan dari siapapun urrtuk keperluan pecgajuan Proposd
Proyek Sains OSN PERTAMINA

2014.

-/

Dibuat di

: Malang

Fada tanggal

: 19 September 2O14

Yang Membuat Pernyataan

Mengetahui,

200012

1 001

Andre Gunawan Nainssolan


NIM. 125060200111063

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Kode Peserta

: PS162218

Nama (Ketua Tim)

: Andre Gunawan Nainggolan

Nomor Mahasiswa

: 125060200111063

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Tempat/ Tanggal Lahir

: Pematangsiantar/ 13 Februari 1995

Alamat Rumah

No. Telp/ HP

: 085261133848

Alamat Email

: andre.nainggolan@gmail.com

Asal Universitas

: Universitas Brawijaya

Fakultas/ Jurusan/
Prodi
Semester

Jalan Perikani I No. 17, Cipinang,


Jakarta Timur

: Jurusan Teknik Mesin


: 5
1. SD RK Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar

Riwayat Pendidikan

2. SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar


3. SMA Negeri 1 (Plus) Matauli Pandan
Tapanuli Tengah

Karya-karya ilmiah
yang pernah dibuat

: -

Penghargaanpenghargaan ilmiah
yang pernah diraih

: -

Kode Peserta

: PS162218

Nama (Anggota Tim)

: Yogi Eko Prayitno

Nomor Mahasiswa

: 125060201111017

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Tempat/ Tanggal Lahir

: Malang/ 12 Januari 1994

Alamat Rumah

No. Telp/ HP

: 085790923329

Alamat Email

: yogimesinbrawijaya@gmail.com

Asal Universitas

: Universitas Brawijaya

Fakultas/ Jurusan/
Prodi
Semester

Desa Talangagung Rt-03 Rw-01 Kepanjen,


Kab. Malang, Jawa Timur

: Jurusan Teknik Mesin


: 5
1. SD Negeri 02 Talangagung, Kepanjen

Riwayat Pendidikan

: 2. SMP Negeri 04 Kepanjen


3. SMA Negeri 01 Kepanjen
- Setep : Sistem Penampung Tinja
Berkatup Penghasil Metana yang Aman

Karya-karya ilmiah
yang pernah dibuat

dan Efisien untuk Kompor Gas sebagai


:

Pengganti LPG
- Bluetonik : Minuman Isotonik Berbahan
Dasar Ubi Ungu Gunung Kawi yang
Segar, Sehat dan Kaya akan Gizi

Penghargaanpenghargaan ilmiah
yang pernah diraih

: -

Kode Peserta

: PS162218

Nama (Anggota Tim)

: Azis Yasir Naufal

Nomor Mahasiswa

: 125060200111030

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Tempat/ Tanggal Lahir

: Blitar/ 25 November 1994

Alamat Rumah

: Jalan Mawar No.01 Talun Blitar

No. Telp/ HP

: 085746562800

Alamat Email

: azizatlantic@gmail.com

Asal Universitas

: Universitas Brawijaya

Fakultas/ Jurusan/
Prodi
Semester

: Jurusan Teknik Mesin


: 5
1. MI AL ISLAH Blitar

Riwayat Pendidikan

: 2. SMP AR ROHMAH Malang


3. SMAN 8 Malang

Karya-karya ilmiah
yang pernah dibuat

: -

Penghargaanpenghargaan ilmiah
yang pernah diraih

: -

You might also like