You are on page 1of 6

KONTRAK PERKULIAHAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH


1. Mata Kuliah
2. Kode Mata Kuliah / SKS
3. Jurusan / Fakultas
4. Sifat Mata Kuliah
5. Pengampu
6. Ruang Kuliah dan Waktu

:
:
:
:
:
:

Bahasa Indonesia
UNG 109 / 3 (3/0/0)
S-1 PGSD / FISIB
Wajib Universitas
Sulaiman, S.Pd., M.Pd.
RKB

B. MANFAAT MATA KULIAH


Materi Perkuliahan Bahasa Indonesia diarahkan pada pengembangan kemampuan mahasiswa
untuk mengungkapkan ide/pemikiran pada orang lain dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulisan. Khususnya, dalam penulisan artikel, esai, jurnal, tugas-tugas perkuliahan,
dan skripsi. Berkaitan dengan hal tersebut, mata kuliah ini diberikan untuk membantu
mahasiswa agar dapat mengungkapkan ide/gagasan dalam bentuk tulisan ilmiah yang baik
dan benar.
A. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Mata kuliah ini diarahkan pada pengembangan kemampuan mahasiswa untuk
mengungkapkan ide secara baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu,
mata kuliah ini akan membahas bahasa Indonesia yang berkaitan dengan EYD, Diksi (Pilihan
Kata), Ringkasan, Sinopsis, dan Resensi, penyusunan kalimat efektif, pengembangan
paragraf, serta perencanaan dalam penulisan ilmiah sehingga mahasiswa dapat merencanakan
dan menulis skripsi (tugas akhir) dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
sesuai dengan kaidah tata bahasa baku bahasa Indonesia.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa menguasai bahasa Indonesia dan
terampil menggunakannya dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis sebagai
sarana pengungkapan gagasan ilmiah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan, fungsi, dan kedudukan BI
dalam penulisan ilmiah.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan pemakaian EyD dalam tulisan ilmiah.
c. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik BI keilmuan.
d. Mahasiswa mampu menjelaskan Sintaksis dalam bahasa Indonesia.

e. Mahasiswa mampu memilih kosakata secara tepat dan menggunakannya dalam


kalimat.
f. Mahasiswa dapat membuat kalimat efektif secara tepat sesuai dengan kaidah-kaidah
yang berlaku.
g. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk merangkai kalimat menjadi paragraf yang
padu dan mampu mengembangkannya.
h. Mahasiswa mampu melakukan proses penalaran secara ilmiah sesuai dengan
bentuknya.
i. Mahasiswa mampu menulis catatan kaki, kutipan langsung, dan daftar pustaka.
j. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menulis ilmiah.
k. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan presentasi ilmiah.
E. ORGANISASI MATERI
Skema materi perkuliahan disusun sebagai berikut.
PRESENTASI ILMIAH (14)
TA (MENYUSUN PROPOSAL PENULISAN ILMIAH

PERENCANAAN PENULISAN PROPOSAL ILMIAH (PEMILIHAN TOPIK


JUDUL, BAHAN PENULISAN, KERANGKA KARANGAN, LATAR
BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, TUJUAN, MANFAAT) (11 & 12)

PARAGRAF dalam PENULISAN ILMIAH


(PENGERTIAN, SYARAT, PENGEMBANGAN) (9 & 10)
UTS (8)
TTS (ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

PENALARAN DALAM PENULISAN ILMIAH (7)


EYD DAN DIKSI (3 & 4)

KALIMAT (5 & 6)

BI DALAM PENULISAN ILMIAH (2)

PARADIGMA BI DI PERGURUAN TINGGI (1)

F. STRATEGI PERKULIAHAN
Metode yang digunakan dalam perkuliahan meliputi, (1) ceramah, (2) tanya jawab, (3)
penugasan, dan (4) diskusi. Metode ceramah dimaksudkan untuk membantu mahasiswa
dalam memahami setiap materi perkuliahan. Metode tanya jawab dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
terhadap materi yang dipelajari. Mahasiswa berkesempatan untuk mengetahui segala hal yang
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Metode tanya jawab juga dipakai mengawali
setiap perkuliahan untuk mereview materi yang telah dipelajari sebelumnya. Metode
penugasan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa setelah memahami materi
perkuliahan. Penugasan ini dapat dilakukan secara berkelompok maupun pribadi. Hasilnya
dapat dijadikan tolok ukur dosen untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam perkuliahan.
Metode diskusi dimaksudkan untuk memperdalam materi yang telah dipelajari. Metode
diskusi juga dipakai untuk mencari solusi atas setiap permasalahan, khususnya memperdalam
konsep. Dalam praktiknya, keemapat metode itu tidak berjalan secara sendiri-sendiri, tetapi
dipadukan. Dalam sekali tatap muka, sedikitnya dipakai tiga metode. Hal ini dimaksudkan
untuk memperoleh hasil yang maksimal dan perkuliahan dapat berlangsung secara aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
G. REFERENSI
UTAMA:
A. Alwi, Hasan, dkk. 2004. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
B. Sulaiman. 2007. Bahasa Indonesia Kontekstual. Gresik: Tidak Diterbitkan.
PENDUKUNG:
C. Anggarani, Asih, dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
D. Arifin, E. Zainal dan Amran Tasai. 1993. Cermat Berbahasa Indonesia di Perguruan
Tinggi. Jakarta: Presindo.
E. Depdikbud. 2004. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.
F. _________. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
G. Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan
Bahasa. Jakarta: Diksi Intan Mulia.
H. Keraf, Gorys. 1989. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

I. Ramlan, M. 2001. Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.


J. Soedjito. 1991. Keterampilan Menulis Paragraf. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

H. TUGAS-TUGAS
1. Mandiri
Tugas ini wajib dikerjakan oleh mahasiswa dan bersifat individu. Adapun rincian tugas
yang harus dikerjakan mahasiswa ialah:
a. Mengerjakan latihan-latihan soal setiap akhir materi perkuliahan.
b. Membuat karya tulis ilmiah dengan tema Ekonomi Kerakyatan dan
Manajemennya.
2. Kelompok
Tugas ini wajib dikerjakan oleh mahasiswa dan bersifat kelompok yang beranggotan
empat orang. Adapun rincian tugas yang harus dikerjakan mahasiswa ialah:
c. Menganalisis kesalahan berbahasa dalam penulisan makalah.
d. Mencari dan menemukan kalimat yang tidak efektif dari surat kabar atau majalah.
I. KRITERIA PENILAIAN

Rentang Nilai
80,0 100
75,0 - 79,9
70,0 - 74,9
65,0 - 69,9
55,0 - 64,9
50,0 - 54,9
40,0 - 49,9
< 40,0

Nilai Akhir
(Angka)
4.00
3.50
3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.00

Nilai Akhir
(Huruf)
A
B+
B
C+
C
D+
D
E

Keterangan
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus Bersyarat
Tidak Lulus
Tidak Lulus

Adapun bobot penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut.


No.
1
2
3
4

Jenis Penilaian
Tugas Terstruktur (Pribadi & Kelompok)
Ujian Tengah Semester (UTS)
Tugas Akhir
Ujian Akhir Semester (UAS)
Jumlah

Bobot (Persentase)
20 %
25 %
25 %
30 %
100%

(Catatan: Jenis penilaian dan bobot (persentase) di atas dapat diubah sesuai dengan karakter
Matakuliah)
J. JADWAL PERKULIAHAN
PERT.
KE-

MATERI

Pengantar Perkuliahan

Tata Ejaan Bahasa Indonesia

Kerancuan dan Ketaksaan dalam Bahasa


Indonesia

Sintaksis Bahasa Indonesia

5
6
7

KUIS 1
Diksi dalam Bahasa Indonesia

8
9

Kalimat Efektif

Paragraf dalam Bahasa Indonesia

11

Penalaran dalam Bahasa Indonesia


Kutipan Langsung, Catatan Kaki, dan
Daftar Pustaka
KUIS 2

13
14
15

Menulis Ilmiah

16
17
18

A (Bab I: 20-45)
B (Bab I : 1-4)
D (Bab III: 13-26)
B (Bab II : 5-6)
D (Bab I, II, III: 23-40)
B (Bab III : 17-22)
C (Bab II: 21-25)
A (Bab IX: 331-333)
B (Bab IV : 23-31)
I (Bab III: 79-137)
B (Bab V : 34-36)
B (Bab V : 32-38)
D (Bab V: 59-63)
H (Bab II: 3-48)

Ujian Tengah Semester (UTS)

10

12

REFERENSI

Presentasi Ilmiah

B (Bab VI : 39-42)
H (Bab III: 62-75)
J (Bab I, II, III: 1-51)
J (Bab IV : 52-60)
B (Bab V : 34-36)
B (Bab VII : 43-56)
C (Bab V: 123-143)
J (Bab IV : 52-60)
B (Bab VII : 43-56)
C (Bab V: 123-143)
J (Bab IV : 52-60)

Ujian Akhir Semester (UAS)

K. TATA TERTIB PERKULIAHAN


1.

Mahasiswa harus dapat menghargai dirinya sendiri dan orang lain dengan cara:
berpakaian rapi, tidak memakai kaos oblong dan sandal selama perkuliahan;
2. hadir dalam perkuliahan sekurang-kurangnya 80% dari tatap muka/jadwal perkuliahan;

3. waktu toleransi keterlambatan adalah 10 menit;


4. mengumpulkan tugas harus tepat waktu;
5. berkepribadian mandiri dan tidak bergantung pada mahasiswa lain, terutama dalam ujian
dan pengerjaan tugas.

Bangkalan, 1 Juni 2012


Dosen Pengampu,

Sulaiman, M.Pd.
NIP 197102112006041001

You might also like