You are on page 1of 3

Introduction

Gazelle merupakan pioneer industry di bidang reCommerce yang berlokasi di Boston,


Masachusetts. Bisnis reCommerce Gazelle melingkupi pembelian peralatan elektronik yang tidak
dibutuhkan lagi oleh pemiliknya seperti seluler dan kamera digital untuk kemudian dijual
kembali melalui eBay, wholesalers dan penyalur lainnya. Untuk menambah nilai jualnya Gazelle
memberi pengaruh dengan green commerce. Pada tahun 2009 Gazelle mendapatkan dana
besar meningkat tiga kali lipat sebesar $8,3 juta. Untuk memperluas usahanya Gazelle
membentuk partnership dengan retailer besar seperti Costco,Sears,Walmart.com.
Key issues
Resiko yang dihadapi gazelle ketika membentuk partnership adalah bagaimana mengalokasikan
sumber dana tersebut. Pilihannya:
1.

Mengembangkan teknologi infrastruktur Gazelle

2.

Meningkatkan usaha pemasaran secara langsung untuk meyakinkan pelanggan untuk


menjual produk tidak terpakai mereka atau

3.

Investasi dalam partnership dengan retailer

Keberhasilan bisnis Gazelle


Peluang bisnis yang diambil Ganot ketika memulai bisnis usahanya meliputi empat makro
ekonomi utama yaitu:
1.

Finance, krisis ekonomi dunia tahun 2007 dan mengalami percepatan pada tahun 2008
dimana individu di US lebih berhemat pada pengeluaran dan sebisa mungkin menjual barang
yang sudah tidak dipakai untuk dapat menghasilkan uang.

2.

New product introduction, cepatnya inovasi produk baru

3.

Environmental, ide penghijauan yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih


menghargai lingkungan

4.

Space requirement, pendeknya waktu ketika membeli produk antara produk satu dengan
produk lainnya

Bisnis Model reCommerce Gazelle


1.

Pemilik barang yang akan menjual produknya melalui partnership: Wal-mart, Gazelle kiosk
1

2.

Selanjutnya penjual masuk website Gazelle, memasukkan informasi mengenai produk yang
ingin mereka jual

3.

Di dalam Website dilengkapi dengan mesin harga yang akan menaksir nilai barang

4.

Jika harga diterima penjual, maka Gazelle melakukan penanganan untuk membantu proses
pengiriman ke Gazelle dilengkapi sistem tracking yang secara otomatis mengirimkan email
konfirmasi penerimaan ke penjual

5.

Barang dikirim ke teknisi untuk diperiksa kondisi fisik produk, diuji fungsinya, dan
dibersihkan dengan cepat termasuk menghapus data pribadi pemilik. Proses ini juga
menggunakan tracking yang menjadi dasar informasi untuk pembeli

6.

Barang dilengkapi dengan kelengkapan produk yang kurang seperti baterai bekas, charger
baterai, dan kabel

7.

Penjualan kembali barang yang siap dijual melalui eBay

Value dari Gazelle reCommerce


1. Tidak perlu registrasi ketika masuk website Gazelle
2. Tidak ada biaya daur ulang
3. Pembayaran yang cepat
4. Kenyamanan: bebas biaya kirim, biaya packing, penghapusan data personal
5. Power Seller
6. Garansi 30 hari uang kembali
7. Memiliki kesempatan membeli pada pihak ketiga
Strategic action yang dapat diambil Gazelle :
1. Gazelle hendaknya bergerak ke arah model langsung secara berbeda, dimana ia tidak lagi

mengambil persediaan barang, namun menghubungkan individu penjual dengan pembeli


pihak ketiga. Dengan demikian Gazelle memungkinkan untuk melakukan efisiensi dalam
mendanai pembelian barang yang merupakan komponen terbesar (50%) dari gross margin.
2. Gazelle harus menemukan keseimbangan yang benar antara investasi untuk
mengembangkan kemitraan retail dan investasi pada upaya menghadapi pelanggan Gazelle
(membangun merek dagangnya sendiri dan meningkatkan teknologi penentuan harga
Gazelle).
Perlu dipertimbangkan bagi Gazelle untuk mengembangkan diri ke arah 2 side platform yaitu
pada sisi seller maupun buyer. Model bisnis tersebut :
Pertama, Model bisnis yang telah ada dengan catatan;
2

Untuk mempertahankan customer lama yang telah familiar terhdap model bisnis Gazelle
dan beserta jaringan bisnis Gazelle
Customer ini adalah customer yang memiliki preferensi untuk mendapatkan garansi
kualitas produk barang bekas dengan kepercayaan pada proses inspeksi barang yang
dilakukan oleh para tehnisi Gazelle.
Csutomer tersebut baik csutomer individual maupun non individual
Secara bertahap, porsi model bisnis ini dikurangi dengan sequence sebagai berikut :
o Tahun 1, masih 70-80%
o Tahun 2, pada kisaran 50-60%
o Tahun 3, pada kisaran <50%

Kedua, Model face to face antara seller dan buyer, dimana Gazelle hanya bertindak sebagai
mediator saja (seperti pola Toko Bagus.Com, dll yang saat ini berkembang di toko online). Pola
kedua ini dikembangkan dengan asumsi :

Informasi dan pengetahuan customer terhadap berbagai macam produk beserta atribut
nya kedepan semakin baik.
Peningkatan kapasitas informasi tersebut mendorong tumbuhnya kemampuan untuk
melakukan self assesment terhadap kualitas barang bekas dan penilaian terhadap harga
yang di-preferensikan, sehingga garansi atas kualitas barang bekas yang sebelumnya
dilakukan oleh para tehnisi Gazelle, bagi mereka bukan menjadi hal yang penting lagi.
Dengan pola tersebut, akan memotong Processing Cost yang mengkonsumsi 25% dari
biaya Gazelle sehingga berpotensi untuk meningkatkan Contribution Margin yang
sebelumnya hanya sebesar 5%.
Disamping itu, Day of Inventory (DOI) atas persediaan Gazelle dapat ditekan secara
maksimal karena Gazelle tidak perlu lagi membutuhkan tambahan space warehaouse dan
berperan sebagai wadah informasi dan transaksi bagi customer.
Pergeseran yang direncanakan;
o Tahun 1, 20-30%
o Tahun 2, 40-50%
o Tahun 3, > 50%.

You might also like