Professional Documents
Culture Documents
2.
3.
Finance, krisis ekonomi dunia tahun 2007 dan mengalami percepatan pada tahun 2008
dimana individu di US lebih berhemat pada pengeluaran dan sebisa mungkin menjual barang
yang sudah tidak dipakai untuk dapat menghasilkan uang.
2.
3.
4.
Space requirement, pendeknya waktu ketika membeli produk antara produk satu dengan
produk lainnya
Pemilik barang yang akan menjual produknya melalui partnership: Wal-mart, Gazelle kiosk
1
2.
Selanjutnya penjual masuk website Gazelle, memasukkan informasi mengenai produk yang
ingin mereka jual
3.
Di dalam Website dilengkapi dengan mesin harga yang akan menaksir nilai barang
4.
Jika harga diterima penjual, maka Gazelle melakukan penanganan untuk membantu proses
pengiriman ke Gazelle dilengkapi sistem tracking yang secara otomatis mengirimkan email
konfirmasi penerimaan ke penjual
5.
Barang dikirim ke teknisi untuk diperiksa kondisi fisik produk, diuji fungsinya, dan
dibersihkan dengan cepat termasuk menghapus data pribadi pemilik. Proses ini juga
menggunakan tracking yang menjadi dasar informasi untuk pembeli
6.
Barang dilengkapi dengan kelengkapan produk yang kurang seperti baterai bekas, charger
baterai, dan kabel
7.
Untuk mempertahankan customer lama yang telah familiar terhdap model bisnis Gazelle
dan beserta jaringan bisnis Gazelle
Customer ini adalah customer yang memiliki preferensi untuk mendapatkan garansi
kualitas produk barang bekas dengan kepercayaan pada proses inspeksi barang yang
dilakukan oleh para tehnisi Gazelle.
Csutomer tersebut baik csutomer individual maupun non individual
Secara bertahap, porsi model bisnis ini dikurangi dengan sequence sebagai berikut :
o Tahun 1, masih 70-80%
o Tahun 2, pada kisaran 50-60%
o Tahun 3, pada kisaran <50%
Kedua, Model face to face antara seller dan buyer, dimana Gazelle hanya bertindak sebagai
mediator saja (seperti pola Toko Bagus.Com, dll yang saat ini berkembang di toko online). Pola
kedua ini dikembangkan dengan asumsi :
Informasi dan pengetahuan customer terhadap berbagai macam produk beserta atribut
nya kedepan semakin baik.
Peningkatan kapasitas informasi tersebut mendorong tumbuhnya kemampuan untuk
melakukan self assesment terhadap kualitas barang bekas dan penilaian terhadap harga
yang di-preferensikan, sehingga garansi atas kualitas barang bekas yang sebelumnya
dilakukan oleh para tehnisi Gazelle, bagi mereka bukan menjadi hal yang penting lagi.
Dengan pola tersebut, akan memotong Processing Cost yang mengkonsumsi 25% dari
biaya Gazelle sehingga berpotensi untuk meningkatkan Contribution Margin yang
sebelumnya hanya sebesar 5%.
Disamping itu, Day of Inventory (DOI) atas persediaan Gazelle dapat ditekan secara
maksimal karena Gazelle tidak perlu lagi membutuhkan tambahan space warehaouse dan
berperan sebagai wadah informasi dan transaksi bagi customer.
Pergeseran yang direncanakan;
o Tahun 1, 20-30%
o Tahun 2, 40-50%
o Tahun 3, > 50%.