Professional Documents
Culture Documents
BAB I
A. Pembahasan Jurnal
1. Judul Jurnal
a. Efek Dari Pemberian Terapi Relaksasi Dan Latihan Non Farmakologi Pada Pasien
Lansia Dengan Gagal Jantung
b. Non-Pharmakological Interventions in Older People With Heart Failure: Effect of
Exercise Training and Relaxations Therapy
2. Penulis Jurnal
a. Doris S.F.YU
The Nethersole School of Nursing
b. Diana T.F.LEE
The Nethersole School of Nursing
c. Jean Woo
Department of Community and Family Medicine
d. Elsie Hui
Department Medicine and Therapeutics, The Chinese University of Hong Kong, Hong
Kong, Sar, China
3. Latar Belakang Peneliti
Gagal jantung adalah sindrom klinis yang ditandai dengan kekuatan miokard untuk
memompa tidak efektif. Dan biasanya menjadikan sebuah manifestasi sebagai penyakit
terminal dari berbagai penyakit jantung serta dapat mempengaruhi orang dilanjut usia.
Meskipun majunya bidang farmasi dan perangkat menejemen, orang tua dengan gagal
jantung masih memiliki prognosis buruk dan banyak laporan gejala seperti tingkat tekanan
psikologis dan kualitas hidup yang buruk. Menggunakan terapi non farmakologi disamping
pengobatan medis, muncul sebagai model perawatan untuk mengelola penyakit kronis.
4. Tujuan Jurnal
Untuk meneliti efek teknik relaksasi dan latihan pada hasil psikologis dan penyakit yang
spesifik pada kulitas hidup orangtua dengan gagal jantung.
5. Metode Penelitian
a. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Medical Unit Regional Hospital of Hong Kong Sar
China. Waktu penelitian dilakukan pada juni-oktober 2005
b. Populasi dan sampel
1. Kriteria inklusi
a. Umur >60 tahun
b. Pernah dirawat dengan penyakit yang sama setidaknya sekali dalam beberapa
bulan terakhir
c. Mampu berkomunikasi aktif
2. Kriteria eksklusi
a. Adanya gangguan fisik atau kerusakan kognitif
b. Angina yang tidak terkendali dengan saat istirahat SBP>180mmHg atau saat
c.
d.
e.
f.
BAB II
B. Analisis Jurnal
1. Latar belakang kelompok dalam pemilihan Jurnal yang dianalisis
Di IGD Tulip banyak pasien yang datang dengan keluhan gagal jantung yang
beberapa diantaranya adalah pasien tetap yang kembali ke rumah sakit dengan keluhan
yang sama dan dibarengi dengan perasaan waswas dan cemas, kecemasan pasien maka
muncul masalah masalah yang dikatakan rewel. Biasanaya pasien yang rewel diobati
dengan menggunakan terapi farmakologi hanya sekedar untuk mengurangi rasa cemas
yang dirasakan oleh pasien, maka dari itu dilakukan teknik relaksasi otot progresif dan
latihan untuk membantu mengurangi rasa cemas yang dirasakan oleh pasien dengan
gagal jantung. Kecemasan ialah suatu pengalaman subjektif mengenai ketegangan
mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dan ketidakmampuan menghadapi
masalah atau adanya rasa aman, perasaan yang tidak menyenangkan ini umumnya
menimbulkan gejala fisiologis seperti ( gemetar, berkeringat, tegang, bingung, detak
jantung meningkat dan lainya) dan gejala psikologis (anik, tegang, bingung, tak dapat
berkonsentrasi dan lainya). Mulai munculnya perasaan- perasaan tertekan, tidak
berdaya akan muncul apabila orang tidak siap menghadapi ancaman menurut Freud
(dalam Alwisol, 2005).
3
BAB III
7