Professional Documents
Culture Documents
030.06.159
030.06.160
030.06.162
030.06.167
030.07.151
030.08.088
030.08.089
030.08.102
030.08.103
030.08.104
030.08.105
030.08.106
030.08.107
030.08.211
030.08.290
030.08.301
Pendahuluan
Muntah pada neonatus sering menimbulkan kecemasan
pada orang tua, bahkan bila muntah disertai darah
(hematemesis). Orang tua akan segera mencari pertolongan
dokter bila mengalami hal ini.1,2
Muntah dapat sebagai awal penyakit di dalam atau di luar
saluran cerna baik berupa infeksi,inflamasi atau kelainan
anatomi.
Peningkatan tekanan intrakranial dapat bermanifestasi awal
berupa muntah,juga adanya infeksi sitemik dapat
menimbulkan
muntah.2,3
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Asfiksia neonatorum ialah keadaan
di mana bayi baru lahir tidak dapat
bernafas secara spontan dan teratur.
Asfiksia dapat disebabkan oleh
faktor ibu, faktor bayi dan faktor tali
pusat.
Tinjauan Pustaka
Asfiksia neonatorum dapat dibagi dalam :
Bayi normal
Asfiksia sedang
Asfiksia berat
Tinjauan Pustaka
Tanda Apgar
Denyut jantung
Normal(diatas
100x/menit
Dibawah 100x/menit
Tidak ada
Pernapasan
Tidak bernapas
Respon/refleks
mimik
Perubahan mimik
wajah hanya ketika
di rangsang
Aktivitas otot
Aktif, pergerakan
spontan
Tampilan (warna
kulit)
Laporan Kasus
Kadar Hb
Kadar trombosit
12 gr%
80.000/l
Normal: 9000-
Pembahasan
Penyebab perdarahan gastro intestinal pada
neonatus dan anak bergantung pada umur.
Oleh karena itu sangat penting untuk mencari
kemungkinan etiologi menurut kelompok umur.
Pada neonatus penting untuk membedakan antara
hematemesis dan muntah dari darah ibu yang tertelan.
Pembahasan
Anamnesis
Anamnesis untuk riwayat penyakit sekarang. Perlu
ditanyakan frekuensi muntah darah, warna darah
(muntah & tinja), riwayat kehamilan dan persalinan,
adakah bayi dilahirkan prematur yang merupakan
faktor resiko necrotizing enterocolitis, dan onset
muntah.
Untuk mengetahui riwayat kehamilan dapat ditanya
riwayat obat-obatan yang dikonsumsi sewaktu hamil,
riwayat perdarahan, asupan gizi seimbang atau tidak,
serta status kehamilan. Penting diketahui jenis obat
yang dikonsumsi, karena ini berkait dengan defisiensi
vitamin K.11
Pembahasan
Pemeriksaan Fisik
Secara inspeksi dilihat keadaan umum bayi, tandatanda vital, apakah bayi demam, warna kulitnya
pucat atau tidak, serta adanya lesi di kulit atau gusi.
Pada bayi yang mengalami trombositopenia,
keadaan umumnya tampak sakit. Turut diperiksa
apakah bayi mengalami purpura, petechiae atau
perdarahan di tempat lain. Purpura dan petechiae
adalah salah satu manifestasi dari Neonatal
Alloimmune Thrombocytopenia (NAIT)12
Massa serta rigiditas di bagian perut diperiksa secara
palpasi dan dengan perkusi, jika kedengaran pekak,
menandakan adanya massa di bagian tersebut.
Secara auskultasi, bising usus hiperaktif selalu
didapatkan pada perdarahan gastrointestinal bagian
atas.13
Pembahasan
Pemeriksaan Tambahan
Pembahasan
Diagnosis
Stress
Banding
Ulcer
Tertelan Darah Ibu (Maternal Swallow
Blood)
Alergi Susu
Necrotizing Entero Colitis (NEC)
Volvulus
Pembahasan
Diagnosis
Kerja
Pembahasan
Pengobatan
Pembahasan
Prognosis
Dengan
Pembahasan
Pencegahan
Bila si bayi belum cukup besar, dokter akan memberikan obatobatan untuk mematangkan paru-parunya agar jika terpaksa
dilahirkan, janin sudah siap hidup di luar rahim ibunya. Di
samping itu, ibu pun akan diberi antibiotika untuk mencegah
infeksi.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1. Murry KF, Christie DL. Vomiting Pediatrics in Review Vol. 19 No. 10 October 2000
2. Wood JD,Alpers DH, Andrews PL Fundamentals of neurogastroenterology Gut;
Sep2001;
3. Fitzgerald JF,Clark JH.; Manual of pediatric gastroenterology. Churchill livingstones;
2002. p 25-32.
4. Dodge JA.; Vomiting and regurgitation. In Pediatric gastrointestinal Disease.
Pathophysiology, Diagnosis, Management. Ed by Durie, Hamilton, Walker smith,
Watkins. Black and Decker Inc; 2002. p 32-41.
5. Orensteins SR. Dysphagia and vomiting. In Pediatric Gastrointestinal Disease .
Pathophysiology, Diagnosis, Management. Edited by Willy R, Hyams JS. WB Saunders
Comp; 2001. p.135-150.
6. Sondheimer JM. Vomiting. In Pediatric Gastrointestinal Disease 3rd ed. Edited by
Walter, Durie, Hamilton, Walkersmith, Watkins. Black and Decker Inc; 2003. p 97-115.
7. Green M. Pediatric diagnosis interpretation of symptoms and signs in diffferent age
periode. WB Saunders 4th ed; 2000. p 213-223.
8. Asfiksia Neonatorum. Avaiable at: http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugasmakalah/ilmu-kesehatan/asfiksia-neonatorum Accesed on October 5, 2009.
Daftar Pustaka
9. Sutedjo A.Y. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Yogyakarta: Amara Books ; 2007.
10. Hamoui N, Docherty S D. Crookes P F.Gastrointestinal hemorrhage : is the surgeon
obsolete? Emerg Med Clin N Am 21 ; 2003. p 1017-56
11. Geoffrey A, Bertil G. Pediatric Clinics of North America. Volume 49 Number 6.
Penerbit: W. B. Saunders Company ; 2002.
12. Neonatal Thrombocytopenia. Marina M. Perez-Fournier. Avaiable at:
http://www.metrohealth.org/documents/patient
%20services/neonatology/Thrombocytopenia.pdf
Accesed on October 5, 2009.
13. Pediatrics, Gastrointestinal Bleeding. Rhenee Y. Avaible at:
http://emedicine.medscape.com/article/802064-overview Accesed on October 5, 2009.
14. Gastrointestinal Bleeding. Avaiable at:
http://www.wrongdiagnosis.com/r/rectal_bleeding/book- diseases-15a.htm Accesed on
October 5, 2009.
15.