You are on page 1of 8

1.

Hand Auger
a. Peralatan
- Piezometer
- Inklinometer
- Pressuremeter
- Bor
b. Cara Pelaksanaan
- Membuat lubang dalam tanah, mengambil sampel, observasi.
- Melakukan test didalam lubang bor (in situ test in bore hole), misalnya: SPT,
load test, pressuremeter.
- Pemasangan alat alat monitoring, (piezometer, inklinometer).
c. Kelebihan
- Ringan
-

Relatif murah,

Diameter < 20 cm , umumnya sekitar 10 cm, dan

Cocok untuk tanah yang tidak terlalu keras , seperti : tanah kohesif dan pasir
halus.

Bisa untuk tanah disturb dan undisturb, untuk tanah undisturb mengambil
tanah dengan tabung.

Kekurangan
- Kedalaman terbatas sekitar 6m -8m,
- Pada tanah terendam air, mudah longsor, dapat menggunakan casing.
d. Lampiran Gambar
2. Thin Walled Open Tube Sampler
a. Peralatan
b. Cara Pelaksanaan
Cara kerja, tabung yang telah dilengkapi dengan alat pemotong, disambungkan
pada alat (batang) pengeboran, tabung ditekan secara dinamis atau statis oleh alat
penekan.
c. Kelebihan
- Peralatanya sederhana, dengan area ratio lebih kecil dari pada open tube (10%)
- Diameter bervariasi 75,100,250 mm.
- Tidak mahal
- Pelaksanaan cepat
Kekurangan
- Ujung bawah tabung mudah rusak
- Contoh tanah terganggu (akibat pengeboran) dapat masuk ke tabung
d. Lampiran Gambar
3. Stationary Piston Sampler
a. Peralatan

Tabung dengan diameter 50-100 mm, panjang 450-750 mm. Tabung yang

pendek untuk diameter yang kecil.


- Piston
- Tabung baja tipis
- Alat pemotong
b. Cara Pelaksanaan/Kegunaan
Cocok untuk tanah lempung lunak (soft) yang sensitif, tanah lunak yang kenyal
(firm) sampai kaku (stiff) yang tid[ak mengand[ung partikel kasar (coarse
partikel).
Ada dua tipe :
1. Tabung contoh berpiston mengapung (floating piston)
- Pada waktu tabung dimasukan , posisi piston mula mula terletak pada ujung
-

bawah tabung , agar tanah tidak masuk kedalamnya.


Setelah tabung dan piston menyentuh tanah dasar , tabung contoh tanah

kebawah , sedang piston tetap ditempatnya.


Untuk pengambilan contoh tabung harus diputar atau alat pemotong harus

dipasang dibawahnya.
2. Tabung contoh berpiston tetap (fixed piston)
- Piston diletakan diposisinya oleh sebuah tabung baja yang memanjang sampai
-

permukaan tanah.
Pada saat pengambilan tanah. Piston ditahan pada posisinya dan tabung

ditekan kebawah.
c. Kelebihan
- Cocok untuk tanah lempung lunak (soft) yang sensitif , tanah lunak yang
kenyal (firm) sampai kaku (stiff) yang tidak mengandung partikel kasar.
Kekurangan
-

Tidak bisa digunakan pada tanah yang mengandung partikel kasar.

d. Lampiran Gambar
4. Continuous Soil Sampler
a. Peralatan
- Pada tipe swedish tabung contoh berdiameter 68 mm, bisa mencapai
kedalaman 25 m. Menggunakan steel foil dengan ketebalan 0,03-0,13 mm.
-

Pemotong sampel dilengkapi dengan piston (seperti piston mengapung).


Pada Delf System , diameter yang digunakan 29 mm dan 66 mm. Bisa
mencapai kedalaman 18 m atau lebih.

b. Cara Pelaksanaan/Kegunaan
c. Kelebihan
- Contoh tanah yang diperoleh menerus (kontinu)
- Dapat digunakan pada tanah lunak
Kekurangan

Peralatan sangat kompleks


Mahal peralatanya dan pengoperasianya
Memerlukan penyelidikan (sounding) terlebih dahulu untuk memastikan tanah

tidak mengandung batuan, pasir, kerikil yang akan merusak peralatan.


d. Lampiran Gambar
5. Block Samples
a. Peralatan
b. Cara Pelaksanaan/Kegunaan
Untuk sampel dengan ukuran besar pada tanah lempung sangat kaku (very stiff
clays). Sampel diambil dari lubang coba (trial pits) atau shaft.
c. Kelebihan
- Orientasi sampel mudah,
- Biasanya diperoleh undistrubed sample,
Kekurangan
- butuh perawatan khusus,
- pelaksanaan lama,
- Mahal,
- sampel yang diperoleh sampai kedalaman 4-5 m
- Butuh Teknisi khusus
d. Lampiran Gambar
6. General Purpose Open Tube Sampler
a. Peralatan
- Tabung baja
- Alat pemotong
b. Cara Pelaksanaan
Cara kerja, tabung yang telah dilengkapi dengan alat pemotong, disambungkan
pada alat (batang) pengeboran, tabung di tekan secara dinamis atau statis oleh alat
penekan.
Kegunaan
Cocok untuk tanah firm to stiff clays, tanah lempung tidak sensitif, lempung keras
(stoney clays), lanau berlempung.
c. Kelebihan
- Peralatan sederhana
- Murah
- Pelaksanaan cepat
- Alat cukup kuat, karena d[ibagian bawah ad[a sepatu
Kekurangan
- Area ratio besar (30%)
Area ratio = {(Dw2 Dc2) / Dc2} x 100 %
- Tanah d[ibagian atas dan dibagian bawah tabung merupakan tanah terganggu
- Kontrol penetrasi sampel yang akurat sulit
d. Lampiran gambar
7. Water Injection Test (Packer Test)
a. Peralatan
b. Cara pelaksanaan/kegunaan

Uji Kelulusan Air Bertekanan (Packer Test)Pengujian dilakukan dengan


menyuntikkan air bertekanan ke dalam batuan melalui dinding lubang bor
dengan menggunakan alat packer. Hasil pengujian berupa koefisien kelulusan air
batuan yang digunakan sebagai parameter untuk analisis rembesan air
dan perkiraan pemilihan tipe injeksi untuk menurunkan koefisien kelulusan
air batuan atau untuk meningkatkan kuat geser batuan. Panjang packer minimal
harus lima kali diameter lubang dan berupa jenis alat yang berkembang secara
pneumatik, hidraulik atau mekanik. Yang perlu diperhatikan yaitu :
-

Jika

digunakan packer

pneumatik atau

hidraulik, maka

peralatan harus

dilengkapidengan sumber tekanan udara atau air yang dihubungkan melalui


-

alat ukur tekanan ke packer melalui pompa bertekanan tinggi.


Sistem pipa pada packer dirancang agar pengujian dapat dilakukan baik di
ruangantara dua packer (atas dan bawah) maupun ruang di bawah packer

bagian bawah.
Packer agar dipasang secara terpisah antara 0,6;1,5 atau 3 m untuk
memberikanfleksibilitas

uji

dan

mempunyai

rangkaian dengan adanya

perbedaan jarak packer,sehingga berlaku uji dengan perbedaan panjang


lubang. Jarak yang lebih besardigunakan untuk batuan yang lebih homogen,
dan jarak yang lebih pendek digunakanuntuk uji masing-masing patahan yang
-

dapat menyebabkan kehilangan air yang tinggikecuali pada lapisan yang rapat
Metode berikut ini agar dilakukan pada batuan yang tidak berpotensi
mengalami pelekukan (cave-in). Setelah lubang bor selesai dibuat, lalu dibilas
dan dicuci denganair jernih. Kemudian, alat uji dimasukkan ke dalam lubang
sampai puncak packer berada pada puncak batuan yang akan diuji. Lalu kedua
packer dikembangkan

dan

air bertekanan disuntikkan

ke dinding

batuan antara packer dan di bawah packer bagian bawah.


Pengamatan terhadap hubungan antara waktu dengan volume air pompa pada
tekananyang berbeda harus dicatat. Untuk penyelesaian uji, alat diturunkan
pada jarak samadengan jarak antara packer dan uji yang diulangi. Prosedur ini
dilanjutkan sampai seluruh panjang lubang telah diuji atau sampai tidak terjadi

kehilangan air dalamlubang di bawah packer bawah.


Pada batuan yang berpotensi mengalami pelekukan (cave-in), uji tekanan
dilakukansetelah setiap pemasukan lubang mencapai panjang yang sama
dengan

panjang

batuanmaksimum

tidak terlindung (unsupported)

yang

diijinkan atau jarak antara packerdan dipilih yang lebih kecil. Dalam hal ini,
-

pengujian hanya berlaku pada zona antara packer.


Dalam pengujian tekanan berlebih di atas muka air pisometer alami agar
dijaga tidakmelebihi 23 kPa per meter tanah atau batuan di atas tekanan
overburdenpadapacker bagian atas. Batasan ini untuk menjaga kemungkinan p
enyembulan dan kerusakan pada fondasi. Setiap tekanan harus diatur setelah
mencapai 10 menit atau sampaikecepatan aliran seragam (diambil yang lebih

lama).
Jika kecepatan aliran seragam tidak tercapai dalam waktu yang ditentukan,
maka batasan pengujian harus diupayakan oleh tenaga ahli teknik. Kuantitas al
iran untuksetiap tekanan harus dicatat pada interval waktu 1; 2 dan 5 menit
dan untuk setiapinterval waktu 5 menit berikutnya. Untuk penyelesaian uji
tekanan pada 100; 200 dan300 kPa harus dikurangi pada 200 dan 100 kPa
masing-masing dan kecepatan alirandan waktu kejadian harus dicatat sekali

lagi dengan cara yang sama.


Jika kurva aliran versus tekanan berbentuk cekung (konkav) ke atas, maka hal
inimenunjukkan adanya bukaan membesar dan jika cembung (konvex)
menunjukkanadanya bukaan tersumbat.

c. Kelebihan
- Penggunaan bahan bakar yang lebih irit 30%
- Tidak memberikan pengikisan yang terlalu banyak pada oksigen, jadi ramah
lingkungan
- Penggunaan yang lebih mudah dan waktu yang cukup lebih cepat
Kekurangan
- Harga alat relative mahal
- Hanya bekerja optimal pada putaran mesin yang tinggi
d. Lampiran gambar
8. Permeability Test in Boreholes
a. Peralatan
- Permeameter cetakan bahan non-corrodible memiliki kapasitas 1000 ml,
-

dengan diameter 100 mm dan tinggi 0,1 efektif internal 127,30,1 mm.
Cetakan harus dilengkapi dengan pelat dasar dilepas dan removable ekstensi

counter.
Peralatan Pemadatan : 50 mm diameter wajah bundar, berat 2,76 kg dan tinggi

310 mm jatuh sebagaimana ditentukan dalam IS 2720 bagian VII 1965.


Drainage bade: Sebuah bade dengan disc berpori, 12 mm tebal yang memiliki
permeabilitas 10 kali permeabilitas yang diharapkan dari tanah.

Drainase cap: Sebuah disc berpori dari 12 mm memiliki pas untuk koneksi ke

inletair atau outlet.


Tangki kepala konstan: Sebuah waduk air yang cocok mampu memasok air ke

permeameter bawah kepala konstan.


- Lulus silinder kaca untuk menerima debit.
- Berhenti menonton untuk dicatat waktu.
- Sebuah skalameter untuk mengukur perbedaan kepala dan panjang spesimen.
b. Cara pelaksaan/kegunaan
- Untuk pengaturan kepala konstan, spesimen harus dihubungkan melalui
inletatas ke kepala waduk konstan.
- Buka outlet bawah.
- Menetapkan aliran air.
- Jumlah aliran untuk interval waktu yang tepat dapat dikumpulkan.
- Ulangi tiga kali untuk interval yang sama.
c. Kelebihan
- Tes dapat dilakukan baik dalam jenuh (di bawah tingkat air tanah) dan zona
tak jenuh (di atas permukaan tanah).
- Permeabilitas dapat ditentukan hingga kedalaman 2 meter
Kekurangan
- Harga alat relatif mahal
d. Lampiran gambar
9. Light Cable Percussion Boring
a. Peralatan
- Terdiri dari baja kerekan dengan winch kabel dioperasikan menggunakan
-

mesin diesel.
Tripod baja lipatan kesebuah trailer jalan yang ditarik ke situs menggunakan

roda 4.
Ring Mobile,
Mesin diesel, dan
Derek tripod.

b. Cara pelaksanaan/kegunaan
Mata bor dan tabung inti (batangan/pipa besi) dijatuhkan bebas dari atas dengan
menggunakan katrol, dijatuhkan hingga menembus tanah. Tanah masuk ke dalam
tabung contoh (sample tube). Kemudian tabung contoh ditarik keatas.
c. Kelebihan
- Informasi diperoleh dari teknik pengeboran ini memberikan sampel tanah di
-

tanah kohesif dapat diambil untuk pengujian laboratorium.


Memberikan parameter geoteknik untuk desain dasar rinci.
Memberikan solusi penyelidikan untuk penyelidikan tanah dan rekayasa tanah.
Berbagai macam instrument dapat diinstal termasuk yang diperlukan untuk

gas dan pemantauan air tanah dan tanah gerakan.


Cocok untuk tanah lempung, dan
Kedalaman pengeboran dapat lebih dalam daripada bor tangan

Kekurangan
Bila menjumpai tanah keras ujungnya diberi pemotong tanah diambil dengan

claycutter
Semua peralatan harus kompleks

d. Lampiran gambar
10. Wash boring
a. Peralatan
b. Cara pelaksanaan
Pengeboran dilakukan dengan menyemprotkan air sambil memutar-mutar pipa
selubung (casing) untuk memudahkan penembusan ujung mata bor.
c. Kelebihan kekurangan
d. Lampiran gambar
11. Observation wells / field pumping test
a. Peralatan
- Pompa air
-

Selang , filter, karet, bahan bakar, atau air untuk pancingan/starter pompa.

Meteran

lembar pencatatan dan stopwatch/alat ukur waktu

b. Cara pelaksanaan
- Lakukan kegiatan pemompaan,aturlah debit output pompa dan ukur debit
output pompa(bisa dengan menggunakan suatu wadah air yang diukur
-

seberapa cepat air mengisi volume wadah tersebut) .


Lakukan pencatatan penurunan muka air sumber tiap 10 menit dan lakukan
kegiatan pemompaan dalam kurun waktu 2-3 jam,waktu sebenarnya

disesuaikan dengan keadaan sumber itu sendiri.


Matikan pompa dan hentikan kegiatan pemompaan. Lakukan pencatatan
penurunan muka air sumber tiap 10 menit (masa recovery),atau hingga muka
air mencapai kondisi airnya Bandingkanlah hasil perubahan muka air pada
saat pemompaan terhadap keadaan di waktu recovery. Kemudian analisa hasil

tersebut.
c. Kelebihan
- Ekonomis (murah, biaya operasi rendah, biaya transportasi murah, persiapan
-

rig cepat)
Menghasilkan contoh pemboran yang lebih baik
Lebih mempermudah pengenalan lokasi
Tanpa sistem sirkulasi
Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relatif kecil
Kekurangan
Kecepatan laju pemboran rendah

- Sering terjadi putusnya sling


d. Lampiran gambar

You might also like