You are on page 1of 24

Laporan Kasus

BASALIOMA
Chita Setya Widyani, S.Ked
102011101075

Basalioma

Definisi tumor ganas yang berasal dari


sel-sel pluripotensial (sel-sel yang belum
berdiferensial) pada stratum basalis.

Anatomi Kulit

Epidemilogi

Laki-laki 33-38%
Wanita 23 28%
Kulit Putih

Faktor Resiko

Sering terkena radiasi ultraviolet


Kulit tipe 1 (selalu terbakar, tidak pernah
coklat), rambut merah atau blonde, mata biru
atau hijau
Riwayat keluarga terkena kanker kulit
Riwayat kontak dengan arsen
Adanya faktor trauma, ulkus sikatriks
Faktor genetik xeroderma pigmentosum
dan albino

Patogenesis

Etiologi belum diketahui scr pasti


Berhubungan dengan pilosebacea
Asalnya dari epidermal pluripotntensial, kelj
sebasea, kelj apokrin
Timbul dari epidermis atau outer root
sheathfolikel rambut

Tipe Basalioma

Bentuk Nodulus
Bentuk Kistik
Bentuk Morfea
Bentuk Superfisialis

Klasifikasi

Diagnosis

Jarang metastase
Sering residif
Invasif
Biasanya di daerah berambut

Penatalaksanaan

Medikamentosa
Pembedahan

Differential Diagnosis

Melanoma maligna
Ca cell squamousa

Komplikasi

Jika tidak segera diterapi, basalioma akan


meluas,
sangat
mungkin
terjadi
pembesaran ukuran atau berdarah.
Meskipun tumor jarang bermetastase, tumor
bisa mencapai jaringan dibawah kulit
sampai
tulang,
kemungkinan
bisa
menyebabkan kerusakan lokal sampai
jaringan sekitar.
Kekambuhan bisa terjadi.

Pencegahan

Prognosis

Prognosisnya baik, dengan kelangsungan


hidup 100% tidak ditemukan mengenai
bagian lain.

Identitas Pasien

Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Wonosari, Bondowoso
Agama
Suku
Status
Pekerjaan
No MR
Tanggal datang

: Ny. Supiya
: 67 tahun
: Wanita
: Kwanyar 11/4, Sumberkalong,
: Islam
: Madura
: Menikah
: Petani
: 88419
: 9 Agustus 2015

Anamnesis
Anamnesa
Keluhan Utama
Terdapat luka di kepala sebelah kiri yang semakin membesar
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 8 bulan yang lalu pasien mengeluh ada luka di kepala kiri yang
makin lama makin membesar dan semakin hitam. Awalnya pasien
mengaku hanya ada pelntingan kecil dan gatal sehingga digaruk oleh
pasien. Ketika sudah luka, luka semakin meluas dan sempat dibawa ke
pengobatan alternatif tetapi semakin parah dan terdapat belatung
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Pengobatan
-

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Klinis
Keadaan umum : CUKUP
Kesadaran
: Compos Mentis
Vital Sign : T = 160/90 mmHg RR = 20 x/ menit
N = 84 x/menit t = 36,6 0C
Status Generalis :

Kepala dan leher = anemis (-), ikterik (-), dypsnoe (-), pendarahan (-),
Cor = Ictus cordis tidak tampak dan tidak teraba, batas jantung dalam
batas normal, S1S2 tunggal
Pulmo = Simetris, retraksi (-), fremitus raba (+), sonor (+), vesikuler, Rh
-/-, Wh -/Abdomen = flat, soepel, timpani, bising usus nomal
Ekstremitas = akral hangat disemua ekstremitas, oedem tidak ada
disemua ekstremitas

Thorax :

Cor
: S1S2 tunggal
Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen: Flat, Bising Usus +, Timpani,


Soepel
Extremitas:

Akral hangat dikeempat extremitas


Tidak ada oedema dikeempat extremitas

Status Lokalis:

Regio parietal:

Ulkus roden diameter 8


cm x 8 cm x 2 cm
Batas tidak tegas
Nyeri
Pus (+) Darah (+)
Corpus alienum (+)
belatung

Diagnosa

Basalioma Regio Parietal

Penatalaksanaan

Evakuasi Corpus Alienum


Debridement dan Rawat Luka
Cefixime 2x100mg
Asam Mefenamat 3x500mg
Glibenklamid 5 mg 1-0-0
Kontrol poli bedah umum untuk rawat luka
berkala

Laboratorium
Kamis, 2 Januari 2014

JENIS PERIKSA

HASIL PEMERIKSAAN

NORMAL

HEMATOLOGI
Hemoglobin
Lekosit
Hematokrit
Trombosit

12,7
7,3
39,5
330

L 13,4 17,7 ; P 11,4 15,1gr/dL


L 4,3 10,3 ; P 4,3 11,3 x 109/L
L 38 42% ; P 40 47%
150 450 x 109/L

FAAL HATI
SGPT
SGOT
albumin

23
13
4,6

L 10 35 ; P 10 31 U/L (37C)
L 9 43 ; P 9 36 U/L (37C)
3,4 4,8 gr/dL

FAAL GINJAL
Kreatinin Serum
BUN
Urea

0,9
12
25

L 0,6 1,3 ; P 0,5 1,1 mg/dL


6 20 mg/dL
10 50 mg/dL

KADAR GULA DARAH


Sewaktu

220

<200 mg/dL

Follow Up
Kamis, 13 Agustus 2015
S

KU: cukup
KS: CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 88x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36,7C
K/L: a/i/c/d: -/-/-/Thx: Cor: S1S2 tunggal
Pulmo: Ves +/+, Rh -/-,Wh -/Abd: Flat, BU +, timpani, soepel
Ext: AH dikedua ext, tidak ada oedema dikedua ext bawah
Status Lokalis:
Regio Parietal: luka tutup verban, rembesan darah (+), pus (+), nyeri (+)

Basalioma Regio Parietal Sinistra

Rawat Luka

Terima Kasih

You might also like