Professional Documents
Culture Documents
6.
7.
8.
9.
Palpasi + : abses
Tes termal - : tidak sensitif
Tes pulpa - : non vital
10.
Apa saja macam-macam infeksi odontogenik?
(Nurul)
Klasifikasi :
a. Berdasarkan organisme
- Bakteri
- Virus
- Parasit
b. Jaringan
Odontogenik
Non-odontogenik
c. Spasium
- Caninus
d. Lokasi
- Periodontal
- Pulpa
- Perikoronal
- Tumor
- Oportunistik
e. Penyebaran
- Lokal : abses periodontal
- Luas : early sellulitis, deep face infection
- Life treatening : fasilitis dan ludwig angina
Pemeriksaan Intraoral dan Ekstraoral ludwig angina, sellulitis,
fasilitis, phlegmon, osteomyelitis (kasus)
Phlegmon merupakan kelanjutan infeksi dari gigi M2 dan M3
rahang bawah dari infeksi kelenjar saliva submandibula dan tonsil.
Infeksitersebut berasal dari bakteri staphylococcus, pneumonia coccus
dan E. Coli
Patogenesis : gigi M2 dan M3 akar lebih ke lingual memudahkan
infeksisubmandibula dan sublingualmenyebar ke posterior dan
caudalsepanjang tepi inferior m.constrictor m.pharyngeal
glottisspasia parapharyngealspasia retropharyngealspasia
invertebrata mediasteummenyebar keluar ke submandibulaspasia
bukal
subkutan.
Gejala dan Tanda Klinis- pembengkakan cepat menyebar pada dagu, pipi,
leher dan dasar mulut.- sulit menelan, berbicara dan bernafas
iskemia
suplai nutrisimenurun
pus berkumpul
periosteum tertekan
11.