You are on page 1of 2

Media-Media Network

Rabu, 5 September 2007 @ 08:05 WIB - Komputer & Internet


Media-media Network ada beberapa macam, antara lain:
1.Category 5
UTP category 5 dan 5e sampai sekarang merupakan media kabel
utama yang paling banyak dipakai karena harganya relatif lebih
murah dan banyak terdapat di pasaran.
2.Multimode fiber
Fiber Multi Mode (MM) mulai banyak digunakan oleh berbagai perusahaan sekarangsekarang ini, karena tingginya bandwith dan kecepatan yang ditawarkan oleh passive
device jenis ini. Selain dari ketahanannya terhadap intervensi gelombang listrik. Karena
transmisnya yang menggunakan cahaya. Sangat cocok sekali untuk perusahaan yang
melakukan distribusi penghitungan yang tinggi kapasitasnya.
3.Thin coax
Mulai ditinggalkan, tetapi karena berbagai alasan, seperti pengembangan dari jaringan
yang sudah ada, maka produksi kabel jenis ini masih terus di butuhkan. Pelaksanaan
menggunakan kabel ini juga relative lebih mudah. Tetapi kecepatan yang ditawarkan
sangat rendah, disamping berbagai kerugian lain melihat dari topologi yang dibentuk oleh
media jenis ini. (lihat bagian topology network).
4.Wireless
Penggunaan media ini sangat menjanjikan untuk masa kini dan mendatang, karena
kecilnya biaya perawatan. Tidak ada kabel yang harus dimonitor terus menerus kondisi
fisiknya. Baik kerusakan kabel karena tikus atau bencana alam. Akan tetapi mahalnya
alat-alat active device-nya masih menjadi momok. Selain adanya issue mengenai
keamanan data yang sangat perlu diperbaiki standarisasinya. Menjadikan bentuk media
wireless ini belum begitu banyak diminati oleh masyarakat.
5.Shielded Twisted Pair (STP)
Media ini banyak dipakai untuk kondisi-kondisi khusus. Misalnya pada kapal laut,
pengeboran lepas pantai dan tempat-tempat yang keras iklimnya sehingga membutuhkan
terminasi kabel utp yang dilengkapi dengan pelindung. Sehingga instansi-instansi khusus
saja yang membutuhkan media ini sebagai media transmisi.
6.Single Mode fiber
Media ini banyak dipakai untuk transmisi serat optic yang membutuhkan jarak tempuh
yang jauh antar aktif device. Misalnya digunakan oleh ISP (penyedia jasa internet) yang
mempunyai jalur khusus ke-gateway-gateway dunia. Media ini menawarkan kecepatan
yang tinggi seperti bandwith fiber optic pada umumnya, tetapi dengan kapasitas jarak
antar benua. Sekitar 20% dari traffic internet di dilayani oleh Fiber Optic jenis ini.

Pengerjaan media jenis ini sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus oleh orangorang yang bersertifikasi (sebaiknya). Selain harus dipertimbangkan kesulitan untuk
menyambung Single Mode Fiber apabila karena sesuatu hal putus ditengah jalan.

You might also like