You are on page 1of 24

Doc.

No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

Penentuan Tahanan Kapal


Data Utama kapal :
Lwl
Lpp
B
H
T
Cb
Cb wl
Cp

123.291
119.7
17.57
10.59
8.67
0.75
0.7281553
0.747

Vs

Berat disp(
Vol disp(

meter
meter
meter
mrter
meter

Fn= Vs/sqrtg*L
Rn=VsxL/vk
L/()^1/3
S

12 knots
1.025 tons/m^3

14017.48623 tons
13675.59632 m^3
0.177493321
640615054.5
5.113379144
3485.674247 m^2

6.1728 m/s

Menghitung Koeffisien Tahanan Gesek (10^3 Cf)


Cf = 0.075/(log Rn-2)^2
Cf = 0.0016188
10^3 Cf =
1.61882972

Menghitung Koeffisien Tahanan Sisa (10^3 Cr)


Untuk L/()^1/3 = 5
Cp = 0.74
Cp = 0.75

10^3 Cr =
10^3 Cr =

0.86
0.9

10^3 Cr =
10^3 Cr =

0.68
0.69

hasil interpolasinya adalah:


10^3 Cr = 0.888
Untuk L/()^1/3 = 5.5
Cp = 0.74
Cp = 0.75

hasil interpolasinya adalah:


10^3 Cr = 0.687
Sehingga nilai untuk L/()^1/3 = 5.1133791 adalah
10^3 Cr = 0.84242158
2 Koreksi Cr terhadap B/T
B/T = 2.0265283
Dengan rumus koreksi berikut:
10^3Cr = 10^Cr+[0.16(B/T-2.5)]
3

diperoleh 10^3Cr = 0.76666611


Koreksi Cr terhadap Lcb

Pada diagram NSP dari perpotongan garis lengkung b dengan Cp =0.747 diperoleh
prosentase Lcb = 1.75% didepan midship kapal,sedangkan dari Lcb standart dengan Fn = 0.1774933
diperoleh prosentase Lcb = 1.71 % didepan midship,sehingga terdapat selisih Lcb sebesar :
Lcb kapal = Lcb - Lcbstd
Lcb kapal = (1.75 - 1.71)% = 0.04 % didepan midship kapal
Karena Lcb terletak dibelakang Lcb standart maka tidak perlu dilakukan koreksi.
4 Koreksi karena adanya anggota badan kapal
Koreksi karena adanya boss balang-baling,sehingga Cr dinaikkan 3%
10^3 Cr = 0.7896661

:1

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2
Teknik Sistem Perkapalan

ENGINE PROPELLER MATCHING

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

Menghitung Koeffisien Tahanan Tambahan (10^3 Ca)

10000 10^3 Ca = 0.4

100000 10^3 Ca = 0
maka untuk 14014.496 ton diperoleh :
10^3 Ca = 0.3821445
Ca =
0.0003821
Menghitung Koeffisien Tahanan Udara (10^3 Caa)
10^3 Caa =
0.07
Menghitung Koeffisien Tahanan Kemudi (10^3 Cas)
10^3 Cas =
0.04
Koeffisien Tahanan Total Untuk Badan Kapal Dibawah Garis Air
10^3 CT = (10^3 Cf+10^3 Cr+10^3 Caa+10^3 Cas)
10^3CT = 2.5184958
CT = 0.0025185
Tahanan total kapal dibawah garis air
RT 1 = CT*1/2*Vs^2*S
171.4298 k N
Tahanan Total Untuk Badan Kapal Diatas Garis Air
Luas permukaan diatas garis air
Bagaian badan kapal
Lebar
Poop deck
17.56 meter
Boat deck
15.54 meter
Bridge deck
13.65 meter
Navigation deck
13.65 meter
Main deck
17.57 meter

Tinggi
2.5 meter
2.5 meter
2.5 meter
2.5 meter
1.92 meter
Total luasan (A) =
Densitas udara pada temperatur 20 derajat celcius dan tekanan 1 atm adalah
1.184
RT 2 = 0.9*Ca*1/2**Vs^2*A
RT 2 = 1433.1908 N
1.4331908 k N
Tahanan total kapal (RT) =

RT 1 + RT 2
172.8629883 k N

Luas
43.9 m^2
38.85 m^2
34.13 m^2
34.13 m^2
33.73 m^2
184.7 m^2
Kg/m^2

(masih dalam kondisi trial)

Kondisi pelayaran dinas


Karena dalam perencanaan telah ditentukan bahwa rute pelayaran kapal adalah Surabaya-Manila,
maka kondisi karakteristik daerah pelayaran dinas kapal ini diambil harga tambahan untuk jalur
pelayaran Asia Timur sebesar 15 % - 20 %.Dalam perencanaan diambil 20 %,sehingga :
Rt(dinas) =
207.435586 k N
Perhitungan Daya Efektif Kapal (PE)
PE = RT dinas xVs
1280.4584 Kw

:2

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2
Teknik Sistem Perkapalan

ENGINE PROPELLER MATCHING

FTK - ITS

Rev.No :
Hal

Perencanaan baling-baling dan pemilihan engine


Data- data yang diperlukan adalah :
Perhitungan Interaksi Hull dan Propeller dan Daya Dorong Kapal
1 Perhitungan wake fraction (w)
adalah arus ikut yang disebabakan karena perbedaan kecepatan kapal dan aliran air,besarnya yaitu :
w = 0.5(cb) - 0.05
0.325
2 Perhitungan speed of advance (Va)
adalah besarnya kecepatan air yang menuju disk propeller,besarnya adalah :
Va = Vs*(1 - w)
4.16664 m/s
8.1 knots
3 Perhitungan thust deduction factor (t)
t = k*w
;k = 0.7 - 0.9,diambil k =
0.8
0.26
4 Perhitungan effisiensi lambung (H)
adalah rasio antara daya untuk menggerakkan kapal pada kecepatan v dan dengan tahanan RT dengan
daya yang bekerja pada propeller untuk menghasilksn thrust (T),besarnya adalah :
H = (1-t)/(1-w)
1.0962963
5 Perhitungan gaya dorong baling-baling (T)
T = PE/PT = RT/(1-t)
233.598633
6 Perhitungan daya dorong (PT)
PT = PE/H
1167.98569 k W
Perhitungan Effisiensi Propulsif
1 Effisiensi reralif rotatif (rr)
besarnya effisiensi relatif rotatif untuk kapal single screw adalah 1.02 - 1.05
dalam perancangan ini diambil 1.05
2 Effisiensi propeller (P)
merupakan harga effisiensi propeller yang terpasang dibagaian buritan kapal
pada perancangan ini diambil harga asumsi
0.58
3 Koeffisien propulsif (PC)
PC = H*rr*P
0.66764444
Perhitungan Daya Yang Diterima Baling-Baling
PD = PE/PC
1917.8747 k W
2570.87761 HP
Dari data diatas maka dapat dilakukan pembacaan Bp-diagram dengan cara sbb:
1 Menentukan nilai Bp (power absorbtion)
Bp = (N*PD^0.5)/VA^2.5
2 Dengan menarik garis vertikal dari nilai Bp yang sudah didapat hingga berpotongan dengan optimum line
maka bisa didapatkan nilai [P/D]o serta
3 Dari nilai yang sudah didapat maka dapat dihitung diameter propeller untuk open water (Do)
(*VA)/N
Do =
4 Menentukan diameter propeller untuk kondisi dibelakang kapal (Db)

:3

Db dapat dihitung dengan rumus


Db = 0.95 Do
untuk single srew
0.97 Do
untuk twin srew
5 Menentukan nilai b
b = (Db*N)/VA
Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2
Teknik Sistem Perkapalan

ENGINE PROPELLER MATCHING

FTK - ITS

6 Dengan nilai Bp yang sama dan nilai b yang sudah diketahui maka harga [P/D]b dapat dicari.
Reduction gear yang digunakan dalam perbandingan :
1 Merek
Niko Marine Gear
Type
MGN 2024V
Rasio
2 Merek

1:2,02
Niko Marine Gear

Type
Rasio
3 Merek
Type
Rasio
4 Merek
Type
Rasio

MGN 2843AV
1:2,0
Niko Marine Gear
MGN 2845AV
1:2,23
Niko Marine Gear
MGN 2844AV
1:2,33

Rev.No :
Hal

:4

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

:6

Perhitungan Baru Daya Yang Diterima Baling-Baling


PC = H*rr*P
0.6768533
PC (CALCULATED) - PC (ASSUME)
0.0092089
karena dapat dikatakan kalau nilai perhitungan sama dengan nilai asumsi
PD = PE/PC
1891.78116 k W
Perhitungan Daya Pada Poros Baling-Baling
PS = PD/SB untuk kapal dengan kamar mesin dibelakang harga SB

0.97

1950.28986 k W
Perhitungan Daya Penggerak Utama
Sistem roda gigi yang digunakan adalah sistem roda gigi reduksi tunggal atau
single reduction gears dengan loss 2% ,sehingga daya motor penggerak yang diperlukan adalah
BHP(SCR) = 1990.09169 k W
Daya keluaran tersebut adalah 85% dari daya maksimum motor penggerak yang dibutuhkan
sehingga daya pada waktu kondisi MCR adalah
BHP(MCR)= 2341.28434 k W
Dari data diatas maka ada beberapa aternatif mesin yang dapat digunakan sebagai perbandingan dalam
pemilihan mesin induk yang akan digunakan,diantaranya adalah :
1 Merek
Jenis
Type
Jumlah cylinder
Bore
Stroke
Karakteristik daya
Daya
Putaran
Specific Fuel Consumption
Cylinder Oil Consumption
Lubricating Oil Consumption
Dimensi
Panjang :4.8
m
Lebar
:3.3
m
Tinggi
:4.9
m
Berat
:42.3
ton

: MAN B&W
: Motor bakar 2 langkah
: 6 S 26 MC MK 6
:6
: 260 mm
: 980 mm
: 2400 Kw
:
:
:
:

250 rpm
100%:179 g/kWh
1.1-1.6 g/kWh
1.5 kg/cyl.24 jam

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

2 Merek
Jenis
Type

:7

: MAN B&W
: Motor bakar 2 langkah
: L 35 MC

Jumlah cylinder
Bore

:4
: 350 mm

Stroke
Karakteristik daya
Daya
Putaran
Specific Fuel Consumption
Cylinder Oil Consumption
Lubricating Oil Consumption
Dimensi
Panjang :5.2
m
Lebar
:3.4
m
Tinggi
:5.7
m
Berat
:51.2
ton

: 1050 mm

3 Merek
Jenis
Type
Jumlah cylinder
Bore
Stroke
Karakteristik daya
Daya
Putaran
Specific Fuel Consumption
Dimensi
Panjang

: 5.108

Lebar
Tinggi
Berat

: 2.207
: 4.613
: 35.5

m
m
ton

:
:
:
:
:

2600 Kw
210 rpm
100%:177 g/kWh
0.8-1.2 g/kWh
2-3 kg/cyl.24 jam

: Wartsila
: Motor bakar 4 langkah
: 6 L 32
:6
: 320 mm
: 400 mm
: 2760 Kw
: 750 rpm
: 100%:180 g/kWh

Dengan pertimbangan pada space yang diperlukan,berat mesin,SFOC dan kebutuhan daya yang diperlukan
maka mesin yang digunakan dalam perancangan ini adalah mesin no.1,dengan spesifikasi sbb:
Merek
: MAN B&W
Jenis
: Motor bakar 2 langkah
Type
: 6 S 26 MC MK 6
Jumlah cylinder
:6
Bore
: 260 mm
Stroke
: 980 mm
Karakteristik daya
Daya
Putaran

: 2400 Kw
: 250 rpm

Specific Fuel Consumption


Cylinder Oil Consumption

: 100%:179 g/kWh
: 1.1-1.6 g/kWh

Lubricating Oil Consumption


Dimensi
Panjang :4.8
m
Lebar
Tinggi

:3.3
:4.9

m
m

Berat

:42.3

ton

: 1.5 kg/cyl.24 jam

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2
Teknik Sistem Perkapalan

ENGINE PROPELLER MATCHING

Perhitungan kavitasi
Data-data yang diperlukan untuk perhitungan kavitasi adalah:
1 Sarat kapal (T)
2 Tinggi shaft pada CL dari dasar (h)

:
:

8.67
3.03

meter
meter

3
4
5
6
7
8
9
10

Pencelupan shaft dari sarat (t)


:
5.64
meter
DHP
:
1891.781
kW
putaran propeller (N)
:
107.296137339 rpm
VA
:
8.1
knots
Diameter propeller (D)
:
4.803264259
meter
P/D
:
0.793
Effisiensi propeller
:
0.588
p-e =
99629+10179*t (N/m^2) ;p = static head;e = critical vapour pressure
p-e =
157038.56 N/m^2
11 qt =
(11.66*VA)^2+(0.828*N*D)^2 (dynamic pressure)
191016.64 N/m^2
menghitung angka kavitasi,angka kavitasi dapat dihitung dengan rumus :
Tr =
(p-e)/qt
0.8221198 ,kemudian dilakukan pembacaan pada diagram burril sehingga
didapatkan nilai Tc sebesar
0.25
setelah didapatkan nilai tersebut maka dilakukan perhitungan luasan area yaitu T/Ap
T/Ap = Tc*qt
47754.159
didapatkan pula luasan projected dari propeller (Ap)
(1941.3*PD*prop)/(VA*(T/Ap))
Ap =
5.5827042 meter^2
kemudian dari hubungan taylor didapatkan developed area (AD)
AD =

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

AP/(1.067-0.229*P/D)
6.3052692 meter^2

sedangkan didapatkan Blade Area Ratio (BAR)


AD/4D^2
BAR =
0.0217591
karena nilai Ae/Ao asumsi (0.50) lebih besar dari Ae/Ao hitungan (0.0217601),
maka propeller bebas dari kavitasi.

:8

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

Engine Propeller Matching


RT = 0.5*CT**S*Vs^2,dimana harga 0.5*CT**S nilainya tetap,
nilai tersebut diwakili oleh

0.5*CT**S
RT =
T(1-t)
Va =
Vs (1-w) sehingga
Vs = Va/(1-w)
T (kapal) = RT/(1-t) = *Vs^2/(1-t) = *Va^2/(1-t)*(1-w)^2
pada propeller berlaku rumus
T/*n^2*D^4
KT =
T(propeller) = KT**n^2*D^4
Hubungan rumusan untuk kapal dan untuk propeller ini bila disubstitusikan akan menjadi :
T(kapal) = T (propeller)
*Va^2/(1-t)*(1-w)^2 = KT**n^2*D^4
*VA^2/(1-t)(1-w)^2nD^
KT =
dimana
Va^2/n^2D^2 = J^2
/(1-t)(1-w)^2D^* J^2
KT =
Dari rumusan tersebut harga -harga t,w,D dan adalah konstan
sedangkan harga adalah sesuai dengan kondisi trial dan servis,sehingga nilai-nilai
tersebut dapat diwakili dengan untuk tiap-tiap kondisi.

0.5*CT**S
5181.72722
/(1-t)(1-w)^2D^* J^2 = *J^2

KT =

0.6498879 J^2
harga KT diatas adalah masih dalam kondisi trial sedangkan untuk kondisi servis harus ditambahkan
sea margin,untuk perairan asia timur nilai sea margin adalah 15-20%,dalam hal ini sea margin yang
diambil adalah 20% sehingga nilai KT untuk kondisi servis adalah
KT (servis) = 0.77986549 J^2
Untuk mengetahui kenaikan nila KT pada masing-masing kondisi dapat dilihat pada tabel berikut
J

KT(trial)
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1

0
0.00649888
0.02599552
0.05848991
0.10398206
0.16247198
0.23395965
0.31844507
0.41592826
0.5264092

KT(sea margin)
0
0.007798655
0.031194619
0.070187894
0.124778478
0.194966371
0.280751575
0.382134088
0.499113911
0.631691043

0.6498879 0.779865486

Berikut adalah grafik hubungan antara KT dengan J pada kondisi trial dan servis
Grafik Hubngan KT-J

KT

1
0.8
0.6
0.4
0.2

:8

Grafik Hubngan KT-J


1
KT

0.8
0.6
0.4
0.2
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5
J

0.6

0.7

0.8

0.9

1.1

KT trial
KT sea margin

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

Hasil pembacaan Kurva Open Water B3.50

KT,10KQ,EFF

10 KQ

KT

EFF

0.3837

0.3172

0.1

0.3537

0.2872 0.1624

0.2

0.3244

0.2572 0.3124

0.3

0.28975

0.2272 0.4512

0.4

0.24975

0.1912 0.5458

0.5

0.2151

0.1512 0.5672

0.6

0.16859

0.102 0.4136

0.67

0.1337

0.068

0.7

0.121

0.0579

0.8

0.0744

0.0093

0.88

0.0372

0.98

Kurva Open Water B3.50


0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

J
10 KQ
EFF

KT

Kemudian kurva hubungan KT-J pada kondisi trial dan servis akan diplotkan pada kurva
oper water propeller seperti terlihat dibawah ini :

KT,10KQ,EFF

Kurva Open Water B3.50


0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

J
10 KQ

KT

EFF

KT trial

0.9

:9

KT,10K

0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

J
10 KQ
KT servis

KT

EFF

KT trial

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Setelah diplotkan maka akan diperoleh data sbb:


Trial
J
KT
10KQ
KQ
EFF

Sea margin
0.49
0.155
0.22
0.022
0.573

J
KT
10KQ
KQ
EFF

0.44
0.164
0.23
0.023
0.573

Kemudian setelah didapatkan data-data tersebut maka bisa dicari besarnya daya propeller sbb :
Q/n^2D^5
KQ =
KQn^2D^5,dimana KQ,dan D adalah konstan
Q=
Untuk rumusan daya propeller diperoleh sbb:
2Qn
PD =
kW
PD/SG
PB =
Langkah berikutnya adalah mencari hubungan antara putaran propeller (rpm) dengan
daya propeller (Kw)
untuk kondisi trial
untuk kondisi servise
KQn^2D^5
KQn^2D^5
Q=
Q=
n^2
n^2
57653.934 n^2

60274.56778 n^2

Setelah kita mendapatkan daya propeller maka daya tersebut kita prosentasekan daya
kita cari prosentasenya terhadap daya engine untuk menunjukkan apakah propelleryang dipilih
sesuai dengan mesin yang ada, dimana hasilnya ditampilkan dalam tabel dibawah ini

rps
1.251788
1.287554
1.323319
1.359084
1.39485
1.430615
1.466381
1.502146
1.537911
1.573677
1.609442
1.645207

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

rpm
75.107296
77.253219
79.399142
81.545064
83.690987
85.83691
87.982833
90.128755
92.274678
94.420601
96.566524
98.712446

Q trial
90341.3619
95577.4735
100961.081
106492.185
112170.785
117996.881
123970.473
130091.561
136360.145
142776.226
149339.802
156050.875

PD trial(Kw) % rpm PB trial (Kw) % Daya trial


710.1942536
70 747.101045245 31.12921022
772.8238623
72 812.985338005 33.87438908
839.0313593
74 882.633451774 36.77639382
908.9161302
76 956.149937135 39.83958071
982.577561
78 1033.63934467 43.06830603
1060.115037
80 1115.20622497 46.46692604
1141.627945
82 1200.95512861 50.03979703
1227.21567
84 1290.99060618 53.79127526
1316.977598
86 1385.41720826 57.72571701
1411.013115
88 1484.33948544 61.84747856
1509.421606
90 1587.86198829 66.16091618
1612.302458
92 1696.0892674 70.67038614

1.680973 100.85837 162909.444 1719.755055


1.716738 103.00429 169915.508 1831.878785

94 1809.12587336 75.38024472
96 1927.07635675 80.2948482

1.752504 105.15021 177069.069 1948.773032


1.788269 107.29614 184370.126 2070.537183

98 2050.04526815 85.41855284
100 2178.13715815 90.75571492

:10

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

rps

rpm

1.251788
1.287554
1.323319
1.359084
1.39485
1.430615
1.466381
1.502146
1.537911
1.573677
1.609442
1.645207
1.680973
1.716738
1.752504
1.788269

75.107296
77.253219
79.399142
81.545064
83.690987
85.83691
87.982833
90.128755
92.274678
94.420601
96.566524
98.712446
100.85837
103.00429
105.15021
107.29614

Q sea
margin
94448.6727
99922.8407
105551.211
111333.782
117270.556
123361.532
129606.709
136006.089
142559.67
149267.453
156129.439
163145.626
170316.015
177640.606
185119.398
192752.393

PD sea
%rpm
PB sea
% Daya sea
margin (Kw)
margin (Kw) margin (Kw)
742.48277
70 781.067504718 32.54447936
807.9597928
72 849.947183677 35.41446599
877.1773702
74
922.7618033 38.44840847
950.2394065
76 999.620667496 41.65086115
1027.249806
78 1080.63308017 45.02637834
1108.312473
80 1165.90834524 48.57951438
1193.531312
82 1255.55576659 52.31482361
1283.010227
84 1349.68464815 56.23686034
1376.853122
86 1448.40429382 60.35017891
1475.163902
88 1551.82400751 64.65933365
1578.04647
90 1660.05309312 69.16887888
1685.604732
92 1773.20085456 73.88336894
1797.942592
94 1891.37659574 78.80735816
1915.163953
96 2014.68962057 83.94540086
2037.372721
98 2143.24923295 89.30205137
2164.672799
100 2277.16473679 94.88186403

Rating Daya

Hubungan antar beban propeller dan putaran propeller akan terlihat seperti dibawah ini

Kurva BHP terhadap RPM


100
80
60
40
20
0
60

65

70

75

80

85

90

95

100

Rating Speed
KT trial
KT serv is

Karakteristik mesin
L1
% Power
100

L2
80

L3
85

L4
68.75

% Speed

100

100

84.8

84.8

% Power

L3
100

L4
85

L2
80

L4
68.75

105

:11

% Speed

100

84.8

100

84.8

Doc.No :42039609-02

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan

Rev.No :
Hal

FTK - ITS

:12

Dari kurva hubungan beban propeller terhadap putaran propeller kemudian diplotkan dalam engine envelop
untuk mengetahui titik operasi dari mesin.Hasil pengeplotan tersebut dapat dilihat pada kurva dibawah ini :

Kurva BHP Terhadap Rpm


110

% Power

100
90
80
70
60
50
40
30
20
60

65

70

75

80

85

90

95

100

105

% Speed
Row 622
Row 622

Dari kurva diatas dapat diketahui bahwa pada kondisi servise (85% MCR) prosentase putaran mesin pada waktu trial
adalah 97.714% putaran maksimum mesin,sedangkan pada waktu sea margin adalah 96.286 % putaran mesin.

LS 1343 PKM 2

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

Dari pembacaan diagram Bp- diperoleh:


Type B3.50
No Reduction Gear

MGN 2843AV

1 Ratio
2 N PROPELLER

MGN 2024V MGN 2845AV MGN 2844AV

1:2,0
125

3 BP
4 [P/D]o
5 o

1 : 2,02

1 : 2,23

1 : 2,33

123.7623762 112.1076233 107.2961373

33.942057633 33.60599766 30.44130729 29.13481342


0.692
0.699
0.7003
0.71
2.3
4.59997056

6 Do
7 Db
8 b

2.29
2.2
2.17
4.625770395 4.905968602 5.056067641

4.369972032 4.394481875 4.660670172 4.803264259

9 [P/D]b
10

Type B4.40
No Reduction Gear

2.185
0.764

2.1755
0.779

2.09
0.771

2.0615
0.793

0.56

0.571

0.571

0.588

MGN 2843AV

1 Ratio
2 N PROPELLER

MGN 2024V MGN 2845AV MGN 2844AV

1:2,0
125

1 : 2,02

1 : 2,23

1 : 2,33

123.7623762 112.1076233 107.2961373

3 BP
4 [P/D]o
5 o

33.942057633 1936.798008 30.44130729 29.13481342


0.735
0.743
0.75
0.757

6 Do
7 Db
8 b

4.39997184 4.403571817 4.682970029 4.823069132


4.179973248 4.183393226 4.448821527 4.581915676

2.2

2.18

2.1

2.07

9 [P/D]b

2.09
0.817

2.071
0.825

1.995
0.75

1.9665
0.836

10 h

0.565

0.571

0.575

0.581

PD =

2570.877607 HP

VA =
8.1 knots
Syarat diameter maksimum untuk pemilihan propeller :

4.16664 m/s

1 diameter maksimum untuk propeller tidak boleh lebih besar dari 0.6-0.7 T
dimana T adalah sarat kapal.
2 0.04D + 0.08D + D < 0.6 - 0.7 T
1.12 D < 6.069 m
D < 5.41875 m
dari pertimbangan :
1 diameter tidak boleh lebih dari 5.41875 meter
2 effisiensi tertinggi
maka propeller yang dipilih adalah :
tipe
putaran
diameter
effisiensi
[P/D]b

B3.50
107.296 rpm
4.8032 m
58.80%
0.793

tipe reduction gear MGN 2844 AV


rasio

1 : 2,33

Doc.No

:42039609-02

Rev.No

Hal

:5

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

10 KQ

KT

EFF

0.38045

0.35673

0.1

0.3551

0.3358

0.1624

0.2

0.3251

0.3058

0.3124

0.3

0.29045

0.2758

0.4512

0.4

0.25255

0.23587

0.5458

0.5

0.2158

0.19657

0.5672

0.6

0.16929

0.1556

0.4136

0.67

0.1365

0.132

0.7

0.1258

0.12105

0.8

0.0765

0.0765

0.88

0.0372

0.0372

0.98

0.40045

0.37673

0.1

0.3751

0.3558

0.1624

0.2

0.3451
0.31045

0.3258
0.2958

0.3124

10 KQ

0.3

KT

EFF

0.4512

:42039609-02

Rev.No
:
Halaman :

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS
0.4

0.27255

0.25587

0.5458

0.5

0.2358
0.18929
0.1565

0.21657
0.1756
0.152

0.5672

0.8

0.1458
0.0965

0.14105
0.0965

0.88

0.0572

0.0572

0.98

0.6
0.67
0.7

0.4136
0

:42039609-02

Rev.No
:
Halaman :

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

:42039609-02

Rev.No
:
Halaman :

0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0

0.2
10KQ

0.4
KT

0.6
EFF

0.8
KT TRIAL

1
KT sea margin

1.2

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

KT,10KQ

Open Water Propeller

0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

J
KT

EFF

10 KQ

kt trial

kt margin

:42039609-02

Rev.No
:
Halaman :

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

Rev.No
:
Halaman :

b4.40
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

10KQ
KT sea margin

0.6

KT

0.7

0.8

EFF

0.9

KT TRIAL

b3.50
Open Water Propeller

KT,10KQ

0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

J
KT

EFF

10 KQ

Prediksi performance pada keadaan service

kt trial

kt margin

0.9

:42039609-02

1.1

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

:42039609-02

Rev.No
:
Halaman :

Pada bagaian berikut akan dilakukan prediksi terhadap kecepatan kapal dan putaran propeller pada saat
kondisi service yaitu pada saat 85%dari MCR engine.Untuk itu dalam perhitungan terdapat penambahan
wake fraction yaitu :
w (service) = 1.1 w (trial)
0
Perhitungan 85 % MCR adalah =

0kW

Sehingga besar DHP nya adalah =


0kW
Kemudian dengan asumsi D maka akan didapatkan EHP servisnya yaitu sbb :
EHP(SERVICE) = DHP*D
0kW

KT,10KQ,EFF

Kurva Open Water B3.50


0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

J
10 KQ

KT

EFF

KT trial

0.9

LS 1343 PKM 2

Doc.No

ENGINE PROPELLER MATCHING

Teknik Sistem Perkapalan


FTK - ITS

Rev.No
:
Halaman :

KT,10KQ,EFF

Kurva Open Water B3.50


0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

J
10 KQ

KT

EFF

:42039609-02

KT trial

0.9

H St = 3.6
h St = 0.6
H Wl = 2

CARGO HOLD 2
JARAK 1/2 B (LEBAR)
WL 1
WL 3
WL 6
No. Frame
1
3
3
68
8.61134
8.61134
8.71224 26.13672 8.76129
26.28387
74
8.61134
8.61134
8.71224 26.13672 8.76129
26.28387
80
8.61134
8.61134
8.71224 26.13672 8.76129
26.28387
86
8.61134
8.61134
8.71224 26.13672 8.76129
26.28387
92
8.51768
8.51768
8.68864 26.06592 8.73753
26.21259
98
8.17274
8.17274
8.46921 25.40763 8.57826
25.73478
104
7.69015
7.69015
8.13305 24.39915 8.30695
24.92085
Fs = 1
Fs = 3
Fs = 3
104
7.69015
7.69015
8.13305 24.39915 8.30695
24.92085
105
7.59693
7.59693
8.06723 24.20169 8.2459
24.7377
106
7.50061
7.50061
7.99851 23.99553 8.18264
24.54792
1.) 3/8 * H St * (1449.947) = 1957.429 m3
2.) 1/3 * h St * (508.7992) = 101.7598 m3
V. Cargo Hold 2 = 2059.189 m3

Upper Deck
1
8.8
8.8
8.8
8.8
8.8
8.8
8.8
8.8
8.79148 8.79148
8.61988 8.61988
8.39286 8.39286
Fs = 1
8.39286 8.39286
8.33025 8.33025
8.2723
8.2723

FS

91.5479
91.5479
91.5479
91.5479
91.19429
88.97273
85.51523

1
3
3
2
3
3
1

1
4
1

85.51523
84.80448
84.06609

KM. MR. IZAL

WL 1
1

106
112
118
124
130
136
142

7.50061
6.8898
6.24497
5.24711
3.90177
2.41427
0.89916

7.50061
6.8898
6.24497
5.24711
3.90177
2.41427
0.89916

H Wl = 2

JARAK 1/2 B (LEBAR)


WL 3
WL 6
3
3
7.99851 23.99553 8.18264
24.54792
7.52039 22.56117 7.72327
23.16981
6.9034
20.7102 7.16215
21.48645
6.05347 18.16041 6.30156
18.90468
4.89991 14.69973 5.25232
15.75696
3.38252 10.14756 3.82979
11.48937
1.66907 5.00721 1.90575
5.71725

1.) 3/8 * H St * (946.0624) = 1277.184 m3

91.5479
274.6437
274.6437
183.0958
273.5829
266.9182
85.51523
1449.947 m2
85.51523
339.2179
84.06609
508.7992 m2

H St = 3.6

CARGO HOLD 1
No. Frame

A X FS

Upper Deck
1
8.2723
8.2723
7.78182 7.78182
7.33917 7.33917
653855
653855
5.67493 5.48255
8.61988 4.37611
8.39286
3.1341

FS

84.06609
78.93117
72.66243
63.4683
51.53769
36.0768
17.43543

1
3
3
2
3
3
1

KM. MR. IZAL

A X FS
84.06609
236.7935
217.9873
126.9366
154.6131
108.2304
17.43543
946.0624 m2

V. Cargo Hold 2 = 1277.184 m3

KM. MR. IZAL

You might also like