You are on page 1of 26

Karsinoma Serviks

ISTIQOMAH
N 111 13 029
PEMBIMBING: dr. SYAHRIR ABDURRASYID,
Sp.OG.

Defenisi
Kanker yang

terjadi pada
serviks atau leher
rahim, suatu
daerah pada
organ reproduksi
wanita yang
merupakan pintu
masuk ke arah
rahim, letaknya
antara rahim
(uterus) dan liang
senggama atau
vagina.

Estimated Number of Cases of


Cervical Cancer (2002)
493,243 cases worldwide
Europe
59,931

N. America
14,670

Africa
78,897
Asia
265,884

C-S.
America
71,862
< 9.2
* per 100,000

<
16.1

<
26.2

<
32.6

<
87.3*

Parkin DM & Bray F. Vaccine 2006; 24(Suppl 3):S11.

Incidence of Cervical Cancer in Indonesia,2007

Medan :
80

Menado 47

Makasar:
315

Palembang:
131

Jakarta:
1438
Semarang: 363
Surabaya:
Bandung:
3698
866
Yogyakarta: 172 Malang:
Solo: 134 615
Bali :
315

mfa/trw

Etiologi
Human Papilloma Virus
HPV tipe low-risk
HPV tipe high-risk

Faktor Resiko
Pola hubungan seksual
Paritas
Merokok
Kontrasepsi oral
Defisiensi gizi
Sosial ekonomi
Pasangan seksual

Manifestasi Klinis
Tidak ada keluhan pada stadium dini
Keputihan yang tidak bisa sembuh
Perdarahan spontan atau setelah

berhubungan
Nyeri panggul
Penurunan berat badan > 10% dlm 3 bulan
Gangguan berkemih
Gangguan buang air besar
Gangguan ginjal
Mual dan muntah

Diagnosis
Anamnesis pengeluaran sekret, nyeri,

dan perdarahan.
Pemeriksaan ginekologi VT dan inspekulo
Pemeriksaan penunjang:
Test IVA
Pap Smear
Biopsi
Kolposkopi
radiologi

Tingkat Klasifikasi

Defenisi

Tx

Tumor primer tidak dapat diperkirakan

T0

Tidak ada bukti tumor primer

Tis

Karsinoma In Situ (KIS) atau karsinoma intraepitel: membrane


basalis masih utuh.

T1

Proses terbatas pada serviks walaupun ada perluasaan ke korpus


uteri.

Tia

IA

Karsinoma invasif; hanya dapat didiagnosis secara mikroskop.


Invasi terbatas pada stroma dengan kedalaman maksimal 5 mm dan
lebar maksimal 7 mm. Membrane basalis sudah rusak dan tidak
terdapat dalam pembuluh limfe atau pembuluh darah.

TIa1

IA1

Invasi minimal secara mikroskopik ke dalam stroma dengan


ketebalan tidak lebih dari 3 mm dan lebar tidak lebih dari 7 mm.

TIa2

IA2

Invasi minimal secara mikroskopik ke dalam stroma dengan


ketebalan 3- 5mm dan lebar tidak lebih dari 7 mm.

TIb

IB

Lesi klinik terbatas pada serviks atau lesi pre klinik > stadium IA.

IB1

Lesi secara klinis tidak lebih dari 4 cm

IB2

Lesi secara klinis lebih dari 4 cm

STAGING

T2

II

Proses

keganasan

karsinoma

serviks

sudah

menginvasi keluar dari serviks uterus dan menjalar ke


1/3 bagian atas vagina dan atau ke parametrium,
tetapi tidak sampai dinding panggul.
T2a

IIA

Penyebaran hanya ke vagina, parametrium masih bebas


dari infiltrate tumor.

T2b

IIB

Penyebaran ke parametrium, uni/bilateral tetapi belum


sampai dinding panggul.

T3

III

Penyebaran telah sampai ke 1/3 bagian distal vagina atau


ke parametrium sampai ke dinding panggul atau
menyebabkan hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal.

T3a

IIIA

Penyebaran sampai ke 1/3 bagian distal vagina. Tidak ada


perluasan sampai ke dinding panggul.

T3b

IIIB

Penyebaran

sudah

sampai

dinding

panggul,

tidak

ditemukan daerah bebas infilrasi antara tumor dengan


dinding panggul (frozen pelvis) atau menyebabkan
hidronefrosis atau sudah ada gangguan faal ginjal.
T4

IVA

Proses sudah keluar dari panggul kecil dan menginvasi


organ yang berada di sebelahnya, atau sudah menginfitrasi
mukosa rektum dan/ kandung kemih.

M1

IVB

Telah terjadi penyebaran jauh.

Penatalakasanaan
Pembedahan trakelektomi radikal, LEEP

(loop electrosurgical evcision procedure),


konisasi, dan histerektomi.
Radioterapi radioterapi eksternal dan
internal
Kemoterapi pemberian obat melalui IV,
oral, atau IM untuk membunuh sel kanker
dan menghambat perkembangannya
Terapi paliatif peningkatan quality of life
dan penanganan nyeri

Prognosis

Identitas
Nama

: Ny. S

H
Umur
: 50 tahun
tahun
Alamat
: Jl. Tombolotutu
: Jl.Tombolotutu
Pekerjaan : URT
Agama
: Islam
: Islam
Pendidikan : SMA

Nama Suami : Tn.


Umur

: 52

Alamat
Pekerjaan
: PNS
Agama
Pendidikan

: S1

Anamnesis
Keluhan Utama
:
Keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien masuk dengan keluhan keluar darah dari jalan

lahir dirasakan sejak 2 minggu SMRS. Darah yang


keluar berwarna merah kecoklatan, bergumpal,
dengan frekuensi mengganti pembalut sebanyak 2-3
kali perhari. Darah keluar hampir setiap hari. Keluhan
disertai dengan keputihan yang dirasakan sejak lama
dan tidak sembuh, nyeri ulu hati (+), nyeri perut
bagian bawah (+), pusing (+), sakit kepala (-),
penurunan berat badan (+) 5 kg semenjak sakit,
mual (-), muntah (-). Buang air besar dan buang air
kecil lancar. Siklus haid teratur, lama haid 4-5 hari.
Konsumsi rokok (-), dan alkohol (-). Usia saat
berhubungan seksual pertama kali adalah 16 tahun

Pasien sebelumnya pernah mengalami hal serupa dan

berobat di salah satu RS di Manado pada bulan Februari


2015. Selama di Manado pasien telah dilakukan
pemeriksaan histopatologi dari mulut rahimnya dan
menurut dokter yang memeriksanya, hasilnya adalah
kanker mulut rahim stadium II. Pasien kemudian
dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
seperti ST-Scan dan MRI. Namun pasien lebih memilih
pulang ke Palu karena untuk menyiapkan dana yang akan
digunakan apabila ingin menjalani perawatan lebih lanjut.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Hipertensi (+) sejak 3 tahun yang lalu, tidak rutin berobat.
Penyakit Jantung (-), Diabetes Mellitus (-), Asma (-).
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang pernah mengalami
keluhan yang sama dengan pasien. Riwayat penyakit
kanker payudara dalam keluarga (-).

Riwayat Menstruasi:

Menarche pada usia 13 tahun, teratur setiap bulan, selama 5-6 hari, ganti
pembalut 3x/hari, nyeri haid (+).
Riwayat Pernikahan:
2 kali pernikahan pertama pada usia 16 tahun, pernikahan kedua pada usia
25 tahun.
Riwayat KB:
Kontrasepsi pil 10 tahun.
Riwayat Obstetri:
Laki-laki, 32 tahun, aterm, lahir normal di rumah dibantu bidan, BBL: 3000 gr
Abortus
Perempuan, 25 tahun, aterm, lahir normal di rumah dibantu bidan, BBL: 2800

gr
Perempuan, 20 tahun, aterm, lahir normal di rumah dibantu bidan, BBL: 2800
gr
Laki-laki, 12 tahun, aterm, lahir normal di rumah dibantu bidan, BBL: 2600
gr.

Pemeriksaan Fisik
KU : Baik Tek. Darah : 150/100 mmHg
Kesadaran
: Compos mentis Nadi : 86 x/menit
BB : 60 Kg
Respirasi : 20 x/menit
TB : 155 cm

Suhu : 36,5 C
Kepala Leher :
Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterus (-/-), edema
palpebra (-/-), pembesaran KGB (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-).
Thorax
:
I : Pergerakan thoraks simetris, sikatrik (-)
P : Nyeri tekan (-), massa tumor (-)
P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area
jantung, batas jantung DBN
A : Bunyi pernapasan vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing
-/-. Bunyi jantung I/II murni regular

Abdomen :
I: Permukaan abdomen datar, benjolan (-), asites (-)
A: Bunyi peristaltik usus (+) normal
P: Timpani di seluruh kuadran abdomen
P: Nyeri tekan (+) di regio suprapubik, inguinal kiri dan
kanan, massa (-)
Genitalia :
Pemeriksaan Dalam (VT) :
Vulva
: Tidak ada kelainan
Vagina: Teraba massa berbenjol benjol di dinding vagina
sebelah kanan konsistensi keras, nyeri tekan (+)
Portio: Teraba portio berbenjol-benjol, konsistensi keras,
nyeri tekan (+)
Pelepasan : Darah (+)
Pemeriksaan Inspekulo: tidak berhasil dilakukan, pasien
merasa kesakitan.
Ekstremitas :
Edema (-)/(-), turgor kulit normal, akral hangat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium:
WBC
: 11,6 x 109/l
HGB
: 3,7 gr/dl
HCT
: 12,0 %
PLT
: 257 x 109/l
RBC
: 1.68 x 1012/l
Ureum
: 22 mg/dl
Kreatinin : 0,68 mg/dl
HbSAg
: non-reaktif

Foto Polos Thorax PA:


Corakan bronkovaskular paru normal, nodul
metastasis (-)
Cor: kesan membesar
Sisterna tulang intake
Kesan: Cardiomegaly
Pemeriksaan Histologi di Manado (04/02/2015):
Makroskopis:
Diterima potongan jaringan kecil, diproses semua
Mikroskopis:
Ditemukan pertumbuhan paplimatik dari sel spinder
sampai bulat asal epittelial dengan inti pleomorfik,
hiperkromatik menyusun gambaran karsinoma sel
skuamosa dengan deferensiasi rendah.
Kesimpulan: karsinoma sel skuamous dengan
deferensiasi rendah.

Resume
RESUME
Pasien perempuan 50 tahun masuk dengan keluhan keluar

darah dari jalan lahirsejak 2 minggu SMRS, darah berwarna


merah kecoklatan, bergumpal, dengan frekuensi mengganti
pembalut sebanyak 2-3 kali perhari. Keluhan disertai dengan
keputihan. Pusing (+), nyeri ulu hati (+), nyeri perut bagian
bawah (+), , penurunan berat badan (+) 5 kg. Usia saat
koitus pertama kali adalah 16 tahun . Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah: 150/100 mmHg, nadi: 86 x/menit,
respirasi: 22 x/menit, suhu: 36,5 C, Konjungtiva anemis (+/+)
Abdomen: palpasi nyeri tekan (+) di regio suprapubik, inguinal
kiri dan kanan, Pemeriksaan Dalam (VT), Vagina teraba massa
berbenjol benjol di dinding vagina sebelah kanan konsistensi
keras, nyeri tekan (+), Teraba portio berbenjol-benjol,
konsistensi keras, nyeri tekan (+)
, pelepasan: darah (+),
Pemeriksaan Laboratorium: anemia (+), leukositosis (+).
Pemeriksaan Radiologi: Kardiomegali, Pemeriksaan histologi:
karsinoma sel skuamous dengan deferensiasi rendah.

DIAGNOSIS
Ca Serviks + anemia

PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam/IV
Inj.Kalnex 1 amp/8 jam/IV
Inj. Ketorolac 1 amp/8 jam/IV
Inj. Ranitidine 1 amp/8 jam/IV
Vaginal toilet
Transfusi PRC 1 bag

Follow up

You might also like