1.

Terdapat berat badan rata-rata konsumen sebelum minum obat adalah

84.5100 kg. Sedangkan rata-rata berat badan sesudah minum obat adalah
83.3110 kg.
2. Korelasi antara kedua variable, menghasilkan 0.943 dengan signifikansi
output sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0,05). Berarti korelasi antara berat
badan sebelum dan sesudah minum obat sangat erat kaitannya dan
berhubugan secara nyata.
3. Dari paired sample test terlihat nilai probabilitas sebesar 0.133 (Prob > 0.05)
dan nilai t hitung = 1.645 artinya , Ho diterima. Sehingga dalam hal ini ratarata populasi berat badan sebelum dan sesudah minm obat adalah sama/
tidak berbeda secara nyata
4. Terdapat perbedaan Mean sebesar 1.19900 (rata-rata berat sebelum
dikurangi rata-rata berat setelah minum obat atau 84.5100 kg 83.3110 kg
= 1.19900 kg). perbedaan ini mempunyai range antara lower / batas bawah
-0.44989 kg (tanda negative berarti berat sebelum minum obat lebih kecil
dari sesudah minum obat) sampai upper/ batas atas 2.84789 kg. namun uji t
yang menolak Ha menunjukkan bahwa perbedaan 1.19500 kg dengan range
> 0 kg sampai 2.84789 kg tidak cukup berarti untuk menyatakan bahwa obat
tersebut efektif menurunkan berat badan.