TUGAS KHUSUS

(PT. PETROKIMIA GRESIK DEPT. PRODUKSI I AMMONIA)

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN TUGAS KHUSUS
IV.1 Hasil Tugas Khusus

18

Gambar 4.1 Denah safety guard yang ada pada ammonia plant
Dari gambar diatas dapat diketahui beberapa safetyguard yang ada di Pabrik I
(Ammonia Plant) PT. Petrokimia Gresik diantaranya yaitu hydrant, APAR, fire alarm, gas
detector, safety shower, sprinkle, dan terdapat emergency safety cabinet yang didalamnya
terdapat beberapa alat APD yang berada pada DCS (Control Rom).
Setiap safetyguard diletakkan pada lokasi yang beragam, hal ini disesuaikan dengan
bahaya yang ditimbulkan oleh alat-alat produksi. Berikut adalah lokasi beberapa safetyguard
yang ada pada ammonia plant :
1. Hydrant : Reformer 101B; Compressor; synloop 105D; stripper 102E; reactor 105D
2. APAR
: Reformer 101B; Compressor; CO shift 101-102C; stripper 102E; DCS;
Reactor 105D; synloop 105D
3. Fire alarm : Reformer 101B; Reaktor 105D; Compressor 105J
4. Gas detector : Reformer 101B; Reaktor 105D; Compressor 105J
5. Safety shower : Compressor; CO shift 101-102C; stripper 102E; synloop 105D; dan
Methanator 107D
6. Safety cabinet : DCS (control room)
IV-1
7. Sprinkle : Reaktor 105D dan Refrigerant 105J
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS
2015

TUGAS KHUSUS
(PT. PETROKIMIA GRESIK DEPT. PRODUKSI I AMMONIA)

IV.1 Hasil Tugas Khusus

Setiap alat pada Pabrik I PT. Petrokimia Gresik (khususnya Ammoniak plant) memiliki
kemungkinan resiko bahaya masing-masing. Beberapa alat produksi tersebut diantaranya
Desulfurizer, Primary Reformer, Secondary Reformer, High Temperature Shift Converter, Low
Temperature Shift Converter, CO2 Absorber, CO2 Stripper, Methanator, Synthesis Gas

18

Compressor, dan Purge Gas recovery Unit (PGRU). Adapun bahaya yang ditimbulkan
menurut (Susiyanto, 2007) terkait kebocoran tanki yang menyebabkan ammoniak terhirup
oleh manusia. Berikut adalah bahaya yang ditimbulkan ammoniak apabila terhirup oleh
manusia :
1. 0,5 ~ 1,0 ppm : bau mulai tercium
2. 2,0 ppm : batas maximal paparan kebauan di area pemukiman secara terus menerus (24
jam) Kep. Men LH Nomor 50/MEN-LH/II/96.
3. 25 ppm batas maximal paparan di area kerja (8 jam) Surat Edaran Menaker Nomor
4.
5.
6.
7.
8.
9.

02/MENAKER/78.
40 ppm : beberapa orang mungkin akan menderita iritasi ringan.
100 ppm : iritasi pada mata dan rongga hidung setelah beberapa menit terpapar.
400 ppm : iritasi berat pada tenggorokan, rongga hidung dan saluran pernafasan atas.
700 ppm : iritasi berat pada mata.
1700 ppm : pemaparan > 30 menit korban akan terbatuk-batuk dan berakibat fatal.
5000 ppm : korban menderita edema serius, tercekik, sesak nafas dan berakibat fatal dalam
waktu singkat.
Lalu beberapa alat yang menimbulkan resiko terjadinya bahaya diantaranya yaitu :
Sehingga dari bahaya-bahaya tersebut, penggunaan safetyguard pada Pabrik I PT.

Petrokimia Gresik (khususnya Ammonia Plant) sangat diperlukan. Dimana terdapat beberapa
safetyguard yang dapat mengurangi resiko bahaya yaitu Hydrant (biasanya diletakkan pada
alat-alat produksi yang berpotensi menimbulkan

IV-2

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS

2015

IV-3 III-1