You are on page 1of 5

Pengertian dari HAZOPS (Hazard and Operability Study)

PLANT AMMONIA 1350 MTPD


1. Pengertian HAZOPS
HAZARD: sifat/karakteristik fisik dan kimia yang berpotensi menimbulkan bahaya pada
manusia, peralatan maupun lingkungan.
OPERABILITY: Sesuatu yang dapat mengganggu/mempersulit operasi dan pemeliharaan pabrik.
2. Cakupan yang dipelajari
Beberapa hal yang dipelajari dalam HAZOPS : Proses, Bahan Kimia, Peralatan,
Instrumentasi, Kondisi Operasi
a. Proses : Line proses utama dan yang berhubungan dengan utilitas yang terdapat pada P&ID
b. Bahan Kimia : Semua bahan yang berbahaya di pabrik, contoh : gas mudah terbakar
(flammable), Gas mudah meledak (explosive), dan gas beracun (toxic)
c. Peralatan : semua peralatan proses yang teridentifikasi pada P&ID
d. Instrumentasi : semua sistem kontrol proses yang dapat mempengaruhi proses dan termuat
dalam P&ID
e. Kondisi operasi : Potensi bahaya dan masalah yang dapat terjadi selama kondisi normal
operasi
3. Urutan yang dilakukan
a. Identifikasi Penyimpangan (Deviation) : mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin
ditimbulkan selama proses. Penyimpangan yang telah diidentifikasi masuk kolom
DEVIATION
b. Identifikasi Penyebab (Cause) : Mengidentifikasi penyebab yang ditimbulkan oleh
penyimpangan. Penyebab yang telah diidentifikasi masuk kolom CAUSE
c. Identifikasi Konsekuensi (Consequence) : Mengidentifikasi konsekuensi yang timbul yang
berhubungan dengan penyebab terjadinya bahaya. Konsekuensi yang telah diidentifikasi
masuk kolom CONSEQUENCE
d. Pengaman yang terpasang (Safeguards) : Mengidentifikasi pencegahan dan pengurangan dari
potensi bahaya (telah terpasang pada peralatan proses). Dimana Pengaman (Safeguards) dapat
mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh konsekuensi.
e. Rekomendasi (Recommendation) : Jika teridentifikasi tidak cukupnya pengaman (safeguards),
maka rekomendasi dilakukan untuk mengurangi dampak dari konsekuensi yang ada.
Rekomendasi akan dimasukkan kolom RECOMMENDATION
4. Proses NODE
Proses node adalah lokasi pada P&ID yang merepresentasikan peralatan proses atau unit
operasi menurut kondisi operasi yang sama dengan tujuan design.
Sebelum memulai kajian HAZOPS, proses node ditentukan terlebih dahulu.
5. NODE (Desulfurizer dan feed gas compressor)

Feed gas compressor : amoniak dari battery limit dikirim menuju unit amoniak, utilitas,
pabrik II, dan III. Di unit amoniak gas dilewatkan ke Knock out drum (144-F) untuk
memisahkan liquid dari gas melalui local drain yang terdapat pada KO drum. Gas
kemudian dibagi menjadi feed dan fuel gas, feed gas dikompresi dengan feed gas
compressor (102 J) menjadi tekanan 44,7 kg/cm2. Dari 102-J feed gas kemudian
dipanaskan di pre heat coil 101-B. Feed gas compressor (102-J) dilengkapi dengan aliran
balik melalui kickback cooler (133-C) untuk mencegah terjadinya surge. Surge adalah
suatu fenomena ketika aliran udara yang mengalir masuk ke kompresor aliran udara akan
turun drastis dan tidak dapat dipertahankan lagi karena peningkatan tekanan discharge
kompressor melebihi kemampuan pressure pada kompresor, sehingga akan terjadi
backflow ( aliran balik ) pada kompresor.
Desulfurizer : feed gas yang telah dipanasi masuk desulfirizer vessel (108 DA/DB)) pada
temperature 399 oC untuk menghilangkan kandungan sulfur yang terdapat didalam gas
melalui bad katalis Cobalt/Molybdenum (CoMo) dan Zinc dioxide (ZnO) sampai dengan
kandungan sulfur dalam feed gas kurang dari 0,1 ppm.

FEED GAS COMPRESSOR

DESULFURIZER

DATA DIAMBIL : 15 JANUARI 2015

You might also like