You are on page 1of 21

Hemat Listrik dan Air

By: KORSA

Listrik
Listrik sangat penting bagi kehidupan manusia,
bahkan hampir seluruh kegiatan manusia saat
ini pasti membutuhkan listrik.
Peningkatan jumlah pengguna listrik terus
meningkat. seperti yang kita ketahui bahwa
sumber daya energi di bumi jumlahnya terbatas,
sementara
kebutuhan
akan
listrik
terus
meningkat jika kita menggunakan energi secara
berlebih akan mengganggu kelangsungan hidup
alam ini, untuk itu haruslah ada solusi yang
tepat dalam menangani permasalahan ini.

Tahukah kamu, Bagaimana listrik dihasilkan?


Lebih dari 90% listrik yang dihasilkan di negeri ini berasal
dari bahan bakar fosil.
Indonesia mengalami kecanduan yang tinggi terhadap
bahan bakar fosil , terutama terhadap batubara, bahan
bakar terkotor di muka bumi.
Batubara merupakan sumber energi yang paling kotor di
planet ini, batubara juga merupakan penyumbang utama
gas rumah kaca penyebab pemanasan global di dunia
(Menghasilkan CO2)
Dan tahukah kamu bahwa sebagain besar alat elektronik
yang kita gunakan seperti kulkas dan AC, mempunyai peran
dalam pemanasan global karena mengasilkan gas rumah
kaca (HFC).

Pemanasan Global
Isu global yang akhir-akhir ini
menghebohkan dunia. Pemanasan
global atau Global Warming adalah
adanya proses peningkatan suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
bumi.
Penyebab pemanasan global adalah
efek rumah kaca

Bagaimana Efek Rumah Kaca


terjadi?
Sinar matahari yang masuk ke bumi, ada
yang sebagaian diserap oleh bumi dan
memanasinya serta ada yang dipantulkan
kembali.
Ketika terjadi efek rumah kaca, sinar
matahari tidak dipantulakan secara sempurna
ke luar angkasa karena terhalang gas rumah
kaca (CO2, CH4, N2O, SF6, HFC, PFC), hal ini
mengakibatkan sinar matahari terperangkap
sehingga suhu bumi meningkat

Akibatnya?
Perubahan iklim yang sangat ekstrim
Mencairkan es di kutub, sehingga
terjadi peningkatan permukaan laut
Terjadi kekeringan
Kepunahan beberapa spesies
makhluk hidup
Menigkatnya bencana alam: angin
topan, banjir, longsor

Hemat Energi (Listrik)


Matikan peralatan listrik jika sedang tidak digunakan.
Cabut colokan pada stopkontak jika tidak digunakan, Hindari pasang
cabut jack listrik berulang-ulang
Tidak menggunakan peralatan yang menggunakan listrik; jika bisa
dilakukan dengan tangan, seperti membuka kaleng, botol dsb.
Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian
Manfaatkan penerangan alami, tidak menyalakan lampu disiang hari,
gunakan lampu hemat energi
Buka jendela, agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan
dan menyegarkan ruangan , daripada menggunakan penyejuk udara
buatan yang boros listrik seperti AC.
Jangan gunakan suhu AC terlalu rendah. Semakin rendah, semakin tinggi
energi listrik yang diserap
Lemari es: pastikan pintu lemari es tertutup rapat , hindari mengisi
lemari es melebihi kapasitas,hindari memasukkan barang yang masih
panas, atur suhu pendingin jangan terlalu rendah, karena semakin
rendah suhunya semakin banyak mengkonsumsi listrik
Pompa air: Gunakan Tangki Penampungan air, nyalakan pompa hanya
bila air di tangki hampir habis

Air

Sama halnya seperti listrik, air merupakan


bagian terpenting dari kehidupan makhlik
hidup.
Seluruh
makhluk
hidup
pasti
membutuhkan air dan banyak manfaat yang
diberikan air untuk makhluk hidup.

Tanpa Air, Apa Jadinya Makhluk


Hidup?
Manusia = air. Lebih dari setengah zat pembentuk tubuh manusia adalah
air (Untuk minum sebanyak 3 % dari berat badan atau 2,3 liter air)
Semua aktivitas makhluk hidup dimuka bumi membutuhkan air. Untuk
minum, mandi,
mencuci, memasak, fotosintesis tumbuhan, hingga
bermain.
Tanpa Air Tidak Ada Kehidupan (Hasil Studi PBB Tentang Kemiskinan, 12
November 2006 )
Lebih dari 2 juta anak meninggal karena penyakit yang diakibatkan oleh
air tidak bersih, seperti diare, tifus, muntaber, penyakit kulit.
Air kotor tempat bersarang lalat dan nyamuk, menyebabkan malaria,
DBD, lalat mengotori makanan.
Setengah dari jumlah penduduk di tiap negara berkembang menderita
akibat tidak memiliki akses terhadap air bersih

Kenapa Harus Menghemat Air ?

Planet bumi

disebut juga
sebagai planet
biru karena
nya terdiri dari
air

Hanya 3% yang dapat


digunakan sebagai air
bersih dan 1% dari
jumlah tersebut yang
bisa digunakan sebagai
air minum
Jumlah air tersebut
harus mencukupi
kebutuhan sekitar 6
miliar penduduk bumi
yang masih terus
bertambah sementara
jumlah air tidak akan
bertambah

Sekitar 100 juta


penduduk belum
memiliki akses
terhadap air minum
Pencemaran yang
terus terjadi
mengakibatkan
berkurangnya jumlah
air bersih
(ketersediaan air di
pulau Jawa terus
berkurang sebesar
10%, Stk. Lingkungan
Hidup 2001-2005)

Kenapa Harus Menghemat Air ?

Krisis Air di Indonesia,


Benarkah??????
Lebih dari 98 persen air yang terdapat di daratan tersembunyi
di bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahanbahan butiran. Dua persen sisanya mengalir di sungai dan
terdapat di danau serta reservoir. Setengah dari dua persen ini
disimpan di reservoir buatan.
Krisis Air Tanah telah terjadi. Paling Signifikan terjadi di 4
Provinsi (Jabar, DKI Jakarta, Jateng dan Jatim) akibat eksplorasi
dan eksploitasi air tanah guna kepentingan ekonomi (Data
Departemen ESDM, 2008).
Fakta :
Kasus Leuwigajah : Sejumlah daratan turun sebanyak 1
meter
Sumur penduduk di daerah Rancaekek dan Dayeuhkolot

Jaga Air
Kita!!!!
Untuk itu kita harus bisa
menggunakan air sebijak
mungkin dan berupaya
menjaga ketersediaannya
untuk anak cucu kita.

Ayo Hemat Air


Bagaimana Caranya?

1. Tutup kran air jika tidak digunakan. Pastikan tidak


ada air yang menetes dari kran
2. Mandi dengan air secukupnya, jangan berlebihan.
Lebih baik menggunakan shower (yang distel
volumenya) daripada gayung atau bathtub.
3. Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir untuk
menyiram halaman rumah .
4. Gunakan air bilasan cucian beras, buah dan sayur
untuk menyiram tanaman.
5. Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram
tanaman, membersihkan lantai dsb.
6. Lakukan daur ulang air

Yuk mulai Hemat Listrik dan Air


dari kita sendiri
Agar Hemat Biaya juga
Agar energi listrik dan air dapat dinikmati
anak cucu kita

TERIMA KASIH

You might also like