Professional Documents
Culture Documents
OLEH
: Fika Ertitri
NIM
: 201410401011018
KELOMPOK : C-22
PEMBIMBING : dr. Andri Catur J, Sp KK
Definisi :
Tinea unguium (dermatophytic onychomycosis) adalah
Epidemiologi :
Tinea unguium terjadi di seluruh belahan dunia.
Dapat terjadi baik pada anak-anak maupun dewasa.
Tinea unguium lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada
Etiologi :
Etiologi yang paling sering pada onikomikosis adalah
dermatofita
(tinea
unguium)
95-97%
terutama Trichophyton
rubrum
dan
Trichophyton
mentagrophytes
Sebagian kecil disebabkan oleh : Epidermophyton
floccosum, T. violaceum, T. schoenleinii, T. verrucosum
(biasanya hanya pada kuku tangan).
Faktor Predisposisi :
Terdapat
Patofisiologi :
Faktor predisposisi
Virulensi dermatofita
Meliputi 3 proses :
- Perlekatan dengan keratinosit
- Penetrasi kedalam sel
- Pembentukan respon imun
Gejala Klinis :
Berdasarkan klasifikasinya :
Meliputi
hiperkeratosis
dengan penebalan dan
perubahan warna pada
lempeng kuku.
1. Onikomikosis Distal
Subungual (ODS)
2. Onikomikosis
Subungual Proksimal
(OSP)
3. Onikomikosis
Superfisial Putih (OSPT)
permukaan
dorsal
kuku.
Penyebab terbanyak adalah
Trichopyton
mentagrophytes
atau Trichopyton rubrum (pada
anak-anak).
Permukaan lempeng kuku yang
terinvasi
oleh
jamur
menunjukkan gambaran putih,
seperti tepung/ serbuk kapur
(chalky white) dan kadang
mudah retak.
Diagnosis :
1. Anamnesis
2. Gambaran Klinis
3. Pemeriksaan
Penunjang
Pemeiksaan penunjang :
1. Mikroskopik KOH
2. Histopatologi
3. Biakan jamur
krem dengan
permukaaan seperti
tumpukan kapas
Gambaran
mikroskopik :
mikrokonidia yang
bergerombol, bentuk
cerutu yang jarang,
terkadang hifa spiral.
Trichophyton rubrum
Koloni
putih
bertumpuk di tengah
dan berwarna merah
marun pada tepinya.
Gambaran
mikroskopik : beberapa
mikrokonidia berbentuk
air
mata,
sedikit
makrokonidia berbentuk
pensil.
Epidermophyton floccosum
Koloni
: seperti bulu
datar dengan lipatan
sentral
dan
warna
kuning
kehijauan,
kuning kecoklatan.
Gambaran
mikroskopik : tidak ada
mikrokonidia, beberapa
dinding tipis dan tebal.
Makrokonidia berbentuk
ganda.
2. Histopatologi
secara
klinis
kecurigaan tinea unguium
besar
namun
hasil
sediaan
mikroskopik
langsung maupun biakan
negatif,
pemeriksaan
histopatologi
dapat
membantu.
Bila
Tujuan
pemeriksaan
biakan ialah identifikasi
spesies
jamur
penyebab,
membantu
keperluan pengobatan,
Diagnosis Banding :
1. Psoriasis kuku
2. Paronikia
3. Liken planus kuku
Penatalaksanaan :
1. Terapi antibikotik sistemik :
2. Terapi topikal :
Pada
3. Debridement / pembedahan :
Tindakan bedah dapat
Prognosis :
Kondisi ini sulit diobati, dibutuhkan pengobatan dalam
TERIMA KASIH