You are on page 1of 4

Ballenger: folikulitis dan vestibulitis bakterial

folikulitis dan vestibulitis dapat terjadi bila staphylokokus aureus menginvasi


folikel pilosebasea. kondisi ini dirasakan sangat nyeri seperti kulit vestibulum
tertarik sangat kuat olek kartilago di bawahnya. pembersihan lokal dan
pemberian antibiotik sistemik seperti floxacillin dapat diberikan dan
kemungkinan trombosis sinus cavernosus harus dicurigai. ini dapat terjadi karena
penyebaran infeksi secara retrograde lewat vena. kondisi ini menimbulkan
keadaan yang serius, yang sering diikuti dengan kebutaan atau bahkan
kematian. pertama pasien mengeluh sakit kepala, dan nyeri sampai parestesi
nervus trigeminal yang diikuti oleh neuropathy nervus cranial yang lain,
menyebabkan ophthalmoplegia. pemberian cepat antibiotik intravena dosis
tinggi dapat mengurangi mortalitas hingga 10-27%.
Bacterial Folliculitis and Vestibulitis
Snow J. B., Bacterial folikulitis dan vestibulitis, Ballengers Manual of
Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery, 2002; (1): 271

atlas ent: vestibulitis


vestibulitis terdapat krusta dan iritasi pada nares anterior dengan obstruksi
nasal. pada pemeriksaan didapatkan ekskoriasi kulit vestibulum dan membran
mukous septum. terlalu sering membersihkan hidung dapat menyebabkan
vestibulitis terutama bila terdapat deviasi septum anterior dan mendesak
dinding lateral hidung. penggunaan antibiotik dan kortikosteroid ointment dapat
mengontrol vestibulitis yang terjadi. koreksi septum mungkin diperlukan.
Bull T.R., Vestibulitis, A Colour Atlas of E.N.T. Diagnosis, 2002; (9):22

lecture notes on disease of ent: nasal vestibulitis


anak anak maupun dewasa dapat merupakan karier staphylokokus pyogenik,
yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit vestibulum nasi. daerah tersebut
dapat menjadi nyeri dan terbentuk patahan dan crusta dapat terbentuk.
terapinya, yang kadang membutuhkan waktu yang lama, terdiri atas
antibiotik/antiseptik ointment topikal dan flucloxacillin sistemik. selalu
melakukan swab untuk kultur dan tes sensitivitas.
Bull P.D., Nasal Infection: Nasal Vestibulitis, Diseases of the Ear,Nose
and Throat, 2002; (9):86

pemeriksaan hidung
vestibulitis

vestibulitis adalah kondisi dimana terdapat ekskoriasi dan infeksi pada kulit
vestibulum nasi. eczema pada kulit vestibuler juga memberikan gambaran yang
sama. trauma yang berulang pada vestibulum saat hidung diusap dan
dibersihkan oleh pasien sendiri menjadi penyebab yang paling sering. penonjolan
dari dislokasi bagian kolumelar dari kartilago septum ke dalam vestibulum
adalah merupakan faktor predisposisi yang paling sering pada vestibulitis. kulit
yang melapisi penonjolan kartilago tersebut sangat tipis, tertarik dan sangat
mudah untuk rusak walaupun hanya terkena trauma hidung yang ringan.
perkembangan menjadi infeksi ulserasi persisten dapat terjadi. menghindari
trauma yang tidak perlu, dan pemberian salep seperti aureomycin, sering
merupakan terapi yang sudah memuaskan, tetapi koreksi terhadap penonjolan
kartilago septum kadang juga dibutuhkan.
vestibulitis unilateral pada anak sangat dekat dengan diagnosis benda asing.
discharge yang banyak dari iritasi mukosa oleh benda asing menyebabkan
vestibulitis sekunder. vestibulitis yang terjadi pada kedua nares biasanya
berhubungan dengan eczema, dimana dapat hanya terlokalisir di hidung atau
bagian dari kecenderungan general dari eczema. rinorrea purulen yang
berhubungan dengan sinusitis kronis dapat juga menyebabkan vestibulitis.
rhinnorrea yang bening dari nasal allergy atau coryza dapat juga menyebabkan
ekscoriasi kulit vestibular.
Bull T.R., Acute infections: vestibulitis, Examination of the nose:
conditions of the external nose, 2002; (9):8

prescot2
vestibulitis/vestibular furuncle: ini dapat terlihat jelas pada pemeriksaan.
vestibulitis sering berhubungan dengan infeksi herpes dan membutuhkan tidak
lebih dari pemberian obat anti nyeri. saat terjadi infeksi bakteri, anak sering
memperparah kondisi ini dengan menggaruknya hingga terjadi impetigo. cream
antiseptik dan antibiotik sistemik dapat mengobatinya. antibiotik harus diberikan
pada furunkel yang ada di daerah berbahaya dari wajah dimana drainase
venanya menuju ke sinus cavernosus.
prescot C. A. J., vestibulitis/vestibular furuncle, 1
Handbook of ENT: Diseases and Disorders of the Ear, Nose, and Throat,
1998; (2):19
Bull T.R., Vestibulitis, A Colour Atlas of E.N.T. Diagnosis, 2002; (9):22

You might also like