Professional Documents
Culture Documents
KODE SOAL :
60 menit
PETUNJUK PELAKSANAAN:
1. Baca dan cermati perintah pengerjaan soal;
2. Semua jawaban ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan Panitia;
3. Dilarang membuka buku, catatan dan alat elektronik seperti Handphone, BBM dan lain-lain.
tanah Tuan Lie Ceng Kwat kawin dengan Cui Lan Kwe ( 27 tahun) Warga
Negara Indonesia. Bagaimana status hukum pemilikan tanah yang dibeli oleh
Tuan Lie Ceng Kwat setelah kawin dengan Cui Lan Kwe? Sebutkan dasar
hukumnya !
2. Tuan Hermantoro (56 tahun) memiliki sebidang tanah di Semarang dengan
Sertipikat Hak Milik yang tercatat di Buku Tanah hanya atas nama Tuan
Hermantoro, tanah tersebut merupakan harta bersama dengan istrinya Nyonya
Sri Kustini (50 tahun). Tuan Hermantoro dengan istrinya mempunyai 3 (tiga)
orang anak. Setelah istrinya meninggal Tuan Hermantoro berkehendak tanah
tersebut menjadi milik salah satu anaknya. Bagaimana proses untuk tanah
tersebut menjadi milik salah satu anaknya?
3. Nyonya Sunarti (30 tahun) istri Tuan Sukarto (34 tahun) memiliki sebidang tanah
Sertipikat Hak Milik warisan orang tuanya di Surabaya, tanah tersebut dijual
laku dengan harga Rp. 800 juta. Hasil penjualan tanah tersebut sebesar Rp. 700
juta dibelikan tanah di Magelang, bagaimana status hukum pemilikan tanah
tersebut? Bagaimana membuat komparisi pihak pembeli dalam Akta PPATnya?
1
4. Nyonya Suharti (18 tahun) mempunyai sebidang tanah bukan pertanian dengan
sertipikat Hak Milik, tanah tersebut akan dibeli oleh PT. Angin Ribut Mawut.
Nyonya Suharti dengan Direktur Utama PT. Angin Ribut Mawut menghadap
Saudara selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah. Apa yang Saudara lakukan agar
tanah tersebut menjadi milik PT. Angin Ribut Mawut?
5. Pasal 11 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan mengatur bahwa dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan dapat
dicantumkan janji-janji antara lain janji bahwa pemegang Hak Tanggungan
pertama mempunyai hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri objek Hak
Tanggungan apabila debitor cidera janji. Namun demikian di ketentuan Pasal 12
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
janji bila diperjanjikan dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan janji tersebut
akan batal demi hukum, sebutkan janji yang dimaksud !
6. Siapa saja yang dapat menjadi pemegang Hak Tanggungan?
7. Pasal 7
9. PPAT dapat membuat akta peralihan hak untuk tanah bekas milik adat yang
belum didaftar, sebutkan syarat apa yang diperlukan!
10. Jelaskan apa dimaksud dengan merger badan hukum!
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Inbreng!
12. Eksekusi hak tanggungan antara lain dilaksanakan dengan Parate Eksekusi.
Jelaskan yang dimaksud dengan Parate Eksekusi!
II.
Peraturan
4. Pilih salah satu pernyataan di bawah ini yang menurut Saudara Benar :
a. PPAT wajib membuat daftar akta dengan menggunakan 1 (satu) buku
daftar akta untuk semua jenis akta yang dibuatnya, yang di dalamnya
dicantumkan secara berurut nomor semua akta yang dibuat berikut data
lain yang berkaitan dengan pembuatan akta.
b. PPAT wajib membuat daftar akta dengan menggunakan 1 (satu) buku
daftar akta untuk masing-masing
tanah / hak milik satuan rumah susun dan catatan catatan-catatan lain
pada Buku Tanah Kantor Pertanahan setempat.
c. Menyampaikan akta PPAT yang dibuat di hadapannya, beserta dokumen
lain yang diperlukan untuk keperluan pendaftaran perubahan data
pendaftaran tanah kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
paling lambat 7 hari kerja sejak ditanda tangani akta tersebut.
pendaftaran,
kepada
pihak-pihak
yang