Professional Documents
Culture Documents
:
- inspeksi pemeliharaan yg preventif
- inspeksi komite safety
- hukum dan inspeksi, test, memeriksa skema pemeliharaan
- tur safety dan inspeksi
- survey kesehatan pekerjaan
- memonitor udara
- audit safety
Selain itu,info ttg pengontrolan performa standard dpt
diperoleh dgn : investigasi kclkaan dan ksehatan, investigasi
kerusakan plant alat dan kendaraan, investigasi situasi yg
hampir miss
Reviewing RA
Review trgantung tngkat risiko operasi, biasanya tdk mlbihi
10 tahun. Review dbtuhkan jika ad kclkaan besar yg trjadi
Risk/Hazard Control
Skali bahaya diidentifikasi dan ditaksir, pgawai hrs mncegah
munculnya risiko. Selain itu, tingkat kompetensi pegawai
perlu ditaksir pula sblum mreka bkerja. Ada hierarki
pengontrol, dari resiko-tinggi ke resiko-rendah, diindikasikan
sbb:
- mengeliminasi bahaya scara smpurna, trmsuk mncegah
praktek dan pnggunaan bahan brbahaya
- mengganti dgn yg tidak trlalu berbahaya
- lampirkan resiko tsb
- berikan peringatan dan peralatan safety u/ mencegah
akses k alat/proses yg brbahaya
- pastikan sistem kerjanya aman, stidaknya resikonya
masih bisa diterima
- catat prosedur
- lakukan pemantauan berkala
- training k pgawai yg OK thdp resiko n bahaya
- info (spt tanda peringatan, rambu2)
- alat prlindungan diri
Competent Persons
Brazier v Skipton Rock Company Ltd (1962) mnytkan kl
competent person hrs pny pngetauan praktis n teoritis, sama
baiknya dgn pngalamannya di plant/proses ttt, sehingga dia
mmpu mngidentifikasi kerusakan/kkurangan slma
pmeriksaan plant, dan juga u/menilai pentingnya mreka dlm
fungsi plant tsb.
Peraturan no. 7 MHSWR health and safety assistance brkta
bhwa :pkerja brtnggungjwb u/ mmastikan kl siapapun yg
mreka tunjuk u/ mmbntu mreka dlm health n safety itu
kompeten u/ melakukan tugas mreka n diberikan info yg
cukup. Pgawai hrs mmastikan bahwa org yg dtunjuk itu
mmpu mngaplikasikannya apapun tugas pegawai tsb.
HSE Guidance berkata, pnunjukan asisten health and safety
tdk mlepaskan pkerja dr tnggungjwb thd health n safety
dibwh lmbaga HASAWA n hukum lain yg brlaku. Kompetensi
yg digunakan di praturan ini bergantung pada skill/kualifikasi
pegawai. Situasi sdrhana mngkin mmbtuhkan : pmahaman
praktis yg relevan, kwaspadaan thd trbatasnya pngalaman n
kmampuan sseorg, antusias dan kmampuan u/ mnambah
pngalaman dan pngetahuan saat dibutuhkan.
Kesimpulan :
-semua kcelakaan n insiden mwakili tingkat kerugian yg
diderita organisasi
- strategi pncegahan kecelakaan hrs dilakukan dgn konsep
tmpat aman dan org yg aman, dgn menekankan strategi
tempat aman
-sistem kerja yg aman adl basis u/ tingkat manajemen safety
yg efektif
- smw organisasi hrs mngoperasikan 1/lebih monitoring
safety dgn maksud mndirikan standard an mngukur
performa standar ini.
- ktika mmpertimbangkan penunjukan competent person,
hrs dibuat referensi ttg competent people yg brkualitas.
Safety Monitoring Systems
Safety monitoring focus pd pngukuran dan evaluasi dr
performa safety. Bentuknya adl:
1. Safety survey : pemeriksaan detail area2 operasi yg kritis,
yg disertai dgn pmbelajaran ttg health n safety yg
brhubungan dgn tmpt kerja
2. Safety tours : pemeriksaan tak terencana, biasanya
dilaksanakan u/ menaksir kesesuaian prosedur umum dgn
kbutuhan safety
3. Safety audits : pada dasarnya mnekankan area2 aktivitas
ke pemeriksaan kritis sistematis dgn tujuan meminimalkan
kecelakaan n kerugian.
4. Safety inspection : rencana inspeksi dr premis/ tmpt kerja
u/ menaksir kesesuaian level prosedur legal dan
pengamatan prosedur keselamatan pabrik. Biasanya
dilakukan o/ spesialis
5. Safety Sampling : sistem didesain u/ mngambil sampel
acak dr kecelakaan potensial d tempat kerja dgn
mngidentifikasi kerusakan dr performa safety.
6. Hazard and Operational Studies: studi yg mngabungkan
penerapan pemeriksaan kritis formal ke proses dan
engineering dlm mmpertimbangkan maksud u/ mndirikan
fasilitas baru. Tujuan studi ini adlh u/ menaksir adanya
kenaikan potensial bahaya dari operasi peralatan yg tdk baik
dan dan menaksir efek penting dr fasilitas.
7. Damage control : tingkat damage adl indikasi kecelakaan
potensial masa depan. Kecelakaan tanpa korban sama
penting dgn kecelakaan yg menelan korban. Penghilangan
penyebab dr kecelakaan yg merusak property, plant dan
produk, merupakan hasil dr pengurangan kecelakaan yg
menelan korban.
10/9/12
LOSS CONTROL MANAGEMENT (TEORI DOMINO)
HAZARD : kemungkinan secara umum (objektif) seseorang
akan melakukan suatu kesalahan, dalam suatu situasi.
( fokus pada objek) = Source of risk. RISK : Perkiraan secara
individual (subjektif) bahwa seseorang akan melakukan
kesalahan dalam situasi berbahaya yg telah diketahuinya.
(fokus pada individunya) = Amount of peril. DANGER :
Situasi yg dapat menjurus ke terjadinya kecelakaan
(accident), jika suatu kesalahan (error) terjadi =Acceptability
of risk.
Jika sebuah keputusan bertindak diambil oleh seseorang,
dalam suatu situasi yg Berbahaya (danger), dimana ia
mungkin melakukan suatu kesalahan (hazard), maka suatu
tingkatan resiko (risk) akan muncul.
INCIDENT : kej yg tdk diinginkan yg dapat menurunkan
efisiensi operasi pabrik & memberikan masalah waktu,
biaya, upaya, & uang.
ACCIDENT : ACTS (Unexpected, Unavoidable,
Unintentional)Resulting from interaction of :FACTORS
(Host, Agent,Environment) within : HAZARD (Situation
which involved: Risk taking, Perception of danger)
UNSAFE ACTS: 85 95 %
UNSAFE
CONDITIONS: 5 15 %
UNSAFE ACTS: 26 35 %
UNSAFE
CONDITIONS: 5 15 %
Human error / Workers Fault
Human error /
Management Fault
PEOPLE/PROPERTY LOSS(KERUGIAN)
POST EVENT (POST CONTACT) P3K, perawatan dan
rehabilitasi:thd bhy fisik u/ meminimalkan cedera(cacat)
POST EVENT (POST CONTACT)
penyelamatan&perbaikan (salvage&reparative): u/ mcegah
khilangan/mperbaiki krusakan property
Byk kejadian tu misalnya yg bahaya buka primary acc tp
secondary/tersier acc. Makanya jgn menyepelekan
kecelakaan kecil.
Di Indonesia UU Tenaker :
1) PerMenaker No.05/1996, SMK3 wajib (cenderung qt
mlakukannya dgn min)
2)OHSAS 18001sukarela
3) ILO
UU mengatur gmn kondisi kerja, perilaku karyawan, klo ga
berhubungan sm pemerintah pasti ada sanksi
pidana/perdata
UUKK NO.1/1970 cm ngatur immediate cause
OHSAS mliputi management gt, nah u/ dpt sertifikasi,
perusahaan hrus bayar u/ audit klo lolos bru dpt sertifikasi
OHSAS 18001
Tugas pemerintah=regulator!! Mbuat peraturan &
mnerapkannya
STABILISER CONTROL
LACK OF CONTROLPERSONAL & JOB FACTOR UNSAFE
ACT/CONDITIONS ACCIDENT INJURY/DAMAGE COSTS
K3:correction
INPUT (pekerja, mesin, bahan baku, system manajemen,
standar, regulasi) PROSES (interaksi pekerja, pekerjaan,
lingk kerja) OUT-COME (procuk, limbah, accident) laporan
K3
K3:correction, prevention
INPUT (pekerja, mesin, bahan baku, system manajemen,
standar, regulasi) PROSES (interaksi pekerja, pekerjaan,
lingk kerja) K3 OUT-COME (procuk, limbah/produk
samping, accident/injury) K3
LAPORAN(outcome)INSPEKSI(proses)
K3:correction, prevention, continuous improvement
INPUT (pekerja, mesin, bahan baku, system manajemen,
standar, regulasi) K3 PROSES (interaksi pekerja,
pekerjaan, lingk kerja) K3 OUT-COME (procuk,
limbah/produk samping, accident/injury) K3
LAPORAN(outcome)+ INSPEKSI(proses) AUDIT (input)
PROGRAM PENGENDALIAN
Seleksi SDM, alat, material(bahan baku), kontraktor;
integrated SMK3; promosi K3; ergonomic; tanggap darurat;
hygiene industri
OSHA=Occupational Safety& Health Administration
LATAR BELAKANG
Lebih dari90 juta orang Amerika bekerja Sampai
tahun1970 tidak ada proteksi kecelakaan dan PAK yang
seragam dan komprehensif Data tahun1970 Kematian
karena kecelakaan kerja mencapai 14,000
Hampir2 1/2 juta pekerja cacad Perkiraan Penyakit akibat
kerja(PAK) berjumlah 300,000 Tahun 1970 dikeluarkan
Occupational Safety and Health Act of 1970 (the Act)
Dibuat dibawah Department of Labor.
TujuanPembuatan
.to assure as far as possible every working man and
woman in the Nation safe and healthful working conditions
and to preserve our human resources
TujuanOSHA
Mendorong pekerja mengurangi workplace hazards dan
menerapkan & meningkatkan program K3 yang ada
Meneliti OSH dan mengembangkan inovasi terkait
persoalah OSH Menciptakan kewajiban dan hak secara
terpisah bagi pemberi kerja dan pekerja untuk mencapai
konidisi K3 yang baik Menjaga system pelaporan dan
pencanan Maintain a reporting and untuk memantau cedera
dan sakit karena pekerjaan Menciptakan program training
untuk meningkatkan kompetensi K3 personilnya
Mengembangkan standard wajib untuk HS dan menerapkan
secara efektif Menyediakan untuk pengembangan, analisa,
evaluasi dan persetujuan program K3 pemerintah
CAKUPAN
Semua pemberi kerja dan pekerja di seluruh USA
Pemerintah Federal maupun State yang sudah disetujui
OSHA
STANDARDS
OSHA berkewajiban mengeluarkan standard wajib Bila
standard wajib OSHA tidak tersedia maka pemberi Kerja
bertanggungjawab mengikuti the Act's General Duty Clause
States Standard yang disetujui OSHA setidaknya harus seefektif standard federal
Pembuatan Standar
OSHA dapat membuat sendiri atau sesuai permintaan :
Secretary of Health and Human Services (HHS) National
Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH)
Pemerintahdaerah Organisasi ternama yang
mengeluarkan standar Pemberi kerja atau perwakilan
pekerja Pihak lain yang berkepentingan
INSPEKSI TEMPAT KERJA
OSHA berhak melakukan inspeksi tempat kerja untuk
memastikan penerapannya : tidak terlambat, pada waktu
kerja
PrioritasInspeksi
Imminent Danger: Keadaan yang mengandung kepastian
adanya bahaya yang berpotensi mengakibatkan kematian
dan serius Bencana dan Kecelakaan fatal : Investigasi yang
menyebabkan rawat inap 3 orang atau lebih. Hal ini harus
dilaporkan ke OSHA dalam kurun waktu 8 jam. Keluhan
pekerja karena ada imminent danger LEP/NEP High Hazard
Workplaces
CONTOH OSHA REQUIREMENTS
Injury and Illness Record keeping(Contoh ketentuan OSHA )
Record any work related injury or illness resulting in one of
the following:
Death Days away of work Restricted work or transfer to
another job
Medical treatment beyond first aid Loss of consciousness
Diagnosis of a significant injury/illness by a licensed health
care professional
Report to OSHA any workplace incident that results in a
fatality or the hospitalization of 3 or more employees.
Report in person or by phone within eight hours of the
incident Report fatal heart attack that occurs at work.
OSHA will investigate todetermineif the heart attack was
work related.
If your company has 10 or fewer employees you do not need
to keep OSHA injury and illness records. However, you must
still report any fatality of hospitalization of 3 or more
employees within 8 hours of the incident
Injury and Illness Record keeping
OSHA 300 Log of Work Related Injuries and Illnesses
OSHA 301 Injury and Illness Incident Report
OSHA 300A Summary of WorkRelated Injuries and Illnesses
Std bs dbuat dgn btanya ke OSHA. NIOSH dlu bru OSHA.
OSHA berhak mlakukan inspeksi.
OSHA berada dibawah US Department of Labor.
CFR=Court of Federal Regulation. Ex 1CFR= umum,
7CFR=agricultur, 29CFR=labor part 1910 Occcupational
Safety and Health Standard
Jadi klo mw cari ttg K3 tu di 29CFR 1910 !!!!!!!!!
1920 119 process safety
CFR, brikut list of regulation titles:
Title 29: Labor
PART 1910 Occupational Safety and Health Standards
1910.12 -Construction work.
1910.38 -Emergency action plans.1910.39 -Fire
prevention plans.
1910.66 App D -Existing Installations (Mandatory)
1910.95 -Occupational noise exposure.
1910.97 Nonionizing radiation
1910.101 -Compressed gases (general requirements).
1910.119Process safety management of highly
hazardous chemicals.
Personal Protective Equipment
1910.144 -Safety color code for marking physical
hazards. 1910.145 -Specifications for accident
prevention signs and tags.
1910.146 -Permit-required confined spaces
1910.147 -The control of hazardous energy
(lockout/tagout).
1910 Subpart L -Fire Protection
1910.155 -Scope, application and definitions
applicable to this subpart.
1910.156 -Fire brigades.
1910.157 -Portable fire extinguishers.
1910.158 -Standpipe and hose systems.
1910.159 -Automatic sprinkler systems.
1910.160 -Fixed extinguishing systems, general.
1910.161 -Fixed extinguishing systems, dry
chemical.
1910.162 -Fixed extinguishing systems, gaseous
agent.
1910.163 -Fixed extinguishing systems, water spray
and foam.
1910.164 -Fire detection systems.
1910.165 -Employee alarm systems.
1910 Subpart L App A -Fire Protection
1910 Subpart L App B -National Consensus Standards
1910 Subpart L App C -Fire Protection references for
further information
1910 Subpart L App D -Availability of publications
incorporated by reference in section 1910.156 fire
brigades
1910 Subpart L App E -Test methods for protective
clothing
1910 Subpart P -Hand and Portable Powered Tools
and Other Hand-Held Equipment
1910 Subpart Q -Welding, Cutting, and Brazing
1910 Subpart R -Special Industries
1910.269 -Electric Power Generation, Transmission,
and Distribution.
1910.272 -Grain handling facilities.
1910 Subpart S -Electrical
1910.424 -SCUBA diving.
1910.1001 -Asbestos.
1910.1001 App C -Qualitative and quantitative fit
testing procedures -Mandatory
OSHA PUBLICATIONS
1.OSHA Newsletter: QuickTakesWorkers' Rights
Outreach--Cards, Magnets, and more...Designed to help
workers understand their rights in the
workplace.Brochures/BookletsOSHA brochures covering a
wide variety of specialized topics including cooperative
programs (VPP, Alliances) and specific audiences such as
teens and Hispanic employees.Fact Sheets,
InfoSheetsand Hazard AlertsOSHA Fact Sheets and
InfoSheetsprovide basic background information on safety
and health hazards.Guidance DocumentsDocuments that
provide detailed examinations of specific safety and health
issues.Pocket GuidesOSHA has developed 20 -32 page
booklets to educate employees about the hazards, resources
and safety partnerships for the Agency's focus industries.
PostersPosters provide safety guidance for employees and
employers in specific industries.QuickCardsQuickCards
-safety maju skitar taun 50an. Taun 1900 byk tjdi kclakaan.
Serikat buruh nuntut klo ga aman gamau kerja
-prubahan tnaga kerja wanita n anak2 bisa ikut kerja,
kerja ad siang n mlm
Klo kerja di pabrik : WASPADA YA! TAKUT TIDAK!
Pabrik lebih aman dri jalan raya
Inflasi gaji tnaga kerja makin mahal n harga pabrik makin
mahal
Pningkatan kesadaran org jdi sadar gmau kerja klo ga
aman
Tuntutan hemat energi klo kclakaan jdi boros energi
HI-TECH org berada
Pengadilan org yg kecelakaan dan pemberi kerja dapat
diadili
Pelanggan org gmau beli barang dari pabrik yg byk
kcelakaan
-taun 2000 kcelakaan blm turun tapi krn ad manj K3, taun
2002 turun.
EVOLUSI SAFETY
EVOLUSI KEGIATAN K3
FaktorYang MempengaruhiKegiatanK3
Reaksikita?
seperti mereka? tidak itu tidak mungkin terjadi
pada diri saya (!?!?)
Itulah yang selama ini banyak diyakini, tidak sesuai dengan
data statistik, padahal seharusnya:
itu bisa terjadi juga pada diri saya !!
SUMMARY
TUJUAN PERATURAN PERUNDANGAN
4.4 Implementasi
4.4.1 Sumber daya, peranan, tanggung jawab,
akuntabilitas & kewenangan.
Manajemen puncak hrs mengambil tanggung jawab
tertinggi u/ K3 & sistem manajemen K3.
Manajemen puncak hrs menunjukkan komitmennya dgn
cara:
a. Menjamin tersedianya sumber daya yg penting u/
menetapkan, menerapkan, memelihara & meningkatkan
sistem manajemen K3. Catatan 1: Sumber daya mencakup
sumber daya manusia & skil khusus, infrastruktur, teknologi
& finansial.
b. Menentukan peranan, mengalokasikan penanggung jawab
& akuntabilitas, & mendelegasikan kewenangan u/
memfasilitasi manajemen K3. Peranan, tanggung jawab &
akuntabilitas, & kewenangan hrsdikokumnetasikan &
dikomunikasikan.
Organisasi hrs menunjuk anggota & manajemen puncak
dgn tanggung khusus u/ K3, yg mempunyai peranan &
tangung jawab u/ (diluar tanggung jawab lainnya):
a. Menjamin bahwa sistem manajemen K3 ditetapkan,
diterapkan & dipelihara sesuai dgn standar OHSAS ini.
b. Menjamin agar laporan-laporan terkait kinerja sistem
manajemen K3 di berikan kpd manajemen puncak u/ ditinjau
& digunakan sebagai dasar peningkatan sistem manajemen
K3.
Catatan 2: Manajemen puncak yg ditunjuk (dlm organisasi
besar, misalnya, anggota komite eksekutif atau dewan
eksekuit) dpt mendelegasikan tugas-tugas mereka kepad
wakil
manajemen
di
bwh
mereka
dgn
tetap
mempertahankan akuntabilitas.
Identitas dr manajemen puncak yg ditunjuk hrs dpt
diketahui o/ semua orang yg bekerja di bwh kontrol
organisasi.
Semua yg mempunyai tanggung jawab manajemen hrs
menunjukkna komitmen mereka u/ peningkatan scr
berkelanjutan kinera K3.
Orgnisasi hrs menjamin agar orang-orang di lokasi kerja
mengambil tanggung jawab terhadp aspek-aspek K3 yg
berad dlm kontrol mereka & taat kepad persyaratanpersyaratan K3 yg berlaku.
Pmimpin puncak hrs tanggung jawab bkn hanya responsible
tp juga akuntable (sesuatu yg bisa dipertanggung jwbkn &
bisa ditanya2 jk terjadi sesuatu). Ex knp tjd kecelakaan di
airshow? Pilotnya?itu belom tentu bnr, ga akuntabel yg
bukan human eror = bencana alam (the act of GOD). The act
of GOD=forced major (ga bs d salahin krn gr2 alam). Human
affected error=eror yg diakibatkan olh manusia. Top
manajemen hrs bs menunjukan kalo dia punya komitmen
(kompleks). Atasan yg komitmen berarti dia support thdp
OHSAS ini (direncanakan, dilksanan, dpertahankan).
Peran,
tg
jwb,
&
akuntabilitas
&
otoritas
hrs
didokumentasikan
ke
org
yg
perlu.
Co/
struktur
organisasi.pendelegasikan wewnang itu penting=kuncinya
klo didelegasikan tanggung jwb, sbg atasan ga ilang krn msh
ad responsibility & akuntabilitas. Kelemahan = stlh jd
struktur orgabisasi hrs buat jg cara berorganisasi
(komunikasi).
Pmimpin hrs menunjuk menejr representative /perwakilan
menejemen yg responsible melapor apa yg dia jlnkn bsm
bwhnya & maintain OHSAS dijlnkn trmsk kinerja.
(menjalankan, menjaga, & melaporkan).selalu memulai dgn
pertanyaan who, does, what.
Pencegahan
Proteksi
Kompensasi.
Upaya
pendekatan medis : 1.Promosi kesehatan 2.Gizi kerja
3.Pemeriksaan Kesehatan Berkala (MCU) 4.Diagnosa
dini 5.Pengobatan dasar 6.Rujukan 7.Rehabilitasi
medis. Bekerja -8 jam bekerja -penyakit akibat kerja
Diluar kerja -16 jam -penyakit umum akibatFaktor
lingkungan masyarakat. Penyakit yg ad hubungan
dgn pekerjaan:lingkungan kerja masyarakat (16 jam)
dpt
mempengaruhi
kesehatan
karyawanSulit
dikendalikan krn sumber penularannya luasBeberapa
penyakit yg ad hubungannya dgn pekerjaan,
dipengaruhi
o/
gaya
hidup
(merokok,
makan
berlebihan, konsumsi alkohol, dll)Pendekatan di
perusahaan melalui promosi kesehatan umum