Professional Documents
Culture Documents
ANAK (KIA)
DEFINISI
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah
satu dari enam program pokok Puskesmas yang bertujuan
untuk memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta
mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien meliputi
pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan
komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi
baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
PRINSIP PENGELOLAAN
PROGRAM KIA
Memantapkan dan peningkatan jangkauan sertamutu
pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pelayanan KIA
diutamakan pada kegiatanpokok :
Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi
seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan.
Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan.
Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai
standar di semua fasilitas kesehatan.
Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh
neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.
antenatal
Pertolongan Persalinan
Pertolongan
persalinan
oleh
Tenaga
Kesehatan adalah pelayanan persalinan yang
aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang kompeten.
Jenis tenaga yang memberikan pertolongan
persalinan kepada masyarakat:
Tenaga profesional : dokter spesialis kebidanan,
dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat.
Dukun bayi
b)
Tinggi badan kurang dari 145 cm, atau dengan kelainan bentuk panggul dan
tulang belakang.
Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau sebelum kehamilan ini.
Sedang / pernah menderita penyakit kronis, antara lain : tuberkulosis,
kelainan jantung-ginjal-hati, psikosis, kelainan endokrin (Diabetes Mellitus,
SLE, dll.) tumor dan keganasan.
Riwayat kehamilan buruk; keguguran berulang, kehamilan ektopik terganggu,
mola hidatidosa, ketuban pecah dini, bayi dengan cacat kongenital.
Riwayat persalinan dengan komplikasi : persalinan dengan seksio sesaria,
ekstraksivakum / forceps.
Riwayat nifas dengan komplikasi : perdarahan paska persalinan, infeksi masa
nifas, psikosis post partum ( post partum blues).
Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi dan riwayat
cacat kongenital.
Kelainan jumlah janin : kehamilan ganda,
janin dempet, janin besar.
Kelainan dan letak posisi janin : lintang/
oblique, sungsang pada usia
kehamilan lebih dari 32 minggu.
Pelayanan KB berkualitas
Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar
dengan menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan
sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka
kematian ibu dan menurunkan tingkat fertilitas (kesuburan) bagi
pasangan yang telah cukup memiliki anak ( 2 atau lebih anak) serta
meningkatkan fertilitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.
Pelayanan KB bertujuan untuk menunda (merencanakan) kehamilan. Bagi
pasangan Usia Subur yang ingin menjarangkan dan/atau menghentikan
kehamilan, dapat menggunakan metode kontrasepsi yang meliputi :
KB alamiah (sistem kalender,
metode amenore laktasi,
coitus interuptus).
Metode KB hormonal (pil, suntik,
susuk).
Metode KB non hormonal (kondom,
AKDR/IUD, vasektomi dan tubektomi).
Disamping itu pengelola program KB
perlu memfokuskan sasaran pada kategori
PUS dengan 4 terlalu
(terlalu muda, tua, sering dan banyak).
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
pencatatan-pemantauan
transportasi-komunikasi
pendanaan
pendonor darah
Informasi KB.
Didalam
konteks
pembentukan
sistem
kesiagaan, pertama-tama masyarakat perlu untuk
memahami dan menganalisa kondisi kesehatan
mereka saat ini, seperti kondisi kesehatan ibu;
kesehatan bayi baru lahir, kesehatan bayi,
pelayanan kesehatan, dan berbagai hubungan dan
kekuasaan yang memperngaruhi kondisi tersebut
agar mereka mampu untuk melakukan aksi guna
memperbaiki kondisi tersebut berdasarkan analisa
mereka tentang potensi yang mereka miliki.
Jadi, pendekatan yang diaplikasikan dalam
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA ini akan
menentukan proses dan kegiatan berikutnya
dalam
keseluruhan
proses
Pemberdayaan
Masyarakat bidang KIA ini.
KESIMPULAN
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di
bidang kesehatan yang menyangkutpelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,
bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Tujuan program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah
tercapainya
kemampuan
hidup
sehatmelalui
peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi
ibu dan keluarganya untuk menujuNorma Keluarga
Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya
derajat kesehatananak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan
bagipeningkatan kualitas manusia seutuhnya.