You are on page 1of 5

STEP 1

Sempel: unit yang diamil dari populasi untuk penelitian,yang baik itu dapat menggambarkan
karakteristik dari populasi.
Populasi : sejumlah subjek yg memiliki krteria tertentu pada penelitian,berupa manusia
hewan,laboratorium yg disesuaikan dgn tjuan.
Kriteria inklusi : suatu karakteristik umum pada subjek penelitian dari populasi target yg
terjangkau yg akan diteliti.populasi dibagi 2 target dan terjangkau.
Valid : ketepatan dalam suatu instrumen untuk mengukur sesuatu yang diukur
realible : instrumen sbg alat ukur yg konsisten indeks menunjukan sejauh mna dapat
diandalkan.dapat diukur berulang tapi hasil tetap sama.
Eksklusi: menghilangkan subjek yg memenui kriteria inklusi dgn sebab trtentu.sebab subjek
yg membatalkan ktersdiaan sbg responden, subjek tidak hadir dlm pengambilan data
Instrumen penelitian : suatu alat untuk mengolah data untuk mengukur variabel penelitian.

STEP 2
1. Bagaimana prosedur pengambilan sempel?
2. Apa saja hal yg harus dipertimbangkan dalam populasi?
3. Apa langkah dlm menyusun rencana penelitian?
4. Apa saja batass dalam populasi?
5. Apa saja desain penelitian?
6. Jenis populasi?
7. Mengapa instrumen penelitian harus valid dan reliabel?
8. Macam-macam validitas penelitian
9. Ciri ciri validitas reliabel?
10.Bagaimana cara agar instrumen penelitian dapat valid dan reliabel
11.Jenis teknik pengambilan sempel
12.Keuntungan dan kerugian menggunakan sempel
13.Macam-macam instrumen
14.Cara menyusun instrumen penelitian
15.Syarat sempel yang baik
16.Jenis dan syarat kuesioner
17.Cara menentukan variabel penelitian
18.Skala pengukuran variabel penelitian
19.Apa yg dimaksut dgndefinisi oprasional dan cara membuat definisi
oprasional yg benar
STEP 3
1. Jenis-jenis populasi?
Populasi target (merupakan sasaran akhir penerapan hasil penelitian): ditandai oleh
karakteristik klinis dan demografi
Populasi terjangkau (bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti):
bagian dari populasi target yang di batasi oleh tempat,usia dan waktu,biasanya sudah
diarahkan.pada ginjal kronik dengan usia 60thn.
Berdasarkan sifatnya populasi dapat digolongkan menjadi populasi
homogen dan populasi heterogen.
Populasi homogen
Populasi homogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat
atau keadaan yang sama sehingga tidak perlu mempermasalahkan
jumlahnya secara kuantitatif.

Populasi heterogen
Populasi heterogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat
atau keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan
batas-batasnya baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Berdasarkan jenisnya populasi dibagi menjadi 2 yaitu:

Populasi Terbatas
Populasi terbatas mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif
sehingga dapat dihitung jumlahnya.
Populasi Tak Terbatas
Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tak dapat ditentukan batas-batasnya
sehingga relatif tidak dapat dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah

2. Apa saja hal yg harus dipertimbangkan dalam populasi?


- Keterkaitan subjek dlm populasi dgan permasalahn
penelitian:menyangkut substansi yg akan diteliti,anatar peneliti dan
masalah harus saling keterkaitan,(dapat mnjawab inti perasalahan)
- Prosedur dan jenis penelitian : menyangkut aspek tehnik metodologi
(eksperimentalatau non), variabel dapat diperoleh dari subjek populasi
yg ditetapkan
- Relevan dlm permaslahan agar dapat menjawab permaslaahn dan
mmberikan hipotesis yg valid
- Membatasi populasi agar dapat digeneralisasikan
- Mendaftarkan unit populasi sesuai kriteria
- Pennetuan sempel yg akan dipilih agar hasil tepat
- Menetukan tehnik sempling
- Faktor biaya
- Praktik :
- Kemampuan orang dalam berpartisipasi
- Pertimbangan rancangan penelitian
3. Apa saja batass dalam populasi?
a. aspek geografik:apakah subjek penelitian dari suatu kabupaten, propinsi, atau seluruh
Indonesia, atau bahkan satu desa atau mereka yang datang berobat ke rumah sakit
saja?
b. aspek subjek sendiri: batas jenis kelamin (wanita atau laki-laki saja, atau keduanya),
batas umur, batas rasial, dsb. Kalau yang digunakan hewan coba misalnya, batas
strain, warna kulit, berat badan, dsb.
c. penyakit subjek: batas jenis penyakit, batas perkembangan atau komplikasi penyakit,
dsb.
4. Syarat sempel yang baik
prosedur pengambilan sampel :
a. menentukan tujuan penelitian
b. menentukan populasi penelitian
c. menentukan jenis data yang diperlukan menentukan teknik sampling
d. menentukan besarnya sampel (sampel size)
e. menentukan unit sampel yang diperlukan
f. memilih sampel
penentuan besarnya sampel (sampel size)
menetapkan besarnya atau jumlah sampel suatu penelitian tergantung kepada 2 hal :
a. adanya sumber2 yang dapat digunakan untuk menentukan batas maximal dari besarnya
sampel
b. kebutuhan dari rencana analisis yang menentukan batas minimal dari besarnya sampel
kebutuhan Dapat mewakili seluruh populasi yg akan diteliti
Mudah dilaksanakan

Penentuan besarnya sempel Sumber yg dapat digunakan


Uptodate
Selengkap mungkin memiliki karakteristik dlm populasi
Akurat: jika sampel tidak bias,merupakan syarat dari valid dan harus teliti
Presisi : menentukan rentan kesalahan pengambilan data
sempel.mennetukan nilai yg tepat atau nilai rata yg akan diteliti,semakin
bnyak sempel maka tingkat presisi akan semakin tepat.
Representatif : dapat mewakili semua populasi yg akan diteliti
Dilakukan pada populasi homogen agar hasil representatif
5. Jenis teknik pengambilan sampel
1.secara probabilitas: tehnik sampling dgn memberikan kesempatan pada
seluruh anggota populasi untuk njadi sempel agar representatif,
- random sampling atau rambang sederhana :secara undian digunakan
untuk memperoleh sempel acak yg homogen berkedudukan sama
- sistematik sempling : mengambil setiap kasus dari nomer urut daftar
populasi,contoh mnggunakan alfabet yg telah ditentukan bersifat
homogen (non probaliti menurut rizal)
Proporsional : diambil dari sub populasi baik undian
Rambang bertingkat : sub populasi vbertingkat pengambilan secara
proporsional jadi diambil setiap sub populasi
Cluster random sempling
2. Non probabilitas: ditentukan sendiri oleh peneliti atau pertimbangan
pakar,diberikan peluang yg sama
- purposif sempling: sempel harus sesuai dgn ahlinya
Snow ball sempling: jumlah kecil ke besar c: apabila kurang maka sempel
harus ditambah
Quota sempling : memiliki ciri tertentu sampai kuota yg ditentukan.sampai
kuota terpenuhi
Accidental sempling
Sempling jenuh: semua anggota populasi jadi sempel agar kesalahan
sedikit
6. Bagaimana prosedur pengambilan sampel?
Menentukan tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu langkah pokok bagi suatu p[enelitian karena tujuan
penelitian tersebut merupakan arah untuk elemen2 yang lain dari penelitian.demikian pula
dalam menentukan sampel juga tergantung pada tujuannya.
Menentukan populasi penelitian
Anggota populasi harus dibatasi secara jelas.oleh sebab itulah sebelum sampel di tentukan
harus ditentukan dengan jelas criteria atau batasan populasinya.
Menentukan jenis data yang diperlukan
Jenis data yang akan dikumpulkan dari suatu penelitian harus dirumuskan secara jelas .apabila
jenis data yang akan dikumpulkan telah dirumuskan secara jelas maka dapat dengan mudah
ditentukan dari mana data tersebut diperoleh atau sumber datanya.
Menentukan tehnik sampling
Menentukan besarnya sampel
Menetukan unit sampel yang diperlukan
Sebelum menentukan sampel yang diperlukan terlebih dahulu akan ditentukan unit2 yang
menjadi anggota populasi.
Memilih sampel
7. Keuntungan dan kerugian menggunakan sempel

Lebih murah biaya yang dikeluarkan lebih murah karena hanya meneliti sebagian subyek
populasi, tidak keseluruhan populasi.
Lebih mudah pelaksanaan penelitian menjadi lebih mudah karena hanya meneliti sebagian
subyek populasi, tidak keseluruhan populasi.
Lebih cepat hasil penelitian lebih cepat diperoleh karena subyek penelitian yang diteliti
lebih sedikit.
Lebih akurat dalam banyak hal pemeriksaaan / pengukuran terhadap sedikit subyek lebih
memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti dibandingkan dengan pemeriksaan terhadap
seluruh populasi.
Mewakili populasi bila dipilih dengan benar maka sample dapat dikatakan mewakili
populasi
Lebih spesifik dengan memilih sample maka dapat direkrut pasien dengan sifat tertentu
sahingga dapat diperolehdata pada kelompok pasien lebih homogen.

Kerugian
adanya kesalahan dalam pengambilan sampel
design error : kesalahan pada designnya pada populasi target, pemilihan sampel,
accesible population
implementation error (kesalahan dalam mengimplementasikan)
random error : kesalahan pd teknik pengambilan sampel
sampel yg tidak representatif
8. Apa saja desain penelitian?
- Eksperimen : ada rancangan pra eksperimen ,rancangan eksperimen
semu(hani) eksperimen tunggal ( murni dan kuasi)dan ganda.RCT c:
penemuan obat, kuasi invitro uji lab invivo,klinis pada manusia
- Survei (analitik ada crosseksional,case control,kohortdan deskriptif )
9. Apa langkah dlm menyusun rancangan penelitian?
- Perencanaan
- pelaksanaan proses oprasional seperti jenis penilitian,tehink penelitian
pengolahan dta dll
10.Macam-macam instrumen
Kualitatif
Kuantitatif
Test yg digunakan untuk mengukur bakat suatu kelompok : sistematik
berupa tugas yg distandarisasikan untuk suatu kelompok (bakat) baik
lisan,perbuatan dll
Non test angket ,interview:menilai keadaan seseorang lembar observas
pengamatan scra lngsungi,dokumentasi ,skala sikap, skala penilaian dll
Secara umum :
Survei : kuesioner
Eksperimental : spesimen atau hewan coba
Jenis
1
11.Bagaimana cara agar instrumen penelitian dapat valid dan reliabel
- Tingkat keakuratan
- Jika pengukuran dilakukan berulang hasil sama
- Konsisten
12.Cara pembuatan instrumen penelitian dalam test dan non test
- Mengadakan identifikasivariabel
- Menjabarkan menjadi sub variabel
- Mencari indikator dan bagian variabel
- Menderetkan setiap variabel

- Merumuskan diskriptor menjadi butir instrumen


- Melengkapi instrumen dgn pedoman atau instruksi dan kata pengantar
13.Mengapa instrumen penelitian harus valid dan reliabel?
14.Macam-macam validitas penelitian
- Validitas dalam : sejauh mana penelitian yg ditelitian dan tdakada
pengaruh faktor lain
- Luar : hasil dapat digeneralisasikan pada populasi induk
Validitas test
Isi : pertanyaan mampu mewakili perilaku sempel
Konstrak: mempermaslahkan test sesuai konsep
Empiris: ditentukan berdsar kriteria internal maupun eksternal
15.Ciri ciri validitas reliabel?
- Konsistendan stabilitas
- Ketelitian
16.Jenis dan syarat kuesioner
- Open ended question : lebih kepenjelasan
- Closs ended :1.dikotomi 2.multiple choice 3. Rating skala 1-10 dari
kepuasan
- Cafetaria question
- Rank question
- Force choise question(ega)
Syarat :
- Relevan
- Mudah dijawab
- Menghindari bias
- Mudah diolah datanya
17.Cara menentukan variabel penelitian
18.Skala pengukuran variabel penelitian
- 1.variabel nominal skala paling sederhana krna untuk membedakan
kategori c: jenis kelamin
- 2.ordinal : scra bertingkat (rendah sedang tnggi
- Interval : mmbedakan pnya jarak yg pasti antar kategori
- Rasio : mmbedakan,pnya tingkatan,dan pnya titik yg sama c: tnggi
bdan dan berat bdan
19.Apa yg dimaksut dgn definisi oprasional dan cara membuat definisi
oprasional yg benar
-definisi oprasional : didasarkan atas sifat hal yg didefinisikan dan dpat
diamati
Cara :
1.menekankan kegiatan yg akan dlakukan
2.Bagaimana kegiatan dilakukan
3. Menekankan sifat statis yg didefinisikan

You might also like