You are on page 1of 5

BANDAR LAMPUNG -- Terdakwa pencemaran Teluk Lampung, Yoga Surya Darma

lewat pengacaranya akan melakukan eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, S. Batubara seusai persidangan
perdana perkara pencemaran Teluk Lampung, Selasa (30/6/2015), di Pengadilan
Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Terdakwa yang juga mantan manajer teknik dan sistem informasi PT Pelabuhan
Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang ini didakwa telah melanggar UU No. 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman
hukuman maksimal 3 tahun penjara. Setiap orang yang karena kelalaiannya
mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu
air laut atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, terancam pidana penjara
paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun dan denda paling sedikit Rp1 miliar
dan paling banyak Rp3 miliar, tegas JPU Batubara saat pembacaan dakwaan.
Untuk diketahui, Yoga Surya Darma sebelumnya ditunjuk sebagai penanggung
jawab kegiatan pengerukan dalam rangka pendalaman alur pelayaran dan kolam
Pelabuhan Panjang oleh direksi Pelindo dengan nomor KP.4281/9/PI.II-12 tertanggal
9 Februari 2012. Namun, aktivitas pengerukan yang dilakukan PT Pelindo II sejak 17
November 2012 sampai akhir bulan April 2013 itu menjadi faktor utama matinya
ribuan ikan dan rusaknya ekosistem di Teluk Lampung.
Kasus ini kemudian dilaporkan Fokkel ke Polda Lampung pada Januari 2013. Fokkel
menyatakan kerugian yang diderita petambak di pesisir Teluk Lampung kala itu
mencapai Rp20 miliar. Jika dihitung, setidaknya sudah 1,5 tahun Yoga menyandang
status tersangka. Bahkan tersangka yang tidak ditahan ini sekarang sudah tidak
bekerja di PT Pelindo II Panjang. Dan baru Selasa (30/6/2015) menjalani sidang
perdana.

1. Artikel Resmi BPOM tentang Merkuri :


- Kontak pada kulit akibat penggunaan krem yang mengandung garam merkuri
dapat menimbulkan pigmentasi, rasa terbakar & dapat menyebabkan toksisitas
sistemik.
http://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/MerKesMan.pdf.
2. Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib :
- Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecil pun
dapat
bersifat racun.
- Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan akibat seperti perubahan warna kulit
yang bisa
menjadi bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen
pada susunan
syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
- pemakaian merkuri dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat
mengakibatkan
muntah-muntah, diare, kerusakan ginjal dan yang paling berbahaya karena
merupakan
zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/14312010/kosmetik.berbahaya.bisa.
akibatkan.kerusakan.otak.
3. Dr. Dewi Inong lrana,SpKK :
- Penggunaan merkuri pada kulit bisa membuat pelebaran pada pembuluh darah.
- Timbulnya flek pada kulit atau namanya ookronosis (kulit menjadi hitam dan
kebiruan).
- Bisa membuat sel kulit rusak.
- Jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kanker kulit yang
menjurus
pada kematian.
- Terasa panas dan membuat kulit putih dengan cepat.

- Putihnya tidak sehat alias putih seperti memakai topeng.


- Saat ini, ada beberapa krim yang sudah mendapat resep dari dokter.
"Itu jelas.bohong. Kalau krim dari dokter ya harus diperiksa dulu, dicocokkan
dengan
kulit si pemakai".
http://bataviase.co.id/node/411482.
4. Dr. Retno I. Tranggono, SpKK :
- Bekerja untuk memutihkan wajah secara cepat, untuk menghilangkan jerawat,
untuk menghilangkan noda hitam di wajah, namun akan menyebabkan
ketergantungan
jika kita tidak lagi memakainya.
- Dari kebanyakan pasien yang datang, wajah mereka jadi menghitam dan timbul
jerawat parah.
Padahal awalnya wajah mereka tidak berjerawat.
- Efeknya bukan hanya merusak kulit, tetapi juga mengakibatkan kanker kulit dan
kanker sistemik.
Contohnya kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker
lainnya yang
menyerang organ vital tubuh.
- Setelah tidak lagi menggunakan pemutih merkuri kulit muka menjadi belang,
bengkak,
dan mengelupas.
- Terasa gatal atau memerah.
http://entertainment.kompas.com/read/2010/01/21/14422745/Perhatikan.Komposisi.
Krim.
Pemutih.Anda
5. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri :
- Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo
singkat.
Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
- Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf,

otak, ginjal,
serta gangguan perkembangan janin, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/28/17121985/Aha.Inilah.Cara.Mendeteksi.
Kosmetik.
Bermerkuri.
6. Dr. Titi Moertolo, SpKK :
- Selain gatal-gatal sejumlah reaksi muncul atas penggunaan produk-produk
kosmetik bermerkuri.
Pengguna merasa nyaman dengan hasil memuaskan tanpa keluhan gejala awal.
Namun bila
pada pertengahan mereka menghentikan pemakaian, kulit akan kembali gelap.
- Saat berhenti merasa gatal-gatal juga, perih. Ini akan ingin kembali.
- Merkuri mudah diserap kulit, masuk ke aliran darah, juga kena sistem saraf.
Orang mulai
pusing-pusing, marah-marah, susah tidur, gemetaran.
- Tidak mungkin ada satu bahan yang bikin mendadak putih kalau dia tidak
bahaya.
http://kesehatan.liputan6.com/read/169025/pakar-waspada-tawaran-kulit-putihinstan.
7. Dr. Teguh Tanuwidjaja, SpKK (Ketua Umum Perhimpunan Dokter Estetika
Indonesia
(PERDESTI)) :
- Tidak hanya memberikan efek yang berbahaya secara tropical, Merkuri juga
secara
sistemik menganggu organ tubuh yang lain seperti fungsi ginjal dan dapat
mengakibatkan
cacat permanen.
- Reaksi yang tidak diinginkan ini bisa timbul sekitar 2 tahun hingga 10 tahun.
- Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurutnya, ketika tutup dibuka permukaan
krimnya
tersebut terlihat mengkilap.

http://surabaya.detik.com/read/2011/07/31/153431/1693247/595/dokterkecantikanserukan-bahaya-kosmetik-berbahan-mercury.
8. Dr.Silviani Sri Rahayu,Sp.KK :
- Ciri-ciri kosmetik produk pemutih yang berbahan merkuri umumnya tampak
pearly
(putih mengkilap).
- Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul
sebagai gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan,
gerakan tangan
abnormal (ataxia), gangguan emosi, gagal ginjal, batu ginjal.
http://cantik-sehat.com/news/2007/02/15/awas-bahaya-pemutih-pada-kosmetik/

You might also like