Professional Documents
Culture Documents
Silvikultur, metoda
ekstraksi
Penyerap polutan
Menjaga kualitas dan
debit air
Sistem
produksi
kayu
Jasa
lestariAgroforestry
lingkungan
Keanekaragaman
biota
Pengendalian erosi
Pengendali iklim
Hutan percobaan
Pengetahuan
alam
Produksi protein
hewani
Maengontrol
malaria
Produksi non
kayu
Obat
tradisional
Obat
tradisional
Kesehatan
Masy &
Pendidikan
Pohon buah
Critical mass
strategy
Sumber
energi
Hutan
Percobaan
Habitat
wisata
Rehabilitasi
Lahan
kritis
Interpretasi alam
Penangkaran satwa
Rumah pohon
Canopy trail
Zonasi
Perlindunga kawasan
inti
Plasma nutfah
Pembiakan jenis
langka
Kawasan Hutan
Kawasan hutan merupakan ecotipe tertentu, mengandung
aspek pelestarian & pemanfaatan.
UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan,
HUTAN : kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
SDA hayati yang didominasi oleh pepohonan, yang saling
terkait dengan lingkungannya.
KAWASAN HUTAN : wilayah tertentu yang ditunjuk
atau ditetapkan pemerintah untuk dipertahankan
sebagai hutan tetap.
Hutan lindung
Hutan produksi
PENETAPAN FUNGSI
HUTAN
Hutan suaka alam adalah hutan atau
kawasan
hutan
yang
dikelola
untuk
melindungi kekayaan keanekaragaman hayati
atau keindahan alam di dalamnya. Istilah
Fungsi adalah
:
lainnya
hutan konservasi atau kawasan
1.Pengawetan keanekaagaman tumbuhan & satwa beserta
konservasi.
ekosistem
2.Perlindungan sistem penyangga kehidupan
Cagar Alam
Penetapan cagar alam mewakili tipe ekosistem tertentu semisal terumbu karang,
mangrove, lamun, hutan dataran rendah, hutan meranggas, savanna (padang rumput),
gurun, rawa dan danau, sungai, payau, batu kapur dan gamping, gua, submontane dan
alpine, dan sebagainya. Karena itu, sebuah negara yang memiliki komitmen terhadap
konservasi, akan memiliki sangat banyak kawasan cagar alam. Banyaknya cagar alam
ditentukan berdasarkan banyaknya tipe ekosistem yang ada dan perlu diperlindungi di
negara tersebut.
CA KAWAH KAMOJANG; Garut, 7.650,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan
RI Nomor: 274/ Kpts-II/1999, 7 Mei 1999.
Cagar Alam Laut PANANJUNG PANGANDARAN, seluas 470,00 ha sesuai dengan Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor : 225/Kpts-II/1990, 12 Juni 1990
b. Hutan Pelestarian Alam terdiri dari : Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman
Wisata Alam
Fungsi KPA
1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan
2. Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa
3. Pemanfaatan lestari sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya
Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik didarat
maupun diperairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta
pemanfaatan secara lesatri sumber dayaalam hayati dan ekosistemnya.
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli,
dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya , pariwisata dan rekreasi.
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan
dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan
bagi kepentingan penelitian, ilmu pngetahuan, pendidikan, menunjang budaya,
budidaya, pariwisata & rekreasi.
Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan
untuk pariwisata dan rekreasi alam.
c. Taman Buru
adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai
wisata berburu.
tempat